Jumat, 17 Juli 2009

Mie GETS forever

Tempat kumpul anak muda yang murah meriah dimana ya? Ya di Mie Gets dong. Awalnya aku diajak murid-muridku untuk makan di Mie gets untuk cari makan sambil ngobrol ngalor ngidul. Mie Gets menyediakan mie rebus, mie goreng, kayaknya biasa saja ya tapi anehnya rasanya enak dan banyak dikunjungi anak-anak sekolah karena letaknya dekat sekolah di jalan Wahidin. Kalau lagi penuh , wah kita harus antre untuk menunggu tempat kosong, dan kita selalu sabar menunggu bangku kosong.
Mie gets tidak pernah kulupakan karena penuh kenangan manis dan juga kenangan yang menyedihkan. Datang di mie gets dengan anak-anak yang penuh ceria, cerita bagaimana mereka disekolah harus belajar untuk bisa lulus ujian, dan terakhir datang dengan anak-anak yang masih seperjuangan dan sudah terpisah dengan yang tidak seperjuangan lagi. Sungguh ironis awal yang baik harus berakhir dengan tidak baik. Tidak apa-apa, itulah hidup yang harus dilalui setiap manusia. Tapi yang penting rasanya mie gets tidak akan berubah walau harus melalui kenangan yang manis ataupun buruk.
Mie gets forever. itulah yang akan selalu kukenang . Selamanya akan menjadi kenangan tempat kita kumpul-kumpul dan siapa tahu kelak kalau kita sudah lama tidak berjumpa dan kangen untuk kumpul lagi Mie getslah tempat yang paling afdol.

Musibah kecelakaan

Tanggal 16 Juni adalah tanggal yang tak pernah aku lupakan, karena pada tanggal tersebut ada dua berita yang saling bertolakbelakang. Satu berita yang menggembirakan yaitu anak pertama saya lulus UAN dengan nilai yang baik dan sudah mendapat tempat di perguruan tinggi yang bonafid, dan berita yang menyedihkan pada saat itu juga suamiku mengalami kecelakaan dengan patah tulang pada kaki kiri atas dan bawah dengan kondisi patah tulang yang parah.
Ternyata berita kedualah yang banyak menyita waktu dan perasaan, karena suamiku harus menjalani dua kali operasi. Operasi pertama untuk membersihkan luka-luka di sekitar patah tulang terbuka dan operasi kedua adalah pemasangan pen. Operasi kedua menghabiskan waktu hampir 6 jam, rasanya menunggui operasi menjadi deg-degan. Aku baru pertama kali ini menunggui orang yang dioperasi sehingga perasaan campur aduk antara cape, takut, dan ngeri kalau terjadi apa-apa pada suamiku.
Aku gak akan menceritakan bagaimana operasi berlangsung tapi aku akan menceritakan bagaimana dengan adanya musibah ini aku menyadari banyak sekali orang-orang yang menyayangi kami. Saudara-saudara suamiku dan aku begitu banyak memperhatikan kami dengan cara membantu baik materi maupun doa bagi kami, mereka saling bergantian menengok kami meskipun mereka tinggal jauh dari kami.Bahkan ibu bapak mertuaku mengurus suamiku di rumah sakit sampai pulang kerumah. Ibuku dengan penuh kasih meambereskan rumahku yang tadinya berantakan menjadi rapih dan bersih sekali dan memasak masakan yang wenak banget. Dan hebatnya anakku yang kedua jadi pintar memasak karena diajari oleh ibuku dan sekarang menjadi koki andalan di rumah.
Teman-teman suamiku hampir tiap hari datang mengunjungi suamiku dan banyak membantu dengan doa agar suamiku diberikan kesembuhan.Begitu banyak pertolongan dari teman-teman yang sangat sulit untuk ditulis satu persatu. Sangat terharu sekali karena banyak sekali yang menyayangi kami. Dan perawat-perawat di rumah sakit Ciremai begitu ramah dan welcome banget, mereka sangat banyak membantu kami. Mereka sudah seperti saudara bagi kami. Dan ternyata dokter yang mengoperasi suamiku juga tak kalah baiknya.
Dari sini saya menyadari bahwa musibah yang saya dapat ternyata membuka mata saya bahwa tali persaudaraan yang saya punya dengan keluarga saya maupun suamiku begitu erat sekali, saya terharu sekali. Begitu pula dukungan teman-teman begitu hebatnya sehingga membuat kami sekeluraga merasa mempunyai keluarga baru. Dan perawat dan dokter yang membantu suamiku juga begitu baik mebuat kami menyadari bahwa masih banyak orang baik disekeliling kami.
Terimakasih untuk semua dukungan yang diberikan pada kami sekeluarga, mudah-mudahan apa yang kalian berikan pada kami akan mendapat balasan dari Allah SWT. Dan mudah-mudahan suamiku juga diberi kesabaran dan kesembuhan sehingga dapat beraktifitas seperti semula Amin.

Ini foto suamiku sesudah pulang dari rumah sakit bersamaku dan anakku yang kedua.

Jumat, 10 Juli 2009

Me and My Spirit






Mereka adalah sahabat-sahabat saya yang terbaik dan mereka adalah semangat hidup saya. Kenapa saya berani bilang begitu? ma tau?
Pertama saya bangga terhadap mereka, karena mereka masih muda tetapi sudah mempunyai sikap hidup yang jauh lebih baik dari orang dewasa yang seharusnya mempunyai sikap hidup yang lebih baik. Kedua mereka mempunyai iman yang tangguh lebih tangguh dari orang dewasa yang seharusnya mempunyai iman lebih dari mereka. Dan mereka mempunyai keberanian untuk berbuat benar walau mereka harus mendapat cacian dari kiri dan kanan.
Dari merekalah saya masih mempunyai semangat untuk tetap mengajarkan nilai-nilai hidup yang baik. Dari merekalah saya masih bisa bertahan untuk menularkan nilai-nilai hidup kepada generasi muda, agar mereka mempunyai iman yang tangguh.
Dengan semangat ini saya akan terus mengajar generasi muda untuk bisa belajar menjadi orang yang pintar secara akademis juga mempunyai sikap hidup yang baik sesuai dengan imannya, walau tantangannya akan banyak saya lalui tetapi saya yakin dengan keiklasan karena Tuhan saya akan dapat melalui semua ini dengan baik AMIn
Terimakasih sobat, kalian selalu ada di hatiku selalu dan akan menjadikan aku orang yang lebih baik dari hari ini. Doakan sahabat saya bisa melalui semua ini, saya yakin dukungan kalian tidak akan sia-sia. Tuhan akan beserta kita semua.

Pendidikan yang hanya mementingkan nilai akademis

pada bulan Juli ini banyak ortu sibuk memasukkan anaknya ke SD, SMP, SMA bahkan masuk perguruan tinggi. Begitu antusias ortu memasukan anaknya kesekolah, sebegitu pentingkah pendidikan bagi anak mereka? Tetapi apakah pendidikan sekarang dapat menjamin siswa mempunyai sikap hidup yang benar?
Kenapa saya apatis terhadap dunia pendidikan sekarang? Karena yang saya lihat sekarang dunia pendidikan lebih mementingkan bagamana suatu sekolah dapat mempunyai nilai akademis yang tinggi dengan mengesampingkan pendidikan nila-nilai hidup. Anak dituntut untuk mendapatkan nilai yang baik tanpa didukung dengan pengajaran nilai-nilai hidup,yang akhirnya banyak anak melakukan pekerjaan menyontek. Menyontek dianggap hal yang wajar.
Apalagi sekarang dengan adanya UAN dimana setiap sekolah berlomba-lomba bisa mendapatkan nilai yang baik karena menyangkut gengsi sekolah dimata masyarakat juga sebagai alat menaikan gengsi kepala sekolah. Hal ini tidak apa-apa kalau dilakukan dengan hal yang wajar, tetapi naasnya banyak dilakukan ketidakjujuran secara sitimatis. Akibatnya banyak sekolah yang melakukan kecurangan demi meluluskan siswanya.
Sungguh ironis, jika hasil UAN ternyata tidak menjamin itu nilai yang dapat dipertanggung jawabkan, tetapi bisa menjadi kebanggaan sekolah dan kepala sekolahnya. kemana pendidikan kita akan arahkan? Akankah kita menghasilkan murid yang mempunya nilai baik tetapi tidak mempunyai nilai -nilai hidup yang baik?
Kita butuh pendidikan yang bisa menghasilkan generasi muda yang pintar secara akademis dan mempunyai nilai-nilai hidup yang berdasarkan iman. Adakah sekolah yang seperti ini???????

Selasa, 07 Juli 2009

Mengajar kimia lebih menarik???

Dari pengalaman saya mengajar siswa SMA untuk belajar kimia, sangat sulit untuk menghilangkan stigma pelajaran -pelajaran yang dianggap menyeramkan ini. Berhubung saya kurang mahir dengan komputer ,jadi saya tidak mempergunakan komputer (Power point) sebagai media pembelajaran yang sekarang lagi ngetrend di beberapa sekolah.Yang saya tau, anak-anak lebih mudah menghafalkan lagu yang lagi ngetop pada saat ini,jadi dari lagu-lagu tersebut saya ubah kata-katanya yang berhubungan dengan materi pelajaran. Begitu juga saya membuat games-games yang menyenangkan dengan bahan-bahan yang sederhana tentang materi tertentu. Misalnya permainan ular tangga, saya buat papan yang besar. yang saya pajang di papan tulis. Di beberapa nomer ada pertanyaan yang berhubungan dengan materi, dan bila siswa dapat menjawab mendapat bonus nilai, jika salah dikurangi nilainya. Sama dengan permainan ular tangga ada yang naik ada juga yang turun, siapa yang sampai di atas itu yang menang. Juga di beberapa nomer ada hukuman yang harus dilakukan oleh siswa. Jadi sangat fun banget. Ada seriusnya juga ada funnya sehingga bisa membuat pelajaran tidak membosankan.
Saya mempergunakan cara-cara ini sudah hampir 5 tahun dan ternyata hasilnya cukup mengembirakan,karena siswa lebih menyukai pelajaran kimia dan bukan lagi sebagai momok bagi mereka. Dan saya cukup lega sehingga setiap tahun saya selalu mengubah games-games dengan lebih fresh begitu juga dengan lagu-lagu disesuaikan dengan lagu yang sekarang lagi ngetop dan sering dinyanyikan siswa-siswa. Saya mengoleksi lagu-lagu terbaru untuk saya pakai pembelajaran kimia.

Ini foto-foto saya dan beberapa muridku





Susahnya belajar kimia unusur?

Kalau siswa SMA ingin belajar kimia unsur pasti menemui banyak kesulitan karena harus menghafal begitu banyak sifat, reaksi-reaksi kimianya, kegunaaannya. Banyak dari siswa yang mengeluh jika harus mempelajari kimia unsur, dengan buku cetak yang monoton makin membuat siswa tambah bete. Dari sanalah saya berusaha bagaimana mereka bisa belajar dengan lebih mudah dan tidak menjemukan. Saya menugaskan setiap siswa untuk membuat suatu karangan tentang suatu unsur dengan cerita yang menarik dan dari banyak siswa yang saya beri tugas ternyata didapat beberapa karangan yang cukup baik dan dapat digunakan sebagai bahan pelajaran di sekolah . Salah satu contoh yang akan saya tunjukan dengan judul SIARAN BARENG BELERANG YUK......
Hai...hai temen-temen ketemu lagi nih sama Nita di "Radio Kimia" kali ini Nita gak sendiri loh tapi ditemenin sama belerang tamu dari desa yang bernama belerang. OK, biar gak penasaran....Yo... kita langsung aja kenalan ama temen kita belerang.
Halo temen-temen kenalin saya belerang dengan lambang "S". Saya biasa dipanggil dengan Sulfur oleh sahabat saya. saya disebut dengan sulfur karena memiliki kulit berwana kuning, berat badan saya 32,06, badan saya juga gak bau....he...he... tapi emang ada sih bagian badan saya saya yang bau yaitu senyawa saya yang biasa disebut dengan Hideogen Sulfida (H 2S). Oh ya sampai lupa...saya tinggal di daerah pegunungan di kawah gunung di golongan VI A dengan nomer 16.
Ngomong-ngomong belerang 0,05% tinggal di teras bumi dan keluarga besar besar belerang tinggal di kawah gunung berapi. Belerang juga punya banyak temen akrab loh namanya batu dan tanah. Ga cuma itu tapi belerang juga punya musuh yaitu sekelompok geng yang disebut dengan bahan bakar. kayanya biar lebih jelas mendingan belerang cerita tentang pengalaman belerang dengan musuhku.
Gini ceritanya...waktu belerang pernah usil hampir nimbulin gejolak pada pembakaran dan usil ngedorong terjadinya proses knocking sampe-sampe belerang debenci ama bahan bakar. Emang sedih banget sih tapi ya udah biar aja. Belerang juga mempunyai sifat penolong ,contohnya belerang bisa bantuin orang lain untuk nyembuhin penyakit kulit juga bisa untuk pupuk, pestisida, ga cuma itu belerang juga bisa membantu dalam vulkanisasi lho....
Wah gak kerasa juga ya temen-temen waktunya udah habis nih, jadi sampe disini dulu ya ngobrol-ngobrilnya. Buat temen yang mau dekat dengan belerang bisa cari di tempat tambang batubara, minyak bumi, gas alam, atau temen-temen bisa dating ke rumahku.
Dah dulu ya siaran bersama dengan belerang, see you...

Dari cerita tersebut sudah tercakup letak belerang di sistim periodik unsur, sifat fisik, kegunaannya, tempatnya. senyawa-senyawanya. Jadi dengan cerita tersebut dapat lebih memudahkan siswa untuk belajar kimia unsur lebh mudah dan menarik!!! gak percaya . boleh coba deh!!! Di saya masih banyak contoh cerita-cerita tentang unsur yang lain, kali ada yang membutuhkan cerita itu untu belajar sendiri dirumah. Salam JUmpa