Kamis, 18 Februari 2010

Ada Apa Dengan Muludan di Cirebon.






Dari gambar-gambar di atas terlihat kemeriahan pasar kaget yang setiap tahun diadakan untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad yang diakhiri dengan acara panjang jimat yang berpusat di keraton Kasepuhan.

Pasar kaget biasanya diadakan sampai sebulan lamanya, dan ini peristiwa yang sangat ditunggu-tunggu bagi warga cirebon maupun warga di luar Cirebon. Dalam Pasar kaget ini banyak sekali dijumpai pedagang yang menjual aneka ragam mulai dari makanan kecil maupun besar yang merupakan ciri dari Cirebon, ada yang menjual pakaian , mainan anak, sepatu, alat rumah tangga, perhiasan, bahklan permaiann anak berupa korsel sampai bom-bom car.

Untuk makanan tak pernah lupa pasti ada tahu petis khas Tegal, docang, empal gentong, dan nasi jamblang.Tentunya bila kita ingin merasakan masakan khas Cirebon pas muludan banyak dijual dengan harga yang cukup terjangkaulah, pakaian dan sepatu juga banyak dijual disini dengan mode yang up todate. Atau ada mainan anak yang dari plastik, robot bahkan masih ada yang menjual mainan tradisional seperti perahu yang dijalankan dengan minyak.

Permainan komedi putar juga ada walau peralatannya sudah banyak yang rusak dan dari segi penampilan juga masih kurang bagus, tetapi tetap banyak penggemarnya, kareana di daerah jarang sekali ada hiburan seperti ini tidak seperti di Jakarta yang ada dunia fantasinya.Masalahnya sekarang muludan bertetapan dengan musim penghujan, sehingga karena sering diguyur dengan hujan pengunjung juga tidak terlalu rame apalagi pada saat hujan.

Acara muludan ini diakhiri dengan acara panjang jimat yang berpusat di keraton dan pada saat ini masyarakat membludak ingin ikut menyaksikan acara ini.Acaranya ini sendiri untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan acaranya sendiri punya makna tersendiri yang intinya kita harus percaya akan kebesaran Allah.

Upacara panjang jimat ini dipimpin oleh Sultan sendiri.Arti dari panjang jimat, panjang artinya terus menerus tanpa terputus, sedangkan jimat artinya satu yang dipelihara sehingga kalau disatukan mempunyai arti pesan kepada umat Islam untuk tetap berpegangan kepada 2 kalimat shahadat terus menerus tanpa putus.. Acara itu diadakan di bangsal Panembahan dan bangsal Prabayaksa yang merupakan 2 ruang utama di keraton kasepuhan ini.Setelah payung kebesaran diserahkan, perlengkapan upacara yang dikeluarkan dari keputren dan bangsal Pringgodani untuk disemayankan sebelum di bawa ke langgar Agung.

Prosesi panjang jimat ini terdiri dari 9 kelompok yang masing-masing punya makna tersendiri.

Kelompok pertama, punggawa dan pengawal keraton membawa obor yang berarti kesiapan Abdul Mutholib siap menyambut kelahiran nabi dan obor menandakan kelahiran nabi pada malam hari.

Kelompok kedua,membawa manggaran,jantungan,nagara,yang berarti kebesaran dan keagungan bayi yang akan dilahirkan. Membawa juga air mawar dan sedekah yang artinya kelahiran bayi selalu diikuti dengan pecahnya air ketuban dan disyukuri dengan memberi sedekah kepada yang membutuhkan.

Kelompok ketiga,Putra mahkota dinaungi payung agung keraton diiringi dengan para sesepuh yang berati simbol kelak anak yang dilahirkan bakal jadi pemimpin besar.

Kelompok keempat,dipimpin oleh para kyai , penghulu dan pembawa kembang goyang yang melambangkan keluarnya ari-ari dan boreh yang diberikan kepada ibu yang baru melahirkan dan diiringi dengan 7 pembawa nasi rasul panjang jimat , Angka 7 ini menunjukkan jumlah hari dalam seminggu.

Kelompok lima,membawa sepasang guci berisi serbat yang melambangkan darah sebagai tanda kelahiran

Kelompok keenam membawa 4 baki yang berisi 4 botol serbat, dimana angka 4 yang mengartikan bahwa manusia terdiri dari 4 unsur yaitu tanah, air,api, angin.

Kelompok ketujuh, membawa 6 wadah berisi nasi uduk, nasi jeneng, nasi putih yang melambangkan bayi perlu diberi nama yang baik.

Kelompok delapan,terdiri dari 4 meron berisi dongdangan untuk peserta asakralan disusul 4 dongdang berisi lauk pauk.

Kelompok yang terakhir yaitu para sentana wargi yaitu kerabat keraton, nayaka yaitu para tetua dan para undangan.

Ternyata kalau dilihat begitu banyak arti dan simbol dari acara panjang jimat yang semuanya sangat positif, tetapi banyak sekali masyarakat yang datang kesini bukan untuk merenungkan arti dari acara ini malah mereka mencari berkah dari acara ini. Ada yang berusaha untuk mengambil air bekas mencuci benda pusaka yang konon akan memberi berkah, bahkan ada yang sampai mencium-cium kereta kencana yang berada di istana, dan yang lebih gak masuk akalnya di makam gunung jati yang juga penuh pada saat muludan banyak orang datang untuk minta berkah.Akhirnya sudah mengarah ke musrikan yang tentunya sangat dilarang oleh agama.Tetapi apa mau dikata , kalau sudah percaya begitu saja dan pengetahuan agamnya cetek, hal ini selalu terjadi dari tahun-ke tahun. Ya, apa boleh buat, tetapi acara muludan sebetulnya bisa dikelola lebih baik lagi yang bisa jadi menyedot wisatawan dalam dan luar negri yang tentunya dapat memajukan pariwisata di cirebon. Ajang promosi bisa dilakukan sampai negara-negara lainnya.Siapa tahu Cirebon bisa mendunia.........Why not??????

Kamis, 11 Februari 2010

Taman Cibodas

Taman Cibodas terletak di lereng gunung Pangrango, tepatnya di desa Rarahan kecamatan Cimacan. Untuk pergi ke daerah tersebut sangatlah mudah , banyak tersedia angkutan umun yang menuju ke taman Cibodas. Kalau dari arah jakarta kita harus berbelok ke kanan, bila arah dari Cianjur berbelok ke kiri. Taman Ciboda merupakan tempat rekreasi yang sangat bagus untuk dikunjungi juga bagi putra-putri kita yang sudah mempelajari biologi cukup bisa menambah pengetahuan tentang keanekaragaman tumbuhan baik yang berasal dari dalam negri maupun luar negeri.

Setelah memasuki pintu gerbang dan berbelok ke kiri kita akan disuguhi oleh pemandangan yang bagus dan berbukit-bukit yaitu taman Rhododendron yang berbukit-bukit, dimana kita bisa berhenti sejenak untuk melihat pemandangan dan di sana juga terdapat air terjun kecil yang cukup menarik.

Foto- foto ini terlihat air terjun kecil yang airnya mengalir ke jalan aspal.




Ini taman Rhododendron yang berbukit-bukit



Dari sana kita bisa melihat taman lumut dimana tumbuh kurang lebih 178 spesies, di taman tersebut semua tempat diselimuti oleh lumut dan ternyata terbesar di dunia karena letaknya di luar ruangan, ajaib memang, perlu kita bangga sebagai orang Indonesia.

Foto taman lumut yang merupakan terbesar di dunia.



Di dekat taman lumut juga terdapat Taman bunga bangkai raksasa, yang pada saat itu baru saja kuncup setelah sebelumnya berbunga.

Foto bunga bangkai yang sudah kuncup, memang tidak begitu tampak jelas.



Selain itu di sana juga terdapat banyak rumah kaca yang diisi dengan tanaman kaktus, anggrek dan tanaman lainnya baik dari luar dan dalam negri. Di dalam rumah kaca ini dikembangkan beberapa bibit tanaman hasil persilangan yang menghasilkan bunga yang lebih baik, atau tanaman yang lebih kokoh. Misalnya persilangan anggrek dan kaktus yang paling banyak dilakukan.

Ini foto pada rumah kaca kaktus dimana spesies yang ada di dalam dan luar negeri.



Foto rumah kaca anggrek dimana banyak anggrek dari luar dan dalam negri.



Ternyata sekitar sana juga terdapat air terjun yang cukup besar, tapi untuk ke sana perlu kaki yang kuat karena harus berjalan kaki dengan arah menurun yang cukup melelahkan kaki juga, tapi kalau sudah sampai disana, kita bisa menikmati air terjun sambil melepaskan lelah. Di sana juga terdapat warung yang menyediakan minuman hangat dan indomie rebus. Mantaaaap!!!!

Foto air terjun yang cukup terjun untuk tidak dilewati begitu saja.





Untuk beristirahat sambil bercengkerama tentunya paling enak duduk di sekitar danau yang ada di sana sambil menikmati makanan. Pemandangan yang terhampar cukup bagus dan kita bisa menyewa tikar untuk duduk di sana. Nikmatnya , tentu liburan kita akan mengasyikan, selain kita berekreasi juga bisa menimba ilmu. Juga di sini disediakan bungalow yang bisa disewa untuk keluarga.Perlu dicoba deh pasti mengasyikan apalagi dengan keluarga tercinta........yahaoooooo.

Kamis, 04 Februari 2010

Akhir dari Cerita Ceker Ayam

Ceker ayam.... adalah anggota gerak dari kelompok unggas yang berfungsi untuk berjalan, mengais makanan di tanah. Ternyata di Indonesia ceker ayam adalah bagian yang bisa dimanfaatkan. Di negara barat ceker ayam adalah bagian yang dibuang tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi untuk makanan ternak. Di indonesia, jeroan dan kepala dan bahkan kakipun dimakan, bener-bener rakus ya orang indonesia itu.

Ceker ayam bisa diolah di dapur kita bisa berupa semur , atau campuran pada sop, atau untuk membuat kaldu untuk membuat bubur pada bayi. Untuk warung-warung baso bisa digunakan untuk mie ayam dengan ceker ayam, bahakan untuk industri kecilpun bisa dibuat kripik ceker ayam. Waah...banyak juga ya pemanfaatannya.

Ternyata pada kandungan gizi pada ceker ayam tergolong cukup baik, ceker ayam mengandung gelatin yang berguna dalam pembentukan kolagen yang penting untuk pembentukan otot yang elastis. Dan bila dimasak dengan cara yang tepat atau optimal ternyata kadar kalsium dan proteinnya akan lebih banyak. Pemasakan yang optimal adalah dengan cara dipresto sehingga semua bagian ceker ayam bisa dimakan seutuhnya. Bila yang takut gemuk , bagian telapak kaki bawah tidak perlu dimakan karena mengandung lemak.

Jelas kandungan kalsium dan gelatin cukup banyak ,maka gak salah kalau ceker ayam banyak digunakan untuk membuat kaldu untuk membuat bubur pada bayi sehingga pembentukan tulang dan otot pada bayi akan lebih baik.
Tapi ternyata tidak semua orang menyukai ceker ayam. Salah satunya keluarga saya sangat tidak suka dengan ceker ayam, karena kesannya menjijikan kok kaki buat dimakan, apalagi kalau ceker ayamnya dalam bentuk utuh terlihat di masakannya. Makanya kami gak pernah makan mie ceker ayam yang sering dijual di warung-warung baso. Hii...geli rasanya dan jijik lihatnya....kok bisa-bisanya ya orang indonesia dengan lahapnya makan ceker ayam.

Ketika suami mengalami kecelakaan dan patah tulang di kaki atas dan bawah bagian kiri, ternyata banyak saran untuk mengkonsumsi ceker ayam tiap hari agar peartumbuhan tulang lebih cepat. Betapa berat untuk mengkonsumsi sesuatu yang sangat tidak disukai. Untuk mengatasi rasa jijik dan geli harus mengkonsumsi maka diakali bagaimana ceker ayam itu bisa tertelan ke perut. Setiap makan ceker itu maka disiapkan krupuk untuk menutupi rasanya dan biar ceker itu bisa tertelan, ha...ha... suatu perjuangan berat....dan setiap hari , tiga kali, perlu kerja keras biar ceker bisa tertelan. Berarti pengeluaran bertambah karena harus membeli krupuk dan setiap hari harus ada dan tidak boleh telat untuk membeli, karena kalau tidak ada kerupuk ceker ayam itu tidak bisa tertelan.

Ternyata memang benar khasiatnya , pertumbuhan tulangnya baik , dan cepat padahal umur sudah di atas 40 tahun. Ternyata dengan semakin baiknya pertumbuhan tulang bahkan sekarang sudah dapat berjalan walau belum sempurna dan dapat beraktifitas lagi tentunya ceker ayam juga perlu disingkirkan dengan segera. Akhirnya dengan perasaan riang memutuskan untuk menyudahi makan ceker ayam yang sangat menyiksa itu. Bye....bye.... ceker ayam, terimakasih sudah memberikan kontribusi pada penyembuhan patah tulang suami saya, semoga amal baiknya selalu akan kami ingat sepanjang sisa hidup kami...

Inilah akhir dari cerita tentang ceker ayam, habis manis sepah dibuang.....
Dan ceker ayam walau hanya berupa kaki dan bentuknya yang bikin geli dan menjijikan ternyata punya manfaat yang baik juga ya? Terimakasih ceker,.......