Foto di samping ini foto ketika kami berkunjung ke kolam Oksidasi di Kesenden dan terlihat siswa sedang mendengarkan keterangan dari pegawai PDAM tentang
pengolahan limbah cair rumah tangga di kolam oksidasi ini. Belajar di alam terlihat menyenangkan ya...duduk di bawah pohon rindang dengan angin yang semilir tidak membuat ngantuk tetap bersemangat.....
Ternyata di kota Corebon setiap bulannya terdapat 2 juta kubik limbah cair rumah tangga yang dihasilkan sehingga PDAM diminta untuk mengolah limbah tersebut menjadi tidak berbahaya, karena limbah tersebut banyak mengandung zat patogen seperti virus, bakteri dan jamur.PDAM memilih proses oksidasi secara alami karena biaya akan lebih murah. Di kota Cirebon terdapat 4 kolam oksidasi, untuk wilayah utara ditampung di kolam oksidasi Kesenden, untuk wilayah kota ditampung di kolam oksidasi Taman Ade Irma dan wilayah selatan ditampung di kolam oksidasi di perumnas burung dan gunung.
Limbah cair dari rumah tangga ditampung di sumur dengan kedalaman 13 meter yang dilengkapi dengan saringan dan 2 pompa. Dari sini dialirkan ke dua kolam anaerob dimana di kolam ini diusahakan agar tidak ada sinar matahari dan oksigen yang masuk sehingga air berada di kedalaman yang dalam. Di sini terjadai proses reduksi logam berbahaya sehingga logam berbahaya akan mengendap di dasar.
Dari kolam anaerob ini dialirkan ke kolam fakultatif dimana di sini dapat terjadi proses oksidasi secara alami karena ada senyawa organik dari limbah berupa C,H,O,N,S,P, oksigen , sinar matahari dan alga dimana komponen tersebut akan menentukan terjadinya oksidasi. Senyawa organik akan terurai yang menghasilkan CO2, nitrat dan nitrit yang dibutuhkan algae dalam prosess fotosintesa dibantu sinar matahariu yang akan menghaasilkan oksigen yang berperan dalam proses oksidasi. Dimana di bagian atas terjadi oksidasi karena terkena sinar matahari dan difusi oksigen lebih banyak.
Kemudian dilanjutkan dialirkan ke kolam maturasi dimana disini air sudah lebih bersih sehingga tinggal proses oksidasi saja dan siap dialirkan ke dalam laut lepas.Akhirnya proses pengolahan limbah ini beraklr di laut dalam keadaan sudah tidak menagndung zat yang berbahaya lagi. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama tentunya.
Pulangnya berjalan kaki menyusuri tepi pantai , tetap senang walau harus berpanas ria. Keringat mengucur tidak dihiraukan lagi, senang bersama juga senang mendapat tambahan ilmu.
Selasa, 25 Mei 2010
Rabu, 19 Mei 2010
Manisnya Madu
Bila melihat gambar di atas saya teringat pada sebuah gedung yang bertuliskan Honey Center yang saya lewati pada saat pulang kerja. Karena penasaran saya mampir disana ternyata di sana menjual berbagai macam madu.
Kalau dengar kata madu sudah tidak asing lagi di telinga kita . Madu sudah dipakai sejak jaman dahulu, bahkan Ratu Cleopartapun untuk merawat kecantikannya dengan mempergunakan madu. Di Mesir madu digunakan untuk ramuan pembalseman untuk mengawetkan mumi raja Mesir kuno. Di Jepang ada tradisi setiap malam sebelum tidur meminum madu agar bangun pagi dalam keadaan segar.
Bahkan di Al Quran pun tertulis manfaat madu bagi kehidupan manusia, seperti yang terlihat di surat An Nahl 69 yang berbunyi Dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkannya.
Madu di alam bermacam-macam jenisnya tergantung dari asal nectar bunga yang dihisap oleh lebah. Masing-masing madu aneka jenis tumbuhan memiliki aroma yang khas dan khasiat yang berbeda-beda. Dan memang benar saya sering merasakan jenis madu yang rasanya berbeda.
Di dalam madu terdapat kandungan zat yang punya manfaat tersendiri seperti,karbohidrat, protein, asam amino, dekstrin, pigmen tumbuhan , komponen aromatik, asetilkolin, vitamin dan mineral seperti Vitamin A, B1,B2, mineral seperti Ca, K, Mg, Fe,iodium, asam malat, tartarat, sitrat,laktat, oksalat. Dari 100 gr madu ternyata setara 294 kalori atau setara dengan 50 butir telur ayam atau setara dengan 5,675 liter susu atau setara dengan 1680 gr daging.Jadi bisa terlihat kalori yang dihasilkan sangat besar dan gula yang terkandung bisa langsung diserap oleh tubuh.
Manfaat dari madu antara lain untuk melancarkan peredaran darah, mencegah kolesterol, menurunkan tekanan darah,menjaga stamina dan asupan gizi, membantu perkembangan otak pada anak, mengobati stres, meniningkatakan daya tahan tubuh, memperkuat janin, meningkatkan nafsu makan dan bisa untuk kecantikan.
Selain dari manfaat di atas madu juga diklaim bisa mengobati beberapa penyakit karena mengandung antibiotik alami untuk melawan kuman patogen penyebab penyakit, zat mikrobial yang dapat menghambat penyakit.Seperti penyakit infeksi saluran pernafasan, batuk, demam, luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit.
Wuooow duasyat banget ya manfaat dari madu, memang benar apa yang tercantum dalam Al Quran bahwa madu bisa untuk mengobati penyakit dan untuk manfaat yang lain....Tetapi kenyataan masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan madu ini dan rutin mengkonsumsinya. Tentunya kita perlu menggunakan madu tiap hari karena akan menambah gizi kita dan mencegah berbagai penyakit. Tapi yang perlu diteliti adalah keaslian dari madu...... jangan sampai kita mau menjaga stamina kita tetapi yang kita makan palsuuu....
Perlu ada gerakan untuk rutin minum madu........ yuuuk kita minum madu.....walau harga relatif agak mahal tapi lihat manfaat yang besaaar....... Yuuuuuk , minum maduuuu
Rabu, 12 Mei 2010
Titip Rindun Buat Ayah
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
benturan dan hempasan terpahat di keningmu
kau nampak tua dan lelah...
keringat mengucur deras, namun kau tetap tabah hm....
meski nafasmu kadang tersendat, memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan....
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini..
keriput tulang pipimu gambaran perjuangan..
bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari,
kini kurus dan terbungkuk hm....
namun semangat tak pernah pudar, meski langkahmu gemetar
kau tetap setia......
Ayah, dalam hening sepi kurindu....
untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan...
tinggal hanya kerinduan, anakmu sekarang menanggung beban.....
Syair di atas dikutip dari lagu Ebiet G ade yang selalu terekam di hatiku. ayah memang merupakan kepala keluarga yang bertanggunjawab sepenuhnya terhadap keluarganya. Ayah bagiku merupakan sosok yang lain daripada yang lain, mungkin banyak yang melihat sosok ayah dari luar adalah berpenampilan tegas dan kelihatan jutek dan dingin, tapi dibalik itu semua beliau mempunyai sikap hidup yang patut diacungi jempol.
Salah satunya selalu menjunjung kebenaran di atas segalanya dan mampu bertanggung jawab terhadap apa yang beliau lakukan...... Dulu aku merasa hal ini biasa saja ternyata setelah aku dewasa dimana aku berusaha menegakan kebenaran diantara orang yang tidak ternyata sangat sulit dan butuh ketabahan yang luar biasa. Dan ini membuat kesadaran penuh bahwa dulu bapakpun mengalami hal yang sama dan beliau tetap setia sampai akhir hayatnya.....
Dan hal inilah yang selalu memberikan aku motivasi untuk tetap menegakan kebenaran di atas segalanya walau harus menanggung resiko seberat apapun.
Disisi lain ayah selalu setia pada Tuhan, dia tata menjalankan ajaran Tuhan di dalam kehidupannya bahkan sampai beliau harus mendapatkan kesakitan beliau tetap setia pada Tuhan. Ini juga yang memacu aku untuk selalu mempunyai sikap hidup berdasarkan imanku. Aku berusaha hidup setia pada Tuhan dimanapun aku berada.
Hari ini adalah hari ulang tahun ayahku dan aku mengenang semua apa yang pernah beliau lakukan dan itu membuatku kagum padanya. Sikap hidupnyalah yang membuat aku terinspiraasi untuk aku juga lakukan dan aku berusaha mendidik anak-anaku untuk mempunyai sikap yang sama.
Ya , Allah, mudah-mudaha Kau ampuni dosa ayahku dan tempatkan beliau di tempat yang baik di sisi Mu. Mudah-mudahan aku, anak-anaku dan cucumu dapat mencontoh sikap hidup beliau......
Buat yang terkasih, Mama,adik-adiku Tari.,Tina, Wida, anak-anakku Yudhistira, aninditya, Ponakanku Tabitha, Danang, Esthi.
benturan dan hempasan terpahat di keningmu
kau nampak tua dan lelah...
keringat mengucur deras, namun kau tetap tabah hm....
meski nafasmu kadang tersendat, memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan....
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini..
keriput tulang pipimu gambaran perjuangan..
bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari,
kini kurus dan terbungkuk hm....
namun semangat tak pernah pudar, meski langkahmu gemetar
kau tetap setia......
Ayah, dalam hening sepi kurindu....
untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan...
tinggal hanya kerinduan, anakmu sekarang menanggung beban.....
Syair di atas dikutip dari lagu Ebiet G ade yang selalu terekam di hatiku. ayah memang merupakan kepala keluarga yang bertanggunjawab sepenuhnya terhadap keluarganya. Ayah bagiku merupakan sosok yang lain daripada yang lain, mungkin banyak yang melihat sosok ayah dari luar adalah berpenampilan tegas dan kelihatan jutek dan dingin, tapi dibalik itu semua beliau mempunyai sikap hidup yang patut diacungi jempol.
Salah satunya selalu menjunjung kebenaran di atas segalanya dan mampu bertanggung jawab terhadap apa yang beliau lakukan...... Dulu aku merasa hal ini biasa saja ternyata setelah aku dewasa dimana aku berusaha menegakan kebenaran diantara orang yang tidak ternyata sangat sulit dan butuh ketabahan yang luar biasa. Dan ini membuat kesadaran penuh bahwa dulu bapakpun mengalami hal yang sama dan beliau tetap setia sampai akhir hayatnya.....
Dan hal inilah yang selalu memberikan aku motivasi untuk tetap menegakan kebenaran di atas segalanya walau harus menanggung resiko seberat apapun.
Disisi lain ayah selalu setia pada Tuhan, dia tata menjalankan ajaran Tuhan di dalam kehidupannya bahkan sampai beliau harus mendapatkan kesakitan beliau tetap setia pada Tuhan. Ini juga yang memacu aku untuk selalu mempunyai sikap hidup berdasarkan imanku. Aku berusaha hidup setia pada Tuhan dimanapun aku berada.
Hari ini adalah hari ulang tahun ayahku dan aku mengenang semua apa yang pernah beliau lakukan dan itu membuatku kagum padanya. Sikap hidupnyalah yang membuat aku terinspiraasi untuk aku juga lakukan dan aku berusaha mendidik anak-anaku untuk mempunyai sikap yang sama.
Ya , Allah, mudah-mudaha Kau ampuni dosa ayahku dan tempatkan beliau di tempat yang baik di sisi Mu. Mudah-mudahan aku, anak-anaku dan cucumu dapat mencontoh sikap hidup beliau......
Buat yang terkasih, Mama,adik-adiku Tari.,Tina, Wida, anak-anakku Yudhistira, aninditya, Ponakanku Tabitha, Danang, Esthi.
Rabu, 05 Mei 2010
Bersepedaria Sambil Mengamati Pencemaran di Pantai Kejawanan
Pada mata pelajaran pencemaran air, tentunya siswa harus lebih mengetahui secara nyata yang terjadi di kehidupan sehari-harinya. Untuk lebih mengenalkan kepada siswa tentang pencemaran air maka saya mengajak mereka mengamati air laut di pantai utara Cirebon tepatnya di pantai Kejawanan. Untuk lebih fun kami ke pantai dengan menggunakan sepeda karena jarak antara pantai dengan sekolah tidak terlalu jauh.
Tepat jam 6 pagi kami berangkat dengan sepeda, terasa segar udara pagi hari. Senangnya kami sampai susul menyusul untuk bisa sampai duluan ke pantai. Sesampainya di pantai kami mulai mengamati air laut, mulai dari warna, bau, dan sumber pencemaran yang mungkin ada di sana. Kemudian siswa disuruh untuk melihat pH dari air laut dengan mempergunakan beberapa indikator seperti metyl merah, metil oranye, kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Sehingga siswa dapat mengetahui kemungkinan sumber pencemaran yang terjadi.
Lelah mengamati dan menguji air laut, kami mulai bersenang-senag , pertama kami naik perahu dengan kapal mesin yang ukurannya tidak terlalu besar. Sepanjang perjalanan terlihat beberapa ikan-ikan meloncat-loncta ke atas permukaan air laut, melihat kapal nelayan di laut lepas. Sesudah puas kami masuk ke dalam air dan berjalan agak ke tengah, hal ini bisa dilakukan karena pantai di Kejawanan termasuk pantai yang landai dan banyak lumpurnya. Kaki-kaki melangkah agak berat karena masuk ke dalam pasir yang tebal.
Di bagian tengah ada dataran yang tertutupi pasir yang luas, disana kami mebuat fun games, dimana siswa dibagi 2 kelompok, masing-masing kelompok harus membuat sesuatu dari pasir yang ada.Seru buangeaet, dan mereka penuh semangat walau tangan harus kotor penuh pasir. Akhirnya selesai juga mereka membuat bentuk dari pasir dan kelompok Fentilah yang menang dengan membuat bentuk ikan.
Sesudah puas bermain, karena hari juga sudah siang kami pulang juga dengan bersepeda ria , kembali ke sekolah..... Berkumpul di tempat kos siswa, ternyata ada siswa yang menghabiskan bekel nasi goreng gurunya sendiri walau sebelumnya mengkritik kalau nasi gorengnya gak enak..... ha.....
Besok dan lusanya siswa ini juga mengamati air pada beberapa aliran sungai yang ada di Cirebon untuk melihat kemungkinan sumber pencemaran yang terjadi pada air sungai yang nantinya akan mengalir ke laut, dengan pengamatan yang sama dilakukan pada air laut. Sesudahnya siswa membuat laporan dari hasil pengamatan secara lengkap dan akan dibawa untuk didiskusikan di dalam kelas.
Ternyata bisa dilihat siswa suka sekali dan tidak protes ketika harus mengamati air laut dan sungai karena dilakukan dengan fun dan gembira. Dan fun games yang dilakukan juga ada manfaatnya untuk memupuk kerjasama yang baik antar tim, dan terlihat mereka sekarang lebih kompak dibandingkan sebelumnya. Berarti ilmunya mereka dapatkan , kerjasama tim dan kegembiraan juga didapatkan. Hem......indahnya kimia.........