Selasa, 29 Oktober 2013

Belajar Faktor Kesetimbangan Kimia dengan Puzzle , Gerak dan Lagu

Menyusun potongan kertas menjadi gambar yang melambangkan faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.

           
 Hari ini, masuk materi faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan. Anak-anak berkelompok menjadi 4 kelompok dan masing-masing dapat satu amplop kecil. Didalamnya terdapat potongan -potonga kertas kecil yang harus disusun oleh masing-masing kelompok. Setiap kelompok harus menyusun kertas-kertas tersebut dan bila sudah tersusun , di sana akan terlihat gambar dan tulisan , dimana gambar tersebut melambangkan makna tulisan. Yang sudah selesai harus memeperagakan apa yang ada di gambar.

          Dari menyusun kertas tersebut , siswa dapat mengetahui 3 faktor yang mempengaruhi kesetimbangan yaitu suhu, konsentrasi dan volume. Baru dari situ saya menerangkan ketiga faktor tersebut dan bagaimana bisa mempengaruhinya. Dengan latihan soal dengan cara Battle Time yaitu waktu berperang dimana dua orang diadu untuk menyelesaikan soal di papan dengan cepat dan tepat. Ternyata seru sekali, karena setiap anak berlomba-lomba untuk mendapatkan poin setinggi mungkin.

Akhirnya selesai dengan kesimpulan yang digambarkan dengan gerak dan lagu. Menggunakan lagu "Bujangan" Koes Plus yang diganti liriknya.

Begini nasib kesetimbangan
dimana-mana selalu bergeser
ke kiri dan juga kekanana
suhu, konsentrasi dan juga volume , oh
itu semua yang dapat mempengaruhinya.
Gerakan dan lagu yang menggambarkan faktor kesetimbangan kimia


Akhirnya selesai materi faktor kesetimbangan  dengan menyenangkan , siswa dapat mengerti lebih mudah dengan kegembiraan pastinya...





Selasa, 22 Oktober 2013

Perjalanan ke Bali- Pantai Kuta nan Elok

Langit yang biru di pantai Kuta

Jalan-jalan ke pantai Kuta sungguh mengasikan.Pantai ini terletak di kabupaten Badung. Pantai Kuta sebelum menjadi tujuan wisata adalah tempat pelabuhan dagang. Tetapi  Hugh Mahbett mengajak masarakat untuk menyiapkan akomodasi wisata dengan tujuan untuk mengantisipasi ledakan wisataawan karena keindahan pantai Kuta yang sangat cocok bagi wisatawan asing. Dia memulai mendirikan kasilitas wisata mulai dari penginapan, restoran dan tempat hiburan.

Di pantai Kuta dapat melihat terbenamnya matahari sehingga pantai ini sering disebut  pantai matahari terbenam. Melihat sunset memang sangat menakjubkan dan indah sekali. Selain itu yang istimewa lagi di sini terdapat habitat penyu, tapi sekarang keberadaannya hampir punah sehingga di Kuta terdapat tempat penangkaran penyu.

Berjalan-jalan sepanjang pantai Kuta memang sangat mengasikan dengan pemandangan yang indah dan hebatnya pantainya bersih dari sampah. Waktu saya mengunjungi pantai Pangandaran banyak sampah di sepanjang pantai tapi di pantai Kuta ini terlihat bersih . Sepatutnya wisata pantai Kuta ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya bagaimana wisata bisa bersih, hal ini bisa menunjang kemajuan wisata di daerah tersebut.
Ombak yang bagus baik untuk digunakan untuk selancar


Selain itu ombak yang cukup bagus bisa digunakan untuk olahraga selancar  dan cuaca yang panas cocok untuk bule-bule yang mau berjemur. Jalan-jalan sepanjang pantai Kuta membuat banyak kenangan yang indah yang tak akan terlupakan.


Di pintu gerbang masuk pantai Kuta


Selasa, 15 Oktober 2013

Perjalanan ke Bali-Pura Tirta Empul


 Di halaman muka pura Tirta Empul

Setelah dari danau Batur dilanjutkan lagi ke pura Tirta Empul. Pura ini  terletak di desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring dan kabupaten Gianyar. Nama pura ini berasal dari air sedang empul artinya menyembur keluar dari dalam tanah, sehingga artinya air yang menyembur keluar tanah.Di samping barat terdapat istana  presiden di Tampaksiring yang dibangun oleh Soekarno, dan setiap ada tamu negara pasti akan mengunjungi pura ini.

Air yang keluar dari sumber air tersebut akan mengalir ke sungai Pakerisan dan sepanjang sungai tersebut ada peninggalan sejarah.Pura ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu Jaba Pura atau halaman muka,Jaba Tengah halaman tengah dan Jeroan atau halaman dalam. Di bagian tengah terdapat dua kolam persegi empat panjang dan mempunyai 30 pancuran yang berderet dari arah timur ke barat yang menghadap ke selatan.Setiap pancuran mempunyai nama pancuran tersendiri.




Ada cerita legenda di sana tentang terjadinya sumber mata air di sana, bahwa ada raja Mayadenawa bersikap kejam dan tidak mengijinkan untuk melaksanakan upacara keagamaan.Akibatnya hal ini diketahui oleh para Dewa maka para Dewa akan menyerang raja Mayadenawa yang dipimpin oleh Bhatara Indra. Raja Mayadenawa kalah dan melarikan diri sampai di sebelah utara desa Tampaksiring. Tapi karena kesaktian dari raja Mayadenawa menciptakan mata air Cetik yang berarti racun sehingga laskar dari Bhatara Indra mati akibat minum racun tersebut.Bhatara Indra sangat marah sekali sehingga ia menusukkan tombaknya ke dalam tanah sehingga akan memancarkan air dari dalam tanah (tirta empul) dan air suci ini dipakai untuk memerciki para dewa sehingga dapat hidup seperti sedia kala lagi.

Kolam di bagian tengah dengan pancurannya

Sangat bagus sekali pura tersebut, dan cukup luas. Kolam yang ada di bagian tengah sering digunakan para wisatawan untuk berendam dan mandi di pancurannya. Di situ juga terdapat altar untuk sembahyang bagi umat Hindu di Bali. Dari pura ini juga dari sana dapat melihat istana tampaksiring.

Rabu, 09 Oktober 2013

Menanam Tanaman di Botol Plastik


Membuat pola di botol dan menggunting sesuai pola.
 
Masalah lingkungan yang terjadi sekarang adalah masalah berkurangnya tanaman di kota-kota akibat pembangunan kota. Ruang terbuka hijau sangat kurang sehingga menyebabkan udara menajdi panas dan tidak ada serapan air.Padahal fungsi tanaman di kota-kota besar sangatlah penting tetapi orang lebih suka membangun gedung menjulang tinggi daripada ruang terbuka hijau.

Fungsi dari tanaman adalah dapat menyerap racun seperti gas karbondioksida melalui proses fotosintesa,gas nitrogen dioksida yang sangat beracun , gas sulfur dioksida dan timbal, Kemudian tanaman bisa sebagai paru-paru kota karena dapat mengeluarkan oksigen pada waktu proses fotosintesa yang mana oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia, juga tanaman bisa sebagai peredam kebisingan karena dapat mengabsorpsi gelombang suara oleh daun,cabang dan ranting.Selain itu tanaman juga bisa sebagai habitat burung. Dan boleh percaya atau tidak tanaman bisa digunakan sebagai penghilang stress karena dengan banyak tanaman akan menimbulkan lingkungan yang nyaman , sejuk dan menyenangkan.

 Mulai menanam tanaman di botol dan menyiramnya.

Berttitik tolak dari hal tersebut saya mengajak anak-anak berkebun dengan mempergunakan pot dari botol plastik.Botol plastik dengan berbagai ukuran dibuat pot menjadi dua macam yaitu pot yang digantung dan yang satunya lagi pot yang ditempel ke dinding. Setiap anak membuat pola di botol plastik , kemudian digunting sesuai dengan polanya dan tidak lupa di bagian bawah dibuat lubang .Tanah dimasukan ke dalam botol plastik dan bila sudah padat tanamannya ditanamkan di tanahnya.Untuk botol yang akan digantung diberi tali sedangkan yang botol yang ditempel di dinding diberi kawat untuk mengikatnya. Untuk yang diikat dengan kawat akan diikatkan pada pagar bambu..

Menggantung dan menempelkan botol plastik yang sudah berisi tanaman

Dengan kegiatan menanam ini diharapkan anak-anak akan lebih peduli terhadap lingkungan terutama menghijaukan lingkungan. Bila sejak dini anak-anak sudah diajarkan akan pentingnya tanaman sebagai paru-paru kota dan sumber oksigen yang baik untuk manusia, maka kelak mereka selalu akan mengusahakan untuk selalu menanam dimanapun dia berada. Apalagi pot bisa dibuat dari barang bekas seperti botol plastik.


Selasa, 08 Oktober 2013

Perjalanan ke Bali-Indahnya Danau Batur


Setelah dari hutan monyet, melanjutkan perjalanan ke daerah Kintamani. Selama perjalanan  kesana terlihat pemandangan indah. Melewati areal persawahan yang luas dengan teraseringnya. Ternyata di daerah tersebut sering dikunjungi oleh wisatawan untuk melihat persawahan dengan sistim subaknya. Ternyata sistim subak ini banyak diminati wisatawan asing, karena mereka punya keingintahuan tentang sistim subak ini. Nah, salah satu hebatnya Bali ini setiap hal bisa menjadi menarik bagi wisatawan sehingga bisa mendaptkan pemasukan uang dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu melewati kebun-kebun buah jeruk yang berjejer sepanjang jalan menuju Kintamani, dan di kejauhan tampak gunung yang menjulang tinggi. Dan yang tertariknya lagi ada buah terong belanda yang berwarna merah tua dengan bentuk agak  lonjong dan kecil. Ternyata sesampainya di sana mencoba buah terong belanda ini rasanya kecut dan agak pahit.Katanya sih lebih baik dibuat jus.

Objek wisata Danau Batur ini terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, dimana udara siang hari sejuk , malam hari dingin. Gunung Batur yang menjulang tinggi bersebelahan dengan Danau Batur yang berbentuk sabit. Gunung ini masih aktif sampai sekarang, dan pernah meletus pada tahun 1917 dengan memakan korban ribuan jiwa dan menghancurkan desa , sehingga penduduknya mengungsi ke desa Batur.

Menurut sejarah  bahwa tempat ini mempunyai pura Batur tempat berstananya Dewi Danu yang merupakan dewi kesuburan dan tempat penyiwi bagi raja-raja yang berkuasa di Bali.Di sana banyak pelinggih-pelinggih yang menjadikan Pura Batur sebagai pura Kahyangan Jagad.

Danau Batur yang bersebelahan dengan Gunung Batur

Udara yang sejuk sekali, dan pemandangan dengan  latar belakang gunung dan danau Batur sungguh mempesona dan tak terasa perut terasa lapar. Di tepi danau makan nasi pedas, nasi remas ala Bali, sungguh nikmatnya. Angin yang semilir menemani makan siang. Di sana ada perahu-perahu untuk menyeberang ke Desa Trunyan desa tradisionil Bali asli. Bila di desa ini ada orang meninggal, maka mayatnya tidak dikubur tapi di taruh di atas batu tapi mayat itu tidak mengeluarkan bau karena di daearh tersebut terdapat Taru Menyan (pohon menyan) dimana bau yang dikeluarkan oleh pohon tersebut mampu mengalahkan bau jasad.

Pemandangan yang menakjubkan dan pesona danaunya dilatarbelakangi dengan gunung yang menjulang tinggi, semua orang pasti akan terpesona.

Latar belakang Gunung Batur dan Danau Batur

Senin, 07 Oktober 2013

Penyuluhan Peduli Sampah di Yayasan Al Kahfi

Semangat menyanyikam lagu "Sampah"

Hari ini penuh semangat karena mau mengadakan penyuluhan kecil-kecilan di yayasan Al Kahfi. Waktu saya sampai di sana sudah banyak anak-anak terkumpul di sana mulai dari  anak SD sampai SMP. mereka terlihat semangat sekali menyambutku, wah rasanya aku turut semangat bersama mereka.

Hari ini saya menjelaskan tentang sampah. Saya menjelaskan tentang sampah, jemsi sampah dan bagaimana cara penanggulangannya dan diakhiri dengan  komitmen bersama .

Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan dari suatu proses yang ada id pabrik, rumah tangga, sekolah, restoran dan lain-lain. Sampah dibagi dua jenis yaitu sampah organik yaitu sampah yang membusuk seperti sisa sayuran, buah-buahan dan daun-daunan dimana sampah ini bisa terurai dalam tanah oleh mikroorganisme. Yang kedua adalah sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah busuk seperti plastik,kertas, kaleng, , kayu dan lain-lain dimana sampah ini tidak bisa terurai oleh mikroorganisme.

Sampah yang dibiarkan dan tidak dilakukan pengelolaan sampah dengan baik tentunya yang pertama dapat menyebabkan  kebersihan yang tidak terjaga sehingga akan terlihat kotor, dalam jangka panjang bisa menimbulkan banjir dan penyakit.. Oleh sebab itu perlu penanganan yang baik dan ada kesinambungan agar persoalan sampah bisa hilang.

Untuk sampah anorganik perlu dilakukan
1.. Reduce (Mengurangi).dengan cara mengurangi penggunaan bahan anorganik denagn cara menerapkan pola hidup sederhana yaitu denagn menggunakan bahan untuk jangka waktu yang lama, membeli produk yang tahan lama,mengurangi pemakaian bahan yang tidak dapat di daur ulang kembali.

2.Reuse (Menggunakan), dengan cara menggunakan kembali berulang-ulang dengan fungsi yang sama seperti  botol minuman yang bisa adipakai lagi daripada dibuang menjadi sampah.

3 Recycle (Daur Ulang) dengan cara membuat sampah menjadi bentuk lain yang mempunyai manfaat bahkan mempunyai nilai jual yang tinggi.

Dari penjelasan tadi anak-anak diajak untuk lebih peduli sampah dari diri sendiri terlebih dahulu, untuk selalu buang sampah pada tempatnya dimanapun mereka berada.Komitmen mereka mulai dari sekarang dan sebagai pengingat mereka saya buatkan lagu yang diubah lriknya untuk menagjak mereka peduli terhadap sampah dengan menggunakan gerak-gerak tertentu yang membuat mereka riang

Ayo kawan buang sampah, buang sampah di tempatnya
jangan buang sembarangan, nanti jadi kotor
Ayo kawan buang sampah

Ayo kawan buang sampah, mari kita pilah sampah
sampah yang anorganik , dan juga yang organik
Ayo kawan  pilah sampah.

Mulai dari sini anak-anak akan berkomitmen untuk selalu peduli dengan sampah dan mereka dengan semangat ingin ikut bank sampah, ketika saya menyodorkan salah satu cara aman buang sampah yang mendapatkan uang . Mudah-mudahan pembentukan bank sampah di yayasan Al Kahfi ini bisa terwujud.

Saya pulang dengan hati gembira, satu lagi  bagi-bagi ilmu lingkungan hidup dengan anak-anak . Mudah-mudahan mereka menjadi generasi muda yang peduli dengan lingkungan dan tulus. Semoga programku berhasil dan tidak ada halangan lagi dan bisa jadi contoh buat masarakat luas.

Menyanyikan lagu "Sampah"  dengan gerakan tertentu






Selasa, 01 Oktober 2013

Perjalanan ke Bali- Hutan Monyet di Ubud

Di depan Pura yang ada dalam hutan

Selanjutnya kami menuju Ubud yang sudah terkenal di mancanegara dengan seniman-senimannya yang mumpuni. Tujuannya adalah Hutan Monyet. Hutan Monyet ini terletak di Desa Ubud. Hutan ini dihuni oleh monyet-monyet dan tempat yang disucikan karena di dalamnya terdapat pura. Luas dari hutan ini sekitar 8 ha dan terletak di samping pemakaman setempat sehigga pengunjung tidak boleh melakukan hal-hal yang buruk yang bisa menodai tempat suci ini.

Legenda mengatakan bahwa tempat ini pernah menjadi tempat bagi penganut sekte Siwaisme. Dan sisa-sisa dari peninggalan berupa batu suci Linggam dan Yoni yang sekarang jadi bagian dari Pura suci atau ashram. Pengunjung bisa mengamati pemandangan hutan dengan pohon-pohon yang tinggi. Di sana banyak monyet-monyet yang di atas pohon-pohon  dan berkeliaran di sana. Monyet-monyet itu jinak sekali tidak seperti yang di Sangeh. Walau pengunjung  melewati monyet-monyet tersebut, monyet tidak pernah menyerang pengunjung. Makanya pengunjung dilarang untuk mengganggu monyet, agar monyet tersebut tidak galak. Apalagi untuk memberi makan monyet tersebut untuk hati-hati dan kalau bawa makanan lebih baik taruh di tas, jangan dipegang agar tidak ditarik oleh monyet. Karena monyet-monyet tersebut sudah setiap saat di sediakan makan berupa pisang dan ubi-ubi yang digeletakan di tanah di tempat tertentu.

Di situ terdapat jembatan dengan latar belakang pohon beringin yang besar dan sangat bagus sehingga sering digunakan untuk foto prawedding. Dan dekat sana terdapat kolam dimana setiap pengunjung bisa berdoa dan memohon sesuatu dan melemparkan koin dengan arah membelakangi kolam.  Pura di sana juga mempunyai ciri khas tersendiri, yang mau masuk ke dalam pura harus memakai kain atau ikat pinggang.
Udara di dalam hutan ini teduh dan sejuk karena pepohonan yang rindang dan sumber oksigen yang baik untuk lingkungannya.