Kalau lihat vihara itu aku paling suka, karena warna merah
yang dominan bikin terlihat semarak. Belum lagi pernak pernik yang selalu
indah. Jadi waktu ke Belitung juga mengunjungi salah satu vihara tertua dan
terbesar di Belitung yaitu vihara Dewi Kwan Im. Dewi Kwan Im sering berdoa di
salah satu batu yang terdapat dalam vihara tersebut.Dan tempat sembayang itu
disebut dengan Kon Im. Konon ada peristiwa aneh saat pembangunan vihara
ini.Konon sebelum ada vihara ini ada patung Budha yang muncul pada permukaan
laut.Sejak kejadian itulah vihara ini dibangun. Vihara ini letaknya di desa
Burung Mandi Kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur. Latar belakangnya
terdpata gunung yang bernama Burung Mandi juga.Vihara ini selain dikenal dengan
Vihara Burung Mandi karena terletak di desa Burung Mandi juga dikenal dengan
nama Vihara Dewi Kwan Im, walau sebenarnya bernama Vihara Budhayana yang
tertulis di depan pintu gerbangnya.Dewi Kwan Im, ini Dewi yang punya sifat
penyayang dan welas asih.
Memasuki vihara ini akan terlihat patung besar Dewi Kwan Im
yang terletak di tempat yang tinggi. Dan ada beberapa tempat untuk sembahyang.
Suasana merah dominan seperti vihara-vihara lainnya. Kemegahan terlihat setelah
kita naik tangga ke patung tersebut. Gagah berdiri dengan patung yang besar.
Dari sini kita bisa melihat gunung Burung Mandi, bahkan kalau beruntung bisa
melihat kawanan monyet turun dari bukit. Di vihara ini banyak undakannya. Welas
.Shimunyo tempat sembahyang terletak dekat tangga . Naik sedikit ada lokasi
kedua untuk bersembahyang yaitu Sitiyamuni dan yang terakhir dikenal
dengan Kon Im. Banyak dikunjungi saat
perayaan imlek dan waisak.Di bagian pertama tempat bersembahyang digunakan
untuk berdoa ke Dewi Kwan Im, untuk tempat sembahyang kedua digunakan untuk
bersembahyang untuk Budha dan yang terakhir digunakan untuk sembahyang pada
topekong atau dewa laut. Terdapat kolam tujuh bidadari , dimana pengunjung bisa
melemparkan koin sambil mengucapkan doa dan permohonan.
Vihara ini bukan diguanakan
untuk beribadat , vihara ini juga digunakan untuk tujuan wisata.Karena
pemandangan yang ada di sekitar vihara begitu indah dengan latar belakang
Gunung Burung Mandi. Banyak keunikan dari vihara ini sebagai daya tarik bagi
wisatawan. Keindahananya , dari sini selain bisa melihat latar belakang gunung
juga saat di atas bisa melihat pantai Burung Mandi juga. Lokasinya yang sejuk
karena berada di atas bukit bikin suasana jadi nyaman. Bangunan ini kaya sejarah
dan sudah lebih dari 2 abad adanya.Pengunjung juga bebas berfoto bahkan bisa
menggunakan pakaian cina kuno yang tersedai di kuil.. Ternyata vihara ini juga
terkenal ke mancanegara. Jadi tak ada salahnya untuk bisa berkunjung ke vihara
ini. Bagiku tempat ini memberikan nuansa lain di tengah-tengah masarakat luar
yang mayoritas beragama muslim. Sedikit kesejukan dalam hati kala keberagaman
bisa terlihat begitu indah. Dan rasanya puas melihat keindahan vihara . Dan
susana religinya juga terlihat. Suasana yang sepi sangat mendukung orang-orang
untuk sembahyang.