Sabtu, 26 Maret 2022

Menjelang Ramadhan

 


Ramadhan sebentar lagi. Ini sudah Ramadhan ketiga kita masih dalam situasi pandemi. Sebetulnya sudah bertahun-tahun kami berdua menjalani ramadhan berdua, karena dua anakku setelah SMA kuliah di luar kota dan sekarang mereka bekerja juga di luar kota. Jadi bulan Ramadhan selalu berdua , itu sudah biasa bagi kami dan tak menjadi masalah. Cuma itu saja, masih dalam kondisi pandemi sehingga kita juga harus menjaga imun tubuh kita dan setiap keluar untuk selalu jaga protokol kesehatan, paling tidak masker jangan sampai lepas. Waktu awal pandemi dan mau ke pasar. Boro-boro mau jaga jarak tapi banyak yang berkerumun, makanya masker senjata yang ampuh saat itu. Kini setelah vaksin lengkap dan booster , tentu jangan sampai lengah karena itu masker selalu tetap dipakai.

 

Apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang bulan Ramadhan . tentu banyak harus dipersiapkan

 Hati. Tentu yang harus dipersiapkan adalah hati. Persiapkan hati ini untuk menjalankan ibadah puasa. Untuk melatih banyak hal dalam bulan puasa. Mulai dari kesabaran, kekuatan, kepatuhan, kerajinan dan masih banyak lagi. Hati yang bersih memasuki bulan puasa akan membuat ibadah puasa kita lebih afdol. Kalau kita punya salah jangan lupa minta maaf pada orang lain. Jangan sampai hal yang ada ganjelan di hati membuat kita gak khusu menjalani ibadah puasa. Hati kita harus benar-benar bersih sehingga kita bisa menjalaninya dengan perasaan yang lebih tenang.

 

Minuman atau makanan pembuka puasa.

Selama ini keluargaku bukan tipe yang kalau puasa harus ada ini atau itu. Disesuaikan dengan apa yang kita punya saja. Tapi walau begitu paling tidak harus ada minuman pembuka puasa. Dan cendol adalah favorit paksu. Awal-awal sih masih rajin bikin cendol tapi karena kesibukan dan sangat sulit mengerjakannya, akhirnya mencari yang praktis saja. Jadi biasanya aku menyediakan potongan pepaya, cincau hitam, kolang kaling dan tinggal menyusun sendiri di gelas, tambah air, sirup dan susu kental manis. Praktis dan enak.

 

Ngabuburit. Sekali-kali juga suka ngabuburit . Sambil lihat-lihat orang-orang yang ngabuburit juga , yang penting suka banget lihat banyak aneka makanan dan minuman tersaji . Rasanya hampir semua mau dibeli. Tapi kenyataannya kalau sudah di rumah dan berbuka rasanya makanan yang tadi dibeli itu gak dimakan, karena maunya hanya saat di tempat jualannya. Sampai rumah hilang nafsu makannya. Tapi yang paling suka adalah beli batagor langganan. Mamang ini selalu mangkal di sana setiap bulan puasa. Dan batagornya cukup enak dan empuk untuk dimakan. Jadi kalau lagi ngabuburit selalu gak lupa beli batagor ini.

 

Mempersiapkan untuk lebaran.

Terus terang baru 2 kali lebaran ini aku benar-benar lebaran di rumah. Biasanya di rumah orangtua. Ini semua karena pandemi. Tapi tahun pertama lebaran di rumah, aku pesan segala macam dari warung depan untuk 3 harian.Paket makanan buat lebaran. Kue kering juga beli saja.  Tahun ke dua lebaran di rumah, sudah mencoba membuat menu lebaran sendiri kecuali ketupatnya aku ganti dengan lontong yang aku pesan.  Tahun ini juga aku memutuskan untuk memasak sendiri menu lebaran . Semoga lebaran kali ini benar-benar bisa berkumpul bersama anak-anak.  Itu hal yang sangat penting. Keluarga inti terlebih dahulu.

 

Semoga bulan Ramadhan ini bisa dilalui dengan hati yang bersih dan lebaran bisa disambut dengan hati yang gembira dan bisa berkumpul bersama keluarga.

Sabtu, 19 Maret 2022

Megahnya Gedung Negara

 


Gedung negara berdiri megah di jalan Siliwangi , Kelurahan Kesenden dan Kecamatan Kejaksan di pojok jalan. Tampak dari luar gagah berdiri. Pernah masuk gedung negara ini saat ada kegiatan kreatif antar SMA se Cirebon. Tapi karena ada kegaitan jadilah tak begitu memperhatikan gedung ini. Nah, karena baru-baru ini mau konten dengan si Usep akhirnya terpikirkan ke gedung negara ini. Secara gedung ini termasuk gedung yang bersejarah. Anak-anak Indonesia harus tahu benar tentang gedung ini. Kalau kita lihat –lihat gedung ini mirip dengan istana negara /istana merdeka. Hanya bentuknya lebih kecil. Ya, kecil karena gedung ini hanyalah sebuah gedung yang digunakan untuk rumah dinas dan pemerintahan sekelas residen.

 


Gedung ini dibangun tahun 1865 dan dibangun di tanah seluas 2315 meter persegi. Gedung ini digunakan untuk tempat tinggal residen karena tempat tinggal yang lama kebakaran. Pemindahan rumah dinas ini juga diikuti dengan pemerintahan dan pemukiman orang Eropa juga. Dan gedung ini diarsitekin oleh Van de Berg seorang aristek Belanda. Pada thaun 2001 gedung ini dicanangkan sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan. Benarlah, sayang gedung semegah ini nanti kalau rusak, tak ada lagi jejak sejarah. Kadang juga gedung ini digunakan unuk pergelaran seni dan budaya. Dalam perjalanannya gedung ini sering berganti nama dan fungsinya. Seperti sebagai yang pertama gedung Kerisedan Cirebon, lalu Gedung Kantor Pembantu Gubernur Wilayah III Cirebon, dan sekarang menjadi Kantor Badan Koordinasi Wilayah III Cirebon.

 


Kalau kita lihat gedung ini yang cukup tua tapi kemegahannya masih bisa terlihat. Dengan cat yang berwarna putih membuat gedung ini terlihat luas dan megah. Dari pinu masuk ada bundaran dan ada tulisan Gedung Negara dan di tengahnya ada bendera merah putih yang berkibar. Berjalan masuk kita bisa melihat semua bentuk gedung dari bagian depannya. Seperti kebanyakan gedung Belanda, gedung negara ini juga banyak terdapat pilar-pilar besar. Di terasnya terdapat kursi-kursi yang memang khas jaman dulu terbuat dari kayu jati dengan beberapa ukirannya. Juga dilengkapi lampu-lampu gantung yang memang menjadi ciri khas pada jaman itu. Jendela yang lebar dan atap yang tinggi yang memang menjadi ciri khas bangunan Belanda. Sayang kita gak bisa masuk ke dalam gedung. Katanya sih di sana ada ruang Jepara tenmpat menerima tamu,ada ruang rapat, ruang keluaraga di bagian tengah  dan ada ruang tidur. Dan presiden Soekarno dan Susilo Bambang Yudhoyono pernah menginap di sini.

 


Di sisi  gedung terdapat hewan merak dan rusa tutul. Rusa tutul ini didatangkan dari Bogor. Sekarang sudah beranak pianak sehingga jumlahnya cukup banyak. Dan masarakat bisa menikmati rusa-rusa tutul yang sangat jinak. Masarakat juga bisa memberi makan rusa tutul karena di sana dijual kangkung dan wortel. Semenjak ada rusa tutul masarakat banyak yang datang ke sana untuk melihat rusa tutul dan gedung negaranya sendiri. Apalagi kandang rusa tutul ini dikelilingi oleh pohon-pohon besar sehingga udaranya sejuk dan ada kursi-kursi untuk sekedar bersantai ria. Jadi siapa saja yang datang ke kota Cirebon, bisa melihat kemegahan Gedung Negara yang memiliki sejarah yang luar baisa.

 


 

Sabtu, 12 Maret 2022

Membuat Puisi Atau Cerita Tema Sampah

 


Sampah memang jadi masalah kita semua. Hampir di setiap daerah sampah menajdi masalah yang besar. Hal ini karena penanganan sampah yang gak dikelola dengan baik. Juga partisipasi masarakat yang sangat kurang. Kesadaran masarakatnya juga yang minim dan lebih gak peduli dengan urusan sampah. Mereka bayar iuran sampah. Sudah . Mereka melempar tanggung jawab pada pengelola sampah. Padahal pengelolah sampah itu hanya membuang sampah pada tempat pembuangan sampah. Ini yang nantinya akan semakin menumpuk , karena tidak diolah . Bahkan semua jenis sampah jadi satu yang kemudian dibakar. Padahal itu salah. Sampah itu harus bisa diolah menjadi sumber energi dan yang bisa didaur ulang harus didaur ulang. Masalahnya gak ada masarakat yang mau memilah-milah sampah. Dan peran bank sampah di setiap daerah masih sangat kecil. Masih jarang ada bank sampah.

 


Makanya dalam kegiatan anak-anak Circle of Happiness ini selalu diingatkan tentang sampah dengan aneka kegiatan yang bermakna. Bagi anak SD yang perlu diingatkan adalah jangan buang sampah sembarangan. Ini yang paling mudah dilakukan anak SD. Tapi walau mudah banyak loh anak-anak yang selalu buang sampah sembarangan. Setiap ditanya anak-anak bisa menjawab harus buang sampah di tong sampah tapi kenyataannya tetap saja buang sampah dimana-mana. Makanya hampir setiap tahun bikin kegiatan tema sampah dengan tujuan selalu mengingatkan anak-anak untuk peduli sampah.

 

 Kali ini anak-anak dibagi 4 kelompok. Masing-masing kelompok membuat dua cerita dan dua puisi tema sampah. Ceritanya harus dalam bentuk cerita bergambar. Dan puisi yang dibuat ditulis di selembar kertas yang harus dihias sekreatif mungkin sehingga akan menarik. Ana-anak dibiarkan berkreasi dalam cerita dan puisi. Setelah selesai anak-anak berlatih membacakan puisi dan ceritanya di depan teman-teman yang lain. Dari sini ada banyak manfaat dari kegiatan ini. Pertama selalu menyadarkan anak-anak untuk peduli dengan sampah. Kedua anak-anak belajar menyusun kalimat. Belajar membuat cerita yang runtun dan puisi yang sesuai dengan tema. Ketiga melatih percaya diri untuk membacakan cerita dan puisi di depan teman-temannya. Betapa kegiatan ini sarat dengan manfaat dalam pembentukan karakter anak. Dibangun dari kegiatan yang mendukung.

 


Jadi pertama anak-anak membuat puisi dan cerita dan memnghiasnya dengan kreasi sendiri. Setelah itu melatih dirinya sendiri untuk membacakan cerita atau puisi. Baru setelah lancar , masing-masing anak untuk bisa tampil di depan. Agar adil makanya diundi sehingga ada gilirannya anak tampil dan tak menyuruh-nyuruh temannya duluan.  Rasanya dengan kegiatan yang multimanfaat ini bisa membantu anak-anak mendapatkan karakter yang dibutuhkan kelak saat mereka dewasa. Pembentukan karaker sejak kecil memang dibutuhkan anak agar menjadi bekal mereka saat dewasa kelak. Semoga bisa membuat kegiatan lagi dengan tema sampah agar bisa menjadi pengingat selalu bagi anak-anak untuk peduli sampah.