Gambar dari sini
Banyak yang bilang beras mearh lebih banyak nutrisi daripada beras putih. Selain itu kandungan gulanya lebih rendah. Nah, dari sini kepikiran ingin sih mengkonsumsi beras merah. Walau kini harga beras merah lebih mahal dibanding beras putih. Beda jaman aku kecil justru beras merah jauh lebih murah dibanding beras putih. Jadi seringkali makan beras merah. Kalau dilihat dari rasa memang nasi merah lebih kurang enak. Makanya dulu jarang makan nasi merah pakai sayur. Rasanya jadi kurang enak. Makanya saat beralih ke nasi merah diakali yaitu dengan cara mencampur beras merah dan beras putih sehingga rasa kurang enaknya tak terasa lagi. Karena beras merah ini keras makanya harus direndam terlebih dahulu. Syukurlah dengan mencampur beras merah dan putih dirasa bisa diterima oleh lidah.
Sejarah beras merah ini cukup unik karena pada jaman kerajaan Tiongkok dikenal dengan beras terlarang. Hal ini disebabkan karena hanya anggota kerajaanlah yang bisa makan beras merah. Seiring perjalanan akhirnya beras merah mulai dkembangbiakan. Begitu juga di pulau Jawa dan Sumatera banyak yang menanam beras merah. Sayangnya orang Indonesia tak menyukai rasa dari beras merah. Selain rasa , tekstur beras merah yang agak keras tidak pulen sehingga tak disukai oleh masarakat Indonesia. Tapi sekarang dengan banyak orang yang mulai makan pola makan sehat , mulai melirik beras merah lagi walau sekarang harganya lebih mahal dari beras putih.
Kalau kita lihat beras itu diselimuti oleh beberapa lapisan. Petama lapisan luar kemudian perikarp yang mengandung kulit ari. Kulit ari inilah yang banyak mengandung nutrisi seperti asam esesnial , vitamin dan mineral seperti viamin B1, B3 ,B6, mangan , fosfat, zat besi,serat, selenium, kalium dan magensium. Lalu ada biji beras tempat pati dan protein dan yang menentukan pulen atau peranya beras. Dan terakhir mata beras atau lembaga. Nah, perbedaan beras merah dan putih jika memproses beras kemudain lapisan luarnya dikupas hasilnya beras merah.Jika saat memproses sampai kulit ari terlepas maka hasilnya beras putih. Jadi yang menentukan akan jadi beras merah atau putih ya proses penggilingannya.
Warna merah pada beras merah karena ada zat warna alami merah antosianin yang terdapat pada kulit ari. Dan antosianin ini memiliki sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi dan antihiperglikemik. Jelas kandungan gizi beras merah lebih banyak . Kandungannya seperti
- 1 Mempunyai kandungan protein 2-5% lebih tinggi daripada beras putih.
- 2. Memiliki karbohidrat yang lebih rendah dari beras merah. Akibatnya glukosa yang dihasilkan lebih rendah dan dapat mencegah diabetes.
- 3. Kandungan kalsium yang lebih tinggi.Penting dalam pembentukan tulang dan mengurangi terjadinya pengeroposan tulang.
- 4. Kandungan fosfor yang lebih tinggi.
- 5. Kandungan zat besi yang lebih tinggi. Bisa mencegah anemia
- 6. Mangan. Penting bagi saraf
- 7. Magnesium.Menguatkan tulang dan menjadi bagain 300 ensim dalam tubuh
- 8. Serat. Serat yang tinggi akan memperpendek masa tinggal makanan dalam usus sehingga mencegah resiko kanker usus dan memperlancar metabolisme
- 9. Selenium. Mampu mengurangi resiko kanker
- 10. Vitamin B Mendukung di dalam proses di otak.
Begitulah pengalaman mengkonsumsi beras merah. Selain sehat juga serat tinggi sehingga membantu pencernaan. Aku teramasuk orang yang peka dalam pencernaan sehingga konsumsi beras merah salah satu solusi yang menyehatkan. Adakah yang juga konsumsi beras merah. Bisa bagi-bagi pengalamannya