Minggu, 30 Oktober 2022

Nikmatnya Nasi Gandul Khas Pati

 

Gambar dari sini

Nasi gandul sih sudah sangat familiar bagiku, karena sering lihat banyak postingan di dunia maya. Tapi belum pernah merasakannya tapi kalau dilihat dari banyak komentar tentang nasi gandul banyak komentar yang positif. Makanya saat aku berkunjung ke rumah anakku , anakku mengajak makan nasi gandul. Dan memang benar rasanya memang enak walau kita makannya bukan di Pati tapi di Jakarta. Dan di Cirebon tanya sana sini ternyata belum ada yang menjualnya. Jadi kalau mau makan nasi gandul perlu usaha keras ini. Harus berpergian dulu.

 

Pati adalah daerah yang terletak di pesisir pantai utara dan memiliki kuliner yang khas dan sudah terkenal yaitu nasi gandul atau sego gandul. Nah, nasi gandul adalah olahan masakan nasi dengan sup daging sapi dengan rasa manis , gurih dan asin. Padahal gandul sendiri dalam bahasa Jawa artinya pepaya. Nasi gandul ini sudah ada sejak tahun 1955. Kuliner ini diperkenalkan oleh pak Meled warga desa Gajahmati. Akibatnya desa Gajahmati sebagi pusat kuliner nasi gandul. Jadi nama gandul sendiri bukan dari pak Meled sendiri tapi dari konsumennya. Konsumennya memberikan nama gandul karena saat berjualan penjualnya membawa dua kuali yang menggantung. Dan dalam bahasa Jawa gandul itu juga punya arti menggantung. Tapi sekarang sudah jarang penjual yang menjual nasi gandul dengan cara dipikul tapi lebih suka berjualan di kaki lima dengan gerobak. Tapi ada versi lain kenapa disebut dengan nasi gandul. Ini versi penjual nasi gandul pak Sardi yang berjualan mulai tahun 1978. Gandul ini berasal dari paha sapi yang digantung. Karena daging sapinya dipotong sore hari sehingga digantung .

 

Cara penyajian nasi gandul ini unik. Penyajiannya dialasi daun pisang, makanya juga tak menggunakan sendok tapi menggunakan suru yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat menjadi dua bagian menyerupai sendok. Tapi tetap menyiapkan sendok kalau pembeli gak bisa menggunakan suru. Jadi nasi gandul itu nasi putih yang diberi kuah berisi daging. Kalau mau nambah tambahan menu bisa. Biasanya berupa tempe goreng,perkedel, telur. Tambahan menunya bisa minta dipotong-potong sesuai selera. Nah, waktu aku makan itu hanya nasi putih yang sudah dicampur dengan kuah yang berisi daging sapi. Dan ternyata aku suka rasanya. Mirip-mirip dengan empal gentong .Dan kayaknya sih ketagihan . Kalau ke Jakarta lagi tetep makannya cari nasi gandul ini.

 

Nah, ini ada resep nasi gandul. Mungkin ada yang mau coba daripaada penasaran kalau di kotanya tak ada yang jualan nasi gandul

Bahan yang dibutuhkan

Daging 500 gram

Garam - 1 sdt

Daun salam - 2 lembar

Sereh, geprek - 1 batang

Daun jeruk - 5 lembar

Lengkuas, geprek - 3 cm

Kayu manis - 5 cm

Kecap manis - 3 sdm

Santan - 250 ml

Bumbu halus

Bawang merah - 5 butir

Bawang putih - 4 siung

Kemiri, sangrai - 5 butir

Ketumbar, sangrai - 1 sdm

Jahe - 2 cm

Jinten - 1/2 sdt

Kencur - 1 cm

Pala bubuk - 1/2 sdt

Gula pasir - 1 sdm

Garam - 1 sdt

Merica - 1/4 sdt

 

Cara membuatnya

Didihkan air, masukkan daging sapi, rebus 10 menit, angkat lalu buang airnya agar tidak bau amis, ganti air baru lalu rebus lagi sampai daging empuk, angkat, lalu potong-potong.

Tumis bumbu halus bersama daun salam, sereh, lengkuas, kayu manis, daun jeruk dan daun salam sampai harum dan matang. Lalu masukkan daging, aduk sampai berubah warna, tuangi air, masak dengan api kecil.

Tuangi santan, bumbui garam, gula, pala bubuk, kecap manis dan lada bubuk, masak sampai bumbu meresap dan daging empuk, koreksi rasa, bila sudah pas matikan api.

Sajikan dengan nasi dan bawang goreng.

Penyajian, siapkan piring yang sudah dialasi daun, tata nasi di atasnya, beri daging lalu siram kuah, taburi bawang goreng, sajikan dengan pelengkap.

 

Nikamtnya makan nasi gandul masih terbayang-bayang . Semoga suatu waktu lagi bisa mencobanya lagi

Minggu, 23 Oktober 2022

Mesjid Merah Mesjid Tertua Di Kota Cirebon

 


Mesjid Merah yang terletak di kelurahan Panjunan dan kecamatan Lemahwungkuk kota Cirebon merupakan mesjid tertua di kota Cirebon. Bentuknya unik walau mesjidnya kecil tapi arsitekturnya unik tidak seperti mesjid biasa. Ada perpaduan kultur/budaya dari beberapa daerah. Kalau kita masuk ke mesjid, kita akan melewati pintu masuk berbentuk candi bentar yang kita tahu ada di daerah Bali yang beragama Hindu. Atap mesjidnya bukan berupa kubah tapi sungkup seperti kebanyakan rumah-rumah daerah Jawa. Dan banyak piring-piring keramik di dinding mesjid sebagai hadiah dari Tiongkok. Betapa budaya begitu melekat pada mesjid merah ini. Kenapa di sebut dengan mesjid merah karena dindingnya berwarna merah . Juga karena pada waktu itu solat jumat dipindahkan ke mesjid agung Cipta Rasa sehingga di mesjid merah ditiadakan sehingga diberi nama merah (dilarang).

 


Dulu Cirebon sebagai bandar perniagaan karena letaknya di pantai. Jadi Syekh Syarif Abdurakhman datang ke Cirebon sambil menyebarkan agama Islam bahkan dia juga berguru pada Syekh Nurjati. Selain itu Syekh Syarif ini punya kemampuan membuat gerabah dari tanah liat dan keahliannya ia transfer pada penduduk sekitar. Dimana wilayahnya dikenal dengan daerah Panjunan.Akhirnya Syekh Syarif ini bertemu dengan Pangeran Cakrabuana dan beliau disuruh mengembangkan daerah Panjunan ini. Dan Akhirnya Syekh Syarif ini membangun tajug untuk orang-orang solat. Tajug ini yang menjadi cikal bakal dari mesjid merah. Dan tajug ini menghadap ke laut. 500  tahun kemudian jadilah mesjid Merah ini tapi sudah tak menghadap laut lagi dan menjadi bangunan yang unik. Mesjid ini dipakai untuk solat 5 waktu tapi tidak solat Jumat.

 


Bangunan yang unik ini menjadi ciri khasnya. Perpaduan budaya yang unik sekali. Pada tembok terlihat ornamen bunga matahari. Ada 17 pilar dari kayu jati yang menyangga mesjid ini yang artinya ada 17 rakaat solat 5 waktu. Ada inskripsi beraksara Arab di salah satu palang kayu. Dulu di sampaing mesjid ada menara tapi saat renovasi dihilangkan. Di sisi kiri terdapat bentuk makam sebagai patilasan dan di sebelah kanan ada tempat wudhunya. Dimana air berasal dari sumur tua yang tak pernah berhenti mengalir. Ada beberapa pintu berukuran kecil. Kalau mau masuk kita harus menundukan kepala . Itu artinya kita harus tunduk sama Allah dan gak boleh sombong. Ada mihrab berupa tembok putih. Ceruk pengimanannya berupa ukiran bunga dengan cungkup di atasnya. Keramik-keramik yang terdapat di dinding mesjid juga unik. Sebagian besar motifnya berasal dari Tiongkok. Ada beberapa keramik yang menceritakan pertemuan antara orang Eropa dan bangsawan Cina. Sehingga terlihat keramik bercorak Eropa juga.

 


Ada ruang tertutup di balik Mihrab Hanya dibuka pada saat Idul Fitri dan Idul Adha. Dalam ruangan ini ada ruang kosong dengan pilar kayu dan dinding yang ada keramiknya. Satu mimbar berbahan kayu dan berukir dan ditutupi kain putih agar tidak kotor. Katanya ruangan ini tempat pertemuan para wali uuntul saling bersilahturahmi dan beribadah juga. Selain itu juga mendengarkan kotbah dari Sunan Gunung Jati dan strategi penyebaran agama islam.

 


 

Jadi yang datang ke kota Cirebon, mesjid Merah ini patut dikunjungi karena sejarahnya dan keunikan bangunannya

 


 

Minggu, 16 Oktober 2022

Anak Circle of Happiness Belajar Sistim Pernafasan

 


Kali ini anak-anak Circle of Happiness belajar sistim pernafasan. Sistim pernafasan adalah sebuah sistim dimana kerjanya menghirup oksigen dari luar dan mengeluarkan karbondioksida. Nah, untuk belajar sistim ini bagi anak usia SD tentu tak harus mendetail tapi secara garis besarnya saja, yang penting anak-anak tahu tentang alat pernaafsana apa saja dan bagaimana cara kerjanya secara sederhana. Agar anak tahu bagaimana proses pernafasan maka dibuatlah alat peraga yang terbuat dari bahan yang ada di sekitar kita . Dengan alat peraga ini anak-anak akan lebih mengerti bagaimana proses pernafasan terjadi.

 


Jadi alat pernafasan terdiri dari hidung, tenggorokan dan bercabang menjadi dua dan paru-paru dan terakhir diafragma. Nah, untuk membuat alat peraga diperlukan bahan-bahannya yaitu

Botol plastik besar

Balon

Karet

Sedotan

Cara membuatnya

  • 1.      Botol plastik dibelah menjadi dua bagian .

  • 2.      Kemudian tutup botol dilubangi.

  • 3.      Sedotan sebanyak dua buah direkatkan dan dimasukan ke dalam lubang yang tadi dibuat di tutup botol.

  • 4.      Lalu sedotan itu dibuka menjadi dua bagian dan masing-masing ditutup dengan balon dan diikat dengan karet sehingga akan tampak dua balon yang disambungkan dengan sedotan  yang sedotannya keluar dari tutup botol. Kemudian bagian ini dimasukan dalam botol yang bagian atasnya dan tutup botol dirapatkan.

  • 5.      Balon digunting di bagian tengahnya dan digunakan untuk bagian bawah botol yang bolong dan diikat dengan karet.

Jadilah alat peraga sederhana dengan bahan yang sederhana pula yang bisa digunakan untuk belajar.

 


 

Nah, cara kerja sisitim pernafasan secara sederhana. Udara dihisap oleh hidung , dialirkan lewat tenggorokan sampai ke paru-paru. Saat  kita menghisap udara paru-paru akan mengembang sehingga udara masuk dan saat kita menghembuskan nafas paru-paru mengecil sehingga udara keluar lagi. Udara yang masuk adalah oksigen dan yang keluar adalah karbondioksida. Jadi anak-anak memperagakan cara kerja sisitim pernafasan dengan alat peraga yang mereka buat. Jadi saat menghirup udara diafragma yang berupa balon di bawah botol ditarik ke bawah sehingga balon mengembang, dan anak-anak meniup balonnya , udara masuk . Saat diafragma menyempit dan anak-anak menghisap balonnya balon menyempit dan udara keluar. Dengan demikian anak-anak bisa lebih mengerti bagaimana cara kerja sistim pernafasan secara sederhana bukan?

 


Dengan bahan yang ada di sekitar kita kita bisa membuat alat peraga. Dengan alat peraga yang baik anak-anak lebih mudah mengerti. Jadi setelah membuat alat peraga yang mereka buat sendiri  mereka harus mempresentasikan di depan teman-temannya. Mereka harus bisa menjelaskan dengan bahasa mereka agar teman-temannya mengerti. Banyak karakter ayng terbentuk dari kegiatan ini

Percaya diri. Kegiatan ini memupuk rasa percaya diri karena anak harus menerangkan di depan teman-temannya.

Kemampuan menyusun kalimat. Saat mau presenatsi anak-anak harus menyusun kalimat yang baik agar dimengerti oleh teman-temannya.

Ketrampilan motorik bisa dibentuk saat membuat alat peraganya . Mereka harus punya agar mereka bisa membuat dengan baik dan tak gagal.

Kemampuan berpikir cepat. Mereka harus berpikir cepat saat membuat alat peraga ada kendala atau berpikir cepat saat menyusun kalimat saat presentasi

 

Nah, begitulah kegiatan kali ini yang banyak manfaat buat anak-anak. Banyak karakter yang terbentuk dan wawasan anak-anak tentang sistim pernafasan semakin baik.