Jadi anakku bercerita saat bertugas ke Makasar, dia mencicipi camilan yang dikenal dengan pisang epe. Menurutnya agak aneh di lidahnya karena mungkin terbiasa makan camilan Jawa dan sekarang mencoba sesuatu yang baru. Dari penampilan saja aku sangat penasaran. Walau aku belum bisa mencicipi rasa pisang epe ini tapi paling tidak aku bisa mencari referensi tentang pisang epe ini. Dengan demikian rasa penasaran aku bisa sebagian terobati.
Psang epe ini jajanan khas Makasar dan gampang menemui orang yang berjualan pisan epe ini di Makasar. Jadi bahan dasar pisang epe ya pisang, jenis pisangnya pisang raja yang belum terlalu matang dan tidak lembek.Sangat cocok dibuat camilan sambil ditemani teh hangat atau kopi. Nah, epe sendiri dari bahasa Makasar yang memiliki arti jepit. Dari arti kata tersebut makanya pisang epe ini adalah pisang bakar yang dijepit sehingga gepeng. Namanya unik dan mudah diingat . Cara memasaknya dibakar di panggangan yang sebelumnya pisang itu dijepit dahulu. Menggunakan alat yang dikenal dengan nama pangngepena untia. Alatnya terbuat dari kayu. Unik kan? Lalu pisang epe yang sudah dibakar di atas bara api akan disiram oleh saus sebagai topingnya. Sausnya berbahan dasar gula merah yang sudah diencerkan. Nah, sekarang untuk menambah rasa kekinian topingnya bervariasi bukan gula merah saja.
Kenapa menggunakan pisang raja? Karena pisang raja tektusrnya tidak lembek dan memiliki aroma yang khas dan manis alami. Dan harga pisang epe ini tergolong murah dan bervariasi harganya tergantung toping yang digunakan.Nah, kalau yang belum mencobanya dan belum pernah datang ke kota Makasar mungkin bisa mencoba resep ini
Bahan
· 1 sisir pisang kepok yang masih mengkal atau setengah matang
· 300 gram gula merah (cairkan bersama 200 ml air dan 1/2 sdt tepung kanji)
· Mentega (secukupnya)
Cara Membuat
- Kupas pisang, belah jadi dua, sisihkan sebentar.
- Panaskan teflon yang sudah diolesi dengan mentega.
- Masak pisang di atas teflon pakai api kecil hingga matang. Sambil memasak, tekan pisang dengan pelan hingga pipih.
- Bolak balik pisang saat memasak agar matang sempurna.
- Angkat pisang yang telah matang, tata di piring saji. Siram pisang dengan gula merah yang sudah dicairkan bersama air.
- Sajikan pisang epe selagi masih hangat.
Rasa penasaranku jadi hilang setelah tahu tentang pisang epe apalagi ada resep yang bisa dicoba sewaktu-waktu untuk dicicipi sambil minum teh hangat di sore hari. Jadi bagi yang mau coba resepnya dan sambil menikmati pisang epe serasa ada di kota Makasar. Asyik kan, belum ke sana tapi sudah mencicipi jajanannya.