Minggu, 22 Januari 2023

Ada Yang Salah Kalau Pakai Kompor Induksi

 


 Gambar dari sini

Kebetulan aku menggunakan kompor induksi sudah lama , sebelum pemerintah mencetuskan program kompor induksi. Kenapa aku mulai menggunakan kompor induksi? Kompor induksi itu beda ya dengan kompor listrik. Banyak di media ataupun orang selalu menganggap kompor listrik itu sama dengan kompor induksi. Oh ya aku menggunakan tadinya kompor gas dengan gas 12 kg. Walau aku bukan orang kaya hanya paksu bekerja sebagai PNS biasa apalagi sekarang sudah pensiun tapi aku rasa masih mampu membeli gas 12 kg karena gas 3 kg adalah gas subsidi yang digunakan untuk masarakat yang memang butuh karena penghasilannya memang kurang sekali. Makanya jauh sekali perbedaan harganya. Dengan kemarin lalu harga gas 12 kg naik menjadi 225.000 rupiah tentu menjadi mahal. Makanya aku cari-cari di internet tentang kompor induksi, karena sering melihat kehidupan warga China di desa mereka sudah pakai kompor induksi. Jadi penasaran. Dari hasil lihat di internet baik di tulisan maupun youtube, katanya kompor induksi ini lebih irit . Makanya mencoba membeli yang satu kompor dulu saja. Setelah satu bulan dengan masak dengan jumlah yang sama setiap harinya ternyata ada kenaikan 20 ribu rupiah saja dan bulan berikutnya stabil tak ada kenaikan . Artinya sudah irit gas seharga 225.000 rupiah dong. Akhirnya aku setiap hari memasak pakai kompor induksi ini.

 

Tentu aku juga ingin bisa berbagi pengalaman aku menggunakan kompor induksi ini tapi ternyata banyak yang sinis dengan diriku. Dikatakanlah aku pro pemerintah , gak peka dengan rakyat miskinlah? Terus dimananya? Aku pakai kompor ini jauh sebelum ada program pemerintah yang akhirnya dibatalkan itu , dan apa hubungannya dengan peka dengan rakyat miskin. Ini hanya aku berbagi pengalaman, kalaupun aku pro pemerintah aku juga gak pernah ribut dengan orang yang anti kebijaksanaan pemerintah. Lalu yang ngomong aku gak peka dengan rakyat miskin emang dia sudah melakukan apa untuk rakyat miskin?  Aku menggunakan pikiran aku untuk menggunakan kompor induksi ini, cari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya dan mencoba dan menghasilkan sesuatu yang positif. Jadi memang untuk melakukan sesuatu perubahan memang dibutuhkan pengorbanan dulu. Dulu waktu orang masih menggunakan kompor minyak, untuk beralih ke gas juga butuh pengorbanan untuk membeli kompor gas dan tabung gasnya. Dulu juga banyak yang protes tapi sekarang jadi biasa. Begitu pula dengan kompor induksi, butuh pengorbanan untuk membeli kompor induksi dan alat-alat masak yang ada magnetnya agar bisa digunakan di kompor induksi. Sekarang sudah banyak dijual alat masak yang bertuliskan  untuk kompor induksi. Lalu ada teman lagi yang bilang nanti kalau listrik mati berabe itu. Padahal ya teman itu di rumahnya juga hanya punya 1 tabung gas. Kalau habis ya harus beli dulu dan akhirnya harus beli masakan di luar dulu karena belum beli gasnya. Nah, dia belum beli gas saja bisa beli masakan di luar, kan kalau lampu mati juga bisa beli di luar dulu. Lagipula lampu mati juga gak setiap hari.

 

Jadi kompor induksi adalah jenis kompor dengan menggunakan elektromagnetik untuk memasak. Kompor induksi menggunakan 90 persen energi listrik untuk masak sehingga mampu memghasilkan panas lebih cepat tanpa adanya energi yang terbuang. Nah, karena ada elektromagentiknya maka alat masaknya juga ya harus yang memiliki daya magnet seeprti stainless steel. Di toko sekarang sudah ada tulisan bisa untuk kompor induksi kalau tak ada bagaimana? Stainless steel adalah campuran banyak logam sehingga tidak semua logam memiliki medan magent. Jadi kalau mau beli cari panci yang bisa menarik magnet di bagian bawahnya . Artinya alat masak itu bisa digunakan. Dengan memggunakan kompor induksi ini akan lebih hemat 10-15 persen dibanding kompor elpiji. Kompor induksi ini menghasilkan panas yang lebih merata dan suhu kompor tidak panas bahkan setelah digunakan untuk memasak. Jadi setelah memasak kita pegang kompornya tidak panas bahkan pancinya juga hanya hangat saja. Kalau mengaduk sayur pakai centong logam tak terasa panas, jadi gak perlu pakai cempal.

 

Keuntungan menggunakan kompor induksi hemat energi. Karena teknologinya memungkinkan tak ada kebocoran panas dan tak butuh waktu lama untuk memanaskan peralatan masak. Kemudian suhunya stabil dan cepat menyebar dan mencapai suhu yang diinginkan dan saat mematikan kompor suhunya akan segera turun sehingga masakan tidak kematangan. Kompor ini mudah dibersihkan karena ringan dan tak memakan tempat. Jadi kompor induksi ini  hanya memanaskan alat masak yang ada di atasnya sehingga permukaan kompor lainnya tetap dingin. Dan punya sisitim otomatis, kalau diangkat pancinya  kompor akan otomatis mati.

Kerugiannya sih suara yang berisik. Jadi saat dinyalakan suaranya berisik. Mengenai harga tergantung merek juga sama dengan kompor gas .

 

Ini cerita akhirnya menggunkana kompor induksi. Jadi dari tulisan ini tahu ya apa itu kompor induksi , cara kerjanya dan keuntungan dan kerugiannya. Lain waktu di tulisan berikutnya akan aku tuliskan perbedaan kompor listrik dan induksi dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga tulisan ini bisa mencerahkan dan pilihan jatuh pada masing-masing orang. Tak ada paksaan , ini hanya berbagi pengalaman saja.

12 komentar:

Ifrod Maksum mengatakan...

nah harus cari juga nih biar gak bergantung ke gas terus

Admin mengatakan...

Masih belumm ngeh pakai kompor induksi karena belum pernah lihat secara fisik. Kalau kompor listrik sering lihat, tapi belum ngeh perbedaannya juga. Selama ini masih pakai kompor gas, terima kasih informasinya!

jalan seru mengatakan...

Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kompor listrik sebenarnya jauh lebih aman ketimbang dengan kompor gas. Yang gak aman saat melakukan pembayaran tagihan listriknya hehehe

Tira Soekardi mengatakan...

Betul

Tira Soekardi mengatakan...

Itu seperti di gambar bentuknya

Tira Soekardi mengatakan...

Tapi dibandingkan gas 12 kg lebih murah kompor induksi bukan kompor listrik ya

Rach Alida Bahaweres mengatakan...

Aku udah pakai kompor induksi juga udah lama banget. Tapi cuma ada satu panci. Beli dapat gratis pancinya. Hehhee. DUlu sering banyak dipakai buat bikin shabu shabu sekeluarga

Tira Soekardi mengatakan...

Oh gt ya, aku sih sudah rutin pakai kompor ini. Cuma yang belum ketemu dandang yg bisa dipakai di kompor induksi

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis mengatakan...

informatif.....jadi ngerti soal kompor induksi....
thank you for sharing

celotehnur54 mengatakan...

Informasi yang sangat bermanfaat, Mbak Tira. Setelah baca artikel ini saya langsung jatuh hati pada kompor induksi. Bukan tersebab mendukung pemerintah. Tak ada hubungannya itu. Ya, begitulah fakta dan sosialita. "Setiap permulaan itu memang sulit."

Tira Soekardi mengatakan...

Begitulah, sesuatu yang baru memang gak mudah diterima

Tira Soekardi mengatakan...

Kalau di sana lebih banyak pakai kompor listrik ya

Posting Komentar