Kerupuk adalah makanan ringan yang terbuat dari aci . Punya rasa , bentuk, warna yang bermacam-macam. Kerupuk mempunyai nilai gizi yang rendah tapi herannya banyak yang suka dengan kerupuk. Kalau dengar kata kerupuk pasti aku selalu teringat dengan keluraga besarku. Kami semua penggemar kerupuk mulai dari kerupuk yang paling murah sampai kerupuk yang paling mahal.
Di keluarga suamiku, tiada hari tanpa makan kerupuk, bahkan pernah dik Yuyud nangis karena hari itu gak ada kerupuk, sampai diultimatum oleh mertuaku untuk jadi anak tukang kerupuk aja biar tiap hari selalu ada kerupuk!! Bahkan pada saat lebaran suamiku selalu kebagian goreng kerupuk karena ternyata dia ahli menggoreng kerupuk bahkan sampai sekarangpun dia bagian goreng kerupuk. Nah, ketika dia kecelakaan udah deh gak ada yang goreng kerupuk lagi deh.
Lain lagi di keluarga kecilku, semua juga doyan kerupuk, mungkin turunan dari nenek moyangnya. Pokoknya setiap hari harus ada kerupuk dan kerupuknya harus berbeda-beda supaya gak bosan. Lucunya lagi kalau di keluargaku bukan sebagai pendamping makanan saja itu kerupuk tapi menurut anakku sebagai pengganjal perut. Aneh ya istilahnya. Maksudnya , kerena masakanku kurang enak di lidahnya maka supaya bisa tertelan makanya pakai kerupuk. Kasihan banget ya. Jadi aku bisa lihat nih ,kalau masakanku gak enak pasti kerupuk yang dimakan makin banyak, tapi kalau enak tanpa kerupukpun mereka pada makan tanpa protes cari kerupuk.
Tapi gak apalah yang penting masakanku bisa kemakan walaupun harus diganjal dengan kerupuk, yang penting habis!!!! Hidup kerupuk!!!!
Nah, lucunya lagi kerupuk dari Cirebon punya rasa yang enak dibanding dengan daerah lain, sehingga saudara-saudaraku yang ada di luar kota suka memesan kerupuk dari kami. Nah, lebaran kali ini aku sudah pesan kerupuk putih 3 kaleng besar untuk dibawa mudik!!! Ha...... oleh-oleh yang murah meriah, jadi gak perlu keluar duit banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar