Gambar dari sini
Perjalanan
pertamaku bersama teman –teman yaitu pada saat masih duduk di sekolah menengah
pertama. Bisa dibayangkan itu sudah 36 tahun yang lalu. Menurutku ini
perjalanan pertama bersama teman dan sangat lucu.. Tujuannya adalah gunung
Tangkuban Perahu, karena gunung ini dapat dijangkau baik dengan kendaraan
maupun jalan kaki. Aku dan teman-teman memutuskan untuk menggunakan kendaraan
umum dan disambung dengan jalan kaki. Sebelumnya aku dan 5 orang temanku
berjanji pada bu Diah , beliau guru biologi, kalau sepulangnya dari perjalanan
ini mau membuat herbarium dari daun-daun yang ditemukan sepanjang perjalanan
nanti. Nah, saat itu yang dipikiran kami, wah pasti hebat , mau jalan-jalan
tapi masih mau menambah ilmu, apalagi bu Diah sempat memuji kami di depan
kelas. Ternyata setelah pulang dari sana, mencari nama-nama latin tumbuhan itu
tidaklah mudah, tidak seperti sekarang tinggal nyari di mbah google, akhirnya
kami mencari di perpustakaan ITB dan Unpad dan itu sesuatu banget karena anak
SMP mencari di perpustakaan mahasiswa dan untungnya banyak dibantu oleh pegawai
perpustakaan di sana.
Kami berangkat
dari rumah sekitar jam enam pagi dan bersama naik kendaraan umum menuju Lembang.
Salah satu teman mengusulkan untuk pergi ke biara Karmel terlebih dahulu ,
ingin mengikuti misa, karena kebetulan itu hari minggu. Oh, ya aku kebetulan
sekolah di sekolah katolik yang isinya perempuan semua. Sesampainya di biara
ada sebuah kapel di sana. Dari enam orang , empat orang beragama Katolik dan
mereka mengikuti misa pagi itu. Berhubung aku dan Atri tidak mengikuti misa,
kami berjalan melihat suasana di sekitar kapel dan biara. Tampak jelas ada
kebun arbei di sana dan astaga sedang berbuah , hampir semua tanaman ditutupi
dengan buah arbei. Aku sangat tergoda untuk mengambil arbei, pikir-pikir kalau
mengambil dalam jumlah sedikit toh tidak akan ketahuan. Jadi aku mengeluarkan
kantung plastik dari ranselku dan bersama Atri mengambil buah Arbei. Tanpa
disadari saking keasikan mengambil buah arbei ada orang yang menjawil bahuku,
tapi selalu kutepis sampai akhirnya Atri tiba-tiba berhenti mengambil arbei dan
memberi kode padaku. Aku heran ada apa tiba-tiba Atri terdiam sambil
mengedipkan matanya padaku. Dan bahuku terasa dijawil lagi. Saat kutengok
ternyata di belakangku sudah ada dua biarawati yang membawa bakul. Biarawati
itu menyuruhku untuk memanen semua arbei yang ada di kebun itu dan aku melongo
karena kebun itu luas. Mau tak mau aku dan Atri terpaksa melakukannya . Waktu
teman-teamnku yang lain selesai misa mereka terkejut melihat aku dan Atri
sedang memanen dan diawasi oleh dua biarawati. Selesai memanen, kami
mendapatkan arbei dan diceramahi oleh biarawati untuk tidak melakukan hal yang
sama lagi di kemudian hari dan terakhir biarawati itu menutup mata dan
mendoakan aku dan Atri. Aku hanya bisa nyengir saja.
Gambar dari sini
Dari biara
karmel kami naik kendaraan lagi yang menuju Subang dan turun di trak jalan kaki
menuju Tangkuban Perahu. Jalan kaki dimulai sambil melihat tanaman di sana,
lalu mengambil daun-daun yang bentuknya bagus untuk dibuat herbarium. Sepanjang
perjalanan beraneka ragam pepohonan yang rindang yang menyejukan mata.
Sekali-kali sinar mataharu menembus dedaunan sehingga daun tampak kekuningan
terkena sinar matahari. Indahnya alam dengan pepohonan yang berjejer rapih.
Setelah beberapa lama beberapa orang dari kami ingin buang air kecil dan kami
memutuskan untuk tidak satu-satu tapi bersmaaan saja karena terlihat keadaan
sepi tidak ada pejalan kaki lainnya. Enam orang mencari semak-semak yang
bersisian dan mulai membuang hajat kecil, tapi belum selesai kami dikejutkan
oleh orang-orang yang menyibak semak-semak tempat kami buang air kecil.
Serempak kami menjerit dan langsung menarik celana panjang kami tapi karena ada
beberapa yang belum selesai akhirnya celananya basah. Kami serentak memarahi
mereka, tapi mereka berargumen karena mereka curiga dengan suara-suara di
semak. Akhirnya kami tak bisa berbuat apa-apa dan mulai melanjutkan perjalanan dengan
rasa malu!!!! Nah, ini lagi mungkin karena keasyikan makan buah arbei pemberian
biarawati nan baik itu, ada temanku Eti sakit perutnya dan ingin buang air
besar. Akhirnya dia mencari semak-semak lagi untuk buang hajatnya tapi dia
meminta kami untuk melindunginya takut ada kejadian seperti tadi. Tadinya kami
menolak karena pasti baunya itu tak tahan, tapi melihat wajah Eti yang sudah
tak tahan terpaksa kami setuju. Semua mengeluarkan saputangan dan menutup
hidung masing-masing, aman dari bau tapi suara-suara yang keluar dari temanku
membuat kami tak bisa menahan tertawa. Kami semua tertawa keras, saat itu ada
beberapa orang yang lewat bertanya: “Ada apa si neng-neng pada tertawa,” belum
sempat kami menjawab terdengar temanku buang angin keras sekali dan kami
terpana sebentar dan melihat mimik orang –orang itu yang terkejut dan mulai
tertawa bersama. Tak berapa lama kemudian Eti keluar dari semak-semak dengan
wajah merah karena malu!!!!!! Alamak, petualangan ini kok banyak berhubungan
dengan buang hajat !!!!!
Gambar dari sini
Gambar dari sini
Akhirnya sampai
juga di wisata Tangkuban Perahu dan sudah tampak kawah Ratu yang dipagari
karena pengunjung dilarang masuk. Bau belerang menyengat di hidung dan tampak
belerang kekuningan di bebatuan yanga da di sana. Kami bersitirahat sambil
makan ketan bakar sambal oncom dan jagung bakar. Berhubung tadi sudah berjalan
jauh jadi kami hanya melihat sekeliling kawah ratu dan sovenir-sovenir yang
dijual di warung –warung di sana. Padahal di sana masih ada kawah lagi tapi
berhubung ke sana harus berjalan kaki , akhirnya kami memutuskan tidak ke sana
karena kami sudah kelelahan. Pulang dari sana , kaki terasa pegal dan langsung
merebahkan di kasur empuk kamarku dan tertidur lelap menanti pagi menjelang
untuk pergi ke sekolah lagi
Tulisan ini
disertakan dalam Giveaway My First Journey Wanderer Silles
Tahun 2009 lalu saya ke sana bersama teman-teman seangkatan. Melihat foto Kawah Ratu di atas, jadi ingein ke sana lagi :)
BalasHapusKetawa terus selama baca mba, masih culun pastinya ya hahaha....
BalasHapusgambar rumahnya bagus banget mba heheh *lospokus*
BalasHapusCerita perjalanan pertama yang seru, mamah tira :)
BalasHapusJadi pengen jalan-jalan lagi, backpakeran :D
saya masih berencana mau ke sini..... ga jadi-jadi T_T
BalasHapusaku juga pernah mak ke kawah ini. Luar biasa ya mak. Tapi sayangnya terlalu banyak penjualnya. Jadi agak terganggu juga karena kadang mereka suka maksa ngejual barangnya. Tapi tetap sih.. keren.
BalasHapusmengingatkanku pada saat pergi ke sana,,indah banget apalgi pemandangannya,,pohon yg menjulang tinggi,,Subhanallah sungguh Besar Kuasa Allah :)
BalasHapuswuaa... aku blm pernah kesanaaa.. kpn ya bisaa
BalasHapusayo mbak Icha kesaan tidak rugi tapi kalau maus eru enak jalan kaki dan ada khusu untuk pejalan kaki
BalasHapusbetul mbak Dwi, apalagi kalau ada kabut tipis eksotis
BalasHapusiya mbak Ade, sy juga pernah ke berapa tempat pariwisata dimana banyakpenjual yg memaksa kita untuk beli, ini sangat mengganggu
BalasHapusayo mas Firdaus dijadwalkan, jalan kaki lebih seru!!!1
BalasHapusiya mbak Indah seru dan lucu dan dulu masih culun
BalasHapusmbak Santi , itu bukan rumah tp kapel/gereja kecil dan disana juga ada biaranya dan penginapan yg modelnya seperti itu juga, memang pemandangannya keren di sana , suasana sepi
BalasHapusiya mbak Hidayah, makanya masih aku ingat karena kejadian lucunya
BalasHapusiya mas Lufti, sy juga sdh berapa kali ke sana dan tak bosan2
BalasHapusmakasih mbak Adela infonya
BalasHapusTerima kasih atas partisipasinya :)
BalasHapussama-sama
BalasHapus
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta