Selasa, 04 November 2014

Kolaborasi Crafting Dengan Kimia



Waktu saya mengajarkan bab Koloid terbersit untuk memberi tugas anak-anak berupa crafting dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan mengajak anak untuk belajar sambil berkarya. Mengapa? Sebelum menjawab pertanyaan ini saya akan menerangkan sedikit tentang koloid dan jenis-jenis koloid agar lebih mudah menangkap jawaban dari pertanyaan di atas.Koloid adalah campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi yang merupakan campuran heterogen antara fase terdispersi (zat terlarut) dan fase pendispersi (zat pelarut).
Secara makroskopis tampak seperti homogen tetapi secara mikroskopis dapat dibedakan antara zat terlarut dan pelarutnya


Ada 8 macam koloid yaitu

Padat-padat  menjadi sol padat
Padat-cair menjadi sol cair
Padat-gas menjadi aerosol padat
Cair-padat menjadi emulsi padat
Cair-cair menjadi emulsi cair
Cair –gas menjadi aerosol cair
Gas-padat menjadi busa padat
Gas- cair menjadi busa cair


Nah, kita jawab pertanyaan tadi apa hubungannya jenis koloid dengan kreatifitas siswa.  Saya memberi tugas di kelas untuk membuat crafting yang menggambarkan delapan jenis koloid dengan tema bunga (flora) dengan mempergunakan bahan apa saja bahkan bahan daur ulangpun dapat dipakai dan  akan mendapat nilai lebih.  Dari sinilah kreatifitas siswa akan terlihat dan juga ketrampilan membuat kerajinan tangan juga akan terlatih. Walau banyak yang belum terbiasa melakukan kerajinan tangan tetapi semangat untuk berkarya begitu terlihat pada siswa dan hasilnya sangat menakjubakan. Beberapa terlihat apik , rapi, indah dengan paduan warna yang menyatu jadi satu kesatuan yang bisa menggambarkan 8 jenis koloid tersebut. 
 
Jadi siswi menggambarkan jenis koloid dengan bunga dan untuk membedakannya dengan mempergunakan warna yang berbeda. Bahan yang digunakan ada dari kertas krep, kertas  HVS warna-warni, flanel. Misalnya saya kasih contoh agar lebih mengerti, ada siswa yang membuat bunga mawar dengan tiga warna. Merah melambangkan padat, putih melambangkan gas dan pink melambangkan cair. Jadi jenis pertama koloid adalah padat dan padat, dua bunga warna merah akan disatukan menjadi sisitim koloid padat-padat jadi sol padat. Kalau padat dan gas , maka bunga merah akan disatukan dengan bunga putih menjadi sol gas , demikian seterusnya sehingga akan menghasilkan 8 rangkaian bunga yang melambangkan jenis koloid dan disatukan dalam vas atau ada yang digambar di kertas gambar besar tergatung kreatifitas masing-masing. Jadi jangan heran di pelajaran kimia ada juga ketrampilan kerajinan tangan. Hasilnya cukup bagus dan siswa lebih cepat mengerti, sambil mengerjakan kerajinan tangan yang menyenangkan karena siswa tidak harus membaca dan ngantuk mendengar penjelasan guru. Mau mencoba , sepertinya juga bisa diaplikasikan dengan mata pelajaran lainnya.

Beberapa hasil kreasi siswa

Ini bunga terbuat dari kertas krep, dimana bunga berwarna biru melambangkan padat, putih melambangkan gas dan bunga merah melambangkan cair. Ada delapan  rangkain bunga yang disatukan di vas yang memanjang. 



Ini bunga dari kertas krep dibuat bunga mawar dengan merah melambangakn padat, putih melambangkan gas dan warna pink melambangkan cair. Ada delapan rangkaian bunga mawar yang disatukan dalan vas dari botol bekas.



Ini bunga dari kain flanel dimana merah dilambangkan dengan padat, biru melambangkan gas dan , pink melambangkan cair. Ada delapan rangkaian bunga yang disusun menyamping dengan vas dari stik es krim..



Ini bunga-bunga yang ditempelkan di dus bekas. Bunga yang berwarna kuning melambangkan padat, pink tua melambangkan cair dan pink muda melambangkan gas.  Rangkaian bunga disusun di atas dus bekas dan vas dari kertas kado yang ditempel di dus bekas tersebut.


16 komentar:

  1. wah jika aja saya diajar mamah tira pasti saya bakal nyeniii abis dah mantap mah itu kerajiannnya bisa jadi lahan bisnin buat siswa ke depan mantap mah

    BalasHapus
  2. wah, saya juga mau deh punya murid mas Angki kan bisa belajar fotografi. saya juga banyak belajar dari siswa saya dalam hal komputer, pastinya saling berbagi kepintaran bersama -sama

    BalasHapus
  3. Wahhh...Mak kreatif deh! Murid pasti nggak takut pelajaran eksak klw disampaikan dengan cara begini. Otak kiri kanan mungkin bisa juga jg jd seimbang. Nice Post!

    BalasHapus
  4. waah lucu mak.... bagus juga untuk mengenalkan anak pada basic kimia :)

    BalasHapus
  5. Waaaaaaah, lumanyan juga bisa menghasilkan receh :v
    Ijin nyoba gan siapa tahu ane bisa hehe

    BalasHapus
  6. Waaaaaaaaaaa, bukan anak IPA, jadi agak gagal paham sama postingan ini. Padahal naksir berat sama bunganya T___T

    BalasHapus
  7. Mak Mutia, memang saya sering menkolaboarsikan kimia dengan hal yg lain dg tujuan agar ada hal lain yang didapat. Pernah mengkolaborasikan dg drama, menulis puisi dan cerpen ,olahraga dan bahkan memasak. Dan anak-anak suka dan materi cepat masuk ke otak mereka

    BalasHapus
  8. mak Mimi, boleh dicoba dg bunganya mudah sekali membuatnya

    BalasHapus
  9. Cara belajar yang menyenangkan. Bisa dicontek nih

    BalasHapus
  10. makasih, boleh mbak Ety, banyak yang bisa kita gali lewat crafting

    BalasHapus
  11. Harusnya SEMUA guru Kimia (eksak) kayak mamah Tira ini... Awesome...!

    BalasHapus
  12. makasih, tapi saya banyak keluar dari pakem cara mengajar yg ada di kurikulum, tapi saya jalan terus karena yang penting anak mengerti, enjoy dan tak tertekan

    BalasHapus
  13. woaaah kreatif sekali ya crafting nya

    BalasHapus