Kamis, 29 Oktober 2015

Kanker Merenggut Nyawa Temanku





 Gambar dari sini

Kanker???? Siapa yang tak takut kalau mendengar kata kanker??? Hampir semua selalu punya rasa ketakutan yang begitu besar. Apalagi kanker payudara itu sepertinya momok bagi kaum perempuan. Begitu juga saat temanku menemukan ada benjolan di payudaranya. Ada ketakutan kalau itu benar-benar semacam kanker. Keraguan untuk memeriksakan diri ke dokter .Akhirnya  dia menjadi terlambat untuk memeriksakan diri . Mundur maju untuk datang ke dokter. Sudah banyak saran diberikan padanya untuk  memeriksakan diri agar cepat diketahui dan cepat ditangani secara medis oleh dokter yang berpengalaman. Tapi saran tetap saran. Benjolan itu semakin besar. Akhirnya salah satu sahabatnya mengantarkan dirinya ke dokter untuk diperiksa secara teliti. Benjolannya sudah mengkhawatirkan dan menurut dokter agar aman diambil saja benjolan itu sebelum menjadi kanker ganas. Tapi entahlah temanku punya rasa takut yang melebihi keinginan untuk sembuh. Dan tak diduga dia malah mendatangi pengobatan tradisional di Sumedang.  Entah dilakukan apa padanya, tapi menurut ceritanya sih dibedah kecil . Menurut yang mengobatinya benjolan sudah diambil dan diberi obat-obatan herbal. Tapi rasa sakitnya hanya hilang sementara dan kembali muncul rasa sakit yang melebihi dari rasa sakit yang tedahulu. Ditambah dengan timbulnya abses di bekas bedahannya. Nanah yang keluar banyak dan mau tak mau dia kembali ke dokter yang sama. Temanku dimarahi habis-habisan oleh dokter. Dan pemeriksaan kembali menunjukkan kalau kankernya sudah jadi stadium tiga dan sudah mulai menyebar.

Akhirnya temanku mau melakukan pengobatan medis. Dimulai dengan pengambilan benjolan yang sudah pecah dan melakukan kemoterapi. Kemoterapi membuatnya harus kehilangan rambutnya . Akibat lainnya kulitnya juga menghitam. Setelah beberapa kali kemoterapi sedikit mengalami kemajuan . Tapi ternyata takdir berkata lain. Sel-sel kankernya sudah bermigrasi sampai hati. Daya juang untuk sembuh ternyata sangat kurang. Apalagi setelah dia sering masuk rumah sakit karena kemoterapi anak-anaknya diambil alih oleh mantan suaminya. Beberapa kali ingin bertemu dengan anaknya tapi tak diijinkan dengan alasan takut anaknya jadi trauma melihat ibunya. Sungguh itu membuatnya menjadi down. Mungkin itulah yang menyebabkan sel-sel kankernya semakin menyebar. Terakhir menengok tubuhnya mulai menguning akibat hatinya mulai rusak akibat sel-sel kanker. Tak berapa lama kemudian temanku harus mengalah dengan sel-sel kankernya. Innalilahi wa ina rojiun. Sungguh kematiannya membuat banyak kesedihan bagi keluarganya.

Memang kanker tidak boleh dipandang sebelah mata. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sedikit benjolan yang kita temukan dimana saja termasuk payudara, segeralah untuk memeriksakan diri pada dokter. Perlu juga dipertimbangkan kalau ada riwayat kanker dalam silsilah kekuarga . Pemeriksaan yang dilakukan secara teratur membuat kita menjadi tahu dengan keadaan normal payudara kita. Jadi kalau ada perubahan sedikit saja kita akan segera sadar.

Untuk melakukan pemeriksaan diri sendiri terhadap kanker payudara.

  • 1.      Di depan cermin : Periksa dengan lengan di sisi tubuh dan angkat tangan sampai atas kepala. Kemudian mencari setiap bentuk kecil perubahan bentuk payudara , bengkak , kelainan pada kulit atau adanya perubahan pada puting.
  • 2.      Sambil berbaring : Untuk menguji payudara kanan , taruh bantal di bawahnya. Meraba mulai dari lingkaran terluar dan mulai meraba dengan arah jam sekitar pukul duabelas, geser jari ke jam satu demikian seterusnya. Periksa terus sampai puting. Juga dengan payudara sebelah kiri dilakukan hal yang sama. Terakhir  tekan puting diantara ibu jari dan jari telunjuk. Kalau ada cairan dalam bentuk apapun maka segera periksa ke dokter.

Mengapa harus rutin kita lakukan???? Karena kanker payudara ini paling sering menyerang kaum perempuan. Bila terdeteksi sejak dini kemungkinan akan cepat sembuh . Untuk mulai melakukan pemeriksaan  diri bisa sebulan sekali, seminggu sekali atau setelah haid. Nah, kalau yang sudah menopouse palpasi payudara pada hari pertama setiap bulannya. Dan, kalau ingin yang lebih akurat kita bisa melakukan mammogram. Mammogram ini bisa mendeteksi beberapa kelainan . Perempuan di atas  uisa 40 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan mammogram setiap satu tahun sekali, sehingga perubahan sekecil apapun bisa terdeteksi dengan alat ini. Nah, tunggu apa lagi untuk perempuan-perempuan yang sadar akan bahaya kanker payudara, yuuk sejak dini kita mulai melakuakn pemeriksaan secara mandiri dan untuk yang usianya sudah di atas 40 tahun mari uji  mammogram bisa jadi alternatif untuk mendeteksi sedini mungkin kalau ada benjolan yang membahayakan.

#finishthefight #gopink #breastcancerawareness

http://www.indahnuria.com/2015/10/giveaways-kampanye-finishthefight.html?m=1

41 komentar:

  1. serem ya mak, mudah2an kita semua sehat...

    BalasHapus
  2. iya mak Kania, krn aku punya keturunan yg terkena kanker aku makan kunir putih buat pencegahannya

    BalasHapus
  3. Innalillahiwainnaillaihiroziun.
    kanker payudara memang sangat ganas jika sudah stadium tinggi, maka mari kita perangi penyakit yang satu ini.
    semoga menang yah kontes payudaranya

    BalasHapus
  4. Saya pernah melihat bagaimana wujud kanker payudara ini, ngeri dan kasihan sekali, istri teman kantor yang juga sudah direnggut nyawanya oleh kanker payudara. :(

    BalasHapus
  5. Sampai sekarang penyakit kanker... salah satu penyakit yang paling menakutkan...
    Semoga yang ditinnggalkan selalu diberikan ketabahan... Amiin...

    BalasHapus
  6. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga kisah ini bisa menjadi bahan renungan buat seluruh kaum hawa bahwa tidak ada salahnya untuk SADAR lebih dini daripada kewalahan belakangan.

    BalasHapus
  7. Semoga kita dijauhkan ya mbak... Kalaupun harus sakit...yang ringan- ringan saja

    BalasHapus
  8. idih mang Cilembu masa kontes payudara sih

    BalasHapus
  9. oh gitu ya mbak Irly, pasti ngeri ya. Akupun takut semoga kita dijauhkan dari sakit

    BalasHapus
  10. iya mas Dedy ayahku juga kena kanker hati, sakitnya .yang melihat saja jadi gak tega

    BalasHapus
  11. iya mas Arif , kadang justru ketakutanlah yang muncul melebihi logika shg kadang org jadi takut memeriksakan diri

    BalasHapus
  12. iya bunda Raka, selalu berdoa diberi kesehatan selalu

    BalasHapus
  13. Dua minggu yll, ada juga kerabat jg meninggal krna kanker payudara. Sudah dioprasi, sudah kemo beberapa kali. Tapi kondisi drop terus hingga diambil Yang Maha Kuasa :(

    BalasHapus
  14. inalilahiwainailahirojiun turut berduka ya atas meninggalnya temen mba
    kanker payudara memang penyakit ganas nomer satu yang menyerang wanita, jadi ngeri dan merinding ngebayangin pas temen mba terkena kanker :(

    BalasHapus
  15. iya mbak Vhoy, cerita tentanh kanker itu kadang menakutkan ya.

    BalasHapus
  16. iya mbak Defa, melihat mereka kesakitan itu rasanya kita bersyukur diberi kesehatan

    BalasHapus
  17. bukan rahasia lagi kalau kanker payudara itu salah satu pembunuh nomor satu wanita di dunia. horror memang..

    BalasHapus
  18. betul mas Jeverson, masih menakutkan bagi banyak orang

    BalasHapus
  19. Smoga yang dtinggalkan diberi ktabahan ,,,
    Daan jga trkadang wanita itu malu canggung buat mriksa dirinya k dokter pdahal klo tau lbih dini itu lbih bgus

    BalasHapus
  20. semoga aja nggk ada lagi yang kena kanker..
    mampir sini gan http://dewahumor.blogspot.com

    BalasHapus
  21. Semoga kita selalu sehat ya mba...

    BalasHapus
  22. betul mas saeful lebih dini kita mengetahui lebih gampang pengobatannya

    BalasHapus
  23. yup mas Rizki semoga dihindari dari penyakit ini

    BalasHapus
  24. Diary sivika betul semoga kita selalu disehatkan dg menjaga pola makan sehat dan pencegahan dini

    BalasHapus
  25. Kanker memang salah satu penyakit paling ditakuti, sayangnya masih kurang kesadaran untuk pemeriksaan dini dan untuk pencegahannya, terutama dari segi pola makan..

    BalasHapus
  26. Iya mak, kalo ada benjolan kecil emg lbh Baik ke dokter Dan lgsg operasi sblm menyebar kaya tetangga saya, dulu Ada benjolan kecil Tp lgsg dibuang, sekarang baik2 aja, soalnya udah dbuang smp akarnya :)

    BalasHapus
  27. iya mbak Afifah, kadang rasa takut yang muncul

    BalasHapus
  28. betul mak Mrf tapi itulah rasa takut kadang mengalahkan segalanya. Aku rutin minum kunir untuk cegah tumbuhnya benjolan

    BalasHapus
  29. Pemeriksaan diri sendiri itu penting sekali; dan segera memeriksakan diri bila ada hal yang diperkirakan kanker ya, Bu. Tidak nanti-nanti.

    BalasHapus
  30. Duh serem ya mak.. terimkasih ya share nya jadi teringat nih harus sering-sering periksa diri sendiri mengenali gejalanya sedini mungkin.

    BalasHapus
  31. Penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita ya mbak :(
    Tapi untuk memeriksakan diri ke dokter pun kadang takut. Takut bila ada sesuatu.
    Dengan pemeriksaan diri sendiri, setidaknya cukup membantu ya..

    BalasHapus
  32. iya pak Muhammad harus segera diperiksakan tapi kebanyakan takut

    BalasHapus
  33. betul mbak yasinta, aku suka ngeri lihat yg terkena kanker pengalaman temanku dan ayahku. Sekarang kalau ada yg terkena kanker dari teman2ku rasanya merinding. Eh tetanggaku persis disebelahku rumahnya kena aknker rahim dah stadium lanjut ,hrs dibawa ke bandung tapi dia gak mau krn dia sudah pasrah .

    BalasHapus
  34. nah itulah mbak Nurul, ketakutanlah yg utama bagi wanita untuk segera periksa

    BalasHapus
  35. kanker juga merengut temen ku ihik ihik

    BalasHapus
  36. Sadari sebenarnya sangat sederhana tapi memegang peranan penting untuk membantu deteksi dini. Seringkali kita memang punya ketakutan untuk mengambil keputusan drastis untuk berobat ya mak..Tapi jahatnya kanker adalah jika dia sudah mulai menyebar seperti cerita di atas..semoga kita selalu sehat yaaa..
    terima kasih sudah ikutan GAku #finishthefight #gopink #breastcancerawareness

    BalasHapus
  37. sama-sama mak Indah. kadang takut itulah yang bikin orang maju mundur

    BalasHapus
  38. Baru baru ini saya juga mendapat info bahwa salah satu teman saya meninggal karena kanker

    BalasHapus
  39. iya suka sedih ya kalau mendengar banyak orang meninggal karena kanker

    BalasHapus