Mimpi Yang Harus Diperjuangkan

 Gambar dari sini

Bu Muslimah mengajar dengan hati

Bagiku nonton sekedar untuk refreshing , untuk menghilangkan penat sesaat. Apalagi saat awal pernikahan aku mengikuti suami yang waktu itu ditempatkan di desa Cisantana kabupaten Kuningan. Desa yang berada di kaki gunung Ciremai. Kehidupan yang monoton di desa, apalagi saat itu aku belum bekerja membuat rasa bosan. Dan mau tahu aktivitas setiap hari minggu bagi aku dan suami. Nonton film seharian, di Kuningan Plaza (sekarang bangunan ini sudah tak ada lagi). Jadi di Kuningan plaza itu ada bioskop twenty one dengan 4 studio. Mulai dari jam sebelas siang kami nonton dari studio 1,2 dan 3.  Gila ya, benar-benar waktu itu hanya itulah satu-satunya hiburan untuk menyegarkan kembali mood. Tapi itu hanya bertahan sampai aku melahirkan anak pertamaku. Semenjak itu gak ada lagi acara nonton!!!!!

Gambar dari sini 

Belajar di alam memberikan suasana yang berbeda

Waktu anak-anak masih kecil, juga masih jarang nonton karena gak mungkin meninggalkan mereka sendirian di rumah. Nonton bersama juga tak bisa secara film anak-anak sangat jarang di bioskop. Sampai ada film laskar pelangi ditayangkan di bioskop. Waktu itu anak-anakku sudah cukup besar jadi sudah bisa mengerti apa yang mereka tonton.  Mengapa aku pilihkan film laskar pelangi???? Karena sebelumnya aku sudah membaca novel laskar pelangi terlebih dahulu sehingga aku tahu bagaimana cerita ini begitu sarat makna. Dari cerita seorang Ikal bersama teman-temannya yang bersekolah di SD Muhamadiyah yang sebenarnya hmpir saja tutup. Di sekolah itulah mimpi dimulai dari anak-anak yang punya banyak mimpi dengan segala kelebihan. Dan oleh gurunya mereka disebut dengan laskar pelangi karena kesukaan mereka akan pelangi . Lagi pula mereka punya karakter berbeda tapi bisa menjalin kebersamaan yang intens seperti pelangi.  Mulai dari Mahar yang punya daya imajinasi tinggi, Lintang anak yang cerdas walau dia berasal dari keluraga miskin. Sahara murid-murid satu-satunya perempuan, Harun yang punya keterbelakangan mental, A Kiong keturunan Tionghoa, Kucai, Borek dan Syahdan. Masing-masing dengan karakternya dan kelebihan dan kekurangannya. Cerita yang menampilkan begitu banyak sisi-sisi kemanusiaan , keberagaman dan hati nurani yang tinggi. Membayangkan begitu banyak cerita indah dalam novel ini, rasanya tak salah kalau ingin mengajak anak-anak nonoton filmnya. Mungkin dengan melihat filmnya apa yang aku bayangkan bisa terlihat nyata.

 Gambar dari sini

Mahar memimpin teman-temannya mengikuti lomba

 

Film yang sangat inspiratif ini membuat aku yakin anak-anakku juga bisa banyak belajar dari film ini. Walau ternyata apa yang ditulis kadang tak bisa semua divisualkan sehingga apa yang aku bayangkan saat membaca tak bisa sepenuhnya  ada di filmnya.Bagiku perjuangan anak-anak dalam segala hal itu benar-benar membuatku merasakan semangat anak-anak pada diriku. Menghargai banyak perbedaan diantara anak-anak itu juga luar biasa. Rasa empati yang tulus juga banyak hadir dalam keseharian anak-anak di sekolah maupun di lingkungan mereka tinggal. Paling berkesan saat kerjasama mereka diuji saat suatu acara dimana mereka harus tampil di pawai.Dan itu pertama kalinya sekolah Muhammadiyah ikut. Dengan dipimpin Mahar ternyata sukses besar. Walau tampak urakan Mahar bisa memimpin teman-temannya dengan ide yang cemerlang. Bu Musliamh guru mereka benar-benar guru yang mumpuni. Beliau bisa menularkan semangatnya kepada anak-anaknya sehingga murid-muridnya cenderung menjadi anak yang tak mudah putus asa. Beliau juga pandai bercerita . Sekalinya bercerita , murid-muridnya akan mendengar dengan seksama, karena dari ceritanya banyak petuah-petuah yang tersampaikan agar muridnya bisa mengambil hikmah dari ceritanya. 

 Gambar dari sini

Itulah sebabnya aku menyukai film laskar Pelangi ini, karean  sarat makna di dalam rangkaian adegan-adegan yang menggambarkan peristiwa yang benar-benar terjadi. Sampai punya keinginan untuk bisa berkunjung ke Belitung. Walau belum kesampaian sampai saat ini. Membayangkan saat itu anak-anak laskar pelangi bermain di pantai , bersekolah di sekolah yang kondisinya memperihatinkan. Dan andai saja aku bisa ke sana, mungkin bayang-bayang semua tokoh di Laskar Pelangi akan terpampang jelas di dalam bayang-bayang anganku. Semua cerita yang terbingkai indah akan terulang kembali dalam memori yang akan ada dalam hati dan pikiran. Tak pernah terlupakan cerita laskar pelangi ini. Menurutku novel dan film ini adalah buku dan film yang wajib dibaca dan ditonton oleh banyak anak-anak Indonesia . Agar mereka banyak belajar dari anak-anak laskar pelangi yang begitu gigih dalam memperjuangkan cita-cita, setia kawan, punya empati yang tinggi, rasa persaudaraan yang tinggi dan saling meghargai banyak perbedaan.

Postinganini diikutsertakan dalam Ervinasp Second Giveaway :What Movie Are You?