Kamis, 09 Juni 2016

Gerakan Pungut Sampah





Sampah sudah bukan lagi hal yang baru. Hampir setiap kota selalu dihadapakan dengan persoalan sampah. Kadang persoalan sampah ini belum banyak teratasi dengan baik. Bisa dilihat masih banyak kota-kota yang tak punya penampungna, pengelolaan sampah yang baik, sehingga sampah berada di mana-mana. Begitu juga kesadaran masarakat yang kecil membuat persoalan sampah menjadi rumit. Akibat sampah sudah biasa terlihat di kota maupun di desa. Sampah menyumbat saluran air/got bahkan sungai dan irigasi sawah. Ini berimbas ke banyak hal yang merugikan banyak orang.



Kalau dilihat penyebab orang membuang sampah sembarangan karena beberapa hal :

  • 1.      Karena membuang sampah sembarangan di dalam pikiran alam bawah sadar masarakat bukan sesuatu yang salah tapi hal yang wajar. Sehingga dengan santainya mereka akan membuang sampah dengan perasaan tak berdosa. Ini banyak dilihat dari masarakat kita.
  • 2.      Norma dari lingkungan sekitar . Prilaku membuang sembarangan karena prilaku yang sama dilakukan oleh orang-orang yang berada di sekitar kita. Tak ada teladan yang baik di sekitar kita akan menjadikan kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi wajar.
  • 3.      Kurangnya sarana dan prasarana tempat sampah di sarana umum . Ini yang membuat orang membuang sampah sembarangan.
  • 4.      Acuh tak acuh. Rasa tak peduli dari masarakat sekarang yang banyak terjadi menyebabkan masarakat gak mau berusaha untuk membuang sampah pada  tempatnya. Tak peduli dengan cara pemilahan dan pengolahan sampah agar sampah bisa diatasi dengan pengelolaan sampah yang baik.



Kalau dilihat faktor pendidikan juga tak berpengaruh terhadap kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Banyak loh yang berpendidikan juga masih dengan sengaja membuang sampah sembarangan. Ketidakpedulianlah yang berperan aktif . Ego yang tinggi dari masarakat sehingga mereka tak mau bersama-sama mengatasi kebersihan lingkungan bersama pemerintah. Membebankan tanggung jawab terhadap pemerintah saja adalah hal yang tak bijak. 



Oleh sebab itu penanaman kepedulian terhadap sampah harus dimulai dari kecil. Bukan hanya dengan teori saja tapi praktek dan kenyataan di lapangan. Karena banyak dari masarakat kita , tahu tapi karena tak peduli , mereka tetap saja membuang sampah sembarangan. Aku selalu ingin memberikan banyak pengalamn hidup pada anak-anak agar mereka secara sadar dan nyata peduli dengan lingkungan sekitar. Mulai dari kegiatan menambung sampah di bank sampah , membuat kompos dari sampah organik. Dan yang terakhir melakukan gerakan pungut sampah.



Gerakan pungut sampah dilakukan dengan tujuan agar anak-anak mengerti bahwa membuang sampah di tempat umum adalah hal yang tak boleh. Juga membentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan di sekitarnya yang kotor. Aku namakan mereka dengan Laskar Hijau karena mereka adalaha gen peduli lingkungan yang teruji. Dimulai pagi dengan nyanyian penyemangat sebelum beraksi.

Mana dimana ada banyak sampah
Anak Nanggela mungutin banyak sampah
Mana dimana ada banyak sampah
Anak Nanggela menabung di bank samaph
Mana dimana ada banyak sampah
Anak Nanggela peduli dengan sampah
Cha cha Marica hey hey Cha marica hey hey
Anak Nanggela peduli dengan sampah

Dengan pin di dada dan semangat mereka membersihkan sampah yang ada di lapangan alun-alun Mandirancan. Mereka seperti bermain. Berlari-lari ke sana kemari sambil mengambil sampah yang ada di sana. Tawa dan teriakan mereka terdengar nyaring. Tak ada rasa penat , terus mengambil sampah. Hampir 15 kantung plastik hitam besar didapat dari mungutin sampah. Istirahat di tepi lapangan , tapi beberapa tampak tak lelah , masih berlari-larian sambil bersenda gurau. Bagi mereka ini seperti piknik dan bermain. Sampah yang didapat adalah bonus dan lapangan menjadi bersih kembali. Bonus bagi mereka adalah es buah yang sudah disediakan . Rasa penat dan lelah terobati dengan es buah yang segar dan dingin.




Walau apa yang mereka kerjakan adalah hal yang sederhana, tapi ini bisa jadi memori yang bisa mereka ingat sepanjang hidupnya. Kelak mereka akan jadi agen perubahan di lingkungannya. Bagi anak memori yang baik akan terpatri di hati , ini akan membuat mereka akan selalu mengingat dan melakukan sebagai sesuatu yang wajar . Mereka kelak bisa jadi pelopor peduli lingkungan. Sungguh tak sia-sia apa yang aku lakukan dengan mereka dalam gerakan pungut sampah ini. Semoga kami tetap selalu peduli dengan lingkungan dan selalu mengajak banyak orang lagi untuk peduli lingkungan. Salam Hijau!!!!!

50 komentar:

  1. Lagunya bikin semangat anak2 mungutin sampah ya mak, bisa aja lagu caca marica jd lagu penyemangatnya

    BalasHapus
  2. Semoga menginspirasi anak-anak lain y mba keren laskar hijau :)

    BalasHapus
  3. Wah kebayang kalau semuanya bisa bergerak, pasti indonesia jadi bersih ya mba. Setuju ada gerakan pungut sampah, inget pas saya masih SD, tiap olahraga sebulan sekali, sepanjang ruas jalan malioboro dari gang ke gang, kita pungutin sampahnya. hihihihihi

    BalasHapus
  4. Wow keren mbak! :) Senang melihat anak2 itu ceria dan itu juga menjadi salah satu momen penting di hidup mereka belajar tentang kebersihan (yg merupakan sebagian dari iman hehe). And well said kalau pendidikan tidak berpengaruh dan membebankan pada pemerintah saja tidak bijak. Kalau boleh tahu, ini kontinyu dilakukan ya mbak, atau gimana?

    BalasHapus
  5. iya mak Kania, aku mah sering ngubah lirik lagu dg yg berhubungan dg materi yang mau diajarkan

    BalasHapus
  6. iya mbak Herva semoga anak2 lain ikut peduli

    BalasHapus
  7. seharusnya sih jadi gerakan yang rutin dilakukan banyak orang

    BalasHapus
  8. iya mbak harjanti, ini yang pertama dan akan dilakukan di tempat lain lagi. lagi kita di alun2 itu banyak masarakat sana agak malu karena kiat ayng mungutin sampahnya bukan dari mereka

    BalasHapus
  9. Mendidik untuk mencintai lingkungan memang perlu dilakukan sejak kecil ya mbak..
    Kadang suka gemes, kalo ngeliat orang dewasa yang cuek dengan lingkungan dan buang sampah sembarangan :(

    BalasHapus
  10. Bahagia melihat anak-anak diajari nilai-nilai yang baik buat bekal hidup mereka. Pendidikan kan bukan cuma transfer ilmu, tapi mengarah ke perubahan sikap & perilaku :)
    Salam kenal

    BalasHapus
  11. Wah bagus nih, Mak. Kalau dari kecil anak sudah diajarkan Go Green, ke depan Indonesia jadi lebih bersih.
    Salut ^ ^

    BalasHapus
  12. Senangnya melihat anak2 sudah bisa mrmbuang sampah pada tempatnya. Saya juga dibiasakan buang sampah sejak kecil mba, makanya berefek sampai sekarang. Kalau liat orang buang sampah sembarangan tuh rasanya KZL. Haha

    BalasHapus
  13. betul mbak Nurul gemes sama orang yang gak sadar dg lingkungan

    BalasHapus
  14. betul mbak evylia, sejak kecil harus ditanamkan peduli sampah dalam bentuk nyata

    BalasHapus
  15. ibu jerapah, betul, dari kecil dengan tindakan nyata

    BalasHapus
  16. Sungguh aksi yang sangat keren banget. Semoga bisa ditiru oleh yang lainnya. Biar kebiasaan buang sampah di tempat sampah tumbuh di dalam diri kita.

    BalasHapus
  17. seneng banget...liat wajah anak2 yg ceria dan penuh semangat....

    keren..

    sebagai bentuk ajakan agar mereka peduli lingkungan dan menyukai kebersihan..

    BalasHapus
  18. Klo banyak anak2 yang sudah dibiasakan sadar sampah sejak kecil....pasti indonesia lebih cantik, lebih bersih. Gerakan hebat mbak.

    BalasHapus
  19. iya mbak Nova , anak2 ini memang keren

    BalasHapus
  20. iya bunda raka-alya, semoga kelak mereka menjadi orang yang peduli lingkungan

    BalasHapus
  21. anak-anak keren, saya sukaaa mbak, sejak kecil memang harus diberi pemahaman akan lingkungan karena mereka generasi penerus bangsa

    BalasHapus
  22. Kegiatan yang sangat menarik neh mba. Dengan begini anak-anak akana terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan bisa menjaga lingkungan.

    BalasHapus
  23. wah kalau pungut sampah dibikin santai kayak ini apalagi pakai nyanyi2 jadi senang ya mba. kegiatan yang edukatif bgt semoga anak yg ikut jadi terbiasa buamg sampah pada tempatnya..

    BalasHapus
  24. emang harus di ajari sejak dini anak-ank untuk peduli dengan lingkungan. klo bukan kita siapa lagi yang akan menjaga

    BalasHapus
  25. Pebudayaan pungu sampah memang harus dikenalkan dan dibiasakan sejak dini ya mba.
    Terutama oleh ayah ibu di rumah masing-masing

    BalasHapus
  26. iya mbak Liswanti, anak-anak ini memang keren.

    BalasHapus
  27. iya mbak Ira agar anak-anak tidak seperti lagi mungutin sampah seperti lagi bermain

    BalasHapus
  28. iya mbak Nefertite, anak2 harus dibiasakan sejak dini

    BalasHapus
  29. Saya juga beruntung audah terbiasa dari kecil kalau bawa sampah pas perjalanan suka disimpan di tas, pulangnya langsung nyari tempat sampah itu pun kalau ga lupa.. seringnya sih lupa hihihi

    BalasHapus
  30. Saya juga beruntung audah terbiasa dari kecil kalau bawa sampah pas perjalanan suka disimpan di tas, pulangnya langsung nyari tempat sampah itu pun kalau ga lupa.. seringnya sih lupa hihihi

    BalasHapus
  31. Ini kegiatan yg keren. Menanamkan cinta lingkungan sambil "main-main" pasti menyenangkan bagi anak2.

    Saya tinggal di desa. Yg punya pekarangan utk buat blumbang, ya buangnya di blumbang. Tp yg tdk punya pekarangan, buangnya di pinggir sawah sampai menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap. :(

    BalasHapus
  32. Wah, hebatnya kalau sejak kecil sudah cinta kebersihan.

    BalasHapus
  33. Iiihhh aku sebel bgt liat orang buat sampah sembarangan. Dan setuju banget mba klo hal2 kaya gini harus diajarin dari kecil supaya kesadaran meraka nantinya akan lbh besar.

    BalasHapus
  34. betul mbak Yulia, kalau sudah terbiasa dari kecil , akan jadi hal yang terbiasa

    BalasHapus
  35. mbak Ummi Nadriloh , itulah makanya perlu pengelolaan sampah yg baik dengan prinsip 3 R itu

    BalasHapus
  36. betul mbak Wian, aku juga suka sebel sama orang yang suka buang sampah sembarangan

    BalasHapus
  37. Waaaah pinter-pinter sekali nih mak adik-adiknya, dan kegiatannya menginspirasi sekali.. Setuju, semoga anak-anak kita menjadi agen perubahan, lebih peduli lingkungan. Makasi sharingnya ya Maaaak :)

    BalasHapus
  38. Inget mungut sampah, saya jadi inget bos jepang saya yang sudah balik ke jepang. setiap kali patrol, beliau suka mungutin sampah yang tercecer. udah gitu kalau di depan gerbang berantakan, beliau juga nyapu pagi-pagi. Haha, yang ngga enak ya kita-kita Mbak....liat si bos begituh.

    BalasHapus
  39. iya mbak Adriana, dibikin fun sehingga anak-anak gak merasa seperti lagi munguti sampah tapi lagi bermain

    BalasHapus
  40. itulah mbak Levina, orang jepang mah sudah hebat dalam pengelolaan sampah dan mereka sadar lingkungan

    BalasHapus
  41. Bagus ini program gerakan pungut sampah, apalagi jika dikenalkan dan dibiasakn sedini mungkin. Seru banget anak-anak keliatan ceria dan senang berasa lagi main. Penerapan cinta lingkungan yang menyenangkan... :)

    BalasHapus
  42. betul , dan dengan cara yang menyenangkan

    BalasHapus
  43. semoga lahir pemimpin besar mamah tira dari adik" lucu ini aamiin...

    BalasHapus