Kamis, 28 Juli 2016

Sejarahmu Ampenan






Saat mengunjungi Lombok , aku tak lupa mengunjungi pantai Ampenan yang banyak cerita sejarah di sana. Karena dulunya ini merupakan pelabuhan megah yang berperan dalam transportasi laut. Pelabuhan ini yang menghubungkan Lombok dengan pulau-pulau lainnya. Namun sekarang sudah tidak lagi  digunakan  karena pelabuhan sudah dipindahkan ke Lembar. Ampenan ini letaknya di sebelah barat kota Mataram . Kota ini terkenal sebagai kota tua dan kota pelabuhan . Penduduknya didominasi oleh masarakat keturunan Cina dan Arab  yang membuka toko di kota tua.  Banyak banguna tua di sepanjang jalan menuju pantai Ampenan. Banyak bangunan dari turunan  Tionghoa  dengan ruang tamu sempit dan altar kecil.Bisnis jual beli yang dilakukan warga turunan Tiongha masih berjalan sampai saat ini. Warga keturunan Melayu juga berjualan ikan , makanan khas Lombok di kota tua. Selain itu  juga banyak terdapat beberapa suku  yang tinggal di kota tua tapi mereka hidup rukun dan menjunjung tinggi kebhinekaan .Sangat penting sekali mengenang kota tua ini karena pada  saat itu jadi pusat perdagangan sekitar tahun 1948-1950. Namun karena gelombang yang besar akhirnya pelabuhan ini ditutup tahun 1970. Dan kota tua dan bekas pelabuhan ini di revitalisasi jadi tempat wisata yang patut dikunjungi.





Akhirnya pantai Ampenan menjadi objek wisata Lombok  yang indah. Sampai di sana banyak yang terlihat kios-kios yang menjual kuliner dan lapangan luas di bagian tengahnya. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di lapangan. Ada yang main sepeda atau hanya duduk-duduk saja. Ada permainan anak-anak mulai dari seluncuran dan lain sebagainya.  Bahkan banyak kios-kios yang berjualan sea food yang patut dicoba saat ke sana. Berjalan dari lapangan akan terlihat laut yang luas. Dan batu-batu besar di tepian pantai dapat digunakan untuk duduk-duduk menikmati udara pantai dan hamparan laut luas. Di pantai Ampenan ini juga bisa melihat sunset. Berhubung saat datang ke sana saat musim penghujan dan langit penuh dengan awan tebal, sedikit kecewa karena tak bisa melihat sunset yang indah karena banyak tertutup awan tebal. Dan ada tempat yang menjorok ke laut dengan pagar yang mengelilinginya. Dari sini kita bisa narsis sedikit dengan berselfi ria dengan latar belakang laut. Oh ya dekat pintu masuk ada relief tentang perlawanan masarakat Lombok terhadap penjajahan Belanda.  Dengan relief yang berwarn gading sangat bagus untuk dipahami sejarah yang terjadi di pelabuhan Ampenan pada saat itu. 





Menunggu dengan duduk di bebatuan dengan kaki menjuntai sambil menunggu senja tiba, walau tahu senja yang datang akan tak tampak indah tapi bolehlah menikmasti sedikit saja keindahan itu. Ditemani dengan minuman es kelapa muda , mari kita nikmati pantai Ampenan di sore hari. Walau sebelumnya bernarsis ria dulu dan berfoto dengan keindahan pantai.  Meresapi suasana pantai yang saat itu ramai dan menunggu detik demi detik. Mulailah suasana meremang dan langit mulai menguning dan senjapun tiba. Agak sedikit kecewa karena tertutup awan tapi tak menyurutkan untuk tetap menikmatinya.  Katanya pantai ini memang sering dikunjungi warga Lombok untuk bersantai sambil menikmati senja. Ke pantai Ampenan ditutup dengan mencari mushola untuk solat magrib. Selamat tinggal pantai Ampenan, selamat tinggal senja. Biarlah keindahanmu akan kubawa dalam mimpi malam nanti di peraduan hotel. Mari bermimpi tentang pantai Ampenan.


50 komentar:

  1. aaa, pantai. pengen main ke pantai lagi. berada di pantai selalu membuat hati serasa mm..gimana ya kalo kata orang sunda mah waas, rasa cemas, takjub, merasa keciiil sekaligus egerrrr

    BalasHapus
  2. Wah, ternyata ada kota tua yg letaknya di dekat pantai yah bu di Lombok?
    ahhh... jadi ngiri nih bu, soalnya saya belom sampai ke kota itu....
    :)

    BalasHapus
  3. Wah, ternyata ada kota tua yg letaknya di dekat pantai yah bu di Lombok?
    ahhh... jadi ngiri nih bu, soalnya saya belom sampai ke kota itu....
    :)

    BalasHapus
  4. baru denger nama pantai Ampenan ini.. pengen lah itu nikmatin sunset di situ.. :)

    BalasHapus
  5. wih lihat laut....selalu membuat jantungku berdebar...takut....:)

    BalasHapus
  6. Wah.. kayaknya cantik ya. Saya suka laut. Tapi gak suka nyeburnya. Menikmati ditepiannya aja.

    BalasHapus
  7. Wah.. kayaknya cantik ya. Saya suka laut. Tapi gak suka nyeburnya. Menikmati ditepiannya aja.

    BalasHapus
  8. iya mbak Kania , aku juga suka apaalgi kalau pas sunrise dan sunset

    BalasHapus
  9. menurutku mas darsono, pasti di setiap kota ada kotatuanya, kan perkembangan kota sudah mulai sejak dulu ya, bagaimana kota tua ini bisa direvitalisasi jadi tempat wisata yg nyaman

    BalasHapus
  10. iya mbak Ery, mungkin belum terekspos saja kalah sama pantai yang lain.

    BalasHapus
  11. iya mbak naura, aku juga suka menikmati pantai

    BalasHapus
  12. wah kapan ya bisa jalan jalan kesana..hmm

    BalasHapus
  13. mudah2an suatu saat bisa kemari mas Alwi

    BalasHapus
  14. Mbak thanks infonya...aku jadi tau sejarah nih. Ntar kalo travelling ke lombok wajib ke sini nih

    BalasHapus
  15. Dari dulu pengen banget berkunjung ke Lombok. Pantainyaa... Pengen ke sana...

    BalasHapus
  16. iya mbak tuty sekalian kota tuanya

    BalasHapus
  17. mudah2an bisa tercapai impiannya mbak Euisry

    BalasHapus
  18. Wuah, sayang ya, Mbak, gak bisa dapat moment sunsetnya

    BalasHapus
  19. Wah Pulauku tercinta. Jangan kapok ke Lombok Mbak, masih banyak spot-spot indah untuk menikmati sunset :3 btw, kalo ke Kota Tua lagi jangan lupa main ke RM Ramayana, rawonnya mantap.

    BalasHapus
  20. sepertinya ini pantai yang adem, saya nggak suka yang ramai. Suka yang syahdu2 aja, hehe
    Terus lanjut jalan2nya ya mbak :)

    BalasHapus
  21. iya mbak Aireni, semburat jingga tak terlihat

    BalasHapus
  22. wah iya mbak Ema, aku mau lagi deh ke lombok , banyak hal yang belum aku lihat

    BalasHapus
  23. iya mbak Lidha di Lombok itu gak seperti Bali yang ramai, malah di pantai kutanya sepi serasa pantai milik sendiri

    BalasHapus
  24. Waaah pengin sekali suatu saat nanti mengunjungi Lombok. Belum kesampaian nih. Hiks..

    BalasHapus
  25. pantai ampenan di lombok ya, lombok itu banyak pantainya ya mbak, aku cuma sempet ke dua pantai aja waktu di lombok

    BalasHapus
  26. iya mbak Liswanti, pantai di lombok itu masih indah dan masih sepi orang

    BalasHapus
  27. mudah2an bisa sampai ke sana mbak Yuni

    BalasHapus
  28. iya lombok banyak pantainya ya mbak Evrinasp, jadi gak semua keubek

    BalasHapus
  29. udah lama pingin banget liburan ke Lombok, ada yang bilang nggak kalah dari bali cantiknya

    BalasHapus
  30. Aku baca ini jadi ingin ke Lombok. Seru banget kayaknya, ya?

    BalasHapus
  31. mbka Riawani, memang bagus dan enaknya gak ramai seperti di bali. Waktu aku ke pantai kuta di lombok serasa pantai milik sendiri sepi, di kuta Bali banyak orang

    BalasHapus
  32. yuk mbak Karen ke sana, semoag suatu saat bisa ke sana

    BalasHapus
  33. tempat nongkrong favorit saya dan suami, soalnya disitu ada yang jual jagung bakar enak banget :D

    BalasHapus
  34. oh gitu ya mbak Rosmala, memang enak duduk di bebatuan , kaki menjuntai dan menatap langit terus melamun

    BalasHapus
  35. pantai itu selalu indah , yg penting jaag kebersihan

    BalasHapus
  36. belom pernah ke lombok, mau kesana mau ke gili trawangan. bagus ya mba katanya ?

    BalasHapus
  37. duh mbak Hasdiana , belum sampai ke sana, kalau ke sana itu harus seharian karena kita nyebrang pulau, aku nyesel juga , lain kali ke sana lagi

    BalasHapus
  38. Pantai selalu membawa cerita tersendiri ya Mbak. Saya belum pernah ke Lombok. Suatu saat saya akan menjejakkan kaki di sana. Doakan ya Mbak...hehe.

    BalasHapus
  39. yes, aku doakan mbak Levina. Lombok itu kataku sih lebih indah dari Bali, terus kita bisa lebih menikmati alam karena gak terlalu ramai kaya di bali

    BalasHapus
  40. Baru tau ada Pantau Ampenan.. Makin pengen ke Lombok deh.. Bookmark ahh buat itinerary siapa tau bisa ke Lombok.. :)

    BalasHapus
  41. iya mbak No La , datang kalau sore bisa lihat sunset dan ramai kalau sore hari

    BalasHapus
  42. Selalu menyenangnkan bisa main di pantai :)

    BalasHapus
  43. iya mbakIndah, teruatma pagid an sore hari

    BalasHapus
  44. Khabarnya pantai.di lombo bagus-bagus ya...pengen juga suatu saat nanti bisa ke sana sambil menikmati kuliner khas sana seperti plecing kangkung, ayam taliwang, atau nasi balap...

    BalasHapus