Pantai Senggigi yang mempunyai garis pantai yang
panjang merupakan destinasi wisata yang banyak digemari oleh wisatawan. Yang
unik gradasi pasir pantainya mulai dari hitam sampai putih sehingga tampak unik
saat dilihat dari kejauhan. Ditunjang dengan ombak yang tak begitu besar
sehingga untuk berjalan di tepian pantai akan sangat menyenangkan. Bahkan
berjoging ria bisa dilakukan di tepian pantai dengan garis pantai yang panjang.
Kegiatan berjemur , bersnorkling ria menjadi kegiatan yang menyenangkan. Pemandangan
di bawah lautnya juga tak kalah mengasyikan. Trumbu karangnya berada di tengah
sehingga ombak terpecah di bagian tengah tak sampai ke tepian pantai.Belum lagi
saat senja kita bisa melihat sunset . duduk di tepian pantai sambil menikmati
hilangnya matahari di peraduan.
Pantai Senggigi terletak di barat pesisir lombok
dengan jarak dari kota Mataram hanya 30 menit saja.Terletak di jalan Raya
Senggigi. Jalan ini adalah jalan akses menuju pelabuhan penyeberangan Bangsal
tempat penyeberangan ke Gili Terawangan .Letaknya berhadapan dengan selat
Lombok yang memisahkan Lombok dengan Bali. Di sana juga tersedia banyak hotel
bahkan hotel berbinatng limapun ada di sana. Kafe dan club untuk menikmati
makan dan minum sambil menghabiskan waktu di pantai Senggigi ini.
Saat aku datang ke pantai Senggigi itu sudah mulai
menjelang sore hari. Dan hembusan angin mulai terasa di bibir pantai. Banyak
orang yang berjualan di tepian pantai sehingga aku tak menunggu lama untuk
duduk bersantai di bibir pantai sambil menikmati es kelapa muda. Atau bisa juga
menikmati kopi khas Lombok yang katanya punya cita rasa tersendiri yang lain
dari kopi-kopi yang berasal dari daerah lain. Hembusan angin kadang membuat
mata kita mengantuk tapi tak puas untuk melihat hamparan luas laut yang
membiru.Dan tak terasa tangan mulai menggoreskan sebentuk rangkaian kata akan keindahan
senja di pantai Senggigi
Diantara dedaunan yang tampak bergoyang indah
Tampak hamparan laut nan membiru luas tanpa batas
Selaras dengan banyak kerinduan akan angin laut yang belum menyapa
sejak tadi
Walau sore sudah mulai beranjak tapi satupun desiran angin belum datang
Membuat senyap di pantai Senggigi sore itu.....
Hanya nuansa sepi ditemani secangkir kopi
Menunggu kali-kali angin akan datang berhembus
Nyatanya tak ada satupun yang mengelus wajahku
Sisa-sisa mentari yang mulai meredup tampak samar-samar
Menunggu kembali ke peraduannya
Jangan tinggalkan aku di senja ini
Masih ingin melihat kembali muncul di esok harinya
Memberikan suasana riang menyambut pagi hari
Ah Senggigi, aku mulai merindukanmu
Mulai mengenang kembali sentuhan keindahanmu.
Senggigi tempat peraduan yang nyaman
Tapi kini desau angin belum tampak,
Entah kau pergi kemana
Aku rindu, terkoyak hatiku menunggumu
Hanya ingin mendengarkan suaramu sekali lagi..... sekali lagi
Aku rindu angin di Senggigi
Dulu aku mengenangnya akan rinduku padanya , bersama kekasihku
Ingin aku ulang kembali bersamamu
Menunggu angin akan mempermainkan hati kita
Untuk bersama mengerti akan hati yang bicara.
Selamat tinggal Senggigi... aku akan datang lagi
Tunggulah aku akan merasakan desiran angin saat itu
Jangan lupa bawalah angin untukku
Agar rinduku terobati bersama kekasih
Menunggumu datang meniupkan kata-kata cinta....
Suasana yang semakin syahdu membuatku enggan
beranjak dari tepian pantai. Udara mulai dingin dan hembusan angin mulai kuat,
terpaksa aku bangkit dan mulai meninggalkan banyak keindahan di pantai ini.
Saat aku berbalik lagi ingin sekali kurengkuh keindahan senja ini dalam pelukan
aku. Kapan kita bisa bertemu lagi???? Ingin aku kembali ke sini untuk menikmati
betapa pantaimu membuat banyak kenangan indah di hati. Tunggu saja, aku akan
kembali ke sini tuk melihat keindahanmu. Selamat jalan pantai Senggigi, tunggu
aku ya...