Kamis, 13 April 2017

Cerita Di Balik Keeksotisan Danau Rawa Pening





 Gambar dari sini

Kalau mendengar kata danau pasti identik dengan ketenangan, karena suasana di sekitar danau selalu tenang. Hanya terdengar suara decitan suara burung, gemerisik suara angin dan gesekan dedaunan. Seperti simfoni alam. Begitu juga kalau datang ke danau Rawa Pening. Danau ini terdapat di Ambarawa dan termasuk wisata favorit yang banyak dikunjungi. Pening berasal dari kata bening yang artinya jernih karena airnya sangat jernih sekali. Dengan luas 2670 ha dan terdapat eceng gondok. Rawa pening ini banyak perahunya karena penduduk setempat menggunakan danau ini untuk mencari ikan. Panorama di sekitar danau sangat indah dengan hamparan sawah yang hijau. Belum udara yang sejuk dan segar. Dan juga tampak pegunungan yang terbentang di sekelilingnya.

Ternyata terbentuknya Rawa Pening ini ada legendanya yang dipercaya masarakat setempat.  Di desa Ngasem tinggal perempuan bernama Endang Sawitri. Saat iu Endang sedang hamil. Saat dia melahirkan bukan anak manusia yang dia lahirkan melainkan anak naga. Kemudian dia namakan dengan nama  Baru Klinting. Uniknya naga ini bisa bicara seperti manusia. Setelah remaja Baru Klinting menanyakan keberadaan ayahnya. Endang menyebutkan kalau ayahnya adalah seorang raja yang sedang bertapa di gua di lereng gunung Telomoyo. Dan Endang menyuruh Baru Klinting untuk menemui ayahnya karena sudah saatnya dia bertemu dengan ayahnya.

Baru Klinting akhirnya pergi ke pertapaan dengan membawa benda peninggalan ayahnya. Sesampainay di pertapaan Ki Hajar Salokantara, Baru Klinting sembah sujud di hadapan ayahnya. Baru Klinting menunjukan benda itu untuk membuktikan kalau dia adalah anak dari Ki Hajar Salokantara. Tapi ayahnya perlu bukti lagi, makanya disuruhnya Baru Klinting untuk melingkari  gunung Telomoyo. Baru Klinting dengan mudah bisa melingkari gunung Telomoyo itu. Sesudahnya ayahnya menyuruh Bayu Klinting untuk bertapa di hutan yang ada di lereng gunung Telomoyo. Saat Baru Klinting bertapa ada banyak orang dari desa Pathok yang berburu hewan untuk pesta sedekah bumi. Tapi karena tak ada hewan satupun, mereka menangkap  naga besar yang sedang bertapa. Nah naga itu kemudian dimasak. Arwah Baru Klinting berubah menjad anak kecil kumal. Anak kecil ini datang ke pesta penduduk dan minta hidangan yang disajikan. Tapi tak ada yang mau memberi malah anak kecil itu diusir. Akhirnya Baru Klinting bertemu  dengan seorang nenek yang memperlakukannya dengan baik. Baru Klinting berpesan pada nenek itu untuk menyiapkan lesung jika terdengar suara gemuruh.


 Gambar dari sini

Baru Klinting kembali ke pesta dan penduduk mengusirnya kembali. Baru Klinting kemudian menancapkan lidi pada tanah dan menantang penduduk untuk mencabutnya. Tapi satupun tidak ada yang bisa mencabut lidi itu. Saat Baru Klinting mencabut lidi tersebut keluarlah air yang deras yang disertai suara  gemuruh. Air itu membanjiri penduduk desa itu sehingga terbentuklah Rawa Pening. Semua penduduk tenggelam kecuali nenek itu karena dia sudah siap dengan lesungnya yang digunakan sebagai perahu.

Selain keindahan yang ada di Rawa Pening ternyata terbentuknya danau ini ada ceritanya tersendiri. Namanya legenda , tentunya cerita yang ada di masarakat setempat. Kebenarannya  tentu tak bisa dipastikan karena hanya sebuah cerita saja. Di danau ini bisa dilakukan aktivitas berperahu mengelilingi danau. Sambil melihat panorama yang indah di atas perahu. Kalau mau naik perahu  datang ke Kampung Rawa dimana ada kawasan  wisata terpadu dengan menyediakan rumah makan apung , pusat oleh-oleh dan wisata mancing ikan di kolam.

Nah, keindahan dari danau Rawa Pening ini bisa menjadi tujuan wisata yang mengasikan. Apalagi yang suka dengan ketenangan , pastilah akan suka mendengarkan suara angin, gemericik air, gemerisik dedaunan. Dan akan terucap kata-kata yang indah bahkan yang suka membuat puisi akan terangkai keindahan lewat rangkaian kata-kata. Rawa Pening dengan keindahannya dengan cerita legendanya menjadikan kawasan wisata yang eksotis.

Tulisan Ini Diikutsertakan Dalam Lomba Blog Legenda Pariwisata Jawa Tengah 2017 Yang Diselenggarakan Oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah


63 komentar:

  1. Wah aku suka banget nih baca baca sejarah kaya giniii.. Hihihii. MAkasi infonya ya maaaak

    BalasHapus
  2. Waaa pengen jalan2 ke sana. Apalagi ditemani Bunda Tira. :)

    BalasHapus
  3. Rawa pening ini tempatnya dekat dengan rumah mbah, sayangnya pas mampir ke sana lagi banyak eceng gondog

    BalasHapus
  4. Selalu ada kisah legenda di balik setiap tempat wisata alam ya, Mbak. Dan saya suka baca atau mendengar kisah legenda :)

    BalasHapus
  5. iya mbak adriana , aku juga suka baca tentang legenda, banayk ceriat legenda tapi yg sering a dan ditulis adalah legenda di pulau Jawa, pdhl daerah2 di luarjawa banyak cerita legenda. Perlu ada yg mengumpulkan ceriat elgenad seluruh indonesia untuk dibukukan agar menjadi pengetahuan org banyak

    BalasHapus
  6. yuk mbak anisa, pulang dari sana kiat bikin tulisan berdua.

    BalasHapus
  7. iya mbak evrinasp, banyak eceng gondoknya, coba kalau eceng gondoknya bisa dimanfaatkan buat kerajinan tangan ya

    BalasHapus
  8. iya mbak keke, aku sering dulu didongengin sama ibuku banyak cerita legenda

    BalasHapus
  9. Moga menang ya mba.
    Aku belum sempat ke Rawa Pening.
    Sejarah emang menyenangkan kalo dipelajari.

    BalasHapus
  10. blogger kenadl banyak criat legenda yang bagus loh yg hrs diperkenalkan pada anak2

    BalasHapus
  11. Setiap tempat di Indonesia itu ada cerita legendanya ya

    BalasHapus
  12. Wahhh aku belum pernah kesini, tfs ya Bu

    BalasHapus
  13. Sejarah Danau Rawa pening ini sangat melegenda, satu destinasi wisata yang patut di kunjungi, itung itung sambil menikmati udara segar di kota Ambarawa.. Ya ibu Soekardi..

    BalasHapus
  14. Ternyata nama pening dari kata bening ya

    BalasHapus
  15. Ini dia yang aku suka ada legendanya dari tempat wisata terlepas kisahnya fiktif atau ga suka nambah semangat ngunjunginya :)
    gudluck y bu :)

    BalasHapus
  16. trik pos, duduk di etpian danau itu mengasyikan bisa sambil melamun jua

    BalasHapus
  17. iya mak kania , kepikiran artinya pusing ya

    BalasHapus
  18. betul mbak herva, suak walau ceritanya fiktif ya tp bisa sesuai dg kenyataannya

    BalasHapus
  19. Kalau daerah rawa pening ada di jakarta.. danaunya ada di ambarawa ya.. pening itu dari bening bukan pening dari pusing :) #jaditambahtahu

    BalasHapus
  20. wah ternyata ada legedanya ya mbak heheheh saya baru tahu ..ckckckc

    BalasHapus
  21. Seperti pernah dengar legenda ini waktu saya SD, terima kasih sudah mengingatkan kembali��

    BalasHapus
  22. Wah baru tau aku mba ko ada cerita legenda dibalik Rawa Pening. Sedih jg ceritanya ya.. Kapan2 pingin jg main ke sana :D

    BalasHapus
  23. Waktu aku kecil, aku lumayan sering nih mba si cetitain legenda2 gini. Tapi gak banyak yang aku ingat. Dan legenda rawa pening ini rasanya blm pernah diceritain sama ibu.

    BalasHapus
  24. Wah aku baru tau mbak, legenda Rawa Pening kayak gini

    BalasHapus
  25. wah iya ya mas kornelius raaw pening ada juga di jakarta

    BalasHapus
  26. iya mbak ria, saat Sd aku paling suka aps guru bhs indonesia berceriat tentang legenda

    BalasHapus
  27. iya mbak dita setiap daerah arsanya punya cerita legenda

    BalasHapus
  28. iya mbak wian, aku sering diceritakan oleh ibuku dan guruku

    BalasHapus
  29. danau rawa pening dengan sejarah serta mitosnya yang tak lekang oleh waktu menyimpan pesona pemandangan yang luar biasa banget ya.


    betewe di KPK fanpage (kebetulan saya salah satu pengurusnya)
    sangat sering a/n. Hastira Soekardi share ke fanpage grup ini, tapi nggak pernah sekalipun BW ke rumah para pengurus KPK, kenapa bro?
    udah merasa jadi blogger keren ya?

    BalasHapus
  30. Kabarnya rawa pening ini mau dijadikan venue untuk asian games nanti untuk cabang air seperti dayung dan perahu naga.
    Semoga menjadi berkah tersendiri bagi rawa pening atopun warga sekitar.

    BalasHapus
  31. kayaknya pernah baca legenda ini deh.
    terutama yang tokohnya menancapkan lidi ke tanah dan ketika dicabut keluar air deras. tapi lupa dongeng apa :DD

    BalasHapus
  32. Baru tahu loh Mbak di Ambarawa ada danau cakep gini :3
    dikirain mah itu danau dari pulau jawa heheh :D

    BalasHapus
  33. Wah ternyata bagus yaa, aku ke sini makan aja. makasih infonya mba.

    BalasHapus
  34. Mang Lembu yang baik hati, makasih dengan penilaian anda. Setiap hari sy BW hampir ke 15 blog dan sy baca acak dan tentunya saya baca yang aku suka dengan tema tulisannya. Gak mungkin dong aku baca dengan tema yang aku gak suka temanya. Dan saat BW aku gak pernah mengharapkan mereka BW kembali pada blogku. Karena aku BW karena aku suka saja. Ada blog yang aku rutin baca tpi dia gak pernah BW lagi , aku gak pernah menganggapnya sombong atau apa atau menganggap mereka blogger keren yang gak mau balik BW. Karena bagiku BW banyak manfaat bagiku, ada beberapa yang meenjadi inspirasi aku sendiri. Jadi maaf ya , aku bukan blogger keren, lihat saja blogku bukan blog berbayar, bagiku menulis adalah hobi yang bikin aku bahagia dan aku rutin BW ke blog yang memang aku mau baca dan acak . Jadi terserah mau menilai aku spt apa, toh bagiku aku hanya ingin menulis dan berbagi tulisan pada orang lain. Mau baca atau tidak?? mau BW ke blog aku atau gak, gak ada masalah bagiku. Aku mah sukanya berbagi tulisan tanpa mengharap balasan apapun.

    BalasHapus
  35. oh begitu ya mas Johanes, wah asyik ya , bisa membantu pariwisata di sana nantinya. mudah2an terwujud

    BalasHapus
  36. mbak susie, iya cerita legenda ini banyak diceritakan lagi SD ya??? Sekarang ada loh buku anak tentang berbagai legenda yg ada di Indonesia

    BalasHapus
  37. mbak vira, danau ini ada di pulau jawa khususnya jawa tengah

    BalasHapus
  38. wah sudah pernah juga ya mbak prima

    BalasHapus
  39. iya mbak nathalia, cerita legenda itu memang bagus walau kebenarannya masih dipertanyakan

    BalasHapus
  40. ngeliat Rawa Pening dari jauh aja, waktu jalan2 ke Kampung Kopi Banaran..
    rugi ya nggak sekalian main ke Rawa Pening legendaris ini

    BalasHapus
  41. Aku juga baru melihatnya dari kejauhan...pas mau ke umbul sidomukti. pengen kapan2 maen ke rawa pening...

    BalasHapus
  42. duh... rawa pening ini bagus, bias mataharinya memantul di air yang tenang. sungguh syahdu klo pas sunset disini. jadi pengen disono deh

    BalasHapus
  43. oh begitu mbak monda, wah ada kampung kopi banaran dekat sana???

    BalasHapus
  44. oh begitu bunda raka, semoga bisa mampir ke sana lain waktu ya

    BalasHapus
  45. tukang jalan-jalan, nah itu dia aklau di adnau itu ketika sianr matahari yang menembus sir dan dibaiskan akan indah ya

    BalasHapus
  46. tuh cerita rakyat kesukaan saya mbak. makasih ya mbak telah membuat saya sedikit mengenang masa bahagia kanak-kanak. memang rawa pening tidak hanya menawarkan keindahan namun juga cerita rakyatnya yang melegenda. moga saya bisa kesana suatu saat nanti

    BalasHapus
  47. Aku dah lama ngga baca cerita2 kayak gini.. Terakhir mungkin jaman kuliah XD senang rasanya bisa baca2 cerita hikayat lagi

    BalasHapus
  48. Aku suka danau, tp sayang di banjarmasin jarang bgt ada danau.. Hiks

    BalasHapus
  49. Ada banyak ya gan wisata disekitar danau rawa pening :D bisa naik prahu pula..

    BalasHapus
  50. ah mbak dari banjarmasin, di sana sih banyak sungainya ya

    BalasHapus
  51. iya eksapedia, mancing juga bisa

    BalasHapus
  52. semoga juara ya mamah tira aamiin....

    BalasHapus
  53. baca cerita ini nih ingat sewaktu SD. Aku dulu waktu SD suka sekali baca dongeng, lagenda dan kawan-kawan, termasuk tentang rawa pening ini :)

    BalasHapus
  54. wah mbak zefy, beruntung masih suka dengar cerita legenda , banyak anak sekarang malah seringnya gak tahu

    BalasHapus
  55. Jangan remehkan Baru Klinting, karena sekali dia tancepin tongkat, jadilah danau... Enak ya kalau traveling ke tempat2 yg ada sejarah atau legendanya gini.

    BalasHapus
  56. iya mbak niat sambil belajar sejarah terbentuknya , walau gak masuk akal tapi tetep saja percaya

    BalasHapus
  57. wah jadi tau sekarang, belum pernah denger tempat ini dan ceritanya sebelumnya hehe

    blog.viniamanda.com

    BalasHapus