Saat ini bangsa Indonesia sudah merdeka. Lain dulu
saat bangsa Indonesia harus memperjuangkan negara ini dari penjajah. Bahu
membahu untuk melepaskan dari belenggu yang selama ini diderita bangsa
Indonesia. Kini saat merdeka di usia yang sudah 72 tahun , apakah kemerdekaan
ini bisa diisi dengan hal yang postif? Di era digital. Di era yang maju
teknolginya ini apa arti kemerdekaan bagi kita, bagi bangsa Indonesia. Juga apa
arti kemerdekaan di era digital ini bagi dunia anak-anak. Mengapa dunia
anak-anak? Karena mereka adalah generasi penerus yang akan meneruskan hal-hal
yang belum dilakukan ke depannya. Banyak yang harus dipikirkan saat kita
merdeka sekarang dengan dunia digital yang tak bisa , mau tak mau akan menjadi
keseharian kita, bagaimana dengan dunia anak-anak. Bagaimana mereka di era
digital ini bisa berkemabng dengan baik dengan menghilangkan sisi negative yang
ada di era dunia digital ini.
Merdeka itu bagi anak-anak adalah
Saat anak-anak bisa bermain dengan dunianya tanpa
gangguan apapun. Dunia anak adalah dunia bermain. Masih banyak anak yang tak
bisa bermain karena kemerdekaan mereka dicabut karena faktor ekonomi. Mereka
harus ikut bekerja bersama orang tuanya. Dunia anak terbelenggu dengan terlalu
padatnya beban materi pelajaran yang membuat anak hilang waktu bermainnya.
Banyak anak yang malas bermain karena sering dibully. Nah, bagaimana kita bias
mengkondisikan agar anak-anak bisa bermain dan mengeksplrore hal-hal baru di luar rumah lewat bermain.
Saat anak-anak bisa belajar dan berkreativitas sepuasnya.
Banyak anak yang harus terhenti sekolahnya karena tak ada biaya. Banyak anak
yang terkendala fasilitas di sekolahnya untuk bisa belajar sepuasnya. Perlu
lagi didorong untuk meningkatkan pendidikan yang merata sampai pelosok agar
anak-anak punya kesempatan yang sama untuk belajar sepuasnya. Menfasilitasi
anak-anak untuk bisa berkreasi sepuasnya tanpa dibatasi . Biarkan anak berkreasi
tanpa dibebani dengan berbagai syarat-syarat yang sulit bagi anak-anak. Biarlah
mereka mengembangkan daya imajinasi mereka. Yang perlu dilakukan menfasilitasi
anak-anak untuk berkreasi dengan memberikan banyak kegiatan positif.
Saat anak-anak bisa bergembira bersama. Dunia anak-anak
yang polos selalu akan banyak tawa dan senyuman. Jangan hilangkan tawa dan
senyum dari wajah anak-anak. Bagaimana kita bisa memberikan kegiatan yang
membuat mereka bisa bergembira tanpa sadar kalau mereka sebenarnya sedang banyak
belajar dari pengalaman hidupnya. Banyak tawa anak hilang karena ekonomi,
karena kurangnya perhatian dari orangtuanya. Bersama membuat dunia anak menjadi
dunia yang penuh dengan kegembiraan.
Begitulah arti kemerdekaan bagi dunai anak-anak. Jangan
sampai di dunai digital ini , banyak hal dunia anak-anak tak bisa menikmati
kemauan, tak bisa berkembang karena tak ada fasikitas, karena tak ada perhatian
dari orang tua, pemerintah. Kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh bapak
bangsa kita ini perlu diisi dengan segala hal mulai dari dunia anak-anak,
karena mereka yang kelak akan meneruskan perjuangan untuk bangsa Indonesia.
Mari bersama bergandengan tangan untuk dunia anak-anak agar tak ada lagi anak
yang tak bisa menikmati dunia bermain, tak bisa menikmati masa belajar dan berkreasi
dan tak bisa tertawa lepas. Dirgahayu Indonesia. Selamatkan dunia anak-anak
menjadi dunaia yang semestinya dinikmati oleh mereka
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba Blog Paling
Baru #lombablogpalingbaru”
Saya lebih seneng anak2 bermain di dunia nyata mba.. Permainan di dunia digital --meski tak semua negatif -- tp kebanyakan lebih individualis, banyak kekerasan
BalasHapusSemangat terusba Tira dalam mendidik anak bangsa^^
BalasHapussetuju..merdeka bagi anak-anak adalah merdeka dengan dunianya bukan dengan masa lalu kita yaa
BalasHapusMerdeka itu bisa lihat senyum mereka
BalasHapuskadang suka sedih liat anak-anak khususnya anak-anak perkotaan yang lahan bermainnya sangat kurang. ditambah lagi dengan beban pelajaran di sekolah dan dominasi permainan digital. tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tiap orangtua agar anaknya merdeka bermain dan memiliki masa kanak-kanak yang menyenangkan.
BalasHapusKondisi keluarga memang berpengaruh banyak pada pertumbuhan anak-anak. Jadi sedih bila mereka tak bisa tersenyum karena keluarga tak perhatian lagi, tapi sibuk dengan urusan di luar rumah.
BalasHapusbetul bunda raka, ini anak2 gak pegang gadget tapi bermain dan bergembira dan tak terasa mereka belajar
BalasHapusiya mbak sandra
BalasHapusbetul mbak tutyquenn
BalasHapusiya mbka lidha, tawa anak2 harus terpancar di wajah mereka
BalasHapusperempuan november, betul bermain bagi orang kota jd barang mahal, selain ruang buta bermain gak ada , mereka sibuk dengan gadget mereka
BalasHapusbetul mabk hidayah, kurang perhatian ya, apaalgi aklau faktor ekonomi ya, kasihan
BalasHapuskadang suka serem juga ya kalo anak - anak sekarang dibebasin dalam penggunaan sosial media, takutnya malah jd efek buruk buat si anak hehe
BalasHapusbetul mbak firda, perlu pengawasan orang tua
BalasHapusmerdeka bagi anak-anak punya tempat untuk bermain ya, kadang kasihan sampai tidak adanya lahan mereka main di jalanan yang penuh lalu lalang kendaraan
BalasHapushampir sama untuk prinsip merdeka bagi saya, merdeka merupakan kita terbebas dari segala hal dan beban pikiran yg mengganggu. jd kita bebas ber expresi di manapun dan kapanpun
BalasHapusMerdeka bagi anak2 Indonesia belum sepenuhnya dan masih PR buat kita dan pemerintah ya. Jam belajar di sekolah yg terlalu panjang dan kurang terealisasinya kah bermain dan kesehatan anak itu juga salah satunya.
BalasHapusbetul mbak evrinasp, laahn bermain anak makin berkurang dan anak lebih dian krn main gadget
BalasHapussip mas ridho
BalasHapusiya mbak nurul, aank sekarang beban pelajaran terlalu banyak
BalasHapusSemoga generasi penerus bangsa kita tdk dijajah melalui permainan di dunia digital sehingga menurunkan semangat mereka utk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Amin
BalasHapusMahtira kerennnn,
BalasHapusSukses selalu bwt mahtira amin amin ya robbal'alamin
Semua itu tak lepas dr peran lingkungan y mba.. Smoga dg dimulai pengkondisian dr lingk kelg & lingk sekolah (yg notabene adlh lingk terdekat anak) bs terwujud kemerdekaan anak yg sesungguhnya.. Aamiin..
BalasHapusSaya setuju, kemerdekaan di usia anak ketika mereka mampu mengeksplorasi kreatifitas tanpa batas
BalasHapusAku senang lihat postingan anak2 di blog mbak. Kegiatan mereka selalu bermain tp kreatif. Mereka kelihatan happy.
BalasHapusamin mas adi
BalasHapusamin mbak inda
BalasHapusiya mbak mechta
BalasHapusbetul mbak sie thi, anak2 biarkan bebas mengekspresikan dirinya
BalasHapusmakasih mbak lusi
BalasHapusKemerdekaan ana-anak adalah kemerdekaan kita....��
BalasHapusMerdeka bagi anak-anak itu, mereka bebas mengeksplorasi yang ada di sekitar sebagai wahana pembelajaran ya mbk
BalasHapusBanyak tawa anak hilang karena ekonomi
BalasHapusBetul bgt.
Soalnya ortu sibuk cari nafkah :(
Kangen main bareng anak-anak seperti ini, sekalian belajar bareng :-)
BalasHapusJadi pengen nangis kalau inget anak-anak banyak yg gak sekolah karena masalah biaya. Di sini ada sekolah MI swasta yg biayanya sangat murah, tetapi sayang langsung penuh, kasihan yang tidak kebagian. Semoga anak-anak Indonesia tetap cerdas dengan caranya masing-masing, aamiin
BalasHapusmerdeka itu adalah hak segala bangsa, maka penjajahan diatas bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan :)
BalasHapusbetul mbak sri, maknay kita hrs mengusahakan kemerdekaan anak2
BalasHapusbetul mbak ivone
BalasHapusbetul mak kania, ada ayng ortunya kerja di jakarta, anak ditinggal dg neneknya yg sdh tua, dah kayak anak liar gak keurus, alhamdulilah ikut komunitas aku ada perubahan
BalasHapussuka juga main dengan anak-anak ams nasirullah
BalasHapusbetul mbak lia di sekitar ruamhku juga banyak yg gak sekolah
BalasHapustukang jalan-jalan masih hafal ya
BalasHapusSekarang banyak yang ga hapal dengan permainan tradisional ya mba. Padahal lebih seru daripada digital ya
BalasHapusAnakku senang mba buat kreatifitas seperti ini, mba. Tapi sayangnya aku kurang telaten buat mengajarkannya. Akhirnya dia sering berkreasi bersama bapak dan teman-temannya
BalasHapusItulah ya mba efek negatif dari era digital skrg ini. Anak2 kebanyakan jd individualisme krn terbiasa melotot di depan gadget. Kita sbg ortu hrs pinter2 nih. Melepaskan gadget tapi gak berani melepaskan mereka bermain sendiri di luar rumah krn bnyknya kasus bully atau predator. Hrs puter otak gimana crnya mereka tetap bermain di rumah dg tmn2nya dan tanpa gadget
BalasHapusbetul mbak liswanti perlu digalakan kembali
BalasHapusnah mbak alida anak yg sdh kreatif nantinya bakal punya apapun beda dg yang lain krn dia akan berkreasi
BalasHapuskalau kasuus bully, pasti selalu ada dari yg sederhana, di sekolah juga ada mbak wian, kita yg harus mengajarkan anak bagaimana kalau dia di bully dan harus berani lapor ke yg lebih tua, guru atau ortu daripada membatasi mereka main di luar
BalasHapusWuaaah jadi kangen masa kecil nih mbak :)
BalasHapusmbak laras dunia anak itu hrsnya bisa gembira ya
BalasHapussemoga saya bisa ke sana juga,, salam kenal mbak.. :)
BalasHapussalam kenal kembali mbak nyayu
BalasHapus
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta