Minggu, 24 Juni 2018

Pekan Dongeng Anak Nanggela




Setelah sukses tahun lalu dengan pekan science , tahun ini komunitas Circle of Happiness mengadakan pekan dongeng. Mengapa pekan dongeng? Seperti yang kita tahu kalau dongeng itu sangat bermanfaat dalam hal menanamkan karakter untuk anak, memberikan pengetahuan yang baru dan masih banyak lagi. Di sisi lain anak-anak juga bisa mendongeng dengan cerita sederhana. Dalam satu kegiatan Circle of Happiness beberapa kali anak-anak membuat boneka untuk dongeng dengan bentuk yang berbeda dan mereka berkelompok untuk membuat dongeng. Nah , terpikirkan bagaimana kalau mereka juga bisa berdongeng di depan penonton. Akhirnya terbersit untuk membuat pekan dongeng anak Nanggela. Persiapan yang sangat minim karena latihan hanya dilakukan setiap hari minggu.



 

Peakn dongeng dibuka dengan doa oleh Neneng dan dilanjutkan dengan banyak dongeng dari anak-anak. Anak-anak dibagi lima kelompok. Setiap kelompok menceritakan dongeng dengan tema yang berbeda. Ada yang judulnya bank sampah, yuk buang sampah, jangan sombong, mengharagai perbedaan, saling membantu. Setiap kelompk ada naratornya yang nantinya menceritakan jalan ceritanya. Dan yang lain memperagakan dengan menggunakan alat peraga dongeng . Ada yang pakai boneka tangan, boneka jari, wayang gambar. Tentunya masih banyak kekurangannya secara banyak anak yang masih malu-malu, gak bisa fokus mendengarkan ceritanya sehingga seharusnya bonekanya digoyangkan malah tidak, atau latarnya harus sudah diganti tapi malah belum. Tapi itu semua tak mengapa, yang penting anak-anak bisa atasi rasa malunya.



 

Untuk acara gak membosankan dongeng diselingi dengan angklung dengan lagu Cinta untuk mama dan lagu Sipatokaan yang dibawakan anak-anak. Lagu goyang dumang yang dinmainkan oleh relawan, orang tua siswa dan alumni Circle of Happiness. Dan ada juga door prize dengan pertanyaan seputar dongeng yang dimainkan anak-anak. Ternyata para orang tua juga antusias untuk menjawab walau hadiahnya sederhana sekali. Juga ada permainan untuk konsentrasi bagi penonton . Ternyata para orang tua juga mampu untuk berkonsentrasi dengan baik. Dan tarian dari Papua , tari Yamko Rambe Yamko




Selain itu juga mengundang kakak pendongeng yang sudah banyak jam tayangnya di kota Cirebon. Kak Illa dari kampung dongeng Kuningan, Kak Dini dari MDI dan kak Jums. Ketiga pendongeng ini membawakan dongeng dengan apik sehingga anak-anak sangat terhibur sekali. Bahkan kak Jums dengan keahlian menyulapnya membuat anak-anak begitu terhibur sekali. Kelucuan dari para pendongeng itu membuat acara ini menajdi lebih seru dan asyik. Pendongeng yang memang sudah mampu membuat suasana yang bikin asyik dan kmunikatif dengan anak-anak dan penonton lainnya.


Selesailah acara pekan dongeng anak Nanggela tahun ini. Walau masih banyak kekurangan tapi secara pelaksanaan sangat lancar sekali. Tak ada aral melintang dan semua bisa teratasi berkat kerja sama antara anak-anak, relawan dan para orang tua. Semoga ke depannya kami dai komunitas Circle of Happiness dapat membuat acara serupa yang bisa memperlihatkan banyak kemajuan dari anak-anak. Dan kebahagiaan pengurus terlihat saat anak-anak mampu membawakan acara denagn baik . Itu sudah cukup. Pelajaran yang diberikan selama ini benar-benar bisa terwujud dalam prilaku anak-anak yang percaya diri. Tentunya harapan tahun depan bisa mengadakan acara serupa lagi. Terimakasih buat relawan yang sudan banyak membantu, kakak pendongeng yang sudah meluangkan waktu untuk datang, para orang tua yang selalu mendukung anaknya dan semua pihak termasuk para tetanga yang rela lingkungannya digunakan untuk berkegiatan. Salam dan sampai jumpa tahun depan dengan acara yang berbeda

Minggu, 03 Juni 2018

Tips Membersihkan Halaman



Halaman rumah adalah bagian yang juga perlu perhatian khusus . Apalagi halaman depan rumah yang pastinya akan terlihat lebih dulu saat orang berkunjung ke rumah kita. Banyak hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan halaman rumah karena banyak hal yang perlu dibersihkan . Kebetulan aku punya halaman baik di depan dan di belakang sehingga banyak yang perlu diperhatikan kebersihannya. Dan apa-apa yang patut diperhatikan saat membersihkan halaman adalah.

  • 1.      Tersedianya bak sampah. Kebetulan di rumah aku ada bak sampah di depan pagar. Ini paling digunakan untuk membuang sampah daun yang kering. Di halaman belakang aku punya bak sampah untuk sampah yang gak bisa dijual di bank sampah dan sampah yang bisa dijual di bank sampah. Jadi sampah sudah aku pilah-pilah.

  • 2.      Teras. Teras rumah ini karena dibagian depan, jadi seringkali berdebu baik lantai maupun kursi teras. Selain itu terasku sering dipakai kucing liar untuk bersantai. Jadinya harus ekstra keras untuk membersihkannya.

  • 3.      Taman. Memperhatikan dengan rumputnya , apakah sudah panjang apakah perlu dipotong. Atau ada tanaman yang harus dipotong daunnya yang lebat. Menyiangi rumput dan tanaman liar itu juga penting agar taman tampak bersih dan rapi.

  • 4.      Selokan. Di depan pagar terdapat selokan yang perlu dibersihakn dari rumput liar atau endapan lumpur/tanah agar air bisa mengalir bagus saat hujan tiba.


Jadi ada empat hal yang perlu diperhatikan saat kita mau membersihakn halaman rumah. Dulu saat anak-anak masih ada, suamiku yang bertugas membersihkan halaman selalu dibantu anak-anak. Sekarang setelah mereka tidak tinggal bersama kami , akhirnya aku juga turut membantunya. Rutin membersihkan halaman depan maupun belakang setiap sabtu dan minggu pagi. Karena dulu aku gak pernah membersihkan halaman rumah karena ada anak-anak, sekarang aku mulai merasakan membersihkan halaman rumah. Ternyata membersihkan halaman rumah gak bisa dianggap enteng, karena banyak yang harus dikerjakan. Sehingga harus dibagi menjadi dua tahap hari sabtu dan minggu. Kalau ada yang tak terselesaikan mau tak mau harus menunggu minggu depannya.

Hal-hal yang menjadi prioritas untuk dibersihkan di halaman depan dan belakang.

  • 1.      Untuk selokan dan tempat tumbuh pohon di depan selokan. Ini harus disiangi rumput dan tanaman liar yang ada dalam selokan dan tanah tempat pohon tumbuh. Dan saat mendekati musim hujan, selokan harus dikeruk tanah/lumpurnya agar air bisa mengalir. Ternyata aku sekarang sudah gak bsia lama-lama jongkok sehingga aku mengunakan tempat duduk kesil untuk menyiangi rumput di sekitar pohon dan jalan sedangkan suamiku di dalam gotnya.

  • 2.      Rumput. Rumput yang ada di halaman rumah depan dan belakang. Saat sudah panjang gak bisa sekaligus dipotong bersamaan. Satu bisa minggu ini dan satunya lagi minggu depan, Terutama yang berat adalah halaman belakang rumah yang cukup luas sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk motong rumput

  • 3.      Memotong daun-daun yang sudah lebat. Terutama daun anak nakal, daun pucuk merah, kemuning , ciremai jepang yang harus rutin dipangkas daunnya agar tak terlalu rimbun . Biasanya aku bagian memegangi tangga saat suamiku memotong daun yang letaknya tinggi.

  • 4.      Menyiangi tanaman liar. Ini yang cukup sulit karena banyak ada di sekitar rumput dan tanaman, Jadi harus mau jonkok dan meraih dengan tangan untuk mecabut tanaman liar.

  • 5.      Menyiram tanaman. Ini rutin dilakukan saat sore hari.

  • 6.      Membersihkan kolam ikan. Ini yang berat . Untuk menguras air dan menggosok dasar lantai kolam juga menghilangkan lumut yang menempel.


Ternyata membersihkan halaman rumah bersama suami menyenangkan juga. Sambil membersihkan kita bisa saling bercerita atau diam tapi saling memandang penuh makna. Jadi kedekatan emosional bisa terjalin saat membersihkan halaman rumah. Dan aku juga jadi tahu kalau membersihkan halaman rumah bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan dan butuh tenaga ekstra.