Mind Maping Belajar Jadi Mudah

Otak kita menampung banyak sekali informasi dari luar yang perlu diolah . Disimapn dalam sel saraf di saraf yang bercabang-cabang. Nah, begitu juga saat kita belajar atau mendapatkan banyak informasi semua akan tersimpan dalam sel saraf. Nah, informasi ini tentu bisa saja hilang atau tak tersimpan dalam memori kita karena tak pernah dipelajari lagi. Banyak anak belajar dan cepat lupa kembali, karena begitu banyak informasi yang masuk dalam otaknya. Maka perlu cara mempelajari sesuatu hal dengan cara yang mudah dan kreatif sehingga lebih mudah dipelajari. Salah satunya dengan cara mind maping ini. Jadi mind maping itu memetakan banyak informasi yang didapat dalam suatu pemetaan peta pikiran yang ada dalam bentuk percabangan yang ditulis dalam media digital ataupun ditulis tangan. Tujuan utamanya sih untuk memudahkan kita mengingat informasi yang perlu dipelajari.

 

Manfaat mid maping ini begitu besar sehingga kalau anak sudah dibiasakan untuk memetakan peta pikirannya dalam bentuk mind maping ini tentunya akan memudahkan anak belajar. Apalagi kalau membuatnya dengan kreatif dengan gambar dan tulisan yang warna warni. Itu sangat membantu sekali. Jadi manfaat mind maping yang bisa diambil seperti

• 1.      Meningkatkan kemampuan kita mengingat secara mendetail dan utuh. Dengan demikian memudahkan kita mempelajari informasi karena sudah ditulis dalam peta konsep ini.

• 2.      Meningkatkan manajemn informasi, konsentrasi,imajiansi dan memori. Otak semakin mahir memilah informasi dan mengelompokan informasi sehingga memudahkan . Dan kita jadi lebih bisa konsentrasi karena sudah terpetakan dengan baik.

• 3.      Menjadikan kegiatan belajar menyenangkan dan menghemat waktu.  Seperti bermain karena ada gambar yang dibuat dengan tulisan warna warni sehingga akan menyenangkan.

• 4.      Membuat materi sulit mudah dipahami. Dengan adanya gambaran secara mendetail di peta konsep akan memudahkan kita, hal yang sulit jadi terlihat mudah.

Untuk membuat mind maping diperlukan tema utama yang biasanya ditulis di bagian tengah.Kemudian membuat turunan tema dari tema utama, seperti faktor yang mempengaruhi, jenis , atau akibat . Dan terakhir hubungkan antara tema utama dan turunan tema tersebut dengan menggunakan garis atau tanda panah. Setiap tema bisa ditandai dengan simbol, warna gambar yang erat hubungannya dengan tema utamanya. Biasanya menggunakna kertas polos dan menuliskan poin-poni tema dengan huruf besar dan bisa dengan warna yang berbeda. Sehingga akan tampak jelas .

 

Begitu juga anak-anak Circle of Happiness diajarkan membuat mind maping dengan tema pencemaran. Dibagi menjadi lima kelompok dengan tema pencemaran udara, air dan tanah. Masing-masing didampingi dengan kakak relawan. Satu jam pertama mereka membuat peta konsep di papan streofoam dan satu jam berikutnya setiap kelompok memaparkan hasil memetakan konsep di papan streofoam. Kakak relawan membagi tugas pada anak-anak, ada yang menulis temanya , ada yang menggambar dan ada yang membuat garis panahnya.  Mereka belajar bekerja secara tim. Dan itu perlu sekali agar mereka punya kemampuan bekerja sama. Walau memang perlu banyak bimbingan karena ada anak yang masih belum bisa diam di kelompoknya , masih ingin melihat milik kelompok lainnya. Disinilah peran kakak relawan untuk mengajak anak-anak untuk mau ikut bekerja dalam satu tim yang solid. Juga mengajarkan mereka untuk memaparkan dengan baik di depan teman-temannya.

Kegiatan hari ini dengan tema pencemaran banyak hal yang bisa diambil manfaatnya, baik dari sisi pembuatan mind maping maupun karakter anak yang bisa dibentuk lewat kegiatan ini.

Diteliti dari pentingnya memetakan konsep maka mind maping perlu banyak disosialisasikan ke anak-anak agar mereka bisa membuatnya dengan cara kreatif sehingga memudahkan mereka belajar.