Main Ke 1001 Tangga

 

Dimana letaknya?

Masih di daerah Kuningan ada wisata baru yang baru diresmikan tahun 2017 tepatnya tanggal 25 Juni. Letak persisnya di desa Singkup dusun Manguntapa, kecamatan Pasawahan ,kabupaten Kuningan. Memang di kecamatan Pasawahan banyak sekali objek wisata baru yang dikelola oleh desa teruatam hutan-hutan pinus. Kali ini secara tak sengaja datang ke wisata ini karena lelah mencari siswa baru Circle of Happiness dan mencari tempat santai. Jadilah sampai di area 1001 tangga.  Areanya perbukitan dengan hutan heterogen karena tak hanya pohon pinus juga terdapat pepohonan lainnya.Area perbukitan ini mengarah ke nama dari 1001 tangga karena tingginya. Tingginya ada di 400-500 MDPL.

 

Mengapa namanya disebut juga Manguntapa?

Ternyata di sana ada makam Ki Buyut Manguntapa yang ada di wilayah wisata 1001 tangga juga. Nah, karena namanya 1001 tangga makanya untuk bisa mencapai puncak Manguntapa maka pengunjung harus menaiki banyak anak tangga untuk mencapai puncaknya. Jarak menuju puncak kurang lebih 400 meter

 

Apa saja yang bisa dilihat di sana?

Kalau sampai puncak Manguntapa akan terlihat pemandangan yang begitu menakjubkan Dan akan tampak pemandangan gunung Ciremai yang gagah berdiri, bentangan laut dan bentangan hutan yang hijau dan bangunan perkotaan bisa terlihat di atas puncak Manguntapa ini. Dan yang khas di sini kita bisa melihat sunrise dan sunset di titik yang sama, hebat bukan? Dan area puncak ini yang dikenal dengan puncak Manguntapa atau dikenal juga dengan Puncak Benda Langit ada tiga area puncak. Salah satunya yang dikenal dengan puncak Asmara atau dikenal dengan puncak asyiknya menikmati puncak rame-rame (asmara) dan jarak puncak yang satu dengan yang lain sekitar 100-200 meter. Nah, bagi yang tak mau naik ke puncak, di bagian bawah juga bisa terlihat tempat duduk di bawah pohon . Juga terdapat spot foto seperti rumah pohon , spot foto di kolam berbentuk hati, spot foto di ayunan dengan tulisan tertentu. Juga terdapat area perkemahan dan punya kapasitas sekitar 2000 orang. Memang hutan pinusnya terlihat luas. Selain ada hutan pinus juga ada pepohonan besar yang ada di sekitar hutan pinus.

 

Piknik Ke 1001 tangga

Karen ake sini pada hari yang bukan weekend dan itu hari Jumat , ternyata keadaan sepi sekali. Bahkan loketpun tak dibuka. Jadinya masuk ke lokasi tanpa bayar tiket. Karena memang cuaca lagi mendung, sehingga udara di hutan pinus agak gelap dan lembab. Untung tidak sendirian. Berdua dengan teman sehingga kesunyian yang ada di sana tak membuat aku takut. Duduk-duduk di bawah pohon besar membuat rasa adem. Asri sekali dengan hutan pinus yang daunnya tipis seperti lidi. Istimewanya kalau pinus dengan daun yang tipis ini kalau tertiup angin akan terdengar suara mendesing yang menakutkan. Untungnya waktu itu angin bertiup sepoi sehingga pohon pinus tenang berdiri di sana.  Sejauh mata memandang hanya pepohonan . Hijau membuat mata mejadi teduh. Hanya sayang saat itu warungpun tak buka. Menurut pengelola, akan ditambah lagi fasilitas di sini agar banyak pengunjung yang datang ke wisata cantik ini. Jangan pernah bilang sudah ke Kuningan kalau belum mampir ke wisata 1001 tangga.