Yang mau ke Jogja jangan lewatkan melihat museum Sonobudoyo
ya. Museum sejarah dan kebudayaan yang terbesar kedua di Indonesia. Keren
kan? Bangunan museum sangat khas Jawa
sekali. Dan dibangun di atas tanah yang diberikan oleh Sultan Hamengkubuwono
yang ke VIII. Pembangunan dimulai dengan membuat pendopo kecil dulu yang
kemudian diresmikan oleh sultan sebagai pusat pengenalan sejarah dan budaya.
Museum ini dibangun atas insiatif Java Institute yang fokus mengadain penelitian
di Jawa. Juga termasuk di daerah Lombok, Bali dan Madura.
Museum ini dengan
koleksi sebanyak 7000. Tapi kalau ditotal ada sebanyak 63.000 koleksi
. Dan yang bisa dipajang hanya 10 persen saja,karena keterbatasanan
lahan. Ruang-ruang yang terdapat di
museum
A Tempat pemujaan Dwi Sri
Ruang pertama adalah ruang pengenalan. Masuk di bagian depan
terdapat kasur mini dilengkapi dengan dipan, bantal dan guling. Dan ini menjadi
simbol Dewi Sri , simbol kesuburan atau Dewi Padi.
B.Jejak Pra Sejarah.
Ruang ini betema prasejarah
yang menyimpan berbagai kapak. Juga terdapat manusia purba seperti Homo
Wajenkis atau Phitecantrophus erectus. Juga menyimpan Nekara dan Moko.
C Artefak bernuansa agama.
Ada pengaruh Hindu Budha. Di sana bisa terlihat hal-hal yang
berhubungan dengan agama yang mempengaruhi sistim sosial, budaya sampai
kesenian. Dan ini dibuktikan dengan bonang alat musik yang digunakan untuk
media dakwah.
D Beragam koleksi batik.
Ruang batik ini kita bisa mempelajari soal batik. Dari cara
buatnya , metode menggunakan canting. Dan peralatan canting banyak dijejer
dalam lemari kaca.
E. Ruang pamer berisi wayang.
Akan terlihat banyak jenis wayang. Bagaimana wayang bisa
masuk ke Indonesia. Ada koleksi wayang kulit dan golek.
F Lokasi khusus bertemakan Bali.
Di lokasi ini ada gapura khas Bali dan didalamnyapun
terdapat barang-barang khas Bali. Ada deretan barang-barang untuk digunakan
untuk pelengkap ritual keagamaan.
Koleksi yang ada di museum begitu banyak mulai dari
keramik,perunggu , senjata tradisional sampai beraneka ragam keris.Keris-keris
ini beraneka bentuk dan berasal bukan dari Jawa saja tapi juga dari luar Jawa,
seperti Aceh, keris rencong, keris mandau dari Kalimantan. Topeng-topeng yang
ada di nusantara. Juga tersimpan Wesi
Budha yang merupakan bahan baku pembuatan keris yang sudah ada sejak tahun 700
M . Ada topeng yang terbanyak terbuat dari emas yaitu topeng Puspa Sarira dan
topeng ini merupakan perwujudan dari Gayatri. Banyak naskah buku-buku berkaitan dengan kebudayaan sehingga museum
ini banyak dikunjungi untuk mencari referensi tentang budaya. Sebenarnya museum
ini ada dua unit yaitu unit 1 ada dekat keraton . Dan unit 2 terletak di daerah
Wijilan. Ke dua unit ini punya konsep yang sama
Saat di museum memang tampak bersih dan nyaman. Cuma selalu
disayangkan penerangannya redup sehingga di beberapa ruang terlihat gelap.
Kesannya jadi suram, padahal susunan benda-benda di sana menarik dan tersusun
rapi sekali. Apalagi pemandunya begitu terperinci menerangkannya sehingga
memudahkan kita lebih mengerti. Dan ternyata banyak hal yang bisa terhubung
dengan beberapa museum yang pernah aku kunjungi. Dan ini menambah banyak
wawasan luas . Jadi ke museum ini tak rugi karena banyak hal baru yang didapat
dan juga banyak hal yang saling berhubungan dengan museum lainnya . Jadi tak
pernah menyesal selalu bisa mengunjungi museum di setiap kota yang dikunjungi.
Banyak hal yang bisa didapat
Wah seru banget nih Mbak berwisata ke museum berdua dengan pak suami hihi
BalasHapusMuseum yang satu ini memang sangat lengkap banget nih ya Mbak, jadi pingin nih ke sana
BalasHapusAda banyak banget nih ya Mbak benda bersejarah yang ada di dalam museum itu
BalasHapusJogja... destinasi wisata yang selalu kurindukan
BalasHapusmemang seru ni tempat, asik poll.. apalagi buat kencan
BalasHapusmbak anisa, berdua suami memang suka dengan museum
BalasHapussilahkan mampir mbak meiga
BalasHapusbanyak mbak alvi
BalasHapusbetul abby
BalasHapuswah masa buat kencan kang sayur
BalasHapusWisatanya mungkin biasa, berduanya yang luar biasa...
BalasHapusKoleksinya variatif khas sekali nuansa Nusantara nya
BalasHapusoh begitu ya bang day
BalasHapusbetul mbak siti
BalasHapusTerimakasih rekomendasinya, Bun. Dulu saya ke Jogja cuma ke wisata mainstream aja kayak borobudur dan malioboro 😁.
BalasHapusiya ini museum banyak link ke museum lain yg pernah aku kunjungi jadi sangat menarik bagi aku,
BalasHapusMakasih infonya mbak. Sepertinya menarik nih. Kapan2 kalau pas ke jogja mau ajak anak ke sana ah.....
BalasHapuswah boleh tuh mbak rita
BalasHapusMb tir...aku kok g diajak?
BalasHapusyuk , kalau jalan2 kita bareng mbak prananingrum
BalasHapus63.000 koleksi? Wah kalau dijadikan tulisan di blog, bisa ratusan tulisan ya Mbak :)
BalasHapusbetul mbak niar, dan banyak link ke museum lain di beberapa daerah yang aku pernah kunjungi, bisa ajdi dengan museum yang ada di makasar, soalnay aku belum pernah ke makasar
BalasHapusSayang banget ya mbak, padahal koleksinya banyak banget tapi cuma sepuluh persen yang bisa dilihat. Semoga aja kedepannya bisa ada solusi untuk masalah tersebut.
BalasHapusBtw, fotonya yang terakhir keren dan romantis lho😃
ya begitulah mbak astria,
BalasHapusMuseum sebetulnya mengingatkan kita agar tidak lupa akar sejarah karena hidup kita itu tidak bisa lepas dari akar sebagai penguat jati diri. Bahwa kita masih bangsa yang bermartabat karena nenek moyang zaman dulu hebat.
BalasHapusbetul mbak rohyati, makanya aku suka banget ke museum, banyak barang2 di sana bercerita tentang keadan waktu itu
BalasHapusNoted. Nanti kalo ke Jogja harus kesini ah, tfs ya Mama Tira
BalasHapusnah, silahkan mbak sandra
BalasHapus