Sudah beberapa kali menuliskan tentang pentingnya mendongeng
buat anak-anak. Juga sudah sering menceritakan bagaimana mengajarkan anak-anak
bisa mendongeng atau membuat drama yang bisa diperagakan di depan teman-temannya.
Dan memang kegiatan ini diulang-ulang agar anak-anak lebih mahir lagi dan bagi
anak yang baru juga belajar hal yang baru. Dengan demikian proses belajar akan
terus berkesinambungan dan akan menghasilkan hasil yang lebih baik daripada
hanya sekali saja. Jadi program belajar mendongeng ini terus digalakan dan terus
dikembangkan agar hasilnya lebih maksimal. Juga karena manfaat yang besar bagi
perkembangan anak-anak.
Alat peraga dongeng berupa boneka sangat membantu sekali.
Nah, bisa pakai boneka yang sudah jadi buatan toko atau boneka buatan sendiri.
Dan untuk membuat sendiri tak perlu menggunakan bahan yang mahal, cukup dengan
bahan yang ada di sekeliling kita dan sangat murah sekali. Mulai dari apa yang
ada di sekitar kita bisa dimanfaatkan. Jadi tak perlu mahal. Nah ini boneka
kertas dari kertas HVS. Jadi untuk membuat boneka ini hal yang perlu disediakan
dan cara membuatnya bisa dibaca di bawah ini.
Bahan yang dibutuhkan
- 1. Kertas hvs ukuran A4
- 2. Gunting
- 3. Lem
- 4. Spidol warna warni
- 5. Alat tulis
Cara membuatnya.
- 1. Kertas hvs dilipat sepertiga bagian dan digunting. Jadi ada sisa sedikit , untuk digunakan buat tangannya.
- 2. Bagian yang sudah digunting di bagian sisi dilem dengan bagian sisi lainnya secara memanjang
- 3. Dan kemudian digelembungkan sehingga tangan bisa masuk ke dalam kertas.
- 4. Kemudian tinggal menggambar kepala, muka dan badan di bagian kertas tersebut
- 5. Dan bajunya bisa dikreasikan sesuai dengan kreasi anak-amak
- 6. Kertas sisa tadi dibagi dua dan dijadikan tangan dan ditempel di sisi badannya
- 7. Jadi sudah.
Mudah bukan?
Nah, setelah anak-anak membuat boneka, ternyata kakak
relawan telah membuatkan cerita untuk dimainkan setiap kelompoknya. Dan
anak-anak belajar memperagakan cerita dengan boneka yang sudah dibuatnya.
Mereka berlatih bersama kakak relawan sampai mereka bisa menceritakan cerita
dengan boneka tangannya.
Akhirnya setiap kelompok mulai maju ke depan dan
menceritakan cerita dengan tokoh-tokoh boneka yang mereka pegang. Mereka harus
hafal dialog . Dialog dipilih yang sederhana yang bisa cepat dihafal. Cerita
dengan tema jangan coret-coret dan jangan membuli. Walau beberapa masih
malu-malu untuk bicara di depan dan ada yang suaranya kecil, tapi tak apa. Ini
proses belajar yang harus dilalui anak-anak . Bila sering dilakukan maka
anak-anak akan terbiasa. Dari kegiatan ini banyak manfaat yang bisa diambil
seperti
- 1. Kreatif. Membuat boneka kertas dengan kreatifitas mereka dari bahan sederhana jadi terlihat bagus
- 2. Percaya diri. Berani tampil di depan membuat anak menjadi percaya diri
- 3. Berani bicara di depan teman-temannya
- 4. Mampu mencerna cerita dan mengambil pesan moral dari ceritanya.
Dari sini anak-anak banyak belajar. Proses belajar yang
terus menerus akan menempa anak-anak akan menjadi lebih berani. Biarlah anak-anak
melewati proses belajar yang terus menerus agar mendapatkan hasil yang
maksimal.