Waktu akan mencari tempat kegiatan buat anak-anak Circle of
Happiness ternyata terdampar ke tempat wisata Telaga Nilem. Ternyata jalan
menuju ke sana sempit dan turun dan naik. Jadi ada rasa takut sedikit karena
saat itu berkendaraan motor. Tapi kayaknya sih memang enak pakai motor karen
jalannya yang sempit buat simpangan mobil bakal susah. Dan pernah teringat
banyak foto ciamik di telaga Nilem ini bertebaran di instagram . Jadi penasaran
juga. Jadi jalan yang ekstrim tak menyurutkan untuk ke sana. Walau akhirnya
agak kecewa juga.
Telaga Nilem ini berada di kaki gunung Ciremai, tepatnya di
desa Kadeula, kecamatan Pasawahan , Kabupaten Kuningan. Jadi letaknya ini di
perbatasan kapupaten Cirebon dan Majalengka dan Kuningan. Nah, telaga Nilem
sendiri disebut demikian , karena mungkin pada saat ditemukan banyak terdapat
ikan nilam. Akibatnya jadilah nama telaga Nilem.Telaga Nilem ini termasuk ke
dalam kawasan Taman nasional Gunung Ciremai.Telaga ini terbentuk secara alami
akibat letusan gunung Ciremai ratusan tahun yang lalu. Akibatnya muncul mata
air di bawah telaga sehingga terisi dengan air. Sumber air langsung berasal
dari mata air pegunungan. Akibatnya sangat jernih dan dingin sekali airnya.
Terasa ngilu di tulang karena dinginnya air. Kedalaman air mulai dari semata
kaki sampai 3 meteran. Saking jernihnya kita seperti melihat kaca yang
didalamnya terdapat banyak terlihat pakis air yang berwarna hijau, juga
bebatuan akan tampak .Di sini ada beberapa gazebo untuk duduk-duduk. Ada
penjual makanan. Di telaga Nilem ini diijinkan untuk berenang. Makanya banyak
terlihat penyewaan baju renang, ban pelampung dan kacamata renang. Hal ini
karena di telaga Nilem ini bisa snorkling.
Jadi si sana disediakan dua kolam, yang dangkal dan dalam.
Yang dangkal dari 0-2 meter sedang yang dalam dari 0-4 meter. Ikan-ikan yang
ada dalam telaga ini sangat pemalu sehingga saat berenang dia akan sembunyi di
bebatuan yang ada di sana.Ikannya berwarna perak kehitaman dengan ukuran 10-30
cm. Warna hijau yang berasal dari tumbuhan pakis air dan biru dari air yang
jernih akan memadukan warna yang unik. Selain itu pakis air yang ada di dalam
air yang termasuk Java Fern ini juga punya keunikan sendiri. Pakis air ini
mampu menyerap nitrat dari air dan bisa tumbuh dengan karbondioksida yang rendah dan cahaya yang rendah
juga.
Sangat disayangkan keindahan telaga tidak ditunjang dengan
fasilitas di sana. Jalan menuju telaga yang kurang bagus. Coba di sisi jalan
menuju ke telaga kan bisa dibuat taman-taman kecil dan tempat duduk-duduk yang
bagus seperti di tempat wisata lainnya. Tentunya akan lebih bagus. Sarana
bermain untuk anak juga tak ada. Di sana juga ada bungalow yang tampaknya juga
kurang bagus dengan jalan yang seadanya. Sungguh sayang sih. Jadi hanya melihat
telaga alami yang tak ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan tak ada buat
tempat selfi yang bagus. Hanya foto di telaga saja yang bikin bagus, di lain
tempat kurang ada spot foto yang bagus lainnya. Mungkin bisa jadi perhatian
bagi pemerintah daerah setempat agar lebih bisa membuat telaga Nilem ini bisa
jadi waisata yang asri dan indah dengan fasilitas yang bagus. Tapi tidak ada salahnya
kalau mau melihat kejernihan telaga Nilem ini, cukup membuat kepala pusing
menjadi segar kembali. Udara yang sejuk membuat kita betah berlama-lama di
sana. Atau mau berenang di air yang dingin bahkan bisa bersnorkling di sana.
Foto di dalam air memang spot yang bagus.
Bagus banget ya Mbak pemandangannya, jadi ingin kesana juga nih.
BalasHapusSeger banget ya Mbak kelihatannya, apalagi pas panas seperti ini.
BalasHapusJadi pengen berenang nih Mbak, seger banget deh kayaknya.
BalasHapusTerimakasih banyak sudah berbagi informasi yang sangat bermanfaat ini Mbak.
BalasHapusWah, terimakasih sudah berbagi informasi tempat wisata ini Mbak.
BalasHapusKondisi alamnya masih sangat terawat ya Mbak, bersih dan sejuk suasanannya.
BalasHapuseh aku orang kuningan kok gak tau ada telaga seiindah ini ya.
BalasHapuswaduuhhh kalau pulkam harus kesana kayaknya. adem banget.
yuk mbak anisa, ngadem di sini
BalasHapusiya mbak meiga, dan pohon2 itu bikin nambah adem
BalasHapusnah lebiha syik snorkling mbak alvi, bisa lihat ikan2 di bawah sana
BalasHapussama2 mbak sasa
BalasHapussama2 mbak diana
BalasHapusiya mbak tika masih tp banyak sarana yang belum ada sebagai objek wisata
BalasHapusokapinote , ini karena tempatnya yang nyempil di perbatasan tiag kabupaten
BalasHapusWah seger di badan dan mata nih
BalasHapusbetul mas reffi
BalasHapusWah satu lagi tujuan wisata kalau ke Cirebon. TFS ya Mak
BalasHapusMungkin mengusung konsep benar-benar alami kali ya,Mbak? Jadi tidak ada fasilitas di situ. Pun tak ada spot foto yang bagus. Yang penting memang akses jalan ke situ perlu diperbaiki.
BalasHapusMasya Allah bening banget telaganya 😮 ini HTM per orang berapa Mba? Jadi pingin ke sana.. semoga kedepannya jalanannya diperbaiki biar makin banyak pengunjungnya
BalasHapusbetul mbak eka
BalasHapusbetul mbak eri, jalannya masih sempit dan negrinya itu naik turunnya yang drastis banget
BalasHapus15 ribu mbak annafi
BalasHapusMasyAllah bagusnya bun. Ya Allah aku suka banget itu tadi lihat airnya. Kayaknya enak ke sana ya buat istirahat dari hiruk pikuk kota jakarta hahhaa
BalasHapusiya apalagi kalau snorkling , di bawah airnya lebih indah mbak yeni
BalasHapusPemandangan yang bagus, masih sangat alami ya mbak. Airnya begitu jernih. ..
BalasHapusbetul mbak sulis
BalasHapus