Kembali ke jalan-jalan di kota tua. Kali ini gedung megah yang bikin aku penasaran . Museum Bank Indonesia. Gedung tinggi dengan cat putih ini menarik perhatianku. Keingintahuan aku semakin memuncak, ada apa di dalam sana. Pastinya yang berhubungan dengan Bank Indonesia dengan segala aktivitasnya. Dulunya museum ini digunakan untuk De Javache Bank. Dan tahun 1993 gedung ini dijadikan cagar budaya . Dan mengapa gedung ini akhirnya dijadikan museum karena ingin menyajikan segala sesuatu tentang Bank Indonesia,dengan latar belakang sejarahnya dan banyak kebijaksanaan yang pernah dibuat.Museum ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi buat masarakat terutama buat generasi muda. Juga bisa menjadi sarana komunikasi tentang kebijaksanaan Bank Indonesia perbankan dan sekaligus sebagai sarana wisata edukasi yang baik bagi masarakat.Hal ini akan meningkatkan image Bank Indonesia tentunya.
Akhirnya karena gedung ini dimasukan sebagai cagar budaya, sudah sepantasnya dimanfaatkan sebagai museum dengan tujuan
- 1. Sarana komunikasi tentang kebijaksanaan Bank Indonesia. Museum ini mempunyai fungsi untuk menuliskan kebijkaanaan yang berhubungan dengan bank ini agar masarakat bisa mengetahuinya
- 2. Tempat menyimpan dan merawat benda-benda numismatik atau dokumen bersejarah lainnya.
- 3 Sebagai sarana rekreasi yang menghibur dan memberi wawasan ilmu.
Muesum ini termasuk bangunan megah dengan aristektur khas Belanda.dan di dalamnya banyak terdapat pilar-pilar yang tinggi.Lantai berupa ubin yang masih asli.Cat putih yang membuat gedung in terlihat sangat megah. Terlihat sangat luas.dan dibagian tengah terdapat taman. Dan ada pepohonan yang menambah asri gedung ini.
Museum Bank Indonesia ini memiliki benda dan dokumen yang sangat bersejarah agar masarakat tahu tentang sejarah keuangan kita dan sekaligus tentang latar belakang dan kebijaksanaan bank saat itu.Koleksi –koleksi yang ada di muesum ini bervariasi seperti
Uang . uang terdiri uang kertas dan uang logam. Dimana diperlihatkan nominal dan , desainnya dan tahun beredarnya.Uang yang diperlihatkan mulai dati uang yang berlaku pertama kali sampai sekarang. Dan betapa melihat pecahan uang yang dulu berlaku seperti bernostalgia akan masa kecilku. Uang yang sering dipegang buat jajan. Begitu juga dengan uang logamnya.Dan uang merupakan sebagian besar koleksi di Bank Indonesia yang semuanya ada 750.000 buah. Selain itu juga diperlihatkan beberapa mata uang daerah sebelum terbentuk Bank Indonesia. Juga terdapat koleksi emas batangan, dan kolesi uang luar negeri. Selain itu juga ada instanlasi yang meperlihatkan suasana bank saat itu.Ada diorama tentang krisis keuangan saat tahu 1998 Juga tentang pemulihan keuangan dengan banyak patung-patung orang yang berperan saat itu.
Museum Bank Indonesia sendiri memiliki program seperti program jelajah musum Dalam jelajah museum ini masarakat diajak untuk menjelajah apa saja isi dari museum bank ini.Juga suka diadakan seminar, diskusi dan talkshow dengan bahasan yang sedang jadi pembicaraan mengenai keuangan.dan yang terakhir adalah pameran kontemporer.Dan biasanya dilakukan di hari-hari besar .hari kartini, hari pahlawan dilaksanakan event dengan kerjasama dengan pihak lain. Selain itu dilengkapi dengan fasilitas yang membuat pengunjung menjadi nyaman.Ada ruang penitipan barang, ada auditorium, pusat informasi dan ruang serbaguna.
Memang kawasan kota tua ini memang didesain menjadi pusat wisata terintergrasi. Dimana banyak mueseum dengan bangunan –bangunan kuno .Dan ini bisa menjadi ajang wisata edukasi yang bagus. Tinggal penataan kembali pedagang kaki lima yang begitu memenuhi daerah wisata ini yang tak ditata rapih. Akibatnya menjadi sangat semrawut dan ini membuat wisatawan kurang nyaman. Belum sampah yang ada di sekiar lingkungan muesum yang membuat daya tarik di sana berkurang.
Museum Bank Indonesia ini menarik juga ya Mbak. Semoga besok2 sampah di sekitarnya lebih diperhatikan oleh pengelola.
BalasHapusbetul mbak niar, kebersihan di tempat wisata itu memang perlu dijaga, kesadaran wisatawan yg perlu digalakan
BalasHapusMuseum Bank Indonesia salah satu tempat favorit aku kalau main Kota tua, dan pasti selalu singgah di sana kalau sedang bertandang di kota tua Jakarta
BalasHapusbetul ya mbak siti, memang tempatnya sangat nyaman banget bikin betah
BalasHapusWaktu ke kota tua belum sempat ke sini, semoga ada kesempatan jalan-jalan ke museum Bank Indonesia juga
BalasHapusjustru mbak lidya aku tertarik dari awal karena gedungnya megah dibanding yang lain
BalasHapusSetiap hari aku lewati kalau mau aktifitas mbak..😊😊 Memang banyak sejarah yang kita temui jika kita sudah kesana baik Meseum bank Indonesia dan Kota tua...Semuanya banyak menyimpan sejarah tentang negri ini.😊
BalasHapusMenarik ya museum bank Indonesia, soalnya kita jadi tahu sejarah mata uang di Indonesia, bahkan ada koleksi uang dari zaman sebelum merdeka.😀
BalasHapusHarga tiketnya berapa mbak Tira?
wah suka melewati di sana mas satria, asyik juga ya
BalasHapuswaduh lupa harga tiketnya mas agus tp termasuk murah dan sangat terjnagkau
BalasHapusOh murah juga ya, apa cuma goceng saja mbak tiket masuknya?
HapusMusem BI ni paling kereeen menurutku kak. pencahayaan di dalamnya juga bagus dan optimal...kerenlah pokoknya
BalasHapusbetul mbak enny, selain gedungnya yang bikin kita pasti mampir
BalasHapusmas agus selama aku ke beberapa museum memang tiket gak penah mahal, wong gak mahal saja jarang orang masuk mueseum apalagi mahal. malah museum linggrajati hanya 3000 rupiah
BalasHapusAh, jadi kangen wisata Kota Tua. Dua tahun alalu aku juga fotoan di sekitar sini. Sejarah Jakarta yang mesti diketahui anak2 muda nih, kudu sambangi lagi ah kapan2.
BalasHapusaku juga ke sini sdh lama saat anak2 msh kecil, skrg ke sini saat anak2 sdh dewasa
BalasHapus