Sabtu, 23 Januari 2021

Bebatuan Megah Di Desa Cupang

 


Wisata yang menampilkan bebatuan megah sudah banyak di Indonesia. Ternyata di Cirebon juga ada bebatuan yang eksotis dan megah berdiri. Adanya di desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Memang jalan menuju ke sana dari kota Crebon masih cukup sulit. Jadi waktu ke sana jalan menuju arah Majalengka baru memutar kembali ke arah Ciebon, karena ada jalan yang langsung ke sana, tapi kecil dan rusak. Mengapa disebut dengan batu Lawang. Lawang artinya pintu. Hal ini disebakan di sana ada dua batu besar yang saling berhadapan membentuk celah seperti pintu. Ada juga yang menyebutkan batu Cupang karena terletak di desa Cupang

 



Sejarah dari desa Cupang ini unik sekali. Kata cupang ini berasal dari kata Cu artinya cukup dan Pang artinya pangan. Dan ini berdasarkan cerita rakyat yang dipercaya penduduk setempat. Dulu ada Ki Daud yang sedang memancing ikan di sungai tapi kala ini Ki Daud tak mendapatkan ikan satupun.Akhirnya Ki Daud memutuskan akan pulang saja. Pada waktu kailnya ditarik ke atas ada ikan kecil yang tersangkut di kailnya. Dan ikan itu dikenal dengan nama ikan tempel. Dan ikan tempel itu dimasak oleh istri Ki Daud. Tapi saat dimasukan dalam kuali ikan itu membesar. Dan saat Ki Daud diberitahu ikan itu tak dimasak tapi dibungkus dengan kain kafan dan dikubur di bawah pohon asam. Ki Daud mengubah nama ikan tempel itu jadi ikan cupang. Makam ini dikenal dengan makam Buyut Cupang. Dinamai cupang karena masarakat di sana sudah cukup sejahtera dan cukup pangannya. Setelah Ki Daud dan istrinya meninggal dimakamkan di sebelah makam Buyut Cupang. Akhirnya tempat ini dikenal dengan desa Cupang

 


Di desa Cupang ini terdapat bebatuan terobosan yang datang dari perut bumi.Bukit batu pejal yang gagah dan megah.Batuan yang masih dalam perut bumi biasa disebut dengan magma. Bongkah batu-batuan ini kemudian membeleh , tergeser,terguling , rontok dan membentuk tebing tegak dan membuat lorong-lorong seperti pintu. Sebetulnya sulit membayangkan bagaimana bebatuan setinggi ini bisa muncul dari perut bumi. Bebatuan yang megah dengan warna yang menakjubkan. Warna bebatuan yang biasa hitam , di sini ada campuran krem, hitam pekat , putih membentuk sulur-sulur di bebatuan seperti lukisan abstrak. Indah. Jadi saat masuk ke sini akan terlihat kemegahan bebatuan yang menjulang tinggi sekali. Lebih baik datang pagi hari agar tak panas. Kebetulan sih waktu ke sini lagi mendung jadi teduh. Rumput di bawah bebatuan akan terlihat sebelum naik ke atas. Sudah ada anak tangga sehingga memudahkan untuk naik ke sana. Setelah naik beberapa anak tangga sudah disuguhkan dengan tingginya bebatuan. Berfoto di sana begitu indah Apalagi kalau sudah naik lebih tinggi lagi kita bisa melihat pemadangan dari atas ke tempat yang luas. Dan itu indah sekali. Di sana juga disediakan tempat-tempat untuk berfoto. Tapi jangan salah kalau kita bisa lebih bisa mengeksplore banyak kok tempat yang bisa berfoto dan angelnya bikin indah dan unik. Kembali turun dan ada beberapa gazebo di bawah tenmpat kita bisa istirahat di sana. Ada taman bermain buat anak-anak juga.  Menurutku perlu ditambah banyak fasilitas dan sarana agar tambah menarik lagi. Ada beberapa tanaman yang aku lihat tak terurus dibiarkan begitu saja, padahal tanaman itu cukup bagus untuk menghiasi sekitar rumput. Begitu juga dengan warung-warung yang ada di sana. Kesannya masih kumuh. Alangkah baiknya dibuat kios-kios yang bagus dan kesannya gak kumuh sehingga yang mau makan dan minum di sana juga lebih nyaman.

 


Nah, bagi yang mau jalan-jalan ke Cirebon jangan lupa mampir ke batu lawang ini. Dari kota Cirebon hanya satu jaman saja.

8 komentar:

  1. bebatuan unik dengan view yang indah...
    thank you for sharing

    BalasHapus
  2. Cakep juga buat foto2 ya view bebatuan gitu..
    kalo di deket rumahku juga ada view bebatuan gitu, namanya gunung batu..

    BalasHapus
  3. iya mbak thya, sdh banyak wisata bebatuan ini di beberapa daerah yg dikelola desa

    BalasHapus
  4. Wah, seru amat bunda Tira jalan2 ke wisata bebatuan di Cirebon. Aku tuh cuma lewat Cirebon, belum tau destinasi wisata seperti ini.

    BalasHapus
  5. wah seneng banget kalau mbak nurul mampir cirebon, bakal aku antar kemana2

    BalasHapus
  6. Cakep banget bentuk dan jenis batuannya, terlihat mengilap seperti itu.

    Kalau tebing tinggi seperti di lokasi Batu Cupang ini kemungkinan jaman dulu telah terjadi patahan dataran, kak.
    Sepertinya sih begitu loh .., eh* ini analisaku lih :)

    BalasHapus
  7. bisa jadi mas himawan, yang uniknya batuannya bergradasi warna hitamnya, cantik jadinya

    BalasHapus