Gambar dari sini
Kadang dalam kehidupan kita ada saja yang membenci diri kita sendiri. Kadang kita gak tahu mengapa mereka benci kita. Ada yang tadinya teman tiba-tiba saja membenci tanpa tahu sebabnya. Kadang orang lain yang sekedar kenal saja membenci yang kita juga tak tahu sebabnya. Ada yang tadinya teman tapi setelah bergaul dengan orang tertentu jadi membenci kita. Sebetulnya sih kita juga tidak bisa menyuruh orang lain selalu suka pada kita, karena mereka sendiri punya penilaian sendiri. Walau mungkin saja penilaian itu disebabkan karena ada pengaruh oran lain, dendam, rasa tak suka. Tapi toh kita sendiri tak bisa memaksakan diri. Begitu juga diriku. aku menyadari bahwa dari sekian banyak teman dari sekian banyak yang kenal , pastilah ada yang tidak suka bahkan membenci tapi itulah hidup.
Orang membenci kita banyak alasannya . Tentu kadang alasannya kadang gak masuk akal sih, tapi mereka lakukan karena ingin membenci kita. Iri hati kadang membuat orang membenci orang lainnya. Saat melihat orang lain berhasil , dia iri dan tanpa sadar dia akan membenci. Bisa juga karena membenci orang karena teman karibnya juga membenci karena terpengaruh omongan temannya. Padahal belum tentu benar. Ada lagi karena gak puas dengan suatu kegiatan atau pekerjaan atau beda pendapat yang bisa membuat orang membenci. Banyak sih alasan yang bisa membuat orang membenci kita . Tapi banyak alasan yang membenci kita jangan membuat kita juga ikut-ikutan membenci mereka.
Pengalamanku dalam hal ini sering kali aku rasakan. Saat masih mengajar banyak pembenci diriku karena aku banyak membuat program kerja yang sangat relevan bagi siswa, sering membuat pembelajaran yang inovatif dan mengajak anak-anak belajar dari lingkungan. Ternyata rasa irilah yang membuat mereka membenci. Sementara aku sih berusaha biasa saja. Mereka selalu menolak apa yang menjadi program . Tapi anehnya setelah aku tak mengajar lagi banyak program-program aku yang dipakai, artinya mereka tahu kalau program itu bagus tapi mereka gengsi mengakui karena kebencian mereka. Waktu menjalankan komunitas anak-anak juga banyak yang membenci malah fitnah yang tak ada ujungnya, tapi aku mah jalan terus. Menurutku perjalanan akan membuktikan siapa yang benar dan yang salah.
Begitulah dalam hidup ini kita gak bisa mengatur orang untuk selalu suka dengan kita. Tapi saat kita dibenci sebetulnya lebih baik menghindar. Mengapa? Karena aku sih percaya dalam pejalanan waktu akan terlihat siapa yang benar atau salah. Daripada kita harus sering klarifikasi. Tapi mungkin setiap orang berbeda-beda saat ada yang membenci. Itu sih tak penting karena setiap orang punya cara penyelesaian sendiri. Ini ada cara menghadapi para pembenci tapi tentunya ini bukan menjadi patokan juga , ya itu karena setiap orang punya cara tersendiri.
- 1. Abaikan mereka. Ini sering aku lakukan, karena kalau kita berekasi pembenci kita sangatlah senang. Itu yang mereka tuju. Kalau kita bereaksi terhadap pancingan pembenci kita itu bakal kayak lingkaran setan yan tak pernah putus. Jadi abaikan mereka, yakin mereka akan bosan dan berhenti sendiri.
- 2. Membangun rasa percaya diri. Saat ada orang yang membenci kita jangan sampai kita drop tapi harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Karena kalau kita percaya diri makan pembenci akan frustasi. Kita bisa memberi jawaban-jawaban yang kocak atau lucu.
- 3. Hindari para pembenci. Hindari pembenci anda banyak berinteraksi dengan kita , jangan sampai mereka mengatur hidup kita. Lebih baik menjauh kehidupan kita dari mereka. Itu yang lebih baik.
- 4. Buktikan kalau mereka salah. Memang cara terbaik adalah pembuktian dengan aksi yang jelas sehingga mereka percaya kita bisa lakukan hal ini, jadikanlah kebencian mereka jadi pendorong kita untuk lebh banyak melakukan hal sehingga mereka akhirnya bungkam sendiri.
Jadi selama ini 4 hal ini sih yang aku lakukan. Mungkin ada hal lain yang bisa dilakukan oleh orang lain. Ini karena bersifat personal, setiap orang punya cara tersndiri menghadapi pembenci. Jadi sebetulnya kita tak perlu takut kalau punya pembenci. Kita bisa menghindari mereka dengan banyak cara. Lebih baik kita cari orang-orang yang punya energi positif bagi hidup kita