Gambar dari sini
Gegara nonton youtubenya Yenny , yang tinggal di China, dia nyoba masak gohyong yang katanya di Indonesia lagi viral. Lah, aku yang di Indonesia saja malah gak tahu. Akhirnya cari-cari dan ketemu di daerah stadion Bima dan ternyata rasanya aku suka. Jadi yang lagi viral ini ternyata enak rasanya dan harganya juga terjangkau .Ternyata kulineran ini merupakan perpaduan dari dari kuliner China dan Betawi. Jadi ini merupakan akulturasi budaya yang tentu rasanya bisa diterima oleh lidah orang Indonesia.
Gohyong sendiri berasal dari kawasan Fujian Tiongkok yang kemudian dibawa oleh para perantau ke kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Gohyong ini berasal dari kata ngo-hiang atau ngohiong. Gohyong itu berupa campuran daging , telur, udang yang dihaluskan dan dibungkus dengan kulit tahu. Bentuknya memanjang dan dipotong serong dan digoreng agar renyah. Gohyong ini dibumbui oleh 5 rempah seperti sichuan, pepper, cengkeh,biji adas, bunga lawang dan kayu manis. Bumbu rempah ini menghasilkan rasa pedas, asin, manis dan asam yang berpadu menjadi cita rasa yang enak.
Dalam kepercayaan Tiongkok di dalam gohyong terdapat keseimbangan yin dan yang. Walau mempresentasikan kepercayaan Tiongkok warga Betawi menyesuaikan rasa gohyong dengan lidah orang Indonesia. Akibatnya banyak orang kita sangat suka dengan rasa gohyong ini. Perubahan gohyong adalah dalam penggunaan daging, daging babi diganti dengan daging ayam dan udang. Juga ada tambahan wortel agar teksturnya enak dan ditambah dengan bumbu garam, gula dan merica. Kulitnya juga terbuat dari terigu seperti lumpia.. Ternyata gak viral di Indonesia juga tapi viral di beberapa negara ASEAN.
Alat dan bahan
- Kulit
- 80 gr tepung terigu
- 40 gr tepung maizena
- 280 ml air
- 1 butir telur
- 2 sdm minyak
- 3/4 sdt garam
- Isian
- 500 gr paha ayam (320 gr setelah difillet & direbus)
- 135 gr bakso sapi
- 5 siung bawang merah (halus)
- 5 siung bawang putih (halus)
- 40 gr tepung terigu
- 2 butir telur
- 3 batang daun bawang
- 1 sdt baking powder
- 2 sdt garam
- 2 sdt gula
- 1/2 sdt lada
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1,5 sdt bubuk ngohiong
- Kuah
- 4 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 800 ml air rebusan ayam
- 40 gr gula merah
- 2 sdm saus tomat/ sambal
- 1 sdt kecap manis
- 1,5 sdm saus tiram
- 1,5 sdt bubuk ngohiong
Cara membuatnya
Kulit:
Campur semua bahan kulit gohyong, aduk rata jangan bergerindil.
Tuang 1-2 sendok sayur adonan di teflon hingga bagian pinggirnya kering & berkulit. Angkat dan sisihkan.
Isian:
Rebus ayam hingga matang. Kemudian chopper kasar ayam & bakso.
Tambahkan bawang merah dan putih halus, terigu, garam, gula, lada, kaldu bubuk, baking powder, daun bawang dan telur.
Tata memanjang 3 lembar kulit gohyong, tuang adonan ayam di atasnya. Gulung rapi dan potong sesuai selera.
Goreng gohyong ayam hingga matang & kulitnya berwarna golden brown. Angkat dan tiriskan.
Kuah:
•Tumis bawang merah dan putih dengan margarin hingga harum.
•Tuang air rebusan ayam, gula merah, saus sambal, saus tiram,kecap manis, kaldu bubuk, dan bubuk ngohiong.
•Masak hingga mendidih, angkat, dan saring.
Penyajian:
Tata gohyong ayam di piring, tuang kuahnya, dan beri irisan cabe hijau.
Nah, mau coba masaknya atau tinggal beli karena yang jual gohyong sekarang sudah banyak baik di resto, kafe, bahkan penjaja kakil imapun ada
Mirip tahu walik
BalasHapusWah, sependapat dengan mas Adi, padahal bahannya beda ya
HapusWah, sependapat dengan mas Adi, padahal bahannya beda ya
Hapussaya baru sekali icip gohyong, iya mirip tahu walik ya
BalasHapusOh , kalau aku suka banget
Hapusaku baru tau namanya mbak, gohyong, unik juga namanya ya
BalasHapuskalau melihat dari proses pembuatannya yang mana di dalam tahu diisi dengan daging, bener juga kata mas Adi kalau ini mirip tahu walik, tapi nggak tau dengan bumbunya ya, soalnya aku sendiri ga pernah perhatian waktu melihat tukang penjual tahu walik bikin
Menurut aku beda rasanya dg tahu walik.
Hapusbahan2nya mirip dimsum gak sie ini cuma kulitny amungkin beda trus dia juga digoreng dulu
BalasHapusBisa jadi ya. Karena digoreng jadi lebih crispy
HapusAku sukaaaa juga gohyong ini mbaaa 😍😍😍. Langganan ku yang di gereja Theresia Menteng. Dari dulu selalu coba yg itu.
BalasHapusMemang enaaaak. Dulu taunya karena mama mertua yg bawain. Pas dicoba apalagi kuahnya agak mirip kuah pempek, makiiin lah suka.
Enak ya, aku sampai ketagihan
HapusBanyak juga bumbunya ya Mbak ... saya belum pernah cobaik gohyong ini .. sepertinya enak.
BalasHapusSemoga di Makasar ada yang jual
HapusAnakku sering dinas ke Makasar dan suka banget dg nasi merahnya
Mba, sejujurnya aku baru denger yang namanya gohyong. Tapi jadi penasaran mau cobaa. Hehe. Nanti kalau ketemu dicoba ah..
BalasHapusOh gt ya, aku juga baru tahu gegara lihat youtub. Enak
HapusWaaaahhhhh, keren bunda Tira :D Aku jadi mau bertamu nih ke rumah bunda hahahah. Makan gohyong pakai cabai rawit yang banyak, panas2 kuahnya hhmmm nikmat.
BalasHapusAyuk, sekalian jalan 2 di cirebon
Hapusenak kayaknya....
BalasHapusthank you for sharing your recipe....