Minggu, 02 Oktober 2022

Dodol Salah Satu Oleh-Oleh Dari Tangerang

 


Sewaktu mau pergi ke Tangerang beberapa lama dan menitipkan rumah sama tetangga waktu mau pulang ingin memberi oleh-oleh khas Tangerang tapi tak tahu apa. Jadi waktu sampai di statsiun Tangerang mata lirak lirik sana sini untuk melihat kalau ada toko oleh-oleh . Apalagi statsiun Tangerang dekat dengan pasar. Tapi ternyata kok gak terlihat ada. Jadi tanya sama adik yang di Tangerang, ternyata ada . Oleh-olehnya berupa dodol Ny Lauw. Jadi waktu mau pulang adikku membelikannya secara tempat toko dan pabriknya dekat tempat kerja adikku. Dan ternyata bukan dodol saja yang ada, ada kue bulan dan bakpia isi kacang merah. Dan terimaaksih ternyata aku malah diberi gratis. Kalau boleh sih yang sering-sering ya.

 

Jadi dodol ini memang terkenal karena keuletan pemiliknya dalam mengelola usahanya. Pemiliknya adalah Winawati. Winawati ini memamng keturunan pengusaha tapi bisnisnya mundur dan kerampokan sehingga keuangannya semakin menipis bahkan harus meminjam. Berkat kebaikan tetangganya yang bernama Haji Sahani akhirnya Winawati diberi pinjaman modal untuk berbisnis. Nah, Ci In panggilan Winawati berbisnis minyak tanah tapi akhirnya menjadi penjual kue. Hal ini karena keluarga suami Lauw Kim Tay yang juga berjualan dodol dan kue keranjang. Jadi suaminya adalah generasi ketiga dari kakeknya yang mulai usahanya. Karena suaminya mulai sakit-sakitan maka usaha ini dikerjakan ci In dan putranya yang keempat satu-satunya laki-laki di keluarga itu. Nama marga Lauw digunakan sebagai merek dagang. Awalnya produksi sangat sedikit hanya berproduksi saat hari Imlek saja dan hanya menggunakan satu kuali saja. Tapi sekarang usahanya sangat maju dan bisa memperkejakan 1000 karyawan dan memiliki 2 pabrik.

 

Keu dodol merk Ny Lauw ini juga bermacam-macam jenisnya, ada rasa cempedak, durian,dan wijen. Selain dodol juag ada kue bulan dan kue keranjang yang sering dipesan saat perayaan imlek  Dan pemasarannya juga sudah sampai keluar Tangerang dan bisa dibeli juga lewat online . Dan dodol ini akhirnya menjadi oleh-oleh khas Tangerang. Dan  dodol yang dijual itu dimasukan dalam dus panjang dengan isi 3 dodol dengan rasa yang berbeda. Lalu keu bulannya dibungkus plastik dan tertulis halal dan yang terakhir kue bakpia. Sampai di Cirebon, dodol diberikan tetangga dan sisanya masuk ke dalam perut. Bakpianya sih sudah habis di Jakarta, Ternyata bakpia isi kacang merah juga sangat enak dan manis sesuai dengan selera. Dan keu bulan isinya kacang tanah yang dihancurkan dengan rasa manis, sepertinya pakai gula merah. Begitu juga dodolnya. Ternyata oleh-oleh dari Tangerang ini memang enak sekali. Semuanya cocok di lidah dan memang benar-benar enak. Makanya banyak diminati oleh banyak orang, karena memang rasanya tak mengecewakan. Jadi siapapun yang ke Tangerang gak perlu kuatir ada kok oleh-oleh khas Tangerang.

6 komentar:

  1. Dodol makanan khas yang masih tetap digemari, padahal ini kuno banget ya dari tampilannya. Tapi, hemm manisnya memang enggak bisa ditolak, soal pembuatannya juga membutuhkan banyak tenaga dan waktu lama. Sekarang makanan ini bisa dijadikan oleh-oleh dengan kemasan yang menarik. Terima kasih sharingnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasa dodolnya enak, lembut dan gak lengket. Ini kemasannya sudah bagus. Untuk kue bulan dan bakpia kemasannya masih jadul

      Hapus
  2. dodol adalah salah satu makanan favorit... yummy

    BalasHapus
  3. Duhhhh dodol salah satu camilan favorit saya Bu, Dodol mana saja saya suka, dan dodol yang terbuat dari apa saja saya suka banget :D
    Noted banget ini, kalau ke Tangerang wajib beli dodol :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh gitu ya, aku suka ini lembut gak kayak dodol garut

      Hapus