Anak Circle of Happiness Menggambar Dengan Teknik Air Brush

 

Kali ini anak Circle of Happiness berkegiatan dengan melukis pakai teknik air brush. Ini bukan kali pertama melakukannya . Tapi tak mengapa kegiatan ini diulang karena siswa yang masuk baru juga belum pernah melakukannya. Teknik ini memang sering digunakan pada kegiatan ketrampilan di sekolah dasar, tapi porsi ketrampilan di kurikulum sekolah memang sangat kecil sehingga dirasa perlu untuk mengajarkan lagi buat anak-anak. Karena teknik air brush yang diajarkan di sini adalah teknik yang sangat sederhana, karena kalau dilihat jaman sekarang lukisan teknik air brush sudah banyak dan tekniknya sudah pakai mesin.

 

 

Teknik air brush ini memang teknik yang baru dikenal dibanding dengan teknik melukis konvensional. Biasanya alatnya berupa spayer. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan tiga alat yaitu pompa, tangki udara dan pen. Jadi udara yang terdapat dalam tangki lama kelamaan akan meningkat dan akan dikeluarkan lewat pen. Bisa meninggi karena dipompa oleh pompa yang ada. Cat yang tadinya ada dalam tangki akan keluar berupa cipratan yang sangat halus. Sekarang lebih mudah lagi karena sudah menggunakan mesin. Mulai dari membuat desain dengan menggunakan teknik cetakan lalu dipotong sesuai dengan desainnya. Teknik ini bisa diterapkan di beberapa media seperti kayu,kain, plat, kertas dan masih banyak lagi. Yang perlu diperhatikan adalah teknik semburannya. Apakah butir-butiran yang dikeluarkan halus atau sangat halus. Jarak semburannya juga sangat mempengaruhi hasilnya. Jadi di pennya kita bisa mengatur agar cat yang keluar spraynya kecil atau sangat kecil.

 

Teknik air brush yang sangat sederhana bisa dilakukan oleh anak-anak dengan alat yang ada di sekitar kita.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

Kertas

Sikat gigi

Daun/pola

Tinta/cat air/pewarna

Sisir

 

Cara kerjanya

Pertama pola gambar atau daun yang disusun membentuk sesuatu disusun di atas kertas . Agar tidak bergerak bisa ditempel salotip kecil saja agar jangan menjadi bagian dari gambar

Kedua siapkan tinta atau cat air yang diinginkan

Ketiga  sisir ditaruh di atas kertas. Kemudian sikat gigi dicelupkan ke dalam tinta , jangan terlalu banyak atau sedikit. Lalu gesekan disisir sehingga butiran tinta akan jatuh ke atas kertas. Lakukan sampai semua kertas tertutup oleh semburan tinta.

Terakhir buka daun atau pola gambar dan lihat hasilnya.

 

Dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan karakter yang terbentuk seperti

Kesabaran. Kegiatan ini butuh kesabaran dalam menggesek sikat gigi pada sisir. Kesalahan sedikit saja akan membuat tintanya jatuh bukan tersembur.

Telaten. Anak harus telaten agar  semburan tetap halus sehingga gambar tetap rapih.

Kreatif . Anak dituntut bagus menyusun daun sehingga nanti jadinya lebih bagus.

Usaha. Usaha keras pantang menyenrah apalagi saat semburan gak halus yang mempengaruhi gambar.

Jadi banyak karakter yang dibentuk dari kegiatan ini