Jumat, 27 Desember 2013

Perjalanan ke Garut-batik Garutan







Memilih batik garut yang bagus dan terjangkau harganya sangatlah sulit, jadi foto dulu aja



Nah, yang terakhir yang saya kunjungi  di Garut adalah batik Garut. Batik Garut mmepunyai motif yang berbeda dengan batik dari Solo dan  Jogja. Mungkin kalau ke daerah Garut di daerah Cipanas ada beberapa toko yang menjual batik Garut. Kebetulan waktu saya menginap di salah satu resort di Cipanas Garut ada layanan naik andong yang menawarkan untuk bisa membeli oleh-oleh khas Garut termasuk batiknya. Pulang pergi naik andong hanya diberlakukan harga Rp 50.000,- saja. Nama toko yang dituju namanya Ajirasa. Disana ada beberapa macam aneka makanan khas Garut seperti dodol Garut dan yang sekarang banyak dikenal adalah Chocodot (dodol dan coklat). Di bagian tingkat atas , dijual aneka batik mulai dari yang cap sampai tulis. Saya sangat tertarik dengan motif batik Garut yang mempunyai warna cerah dan lebih mempunyai kesan modern dan kontemporer. Sayangnya di sana tidak ada yang sudah jadi . Jadi masih dalam bentuk bahan yang belum jadi. Pilihan yang bagus dan menarik membuat saya bingung untuk memilihnya.

Sejarah batik Garut ini berasal dari nenek moyang yang turun temurun dan terus berkembang  dan sangat populer dikenal dengan  Batik Tulis Garutan dan pernah mengalami masa kejayaan sekitar tahun 1967 sampai 1985. Karena terbatasnya modal dan waktu itu strategi pemasaran yang lemah sehingga mengalami kemunduran apalagi banyak yang sudah menggunakan mesin printing. Tetapi saat ini ketika batik sudah mulai banyak dikenal banyak orang bahkan dunia, maka di daerah Garut ini mulailah geliat pengrajin batik untuk menonjolkan kembali motif-motif batik.

 Bentuk geometrik ini  mengarah secara diagonal, bentuk kawung dan belah ketupat .Ada pula yang mengambil motif flora dan fauna. Ternyata motif batik Garut ini merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya, falsafah hidup dan adat istiadat orang Sunda. Beberapa motif batik yang merupakan ciri khas Garutan adalah motif Rereng Peuteuy, Rereng kembang Corong, Rereng Merak Ngibing, Rereng Pacul, Limar. Dan yang menjadikan warna khas Garutan adalah warna cerah dan penuh pada sisi lainnya dan kebanyakan didominasi warna dasar krem atau gading, biru, sogan dan agak merah.

Batik Garut juga sudah banyak terpengaruh dengan modernisasi dengan warna cerah dan motif kontemporer. Mengenai harga , sangat terjangkau kantong dan tidak terlalu mahal. Pokoknya , kalau mau ke Garut jangan lupa mampir membeli batik Garutan, pasti tidak akan menyesal, sungguh!!!!!


1 komentar: