Awal mula aliran sungai dari hulu ke hilir . Mata air
di pegunungan yang akan mengalir melalui cekungan di permukaan yang mengalir
dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Betapa aliran sungai ini banyak
menghantarkan cerita untuk kehidupan manusia. Betapa air mempunyai peran
penting bagi kehidupan manusia. Air yang mengalir dalam sungai banyak sekali
dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-harinya. Sungai memberikan banyak
manfaat bagi manusia tapi kadang kala manusia tak mampu menjaga sungai sehingga
akhirnya sungai menjadi muara bencana bagi manusia. Orang-orang yang hidup di
tepian sungai sangat bergantung dengan air sungai untuk kebutuhan hidupnya.
Bahkan di kota-kota besar sungai adalah sumber air minum yang kemudian diproses
secara kimiawi agar bsai dikonsumsi . Banyak kapal-kapal sebagai alat transportasi
terutama sungai-sungai di luar Jawa, yang mempunyai kedalaman yang sangat dalam
dan sungainya lebar dan panjang, bisa menjadikan sungai sebagai alat
transportasi. Kegiatan niaga bisa terjadi di aliran sungai, transaksi jual beli
yang dilakukan di sungai merupakan pemandangan yang sudah biasa di sekitar
aliran sungai. Sumber ikan yang banyak
juga bisa memberikan sumber penghasilan tersendiri bagi penduduk setempat.
Dengan menggunakan jala atau pancing bahkan di Kalimantan orang berburu ikan
dengan menggunakan tombak. Kegiatan di sekitar sungai selalu mengelitik hatiku
untuk bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan penduduk setempat yang
kadang juga menggantungkan hidupnya dari sungai.
Awal mulanya saya tertarik dengan
kehidupan penduduk di sekitar sungai adalah saat pertama kalinya saya
berpergian ke luar pulau Jawa. Tepatnya di kota Palembang. Sungai Musi yang
membelah kota Palembang menjadi dua daerah denagn jembatan Ampera yang
menjulang tinggi. Sarana transportasi yang terlihat jelas tampak di aliran
sungai Musi, mulai dari kapal-kapal penumpang, kapal-kapal kecil dan kapal
wisatawan yang berwisata menyusuri sungai Musi sampai kapal-kapal besar berisi
minyak bumi dan pupuk bersliweran di aliran sungai. Suara gemuruh kapal-kapal
merupakan hal yang terbiasa di telinga penduduk, dan sungai Musi sebagai urat
nadi perdagangan karena semua niaga melewati sungai Musi. Ini semua sudah ada sejak
dahulu kala. Kota Palembang sebagai kota niaga karena sarana transportasi yang
mudah lewat sungai Musi. Pabrik pupuk Sriwijayapun dibangun di tepian sungai
Musi untuk memudahkan pengangkutan pupuk untuk dipasarkan. Ada kapal penumpang
untuk mengantarkan penduduk ke seberang sungai. Selain itu juga sungai Musi
juga digunakan sebagai sarana wisata sungai dengan kapal-kapal yang dikhususkan
untuk wisatawan. Jembatan Ampera yang gagah berdiri dengan warna merah sebagai
tanda kebesaran sungai Musi pada jamannya.
Kehidupan manusia di sungai Musi Palembang
Sungai di luar
pulau jawa yang pernah saya lihat adalah sungai Barito dengan jembatan
Baritonya yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan jembatan Ampera. Menatap lebar dan panjangnya sungai Barito
yang mempunyai anak sungai yang banyak dan menyebar sehingga kota Banjarmasin
lebih dikenal dengan kota seribu sungai. Tampak banyak jembatan yang melewati
anak-anak sungai Barito. Salah satu anak sungai Barito adalah sungai Kuin. Di
sinilah sungai digunakan sebagai sarana jual beli yang lebih dikenal dengan
pasar terapung. Penjual dan pembeli berada di dalam perahu, tawar menawar
dilakukan di atas perahu. Suasana pagi di sungai Kuin tampak sumir-sumir jingga
saat mentari mulai muncul dan sinar kuningnya mulai menembus dalamnya sungai.
Kegiatan pagi tampak para ibu mencuci baju dan piring di sungai dan beberapa
orang tampak mandi di sungai itu juga. Kegiatan niaga lebih jelas terlihat di
sungai Kuin, berbeda dengan sungai Barito yang dilewati dengan kapal-kapal
besar pengangkut batubara. Betapa urat nadi kehidupan manusia banyak tergantung
dengan sungai.
Kehidupan manusiadi sungai Barito dan sungai Kuin Banjarmasin
Kini manusia
juga harus sadar lingkungan saat sungai yang sudah merupakan bagian dari hidup
manusia perlu dijaga kebersihannya , keberlangsungan ekosistim di sungai agar
kehidupan ikan, planton-planton di dalam sungai tidak punah. Kerusakan sungai
dimulai dengan banyaknya sampah yang ditimbun manusia . Sudah banyak terlihat
banjir yangg disebabkan air sungai meluap karena banyak sampah yang terjerat di
sungai. Bau busuk silih berganti dengan kotoran-kotoran yang membuat makhluk
hidup di sungai kini mulai hilang. Jarang orang mendapatkan ikan dari hasil
menjala atau memancing. Sungai yang tadinya bersahabat bisa menjadi petaka yang
luar biasa bagi manusia. Banjir, yang biasa saja sudah banyak meluluhlantahkan
harta benda penduduk, apalagi banjir badang yang membawa petaka yang luar
biasa, air sungai yang biasa mengalir tenang akan telihat gelombang dengan arus
yang deras yang bisa menghanyutkan siapa saja yang lewat di aliran sungai .Air
bisa menjadi malapetaka besar bagi manusia saat sungai tak mau lagi berteman
dengan manusia karena manusia yang gegabah dalam memperlakukan sungai. Limbah
–limbah yang begitu banyak yang dialirkan di sungai yang membuat oksigen di
sungai banyak berkurang dan makhluk hidup yang ada di dalam sungai akan bermunculan
dalam keadaan mati. Tahukan awal mula sungai dari hulu yang begitu jernih dan
akan berakhir menjadi kotor karena ulah manusia. Awal yang begitu baik ditutup
dengan akhir yang begitu buruk yang setiap tahun selalu memberikan dampak
psikologis , ekonomi , yang sangat merugikan manusia. Mengapa awal yang baik
harus diakhiri dengan akhir yang buruk?????? Apakah manusia tak dapat
menjaganya agar semua bisa berjalan baik sehingga akhir dari semua ini sungai
tetap bisa memberikan manfaat bagi semua makhluk??????
Perlu hati nurani setiap insan untuk memelihara lingkungannya agar suatu waktu
air tak akan marah lagi pada manusia tapi akan selalu bersahabat dengan
manusia. Alam dan manusia bisa bergandengan tanga mesra , pasti bisa asal ada
kemauan. Sebuah puisi untuk perjalanan awal sampai akhir yang harus tetap
memberikan manfaat.
Awal
begitu kau mengalir dengan alunan yang lembut yang setia menyapa dedaunan dan
pohon di hutan,
Mengalir
dengan pesonamu , menyeret arus yang mendayu bak irama lagu yang mulai
bernyanyi dalam taman kalbuku
Sampai
pada satu titik engkau mulai melantunkan kesedihan saat aliranmu mulai
terpenuhi dengan bau sampah
Kesabaran
yang tak berjeda membuatmu semakin murka yang mulai membahana ke alam jagad
raya
Saat
hujan mulai turun dengan deras, kau mulai menampakan kegarangan dengan arus
yang mulai menderu keras
Dan
mulai menggulung apa yang ada dihadapanmu sampai akhirnya hujan yang
menghentikan
Kini
akhir dari segala prahara yang menimpa aliran sungai adalah bencana yang
membuat luka yang menyeruak di dalam kalbu setiap insan.
Inginkan
awal yang baik berakhir dengan baik bukan dengan akhir yang buruk?????
Peliharalah
aliran sungaiku!!!!!!