Minggu, 29 Juni 2014
Awal mula aliran sungai dari hulu ke hilir . Mata air
di pegunungan yang akan mengalir melalui cekungan di permukaan yang mengalir
dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Betapa aliran sungai ini banyak
menghantarkan cerita untuk kehidupan manusia. Betapa air mempunyai peran
penting bagi kehidupan manusia. Air yang mengalir dalam sungai banyak sekali
dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-harinya. Sungai memberikan banyak
manfaat bagi manusia tapi kadang kala manusia tak mampu menjaga sungai sehingga
akhirnya sungai menjadi muara bencana bagi manusia. Orang-orang yang hidup di
tepian sungai sangat bergantung dengan air sungai untuk kebutuhan hidupnya.
Bahkan di kota-kota besar sungai adalah sumber air minum yang kemudian diproses
secara kimiawi agar bsai dikonsumsi . Banyak kapal-kapal sebagai alat transportasi
terutama sungai-sungai di luar Jawa, yang mempunyai kedalaman yang sangat dalam
dan sungainya lebar dan panjang, bisa menjadikan sungai sebagai alat
transportasi. Kegiatan niaga bisa terjadi di aliran sungai, transaksi jual beli
yang dilakukan di sungai merupakan pemandangan yang sudah biasa di sekitar
aliran sungai. Sumber ikan yang banyak
juga bisa memberikan sumber penghasilan tersendiri bagi penduduk setempat.
Dengan menggunakan jala atau pancing bahkan di Kalimantan orang berburu ikan
dengan menggunakan tombak. Kegiatan di sekitar sungai selalu mengelitik hatiku
untuk bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan penduduk setempat yang
kadang juga menggantungkan hidupnya dari sungai.
Awal mulanya saya tertarik dengan
kehidupan penduduk di sekitar sungai adalah saat pertama kalinya saya
berpergian ke luar pulau Jawa. Tepatnya di kota Palembang. Sungai Musi yang
membelah kota Palembang menjadi dua daerah denagn jembatan Ampera yang
menjulang tinggi. Sarana transportasi yang terlihat jelas tampak di aliran
sungai Musi, mulai dari kapal-kapal penumpang, kapal-kapal kecil dan kapal
wisatawan yang berwisata menyusuri sungai Musi sampai kapal-kapal besar berisi
minyak bumi dan pupuk bersliweran di aliran sungai. Suara gemuruh kapal-kapal
merupakan hal yang terbiasa di telinga penduduk, dan sungai Musi sebagai urat
nadi perdagangan karena semua niaga melewati sungai Musi. Ini semua sudah ada sejak
dahulu kala. Kota Palembang sebagai kota niaga karena sarana transportasi yang
mudah lewat sungai Musi. Pabrik pupuk Sriwijayapun dibangun di tepian sungai
Musi untuk memudahkan pengangkutan pupuk untuk dipasarkan. Ada kapal penumpang
untuk mengantarkan penduduk ke seberang sungai. Selain itu juga sungai Musi
juga digunakan sebagai sarana wisata sungai dengan kapal-kapal yang dikhususkan
untuk wisatawan. Jembatan Ampera yang gagah berdiri dengan warna merah sebagai
tanda kebesaran sungai Musi pada jamannya.
Kehidupan manusia di sungai Musi Palembang
Sungai di luar
pulau jawa yang pernah saya lihat adalah sungai Barito dengan jembatan
Baritonya yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan jembatan Ampera. Menatap lebar dan panjangnya sungai Barito
yang mempunyai anak sungai yang banyak dan menyebar sehingga kota Banjarmasin
lebih dikenal dengan kota seribu sungai. Tampak banyak jembatan yang melewati
anak-anak sungai Barito. Salah satu anak sungai Barito adalah sungai Kuin. Di
sinilah sungai digunakan sebagai sarana jual beli yang lebih dikenal dengan
pasar terapung. Penjual dan pembeli berada di dalam perahu, tawar menawar
dilakukan di atas perahu. Suasana pagi di sungai Kuin tampak sumir-sumir jingga
saat mentari mulai muncul dan sinar kuningnya mulai menembus dalamnya sungai.
Kegiatan pagi tampak para ibu mencuci baju dan piring di sungai dan beberapa
orang tampak mandi di sungai itu juga. Kegiatan niaga lebih jelas terlihat di
sungai Kuin, berbeda dengan sungai Barito yang dilewati dengan kapal-kapal
besar pengangkut batubara. Betapa urat nadi kehidupan manusia banyak tergantung
dengan sungai.
Kehidupan manusiadi sungai Barito dan sungai Kuin Banjarmasin
Kini manusia
juga harus sadar lingkungan saat sungai yang sudah merupakan bagian dari hidup
manusia perlu dijaga kebersihannya , keberlangsungan ekosistim di sungai agar
kehidupan ikan, planton-planton di dalam sungai tidak punah. Kerusakan sungai
dimulai dengan banyaknya sampah yang ditimbun manusia . Sudah banyak terlihat
banjir yangg disebabkan air sungai meluap karena banyak sampah yang terjerat di
sungai. Bau busuk silih berganti dengan kotoran-kotoran yang membuat makhluk
hidup di sungai kini mulai hilang. Jarang orang mendapatkan ikan dari hasil
menjala atau memancing. Sungai yang tadinya bersahabat bisa menjadi petaka yang
luar biasa bagi manusia. Banjir, yang biasa saja sudah banyak meluluhlantahkan
harta benda penduduk, apalagi banjir badang yang membawa petaka yang luar
biasa, air sungai yang biasa mengalir tenang akan telihat gelombang dengan arus
yang deras yang bisa menghanyutkan siapa saja yang lewat di aliran sungai .Air
bisa menjadi malapetaka besar bagi manusia saat sungai tak mau lagi berteman
dengan manusia karena manusia yang gegabah dalam memperlakukan sungai. Limbah
–limbah yang begitu banyak yang dialirkan di sungai yang membuat oksigen di
sungai banyak berkurang dan makhluk hidup yang ada di dalam sungai akan bermunculan
dalam keadaan mati. Tahukan awal mula sungai dari hulu yang begitu jernih dan
akan berakhir menjadi kotor karena ulah manusia. Awal yang begitu baik ditutup
dengan akhir yang begitu buruk yang setiap tahun selalu memberikan dampak
psikologis , ekonomi , yang sangat merugikan manusia. Mengapa awal yang baik
harus diakhiri dengan akhir yang buruk?????? Apakah manusia tak dapat
menjaganya agar semua bisa berjalan baik sehingga akhir dari semua ini sungai
tetap bisa memberikan manfaat bagi semua makhluk??????
Perlu hati nurani setiap insan untuk memelihara lingkungannya agar suatu waktu
air tak akan marah lagi pada manusia tapi akan selalu bersahabat dengan
manusia. Alam dan manusia bisa bergandengan tanga mesra , pasti bisa asal ada
kemauan. Sebuah puisi untuk perjalanan awal sampai akhir yang harus tetap
memberikan manfaat.
Awal
begitu kau mengalir dengan alunan yang lembut yang setia menyapa dedaunan dan
pohon di hutan,
Mengalir
dengan pesonamu , menyeret arus yang mendayu bak irama lagu yang mulai
bernyanyi dalam taman kalbuku
Sampai
pada satu titik engkau mulai melantunkan kesedihan saat aliranmu mulai
terpenuhi dengan bau sampah
Kesabaran
yang tak berjeda membuatmu semakin murka yang mulai membahana ke alam jagad
raya
Saat
hujan mulai turun dengan deras, kau mulai menampakan kegarangan dengan arus
yang mulai menderu keras
Dan
mulai menggulung apa yang ada dihadapanmu sampai akhirnya hujan yang
menghentikan
Kini
akhir dari segala prahara yang menimpa aliran sungai adalah bencana yang
membuat luka yang menyeruak di dalam kalbu setiap insan.
Inginkan
awal yang baik berakhir dengan baik bukan dengan akhir yang buruk?????
Peliharalah
aliran sungaiku!!!!!!
Label: lomba blog
Rabu, 25 Juni 2014
Empal Gentong Isi Daging
Cirebon termasuk
propinsi Jawa Barat dimana sebelah utara adalah pantai yang bersisian dengan
laut Jawa. Ketinggian kota Cirebon sekitar 5 meter di atas permukaan laut.
Merupakan lokasai strategis jalur pergerakan dari Jawa Barat ke jawa Tengah.
Pantai membujur dari barat ke timur sehngga punya daratan yang luas. Dan
dikenal dengan sebutan kota udang. Cirebon adalah pusat penyebaran agama islam
karena ada Sunan Gunung Jati sebagai salah satu walisanga. Pengaruh Cina erat
sekali mendominaasi kehidupan orang Cirebon karena banyak pedagang yang mampir
di kota Cirebon dan kebetulan istri Sunan Gunung Jati berasal dari Cina yang
kemudian menjadi mualaf.
Kuliner di
Cirebon sangat berkaitan dengan budaya setempat, salah satunya empal gentong.
Asal muasalnya empal gentong dari daratan Cina. Hal ini terbukti penggunaan
sambalnya, berupa bubuk kering setengah halus. Empal gentong adalah percampuran
dari gulai dan soto yang mempunyai kuah santan yang kental dan terasa gurih di
lidah.Selain itu ada rasa kuat yang dihasilkan dari lemak sedangkan isinya
berupa daging atau jeroan yang sangat empuk. Menurut cerita agar rasa sedapnya
timbul adalah dengan menggunakan kayu
bakar untuk memasaknya dan dimasak di dalam gentong. Sedangkan empal itu
sendiri untuk menyebutkan daging,jeroan , lemak berbeda dengan empal pada
masakan sunda.Empal gentong dapat disajikan dengan lontong atau nasi.Lontongnya
hanya berupa beras yang dimasukan ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk
silinder tidak ada campuran lainnya dan direbus selama 4 jam.
Empal
gentong merupakan kuliner khas Cirebon
yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Cirebon sendiri. Menu empal
gentong bukan hanya ada dalam hajatan saja tapi sudah merupakan menu
sehari-hari dari masyarakat Cirebon. Kekhasan dari empal gentong yang hanya
enak saat dimasak dengan kayu bakar dan di dalam gentong merupakan ciri khas
yang melekat pada kuliner ini.Hal ini bisa digunakan sebagai nilai jual empal
gentong. Secara tidak langsung bisa digunakan untuk memajukan pariwisata dan
kunjungan wisatawan ke kota Cirebon. Juga dengan banyaknya gerai yang menjual
empal gentong di kota-kota besar secara tak langsung bisa merupakan ajang promosi
gratis bagi kemajuan pariwisata di Cirebon. Rasa enak yang tercipta dari
kuliner empal gentong dapat memanjakan lidah para wisatawan untuk kelak dapat
kembali lagi untuk mencicipinya. Mungkin
kalau mau mencoba membuat empal gentong sendiri, saya menyertakan resepnya
Bahan:
1000 ml air
350 ml santan
dari ¼ butir kelapa
250 gram daging
sandung lamur , potong-potong kotak-kotak
Daun salam, batang sereh
2 cm lengkuas. 2
cm kayu manis, 3 cm jahe dimemarkan
4 butir cengkeh
Garam
Bumbu yang
dihaluskan
3 siung bawang
putih dan 3 butir kapulaga
3 cm kunyit
bakar, 7 butir bawang merah
1,5 sendok teh
ketumbar, i sendok teh gula pasir
1 sendok kemiri.
Bahan taburan
5 batang kucai
3 buah cabai
kering tumbuk kasar
1 sendok bawang
merah goreng
Di Kota Cirebon
sendiri banyak penjual empal gentong mulai dari kelas kaki lima sampai kelas
hotel berbintang. Empal gentong kuliner kota Cirebon yang sudah menjadi bangian dari hidupnya wong Cirebon dan sudah
banyak dikenal di kota-kota lainnya.
Tulisan ini
diikutsertakan dalam Give Away Launching Buku Pempek Palembang yang diadakan
oleh Mari Bercerita dengan Nita
Label: lomba giveaway
Selasa, 17 Juni 2014
Kalau dipikir-pikir setiap orang pasti punya hobi
yang berlainan satu sama lain. Mengapa mempunyai hobbi karena setiap manusia
punya ketertarikan yang berbeda .Kebetulan saya suka sekali dengan kerajinan tangan.Kesukaan
saya dengan kerajinan tangan sebagai hobi didapat bukan dengan kebetulan tetapi
didapat dari banyak belajar bukan secara otodidak tapi ada yang belajar dan
melihat. Kebetulan dulu saya bersekolah di sekolah katolik yang isi sekolahnya
perempuan semua. Salah satu mata pelajaran yang diberikan saat SMP dan SMA
adalah etika dan ketrampilan. Ketrampilan yang diberikan bukan sekedar teori
tapi praktek langsung. Ketrampilan yang diberikan berupa tata boga (masak
memasak) , tatabusana (menjahit), kerajinan tangan (mulai dari merajut,
menyulan, aplikasi kain perca) dan merangkai bunga ala ikebana. Menurut
suster-suster yang mengelola di sana sepatutnya perempuan mempunyai ketrampilan
yang berkaitan dengan perempuan. Betul
juga sih, secara tak langsung aku mendapatkan kepandaian merajut, menyulam dan
lain-lain dari sekolah .
Selain itu my mom juga hobi sekali , menjahit ,
menyulam dan merajut. Semua pakaian anak-anaknya , my mom yang menjahit yang
sering dihias dengan sulamannya. Mantel dan syal rajut yang aku pakai
buatan my mom. Dari beliualah aku banyak
mendapatkan pelajaran merajut, menjahit, menyulam. Ternyata dulu aku hanya
sekedar bisa dan kewajiban saja karena merupakan mata pelajaran yang diwajibakan
sekolah. Apalagi setelah kuliah, bekerja dan punya anak-anak yang masih kecil,
semua tersita untuk rumah tanggaku karena aku sering tak mempunyai pembantu.
Sementara waktu kerajinan tangan terlupakan tapi masih ada dalam memoriku.
Sebagian dari hasil crafting saat senggang
Di tempatku mengajar aku diberi kepercayaan untuk membuat
ektrakurikuler baru dan saya memutuskan membuat kelompok kreatif yang mengerjakan
kerajinan tangan daur ulang.Mungkin karena memori yang masih tersimpan dalam
benakku, cukup mudah aku mengelola ektrakurikuler ini. Siswa SMA kulatih
membuat kerajinan tangan daur ulang. Setiap minggunya membuat hal yang berbeda.
Selama hampir kurang lebih dua tahun saya memegang kegiatan ekstra kelompok
kreatif ini dan sudah beberapa kali bisa mengadakan pameran kerajinan tangan
.Puncaknya kelompok kreatif ini bisa ikut dalam ajang Cirebon Creative Ekspo
tahun 2013 dengan hasil penjualan yang baik. Walaupun kini sudah saya
lepas karena sesuatu hal.
Beberapa hasil karya dari bahan daur ulang
Akhirnya saya menekuni kembali hobi yang terlupakan
setelah banyak disibukan dengan anak-anak.Kini anak-anakku sudah beranjak
dewasa, banyak waktu luang yang tersisa. Aku gunakan untuk melakukan hobi lama
yaitu crafting!!!!. Tentunya bukan hanya bisa dilakukan sendiri tapi selalu
saya punya keinginan untuk berbagi dengan anak-anak yang lain. Saya bekerjasama
dengan beberapa yayasan untuk mengajarkan ketrampilan bagi anak-anak yang
kurang beruntung. Sungguh gembira saat melihat anak-anak itu senang mengerjakan
ketrampilan yang saya ajarkan dan setiap ada kegiatan ketrampilan mereka selalu
menunggu-nunggu dengan semangat. Itu merupakan kebahagiaan bagi saya sendiri.
Memang berbagi itu selalu membawa kebahagiaan tersendiri.
Anak-anak di yayasan bersuka ria dengan hasil craftingnya.
Hampir setiap hari saya mengerjakan kerajinan
tangan dari mulai merajut, menyulam , membuat asesoris dan lain-lainnya. Itu
semua memberikan rasa kebanggaan sendiri , walau belum berniat untuk terlalu dikomersilkan.
Tapi bila ada yang mau membeli atau mau memesan saya juga tak menolak.Masa
rejeki ditolak. Lepas dari semua itu hobi tak pernah bisa dinilai dengan uang
tapi kepuasan bagi hati!!!!!. Jadi saya hanya mau menyerukan buat teman-teman semuanya Happy
Crafting!!!!!!
Apa Hobi dan Prakaryamu??????? Ikut Sweet Zee’sGiveaway. Hobi dan Prakarya yuuuk.....
Sabtu, 14 Juni 2014
Bapak yang
terkasih,
Saat-saat kau
sudah tak ada lagi di sisiku, aku baru merasakan arti kehilangan. Engkau telah
pergi ke tempat asalmu dengan membawa sakit kankermu. Aku tahu begitu berat
sakit yang harus engkau tahan ketika sel-sel kanker itu mulai menggerogoti
hatimu perlahan tapi pasti, sampai akhirnya engkau tak bisa menahan lagi
sakitmu. Aku merelakan engkau pergi agar engkau mempunyai tempat yang baik di
sisiNya. Dan saat-saat aku mulai mengenangmu mulailah peristiwa demi peristiwa
terekam dalam bayang-bayang seperti triler film
yang menceritakan perjalanan hidupmu.
Bapak,
Aku memang tidak
dekat denganmu, entahlah mengapa. Tapi ada sesuatu yang kadang aku enggan untuk
dekat denganmu. Apa engkau terlalu pintar sehingga bagiku engkau seperti di
awang-awang yang sangat sulit dijangkau.Kehidupanmu hanya belajar dan membaca
dalam ruang pribadi yang kau buat sendiri. Bagaimana aku bisa mendekatimu?????
Engkau terlalu sibuk dengan dirimu sendiri, akhirnya aku lebih suka bercerita
dengan mama, my mom aku memanggilnya. Saat ada kebutuhan atau keinginan selalu
mama yang menyampaikannya pada bapak dan bapak juga akan memberitahu sesuatu
lewat mama , bukan langsung pada anak-anaknya, bukan begitu???? Bagiku bapak itu seperti diawang-awang.
Berlibur
bersama/???? Sulit sekali, engkau lebih suka bercengkerama dengan buku-buku
tebalmu yang berserakan di kamar kerjamu , akhirnya hanya mama yang bisa
menemani anak-anak untuk berlibur. Waktu itu aku masih belum mengerti, mengapa
bapak tak seperti bapak yang lain yang mau berlibur dan bercanda bersama dengan
keluarganya. Seperti ada sekat yang memisahkan antara aku dan bapak yang
menurutku semakin menjauh.
Bapak,
Perlahan tapi
pasti aku mulai mengerti, itulah bapak dengan segala kelebihan dan
kekurangannya. Bapak bukan tipe pria yang bisa dekat dan bercanda dengan
anak-anaknya mungkin termasuk tipe kaku dan keras dan itu tampak dari wajahnya. Aku mulai
mengerti bahwa bapak mencintai anak-anaknya dengan caranya sendiri walau kadang
anak-anaknya tak mengerti. Sampai akhirnya aku sadar bahwa bapak mencintai
dengan caranya sendiri. Mungkin orang
bilang caranya unik dan terlihat kaku. Mama bilang padaku unuk lebih
memahaminya , kalau kita sudah dapat menyelaminya , tentu kita akan mengerti
Bapak dengan segala keunikannya.
Akhirnya aku
mengerti dengan keunikan bapak. Jadi saat aku masuk kuliah , bapak memberikan
hadiah buku-buku tebal berbahasa inggris , katanya untuk dipelajari dan katanya
akan berguna untuk kuliahku. Aku hanya geleng-geleng kepala , buku tebal
begitu????? Belajar dari diktat saja sudah panas otaknya apalagi buku setebal
itu bahasa inggris pula, alamak .Inilah repotnya punya bapak yang super
pintar!!!!!.Tapi jusru inilah yang membuat aku jadi suka membaca karena bapak
selalu memberiku buku Aku ingat saat pertama kali aku sakit di tempat kost,
sendiri dan tak ada yang mengobatiku bahkan teman kost lainnya sibuk dengan
urusan sendiri. Tidur dengan keadaan lemas tanpa ada yang membuatkan bubur
seperti biasa mama lakukan untukku. Sungguh aku terkejut saat ada yang mengetuk
kamarku dan bapak sudah berdiri di depan kamar kostku. Aku terpana , tak
menyangka bapak akan datang menjengukku . Aku hanya bisa tertawa sambil
menangis . Bapak hanya berdiri kaku di depan kamarku dan tertawa melihat
tingkahku.
Lain kali saat
aku pulang ke rumah dari kota Bogor tempatku kuliah dan sampai Bandung malam
hari. Datang sudah lelah dan mengantuk, tiba-tiba bapak turun dari loteng dan
bilang padaku, nih coba deh enak. Bapak membuatkan minuman STMJ yang waktu itu
lagi ngetrend. Aku terngaga karena tidak biasanya bapak seperti itu. Itulah
bapakku.
Bapak,
Itulah bapak,
hari demi hari berlalu sampai aku telah menikah dan punya dua anak, terkejut
mendengar bapak di vonis sakit kanker hati dan sudah stadium tiga. Apa selama
ini kau tak pernah merasaka sakitmu karena tiba-tiba saja penyakitnu sudah
parah. Semakin hari kesehatanmu semakin buruk dan hanya bisa terbaring di
tempat tidurmu. Aku kadang tak mau datang ke kamarmu, bukan aku tak rindu tapi
aku tak mau melihat penderitaanmu. Engkau sering kesakitan dengan penyakitmu,
aku tahu kadang engkau tak bisa menahan rasa sakit itu.Sungguh aku tak mau
melihatnya. Aku hanya mendoakanmu selalu agar engkau mendapatkan penyembuhan
dariNya.
Bapak
Sampai suatu
malam aku seperti bertemu dengamu , engkau tak terlihat sakit , wajahmu sehat.
Astaga, engkau menitipkan mama padaku agar aku bisa menjaganya. Aku terbangun ,
itu hanya mimpi. Tak lama kemudian aku mendengar telepon berdering dan ada
kabar dari rumah kalau bapak koma di rumah sakit. Esoknya aku pergi ke Bandung
dengan badan yang masih demam dan aku melihat bapak penuh dengan selang-selang
ditubuhnya. Nafasnya tersengal-sengal dan wajahnya terlihat penuh kesakitan.
Aku keluar ruang ICU. Aku mengambil wudhu dan mulai solat . Aku ikhlas kalau
Allah mau mengambil nyawanya, aku tak mampu melihat penderitaan yang dialami
bapak. Kalau harus dipanggiNya, aku rela agar semua penderitaannya hilang, aku
yakin bapak akan mendapatkan tempat yang baik disisiNya. Tak lama aku selesai
solat, aku menghampiri ruang ICU dan tampak denyut jantungmu semakin lemah dan
akhirnya berhenti.
Bapak.
Kini setelah kau
tak ada , setelah kehilanganmu baru menyadari akan cinta tulusmu . Engkau
mencintaiku dengan caramu sendiri dan aku meyakini bahwa engkau memang bapakku
yang selalu ada untukku. Maafkan aku pak, mungkin masih banyak hal yang aku
lakukan yang mengecewakan bapak, kadang sering ada prasangka di antara kita,
tapi sekali lagi , aku minta maaf. Banyak kontribusimu terhadap keberhasilanku
menyelesaikan kuliah dengan nilai yang memuaskan dan saat aku mulai mengajar
engkaulah yang pertama memperlihatkan wajah kegembiraan. Aku hanya bisa
mendoakanmu dalam setiap solatku agar engkau mendapatkan pengampunan dan
berbahagia di rumah barumu di surga .
Peluk dan cium
untuk hatimu yang kini aku lebih bisa mengerti dan aku persembahkan satu puisi
yang kutulis dengan kecintaanku padamu.
Kepingan
Cinta Untukmu, Ayah
Butiran
embun yang berkristal dari jendela kamarku
Saat
bayang-bayangmu berkelebat dalam mimpi-mimpiku
Masih
dengan egoku
Engkau
menyuguhkanku cerita cinta
Yang
meletupak rasa indah yang menyelusup dalam relung hatiku
Diantara
eloknya hatimu kadang aku masih saja membandel
Tapi
dengan caramu engkau membelitku dengan suara hatimu
Sampai
aku mengerti akan torehan cintamu untukku
Terimakasih
untuk semuanya
Cintamu yang memusaraku
Dalam
sujudku kupinta padaMu
sampaikan
tabungan rinduku untuk bapak
tafsir
cinta yang sudah kudapatkan dan kumengerti
biar
selalu menemaniku sampai aku bisa bertemumu
dalam
kedamaian abadi di atas sana
Salam
Rinduku Untuk Bapak
Tira
Bapak dan Mama
Label: lomba blog
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)