Sabtu, 29 Agustus 2015
Dua Destinasi Di Lombok Tengah Yang Patut Dikunjungi
38 komentar Diposting oleh Tira Soekardi di 13.16
Kabupaten Lombok tengah . Sebagian besar
penduduknya bergama muslim tapi tak menghalangi
toleransi beragama di sana.Lombok Tengah ini kabupaten yang terus berkembang.
Terutama daerah wisatanya yang cukup banyak . Ada dua tempat wisata yang patut
dikunjungi. Selain transportasi yang mudah dan cukup dekat dengan bandara
internasional Lombok. Pantai Kuta dan kampung tradisional suku Sasak. Dua
destinasi ini memiliki ciri khas yang tak ada di daerah lain. Unik dan lain
daripada yang lain.
Pantai
Kuta Lombok
Pantai Kuta dengan pasirnya yang unik
Pantai
yang sangat indah dan masih belum begitu ramai dibanding dengan pantai Kuta Bali.
Tapi keindahannya tak kalah menarik. Ombaknya yang tenang. Lautnya tampak membiru
dan berbentuk setengah lingkaran dan dikelilingi oleh banyak perbukitan yang
hijau. Dan yang uniknya pasir putih yang ada di sana berbeda dengan pasir putih
di pantai lainnya. Bentuk pasirnya bulat-bulat besar seperti merica yang tak
ada di pantai lainnya. Waktu berjalan di pantai tanpa alas kaki akan terasa
berbeda seperti kakinya dipijat halus atau dipijat refleksi. Akses menuju ke pantai Kuta sangat mudah
karena letaknya dekat dengan bandara internasional Lombok , cukup ditempuh
dalam waktu setengah jam.
Selain
keindahannya pantai ini punya cerita. Dulu sekali ada putri yang cantik dan
rambutnya begitu panjang. Putrinya bernama Putri Mandalika. Karena
kecantikannya banyak pria yang melamarnya. Tapi itu membuatnya menjadi bingung
untuk memilihnya. Akhirnya ia terjun ke laut. Dan ia berjanji akan kembali lagi
satu kali dalam setahun. Rambut panjang putri inilah yang menjadi Nyale (cacing
laut). Oleh sebab itu masarakat di sana akan menyambut kedatangan Putri dengan
mengadakan upacara Nyale. Biasanya pada bulan Februari atau Maret..Menurut
cerita juga pasir yang berbentuk seperti merica itu tempat sarang nyale.
Kampung
Tradisonal Suku Sasak
Rumah Adat suku Sasak
Kampung
ini dilewati karena berada tepat di tepi
jalan raya Praya-Kuta. Dusun Sade ini adalah kampung suku Sasak yang merupakan
suku asli pulau Lombok. Bentuk rumah adat ini unik. Terdiri dari dua ruang.
Ruang pertama itu ada setelah masuk ke pintu. Pintunya rendah . Ada arti yang
tersirat. Tujuannya untuk menghormati yang empunya rumah. Waktu masuk ada tangga
dengan anak tangga yang berjumlah tiga yang artinya Tuhan yang paling atas, ibu
dan ayah dimana ketiganya harus dihormati. Kemudian masuk ke bagian dalam letak
lantainya lebih tinggi dua anak tangga dari bagian depan tadi.. Atapnya terbuat
dari ilalang yang bertahan sampai 15 tahun . Yang cukup unik adalah proses
pengepelan lantainya. Mengepelnya dengan menggunakan kotoran kerbau. Tujuannya
untuk mengendapkan kotoran dan debu dan menghindari nyamuk. Pengepelan dilakukan
seminggu hanya dua kali.
Tangga pintu masuk rumah berjumpah tiga
Rumah
adat ini ada beberapa bentuk tergantung
dengan fungsinya. Seperri bale tani ( tempat tinggal warga), bale barugak atau
bale pertemuan untuk membahas masalah, untuk tempat pernikahan , lumbung padi
dan terakhir bale kodong yaitu rumah sementara untuk pasangan muda yang belum
memiliki rumah sendiri.Mata pencaharian suku sasak ini adalah bertani. Baik padi
ataupun sayur-sayuran , hanya saja sawahnya sawah tadah hujan sehingga hanya
panen sekali dalam setahun. Perempuan-perenpuannya berkerja menenun. Proses menenunnya menggunakan bahan alami
yang ada di sekitar mereka. Ada satu lagi keunikan dari waraga suku sasak .
Kawin culik atau kawin lari. Pria yang sudah mengincar perempuan yang disukainya
harus menculik perempuan secara diam-diam. Saat pria mengutarakan niatnya untuk
menikahi anak gadisnya pada orang tuanya saat itulah proses penculikan
berkahir.. Dan diakhiri dengan nyongkolam yaitu iringan pengantin pria dan
perempuan kembali ke rumah orang tua perempuan. Dan sementara waktu mereka
tinggal di bale kodong.
Wisata di lombok Tengah semakin menggeliat. Sarana dan prasarana menuju tempat wisata
diperbaiki dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok pemerintah Lombok berusaha mempromosikan tempat-tempat wisata di Lombok melalui acara World Travel Writer Gahtareing 2015 Jika liburan tiba tak ada salahnya mengunjungi daerah wisata di Lombok Tengah ini, unik dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Rumah-rumah penduduk yang menjajakan hasil tenunannya
Sumber foto : dok pribadi
Label: lomba blog
Sabtu, 22 Agustus 2015
Tongkat rotan yang selalu setia menemani saat beraktivitas
Saat
rumahku akan direnovasi, aku mulai membereskan barang-barang untuk dimasukan
dalam dus agar tidak kotor dan hilang. Saat itu aku terpaku dengan tongkat
rotan yang tergeletak di dekat almari. Aku memegang tongkat itu. Tongkat yang
menurutku penuh kenangan dan mengingatkan diriku mendapatkah berkah terindah
dari Allah setelah harus berjuang dengan kesabaran yang penuh. Tongkat yang dulu
berjasa membantu jalan suamiku setelah mengalami kecelakaan yang membuat tulang
kering dan tulang pahanya patah. Kini ingatan
aku kembali pada peristiwa yang sudah lama lewat.
Sore
itu hatiku sedang gembira karena anak sulungku lulus SMA dengan hasil yang
gemilang. Siang tadi aku sudah mengabarkan pada suamiku. Suamiku berjanji mau
makan bersama di resto kesukaan kami sekeluarga. Tapi tiba-tiba ponselku berbunyi dan suamiku
mengabarkan kalau dia kecelakaan. Aku tehenyak sejenak dan segera menuju rumah
sakit. Keadaan suamiku masih sadar tapi kakinya terkulai karena patah tulang
dan hari itu harus segera di operasi karena patah tulang keringnya terbuka.
Harus segera agar tak ada infeksi. Malam itu aku harus menunggui suami untuk
operasi. Menurut dokter setelah operasi pertama kering harus dilakukan operasi
kedua untuk memasang pen. Dokter memberikan kebebasan diriku untuk dioperasi
atau mau pilih pergi ke alternatif. Perasaan aku campur aduk dan keraguan
memenuhi diriku. Melihat biaya yang harus dikeluarkan begitu besar ada
keinginan untuk membawanya ke alternatif yang cukup kondang. Tapi letaknya jauh
dari tempat tinggalku. Membayangkan aku harus menemani suamiku berobat di luar
kota , bagaimana dengan anak-anak yang akan tinggal sendiri. Aku memutuskan
untuk tetap di ruamh sakit ini apapun resikonya.
Operasi
pemasangan pen berjalan lancar dan setelah melewati saat kritis tinggal
pemulihan . Aku berniat untuk merawat suamiku di rumah. Membayangkan kalau di
rumah sakit tentunya biaya lebih mahal dan aku tak bisa istirahat dengan
tenang. Belum lagi aku masih harus mengajar . Kalau suamiku di rumah paling
tidak aku bisa mengurusnya dan anak-anak juga tidak terlantar. Untungnya
suamiku bukan tipe manja. Dia berusaha untuk tak merepotkan diriku. Dengan
bantuan kruk dia bisa beraktivias walau harus perlahan. Setiap hari aku
membantunya membersihakn lukanya dan membantunya belajar berjalan. Akhirnya
kruk bisa dilepas dan mulai berjalan dengan tongkat rotan. Tongkat yang biasa
digunakan oleh kakek-kakek untuk berjalan. Tongkat itulah yang cukup lama
dipakai sampai suamiku bisa kembali berjalan normal.
Ah,
tenyata perjuangan dan kesabaran yang begitu melelahkan berbuah berkah teindah
. Suamiku bisa berjalan kembali . Dan rasa syukur memenuhi hatiku saat aku bisa
melihat suamiku berjalan. Tidak pincang. Aku sempat kawatir karena tulang
keringnya patah sampai hancur. Artinya pasti ada tulang yang hilang tapi suamiku
bisa berjalan normal seperti sedia kala. Rasa syukur aku panjatkan pada Allah
atas berkat terindah yang diberikan pada keluargaku. Dan semua kegembiraan ini
juga dibarengi dengan kegembiran lain yaitu anak sulungku diterima di perguruan
tinggi. Betapa berkah terindah yang pernah aku dapatkan. Bayangkan anakku
hampir setiap waktu membantuku saat suami di rumah sakit. Acapkali dia tak
masuk di bimbingan belajarnya. Belajarpun dia terganggu karena konsentrasinya
terbelah.Tapi anakku bisa diterima di perguruan tinggi itu luar biasa bagiku.
Betapa bahagianya hatiku, tak putus-putusnya aku bersyukur pada Allah dalam
doaku yang panjang. Perjuangan yang
berat dan kesabaran selama suamiku sakit sampai sembuh berbuahkan hasil yang menggembirakan.
Sungguh indah berkatNya.....
Label: lomba giveaway
Minggu, 16 Agustus 2015
Berpergian
memang suatu hal yang menyenangkan ,apalagi kita akan mendapatkan pengalaman
yang menyenangkan . Gak ada sih namanya traveling yang bikin hati bete. Apalagi
saat ini untuk menjangkau tempat wisata sangatlah mudah. Untuk yang jauh bisa
dijangkau dengan pesawat. Saat ini untuk memesan tiket pesawat sangatlah mudah.
Banyak situs-situs yang menyediakan pemesanan tiket pesawat termasuk airpaz.com .Tiket pesawat
dengan mudah dipesan sesuai dengan jadwal yang ada dan disesuaikan dengan
jadwal yang kita punya.Apalagi sering adanya promo tiket pesawat murah. Seperti
yang pernah aku alami saat berpergian ke daerah Sumatera Barat, tepatnya di
kota Bukittinggi. Ngarai Sihanok. Siapa yang tak kenal Ngarai ini. Ngarai ini
sudah terkenal ke mancanegara, foto dan lukisannya sudah menyebar seantero
dunia. Ngarai Sihanok in berupa lembah curam dengan dinding terjal yang tepat
berada di tengah kota Bukittinggi, kecamatan Agam . Dan aku juga tak pernah menyangka
bisa melihat pemandangan yang menakjubkan di sana. Untuk mencapai wisata Ngarai
Sihanok dapat ditempuh dari kota Padang selama dua jam saja. Untuk mencapai
kota Padang banyak jalur penerbangan langsung menuju kota Padang. Tiket pesawat
bisa dipilih dan disesuaikan dengan budget yang kita punya. Maskapai yang
mencapai kota Padang bisa dipilih seperti Lion Air, Sriwijaya Air,GarudaIndonesia, Citilink. Penerbangan yang aku suka karena saat hendak landing di
bandara di Padang pesawat agak membelok ke arah barat dan melewati pulau-pulau
yang berada di barat kota Padang tampak begitu indah dari atas.
Benar
saja saat tiba di Ngarai Sihanok, sejauh mata memandang alam yang terhampar
begitu indah. Rasa hati begitu berdebar. Selama ini hanya membaca dan melihat
di foto , sekarang aku bisa berdiri di hadapan lembah curam yang mempunyai
kedalaman 100 meter dan panjang 15 km dan lebar 200 meter. Ngarai ini membelah
Sumatera menjadi dua bagian yang memanjang yang dikenal dengan Patahan Semangko.
Sepanjang dinding membentuk lembah hijau yang membentang luas. Dan dibawahnya
mengalir sungai Sihanok (batang Sihanok) yang menambah keindahannya. Dan
sepanjang sungai ini benyak ditumbuhi flora berupa tumbuhan obat-obatan dan
bunga Raflesia. Mata memandang begitu takjub. Tak puas-puasnya mengabadikan
alam yang terhampar indah. Betapa keindahan alam Indonesia yang tercipta
dari Sang Pencipta dunia begitu indah terlukis.
Patahan-patahan dinding terlukis begitu indah dan dinding terjal yang gagah
berdiri kokoh. Sejauh mata memandang hanya tampak dinding-dinding yang kokoh .
Indahnya .Tak puas hanya memandang tentunya diabadikan lewat kamera untuk
kenang-kenangan yang tak akan terlupakan.
Selain
menyukai pegunungan , aku juga suka pemandangan pantai. Pantai selalu dikaitkan
sunset atau sunrise. Itulah mengapa aku suka pantai. Perubahan warna langit saat sunset itu membuat hatiku selalu
bergetar. Sering sekali aku membuat puisi saat terjadi perubahan warna saat
sunrise atau sunset. Oleh sebab itu
tujuan traveling berikutnya aku ingin pergi ke pantai. Pantai Senggigi
di Lombok. Mengapa? Karena aku memang belum pernah ke sana dan aku sudah banyak
membaca keindahan pantainya.Tentunya rasa penasaran perlu dibuktikan dengan
datang ke sana. Aku ingin melihat perubahan langit di sana dan aku akan membuat
puisi tentang keindahan alamnya.Pasirnya yang putih , air laut yang jernih dan
bersih membuat tempat ini patut untuk aku kunjungi. Selain itu ombak yang
tenang membuat bisa beraktivitas dengan aman seperti snorkling, surfing atau
berenang.Selain itu corak pegunungan juga terdapat di garis pantai memberi
pemandangannya juga indah. Untuk menuju
ke pantai Senggigi sangatlah mudah Membutuhkan waktu dua jam dari Bandara internasional
Lombok.Untuk menuju bandara internasional Lombok banyak tiket penerbangan
langsung. Dan aku memilih maskapai
Garuda Indonesia yang memiliki penerbangan langsung ke bandara internasional Lombok. Walau tarif
agak lebih mahal dibanding maskapai lainnya tapi kenyamanan di pesawat yang
ingin aku dapatkan . Hal itu disebabkan karena aku sedikit takut untuk
melakukan penerbangan. Di bandara banyak jasa mobil carteran menuju pantai Senggigi ini. Rasanya tak sabar untuk bisa
melihat keindahan pantai Senggigi dan sunsetnya yang selalu cantik untuk dipandang..
Semoga harapanku untuk bisa memandang langit yang cantik dari pantai yang indah
bisa segera terwujud.
Sumber gambar di sini
Label: lomba blog
Minggu, 09 Agustus 2015
Waktu
berpergian ke pulau Ayer yang terletak di kepulauan seribu kami sekeluarga membutuhkan
transportasi ke sana. Untuk ke pulau Ayer kita bisa berangkat dari dermaga Marina
Ancol Jakarta. Dermaga yang posisinya berada di belakang Dunia Fantasi Ancol.
Dermaga ini terbuat dari kayu pancang
yang menuju kapal dengan lebar sekitar 1 meter. Dan kapal yang bersandar
di dermaga Marina ini bermacam-macam tipenya. Ada kapal pribadi, kapal sewaan
dan kapal milik resort yang ada di kepulauan Seribu.
Dermaga
Marina Ancol ini mempunyai 23 pintu dermaga yang tempatnya berurutan dari nomer
1 dekat dengan jembatan sampai dermaga 23 yang letaknya paling ujung pantai
Marina Ancol. Untuk ke pulau Ayer masuk ke pintu dermaga 16 dengan keberangkatan
jam 9 pagi.Kebetulan kami menginap di cottege Putri Duyung sehingga lebih mudah
menuju dermaga Marina Ancol. Waktu itu hujan gerimis setelah semalaman hujan
lebat. Agak takut juga kalau waktu menyeberang hujan deras dan ombak besar. Padahal
menuju pulau Ayer hanya membutuhkan waktu 25 menit saja tapi ada perasaan
berdebar juga karena cuaca yang agak sedikit buruk. Apalagi salah satu ponakan
aku agak ketakutan untuk naik kapal. Beberapa sepupu lainnya memberi semangat
agar dia mau naik kapal. Karena tadinya dia ingin tetap di cottege saja.
Akhirnya
kapal yang menuju pulau Ayer sudah ada. Dan kami naik semua dan cuaca mulai
tampak cerah. Saat kapal berangkat , sebelum mesin menyala tubuh terasa terombang-ambing
sehingga kepala terasa puisng. Tapi setelah kapal menyala dan berangkat, tak
terasa lagi terombang-ambing dan hilang pusingnya. Kadang di tengah-tengah
perjalanan kapal mesin mati. Kami tertawa semua karena ponakan yang takut mulai
panik. Ternyata mesin mati karena ada sampah yang nyangkut di baling-baling
kapal. Setelah sampah diambil mesin kembali menyala. Dan wajah-wajah sumringah
tampak kembali.
Sampai
di demaga pulau Ayer, tampak dermaga yang cukup cantik. Terbuat dari kayu-kayu
dengan bangunan yang luas yang terbuat
dari kayu pancang dan atap terbuat dari
sirap. Hal ini membuat dermaga tampak nyaman apalagi ada angin laut yang meniup
perlahan. Dan tampak pohon-pohon kelapa yang menjuntai tinggi tampak menawan.
Saat kaki menginjakan dermaga pulau Ayer , rasanya akan merasa nyaman tinggal
semalam di sini. Rencananya akan menyusuri seluruh pantai yang ada yang
mengelilingi pulau. Fasilitas yang ada dan resort yang nyaman di atas laut.
Sudah terbayangkan akan begitu banyak pengalaman yang menarik di pulau Ayer.
Label: jalan-jalan
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)