Sabtu, 30 Oktober 2021
Botol plastik banyak menjadi sampah. Sampah organik yang bisa di daur ulang. Kebanyakan jadi sampah . Untungnya ada pemulung yang ambilkan sampah botol plastik yang mereka akan jual lagi ke bank sampah atau pengepul. Tapi kadang pemulung juga untuk mengambil botol plastik mengudar adir sampah yang lain sehingga sampah tercecer kemana-mana. Menjadi pekerjaan lagi untuk membersihakn sampah yang tercecer. Yang baik sebetulnya kita setiap rumah tangga harus sudah mulai memilah-milah sampah . Kemudian yang bisa dikumpulkan untuk disetorkan ke bank sampah. Kenyataan bank sampah langka di setiap kecamatan atau desa. Seperti aku memilah-milah sampah dan aku setorkan ke bank sampah yang cukup jauh dari rumah. Andai di setiap desa ada bank sampah , sungguh ayik. Bank sampah akan mengcover rumah-rumah di desa tersebut. Tentu sampah akan tidak terbuang dengan percuma. Jika setiap desa juga bisa membuat sampah menjadi barang berguna dan memiliki nilai jual. Ini bisa jadi pemasukan bagi kas desa. Tapi sayangnya belum bisa terjadi ini. kayak angan-angan yang gak mungkin terjadi. Lihat saja kinerja aparat desa.
Nah, anak-anak Circle of Happiness kali ini diajarkan membuat dua vas dengan model yang berbeda dari botol plastik bekas. Agar anak-anak kelak bisa memanfaat botol plastik buat pot-pot di halaman rumah mereka tanpa harus beli baru. Dan agar indah bisa diwarnai atau dibuat bentukan yang indah sehingga akan membuat semarak pot-pot tersebut. Jadi anak-anak pertama-tama membuat potnya dulu dari satu botol plastik. Botol plastik dibagi menjadi dua dengan gunting . Bagian yang dekat mulut botol ditempelkan CD bekas sehingga saat dibalik Cdnya jadi alas pot dan bagian yang melebarnya yang menghadap ke atas. Bagian tepi atasnya diratakan agar rapi. Bagian kedua bagian dasarnya. Bagian yang terbuka diratakan tepinya. Dan dipotong ke arah bawah jangan sampai putus kira-kira sepertiganya , terus sampai melingkar. Sesudahnya ditekuk agar menekuk dengan menggunakan pinsil dengan cara digulung. Jadilah potnya. Dan diwarnai dengan pilox . Warnanya warna warni cerah dengan menggunakan pilox.
Sesudahnya, masing-masing anak mulai memasukan tanah pada masing-masing pot mereka sampai bagian ujungnya. Sesudahnya dibantu kakak relawan menanam dua jenis tanaman untuk dua pot yang berbeda. Akhirnya jadilah dua pot dengan dua tanaman berbeda. Dan anak-anak diharapkan untuk memelihara tanaman itu dengan baik. Nanti beberapa bulan kemudian akan dilihat lagi, siapakah tanaman yang masih tumbuh dan berbunga atau sudah hilang atau gak tumbuh alias mati. Ini diharapkan anak-anak mampu memelihara. Menanam itu mudah, yang sulit adalah memelihara. Dan benar saja saat sudah mau diperiksa lagi beberapa bulan kemudian. Ada yang mati dipatokin ayam. Ada yang mati karena gak disiram. Tapi ada juga yang tumbuh bahkan berbunga banyak Dan yang tumbuh dan berkembang mendapat apresiasi.
Begitulah dengan kegiatan ini anak-anak diharapkan mengerti bagiamana sampah bsia didaur ulang . sampah harus dipilah-pilah. Anak-anak diajarkan untuk memelihara tanaman yang tak mudah. Ini akan membuat anak-anak lebih peduli dengan lingkungan. Kegiatan ini memberikan pelajaran agar daur ulang sampah bisa menjadi barang berguna bahkan barang yang memiliki nilai ekonomi juga. Siapa tahu anak-anak kelak bisa jadi seseorang yang bisa mengubah sampah jadi berkah. Semoga.
Label: pendidikan
Sabtu, 23 Oktober 2021
Gambar dari sini
Ikhlas. Kadang memang sulit untuk ikhlas karena butuh kerendahan hati, butuh tak egois , butuh usaha. Kadang kita suka menuntut orang untuk melakukan hal yang sama dengan kita agar ikut juga merasakan apa yang kita rasakan dan lakukan. Artinya keikhlasannya belum terjadi. Karena ikhlas tak menuntut orang lain untuk melakukan hal yang sama. Memang ikhlas itu tak semudah dengan apa yang kita ucapkan. Saya ikhlas kok tapi...... Karena ikhlas itu gak perlu tapi.... Belajar ikhlas memang sangat sulit , makanya kita harus selalu banyak belajar, belajar dan belajar karena kehidupan adalah proses belajar.
Inilah salah satu postingan aku di status di Facebook. Aku posting untuk mengingatkan manusia kadang omongan gak sesaui denagn kata hati. Bilangnya ikhlas tapi hati nuraninya bilang gak. Bilangnya ikhlas tapi menuntut orang lain turut merasakan apa yang dia lakukan atau rasakan. Aneh kan? Itulah mengapa ikhals itu bukan pekerjaan yang mudah bagi semua orang. Kita harus banyak belajar dan belajar, karena kita selalu belajar melaui porses yang panjang . Sampai kita pada suatu titik dimana kita sudah bisa ikhlas. Mengapa kita harus ikhals dalam hidup ini. Ada beberapa alasan seperti.
- 1. Tulus . Dengan belajar ikhlas kita akan menjadi orang yang tulus. Tulus dan ikhlas itu berbading lurus. Saat kita ikhlas makanya akan melakukannya dengan tulus.
- 2. Bersyukur. Dengan ikhlas kita akan belajar bersyukur. Kita tak akan mengeluh lagi terhadap apa yang kita hadapi. Semua karena kita ikhlas melakukannya
- 3. Sumber kekuatan. Dengan ikhlas kita akan melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan menginginkan suatu itu akan baik-baik saja.
- 4. Ketenangan. Dengan ikhlas , apapun yang kita kerjakan akan berbuah ketenangan hidup. Tak ada lagi mengeluh atau mendumel.
- 5. Melatih kesabaran. Dengan keikhlasan kita akan menjadi orang yang sabar dalam melakukan suatu hal apapun.
- 6. Rendah hati dan bahagia. Keikhlasan akan membuat hati kita bahagia karean tak ada keluh kesah lagi, Begitu juga membuat kita akan selalu rendah hati.
Alsaan-alasan di atas memang harus dipertimbangkan, karena kalau kita ikhlas jadi apapun yang kita kerjakan akan memberikan hal positif dalam hidup kita. Betul? Banyak dari orang-
orang belum sampai pada titik ikhlas yang sejati. Proses yang panjang untuk bisa mencapai keikhlasan yang tinggi. Gak mudah memang . Aku juga harus banyak belajar dan belajar agar jangan sampai orang lain melihat kita tak ikhlas dalam menjalani hidup ini.
Aku selalu kagum dengan orang-orang yang sudah mencapai titik ikhlas yang tinggi. Aku pernah melihat seorang ibu yang harus merawat anaknya yang punya penyakit langka dan dia ikhlas menjalaninya. Dia tak sempat jalan-jalan, tak sempat dandan , hanya untuk anaknya hidupnya. Betapa luar biasa keikhlasannya. Dan tak pernah satupun dia mengeluh. Betapa hebatnya dia sudah mencapai titik ikhlasnya. Dan kita harus bisa banyak belajar dari ibu itu. Kadang hal sepele saja kita masih mengeluh dan merasa diri kita merana terus menerus. Begitulah ikhlas memang sulit tapi masih bisa dipelajari dan dibiasakan sampai kita bisa mencapai titik dimana kita benar-benar bisa ikhlas sepenuh hati.
Label: lifestyle
Jumat, 08 Oktober 2021
Alun-alun Kejaksan sudah memiliki wajah baru . Peresmiannya sudah lama tapi belum saja ke sana. Karena kalau baru diresmikan pastinya bakal ramai dan sesudahnya ada PPKM darurat dan lain-lain yang menyebabkan alun-alun ditutup. Dulu alun-alun itu lapangan penuh tanah yang kalau lagi musim angin tanahnya akan berterbangan. Hanya ada beberapa pohon besar di sudut lapangan. Kontras sekali dengan mesjid At Taqwa yang megah, alun-alun kesannya kumuh sekali. Makanya alun-alun dibuat bagus dengan tujuan menjadi sarana tempat berkumpulnya masarakat, untuk wisata edukasi karena alun-alun ini berkaitan dengan kemerdekaan.
Nah, kenapa alun-alun ini diberi nama Kejaksaan? Nama kejaksaan ini berhubungan erat dengan seorang tokoh yang bernama Syekh Abdurrachim. Beliau bersama dengan tiga saudaranya berguru pada Syekh Nurjati. Singkat cerita Syekh Abdurraochim menjadi pimpinan masarakat yang berkerja membuat keramik dari tanah liat. Dan dikenal dengan Pangeran Panjunan. Saat tinggal di Cirebon ini Syekh Abdurrochim ini menjabat sebagai jaksa untuk mengurus agama sehingga dikenal juga dengan Pangeran Kejaksan.
Alun-alun Kejaksan sangat erat dengan keberadaan mesjid At Taqwa. Dan sering digunakan untuk solat berjamaah. Dan hal tersebut tak akan dihilangkan saat alun-alun direnovasi. Jadi saat masuk dari depan ada gapura yang memang menjadi ciri khas berbentuk candi Bentar dengan ketinggian 9 meter. Di dekat jalan Siliwangi ada tulisan besar Alun-Alun Kejaksan. Saat masuk di bagian tengah dibiarkan plong agar bisa digunakan untuk upacara hari besar. Hanya kali ini bukan tanah kering tapi ada batu-batu yang disusun memanjang dan diselingi dengan rumput. Ini mencegah tanah akan berterbangan saat ada angin seperti dulu. Dan ada lintasan untuk olahraga . Di sebelah kanan akan terlihat taman bermain anak-anak , dan ada perpustakaan mini. Sarana toilet dan banguan untuk UMKM . Dan di sebelah luarnya terdapat penjual makanan kaki lima. Dari pintu masuk sebelah kiri ada plaza memorium . Tempat dimana ada cerita tentang alun-aluk ini yang berhubungan dengan kemerdekaannya. Ada tanda tangan Bapak Ridwan Kamil saat meresmikan alun-alun ini. dan ada shelter untuk berteduh dan duduk. Duduk. Selain itu ada taman bunganya. Di bagian sisi depan mesjid ada dinding yang tinggi terdapat 4 buah yang bersisian.
Saat akhirnya ke sana . Itu juga gegara si Usep akhirnya bisa melihat langsung keadaan alun-alun. Kejaksan. Begitulah , kebanyakan kita bisa membangun yang baru tapi biaya untuk pemeliharaan gak ada. Jadi terlihat banyak lampu taman yang rusak. Toilet yang ada di basement juga banyak yang bocor. Dan jeleknya lagi ditunjang oleh masarakat yang gak bisa menjaga aset pemerintah , banyak tangan jail merusak lampu-lampu dan joroknya masarakat itu terlihat dari toilet yang bau . Beberapa sampah terlihat .
Begitulah sedihnya sarana umum yang dibuat agar masarakat bisa menggunakan dengan aman dan nyaman. Kalau kotor dan kumuh tentunya akan mengurangi orang yang mau berkunjung ke sana. Tapi gak deh, masih banyak orang yang biasa-biasa saja lihat sampah dan bahkan menambah sampah. Marilah kita menjaga sarana umum agar bisa digunakan bersama dengan aman dan nyaman
Label: jalan-jalan
Sabtu, 02 Oktober 2021
Anak Circle of Happiness Berkenalan Dengan Sugar Glider
7 komentar Diposting oleh Tira Soekardi di 13.07
Wah, kali ini anak-anak ceria karena mereka kedatangan kakak-kakak pencinta hewan yang akan memperkenalkan mereka hewan unik ini. Namanya sugar glider. Mereka rata-rata belum tahu jenis hewan ini sehingga mereka sangat antusias untuk mengenal mereka. Sugar glider ini termasuk hewan berkantung atau marsupial dan termasuk hewan nokturnal yaitu beraktivitas hanya pada malam hari.Kenapa disebut dengan sugar glider. Karena hewan ini suka makan yang manis-manis , sugar sama dengan gula yang rasanya manis. Dan Glider artinya meluncur karena mereka suka terbang dan meluncur dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Bulunya berwarn abu-abu dan bagian tengahnya berwatna krem didadanya dengan garis hitam. Ekornya panjang digunakan sebagai penyeimbang saat meluncur. Perawatannya sangat mudah. Selalu menjaga kebersihan kandangnya. Sering mengajaknya bermain agar mereka mengenal pemiliknya dengan baik. Dalam kandang sebaiknya diberi tempat tidurnya dan area bermain sugar glider. Dan yang paling enak sugar glider ini bebas dari penyakit sehingga tak perlu divaksin. Karena tadi disebutkan suka yang manis-manis makanya sugar glider ini suka makan buah seperti pepaya, yang diberikan sebagai makanan sampingan selain makanan utamanya.
Jadi kakak-kakak memperkenalkan semua tentang sugar glider , mulai dari bentuk tubuhnya, cara makannya, makanannya apa saja , cara memeliharanya. Nah, dari sini dibuat permainan dan pertanyaannya berupa apa yang diterangkan kakak-kakak tadi. Sampai akhirnya ada dua anak yang tersisa yang masih bisa menjawab pertanyaannya. Dari permainan ini anak-anak akan tetap mengingat apa yang diterangkan kakak- kakak tadi. Jadi ilmunya terserap dalam memori anak-anak.
Setelah itu anak-anak dibebaskan untuk berinteraksi dengan sugar glider. Pertama banyak yang takut-takut dan ragu. Lama-lama mulai mendekat dan elus kepalanya dan akhirnya berani memegangnya. Satu persatu anak-anak berani bermain dengan sugar glider, malah ketagihan. Hampir satu jam lamanya anak-anak bersenang-senang dengan sugar glider . Ini salah satu cara memperkenalkan anak-anak dengan banyak macam hewan termasuk sugar gilder. Dan menanamkan kecintaan terhadap hewan yang termasuk makhluk ciptaan Allah juga. Mereka juga patut disayangi bukan dijahati. Menanamkan tanggung jawab, kalau mau memelihara sugar gilder. Jangan sampai terlantar karena tak dikasih makan atau kandang yang jorok yang menyebabkan sugar gilder mengalami sakit.
Di akhir kegiatan kali ini anak-anak menyatakan perasaannya saat pertama kali berkenalan dengan sugar glider. Rata-tara mereka sangat menyukai hewan ini walau awalnya mereka takut . Dan ada yang ingin memilikinya. Kegiatan kali ini memberikan kegembiraan bagi anak-anak dan manfaat yang banyak yang bisa diambil oleh anak-anak. Sifat welas asih pada hewan akan tertanam dalam hatinya. Bukan ditelantarkan tapi dirawat dengan semestinya.
Label: pendidikan