Kamis, 25 Mei 2017
Salah
satu kegiatan anak Circle of Happiness adalah percobaan sains. Sudah sekitar
sepuluh percobaan dilakukan anak-anak. Terpikir di benakku, apa bisa anak-anak
mempertunjukan semua percobaan sains yang sudah dilakukan pada orang tuanya.
Tentunya merupakan kebanggaan tersendiri mereka bisa tampil kembali di hadapan
orang tua. Akhirnya aku memutuskan untuk diadakan pesta Science Day. Agar tidak
membosankan maka diselingi dengan acara menyanyi, angklung dan menari. Dan pada
tanggal 7 Mei pesta ini bisa dilaksanakan dengan persiapan latihan kurang lebih
dua bulanan.
Untungnya
kali ini pembawa acaranya cukup bagus sehingga acara menjadi lebih hidup.
Diawali dengan doa oleh ananda Firza dan sambutan dari bunda Tira selaku
founder Circle of Happiness maka acara dimulai. Pemutaran vidio tentang semua
kegiatan setahun yang dirangkum dengan
foto-foto yang bergulir indah dalam vidio yang menarik. Dengan demikian para
orang tua bisa tahu tentang kegiatan
anak-anak selama setahun ke belakang. Dan acara selanjutnya dilanjutkan dengan
percobaan tiup balon dan susu pelangi. Dimana setiap percobaan dilakukan oleh
4-5 anak dengan satu anak menjadi naratornya. Naratornya akan membacakan teori
pendukung, alat bahan, cara kerja dan
alasan mengapa hal itu terjadi. Ada tujuh percobaan yang dilakukan oleh tujuh
kelompok. Seperti percobaan gunung meletus, sifat kapilaritas, tarian soda,
lampu lava dan mobil gas.
Di
tengah-tengah acara ada games buat orang tua. Melatih konsentrasi. Ternyata
banyak orang tua yang tidak bisa konsentrasi sehingga banyak yang melakukan
kesalahan. Permainan pertama saat bunda Tira melempar bolpen , orang tua harus
memegang kepala. Kalau tak melempar tidak boleh memegang kepala. Ternyata saat
bolpen dilempar ke atas , orang tua serentak memegang kepala tapi saat bolpen
tampak terlihat seperti dilempar orang tua juga banyak yang memegang kepala.
Tentunya yang salah harus menerima hukuman berupa nyanyian balonku yang huruf
vokalnya diganti huruf O. Kemudian permainan “kata Simon”. Jadi kalau ada kata
Simon sebelum perintah, orang tua harus mengerjakan apa yang diperintahkan .
Tapi kalau tak ada kata Simon tak boleh melakukan hal yang disuruh. Ternyata
juga masih banyak yang salah. Tak mengapa . Ini hanya sebuah permainan. Dan
untuk doorprize kali ini, orang tua harus melihat ke bawah kursi. Kalau ada
kertas berwarna putih dan bertuliskan
COH maka akan mendapatkan rangkaian bunga cantik.
Angklung,
Nyanyi diselingi atraksi percobaan sains
agar tidak bosan. Saat anak-anak memainkan angklung dengan lagu bunda banyak
orang tua yang terpana sehingga anak-anak sampai memainkan sebanyak tiga kali.
Keren!!!! Terakhir ditutup dengan tarian Manuk Dadali. Tarian dari daerah Sunda
yang ditarikan oleh anak-anak. Sedikit takut karena anak-anak sudah terlalu
lelah takut ada kesalahan ternyata tidak. Semua menari dengan benar. Juga ada
pembagian hadiah untuk anak terkreatif, anak terajin dan anak peduli
lingkungan. Walau hadiah tak seberapa , mudah-mudahan bisa jadi penyemangat
bagi anak-anak. Akhirnya selesai juga acaranya Dan ditutup dengan berfoto
bersama. Perlu kerja keras untuk merapikan anak-anak, orang tua an para
relawannya. Selesai juga hajat mengadakan pesta kali ini. Semoga tahun depan
bisa bikin acara yang lebih seru lagi. Acara yang bisa mengeksplore banyak
bakat di komunitas anak ini. Amin
Label: pendidikan
Kamis, 18 Mei 2017
Dalam
cerita sebelumnya tentang prosesi umroh di sini , aku menceritakan akan
menuliskan tentang city tour di Mekkah. Ini salah satu itenary dari program
umroh dari travel biro yang aku pakai. Kalau aku lihat sepintas kota Mekkah,
kota yang dikelilingi gunung batu dan gurun pasir. Gak ada tumbuhan yang tumbuh
subur di sana. Aku sendiri merasa bahagia tinggal di Indonesia dengan alam yang
subur dengan pepohonan yang rindang. Melihat kota Mekkah yang gersang, panas
(aku umroh pada bulan Maret yang cuacanya sangat bersahabat karena suhu pada
siang hari di sekitar 35-37 C saja) mata rasanya perih lihat cuaca yang terik.
Membayangkan kalau suhu lebih panas saat pada musim panas. Nah , untuk city
tour ini tempat yang kita tuju adalah
- 1. Mina. Mina , lembah di padang pasir dan terletak 5 km sebelah timur kota Mekkah. Dikenal dengan kota tenda karena banyak tenda yang digunakan untuk jemaah haji. Tenda ini tetap didirikan dan hanya terisi saat musim haji. Dan juga dikenal tempat untuk melempar jumrah . Didatangi oleh jemaah haji sehari sebelum wukuf di padang Arafah dan hanya tingal sehari saja di sini. Jemaah akan berangkat ke padang Arafah dan akan kembali lagi ke Mina setelah wukuf karena akan melakukan prosesi lempar jumrah. Di Mina juga tempat pemotongan hewan kurban karena di sana terdapat tempat saat nabi Ibrahim hendak mengurbankan anaknya Ismail.
-
- 2. Arafah. Padang pasir yang ada di sebelah timur Mekkah sejauh 25 km. Padang pasir yang dikelilingi oleh gunung batu yang berbentuk setengah lingkaran. Di sinilah jemaah haji melakukan wukuf. Wukuf adalah puncak ibadah haji yang harus dilakukan di padang Arafah dan pada tanggal 9 Dzulhijah.
- 3. Jabal Rahmah. Di padang Arafah ini ada bukit batu yang di bagian atasnya terdapat tugu putih. Tugu putih ini dibangun untuk menandai adanya pertemuan kembali antara nabi Adam dan nabi Hawa yang telah terpisahkan selama 200 tahun. Rahmah memiliki arti kasih sayang. Tinggi bukit ini hanya 70 meter dan bisa dilewati dengan naik tangga . Berhubung waktu itu harus bersegera karena akan melakukan prosesi umroh yang kedua sehingga tidak sempat naik sampai ke atas. Katanya dari atas kita bisa memandang padang Arafah . Dan di sini juga Nabi Muhammad mendapatkan wahyu terakhir sebagai penyempurna ajaran Islam. Bagi yang belum punya jodoh, berdoa di sana akan cepat terkabulkan.
- 4. Jabal Tsur dan Jabal Nur. Tempat yang bersejarah dan banyak dikunjungi oleh banyak orang. Tapi rombongan hanya melewati saja, karena ke sana membutuhkan waktu yang lama. Jabal Nur ini terletak 6 km dari Masijil Haram. Dimana di puncak terdapat Gua Hira tempat Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama. Jabal Nur ini punya ketinggian 2500 kaki. Sedangkan Jabal Tsur gunung batu setinggi 458 meter yang berada di sebelah selatan kota Mekah. Gua Tsur terdapat di puncak Jabal Tsur . Dimana di gua ini Nabi Muhammad dan Abu Bakar Shiddeq tempat mereka bersembunyi selama tiga hari dari kejaran kaum kafir Quraisy saat hijrah ke Madinah. Mengunjungi dua gunung batu ini tak termasuk rukun haji. Tapi bila ingin mengunjungi juga bisa walau ke sana tidaklah mudah karena medan yang berat.
Begitulah
City Tour Mekkah di hari kedua. Melihat Mina, Padang Arafah , membayangkan
jemaah haji seluruh dunia berada di sana dalam waktu yang bersamaan. Tunggu
lagi cerita perjalanan menuju Madinah.
Label: religi
Kamis, 11 Mei 2017
Tahu
angklung ? alat musik tradisional dari tanah sunda yang terbuat dari bambu. Cara memainkannya juga mudah hanya
dengan menggoyangkannya. Bisa berbunyi karena benturan badan pipa bambu dan
bunyi yang dihasilkan bergetar mengeluarkan suara nada 2,3,4
tergantung besar kecilnya ukruan
angklungnya. Dan angklung tercatat sebagai karya agung warisan budaya lisan dan
nonbendawi manusia dari UNESCO sejak November 2010. Jadi angklung sudah diakui
keberadaannya di seluruh dunia sebagai alat musik asli Indonesia. Keren kan???
Asal
usulnya belum diketemukan secara pasti tapi bentuk primitifnya sudah ditemukan
pada jaman Neolitikum yang berkembang di nusantara sampai pertengahan jaman
modern. Sehingga angklung merupakan bagian dari replik Pra Hindhuisme
dalam kebudayaan nusantara. Tentang catatan mengenai angklung baru muncul saat
kerajaan sunda pada abad 12 sampai abad 16. Angklung ini ada hubungannya dengan
kehidupan masarakat sunda yang agraris
yang bersumber pada Dewi Sri sebagai pemberi
kehidupan. Pada suku baduy angklung
digunakan sebagai ritual menanam padi. Bambu adalah bahan utamanya dari
angklung yaitu bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada
yang dihasilkan berasal dari bilah bambu setiap ruas bambu dari ukuran kecil
sampai besar. Pada jaman kerajaan dulu angklung digunakan sebagai penyemangat
dalam pertempuran sampai pada jaman penjajahan. Oleh karena itu pemerintah
Belanda sempat melarang penggunaan angklung. Akibatnya populraitas angklung
menurun , hanya digunakan oleh anak-anak saja. Juga lagu-lagu yang
dipesembahkan untuk Dewi Sri yang berasal dari bilah bambu ini akhirnya dikenal
dengan nama angklung. Jadi pada pesta panen
dan seren tahun angklung digunakan dalam upacara tersebut. Kesenian ini
berupa arak-arakan bahkan menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta
Jampana.
Cara
memainkannya sangat mudah dengan cara memegang rangkanya pada salah satu tangan
biasanya yang kiri. Tangan kanan berfungi untuk menggoyangkannya hingga
berbunyi. Ada tiga tehnik cara menggoyangkannya.
- 1. Kurulung (getar), teknik yang paling umum dipakai dimana tangan kanan memegang tabung dan digoyangkan ke kanan dan ke kiri berkali-kali selama anda ingin dimainkan.
- 2. Centok (sentak ), teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan sehingga angklung hanya berbunyi sekali saja.
- 3. Tengkep seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi cara ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni (satu nada melodi saja). Sedang pada angklung kompanimen mayor teknik ini digunakan untuk memainkan nada mayor (3 nada) karena kalau tidak ditengkep nada yang dimainkan adalah akord dominan septim ( 4 nada).
Untuk
memainkan angklung butuh satu konduktor untuk memimpin lagu yang dibunyikan
angklung , agar tertib dan sesuai dengan lagunya. Kapan berhenti, kapan mulai,
kapan dibunyikan keras atau lemah.
Begitulah
angklung, alat musik yang sudah mendunia.
Kebetulan aku mendapat sumbangan
dari beberapa teman untuk kegiatan Circle of Happiness. Dan aku belanjakan
untuk membeli separangkat alat musik angklung. Akhirnya aku menemukan tempat
pembuatan angklung di daerah Lumbu Kuningan dengan harga yang tak terlalu mahal
dibanding kalau membeli di Bandung.
Akhirnya setelah terbeli aku mencari guru yang bisa mengajar dan menemukan kak Idan dari mahasiswa yang
aktif di UKM angklung di kampusnya. Akhirnya anak-anak bisa belajar angklung.
Mereka antusias sekali, karena mereka baru pertama kali megang dan memainkan
angklungnya. Dan beberapa kali belajar anak-anak mulai lancar memainkannya. Dan
latihan anak-anak ini akan ditampilkan di acara Science Day bulam Mei. Mereka
sangat antusias sekali karena mereka
akan tampil di depan orang banyak. Dan aku merasa bahagia melihat anak-anak
suka dengan permainan angklungnya.
Label: pendidikan
Kamis, 04 Mei 2017
Setelah selesai Thawaf
Seperti
yang aku ceritakan di postingan terdahulu di sini, kalau kepergian aku dan
suami ke tanah suci itu sesuatu yang tak terduga tapi aku juga mulai
membaca-baca apa saja yang harus aku persiapkan untuk menjalani ibadah umroh
ini. Mudah-mudahan cerita aku di sini juga bisa memudahkan teman-teman yang
akan menjalani ibadah umroh.
Setelah miqot di Jeddah , berangkat ke Mekkah
Sebetulnya
ibadah umroh itu ibadah yang sangat sederhana. Tentunya perlu mengikuti
aturan-aturan agar apa yang kita lakukan semua sah . Jadi kita perlu mengetahui
terlebih dahulu rukun umroh. Rukun umroh adalah rangkaian ibadah yang wajib
dilakukan saat umroh. Tak sempuran ibadahnya kalau semua rukun tak dilaksanakan. Rukun umroh ada tiga
yaitu :
Setelah Sai
- 1. Ihram : niat untuk melakukan ibadah umroh dengan mengucapkan talbiah dan harus menggunakan pakaian ihram bagi pria. Ihram dilakukan setelah sampai di miqot. Waktu aku umroh miqot pertama dilakukan di Jeddah, karena pesawat dari Jakarta tiba di Jeddah langsung pergi ke Mekkah . Dan di sana mulai tahapan selanjutnya. Waktu itu pukul setenagh satu malam waktu setempat.
- 2. Thawaf. Berjalan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh putaran yang dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad juga. Karena aku bersama rombongan dan kami dibantu oleh seorang ustad, sehingga memudahkan aku dan teman yang lain melakukan prosesi umroh ini. Jadi pria disuruh baris di depan dan saling bergandenagn tangan erat (berdempetan) dan perempuan di belakangnya dan diberi tahu untuk tak memberi sela atau jarak dengan yang di depannya. Hal ini bertujuan agar kita tidak di sela dengan orang lain yang ingin keluar atau masuk. Untuk bacaannya kita tinggal mengikuti apa yang dibaca oleh pak ustad sehingga sangat memudahkan dibanding kita harus membaca dari buku panduan. Memang banyak sekali orang yang menyelip ke barisan dan mulai mendorong-dorong. Kita harus tetap di belakang barisan rombongan agar tidak terberai. Karena waktu itu malam sehingga udara tak terlalu panas , malah cenderung sejuk.
- 3. Sai . Sai adalah berjalan di antara bukit Shafa dan Marwah pulang pergi sebanyak tujuh kali. Jarak antara Shafa dan Marwah cukup jauh sehingga agak kecapaian juga. Padahal di Cirebon aku terbiasa jalan pagi setiap harinya. Bahkan suamiku agak kram mungkin karena pen yang dipasang di sepanjang kaki kirinya membuat ototnya menjadi kaku. Beberapa saat suamiku minum air zam-zam agar kakinya tak kram lagi dan bisa melanjutkan Sainya. Alhamdulilah Sai bisa berakhir juga walau agak kawatir dengan pen suamiku. Dan diakhiri dengan Tahallul atau potong rambut.
Untuk
umroh yang kedua , dilakukan sehari sesudah umroh yang pertama. Kali ini miqot
dilakukan di mesjid Jiranah karena
sebelum mengambil miqot , kita city tour dulu di kota Mekah. Dan umroh kedua
ini saat siang hari pas terik-teriknya. Dengan udara yang panas dan dorongan
banyak orang-oarng besar yang menyusup ke rombonganku, membuat umroh kali ini
agak lebih berat.
Membaca Al Quran di depan Kabah
Sisa
hari di Mekah dilakukan untuk terus beribadah. Baik yang wajib maupun yang
sunah dan memperbanyak baca Al Quran. Betapa asyiknya dan syahdu saat bisa
solat, baca Al Quran tepat di depan Kabah. Setiap detik aku bisa menatap terus
Kabah. Kadang air mata menetes saat solat atau kala membaca Al Quran. Aku suka
sekali baca Al Quran yang ada di Masijil Haram. Tulisannya walau gak
besar-besar tapi gak dempet-dempet sehingga mudah dibaca dengan mata tuaku.
Kalau milikku yang di Indonsia tulisan besar tapi hurufnya banyak yang dempet
sehingga lebih sulit dibaca. Akhirnya aku beli satu buah Al Quran tapi belinya
di Madinah. Dan jadi Al Quran ini yang
dibaca sehari-hari di rumah.Teman sekamarku malah dapat Al Quran gratis saat
jalan menuju ke Masijil Haram dari hotel. Kebetulan hotel tempat aku menginap
tak jauh dari Masijil Haram. Begitulah prosesi umroh aku.Tunggu cerita
selanjutnya tentang City Tour di kota Mekkah.
Selesai sholat subuh
Label: religi
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)