Minggu, 27 September 2015
Gambar dari sini
Ada
ungkapan seperti ini yang pernah aku baca. “Rutinitas harian kita membuat mata
kita buta dalam melihat keindahan hidup.Liburan sehari menyadarkan kita akan
indahnya hidup
“
Benar juga sih apa yang ditulis dari ungkapan di atas. Saat kita sudah terbelit
rutinitas yang monoton kita menganggap hidup kita itu membosankan dan menyebalkan.
Apalagi mobilitas di pekerjaan yang begitu tinggi atau pekerjaan rumah tangga
yang bikin ribet yang membuat stres. Maka perlulah liburan atau piknik yang
ternyata akan mengubah pandangan kita terhadap hidup ini. Menyadarkan kalau
hidup itu indah kalau kita bisa menikmatinya dengan cara yang benar.
Liburan
atau piknik ternyata juga banyak manfaat selain bisa menyadarkan hidup kita itu
indah seperti yang diungkapkan di atas tapi juga bermanfaat untuk
- 1. Meningkatkan kesehatan sistim pernafasan dan paru-paru saat berpiknik di alam terbuka. Udara yang segar dan bersih, pemandangan yang asri dan hijau membuat tubuh menjadi segar.
- 2. Ikatan kebersamaan akan meningkat. Banyak kesibukan yang kadang menjauhkan ikatan persaudaraan , tapi saat piknik bersama keterikatan kekeluargaan akan terjalin Bersama melakukan kegiatan piknik akan mempererat tali kasih sayang yang erat.
- 3. Melancarkan komunikasi. Komunikasi yang tersendat saat hari-hari biasa yang sibuk dapat terjalin kembali. Bil ada kesalahpahaman atau ada sedikit pertengkaran dapat dipecahkan saat liburan bersama.
- 4. Memperbaiki nuansa rasa karena piknik adalah mood booster yang baik sekali. Alam yang indah , kesegaran dan ketenangan membuat ada kembali semangat menjalani kehidupan setelah piknik.
- 5. Menurunkan stres. Ketegangan di tempat kerja atau di rumah akan berkurang saat pikiran kita menjadi jernih saat piknik. Kegembiraan dan kebersamaan akan menghilangkan semua stres yang ada.
Mungkin
masih banyak lagi manfaat yang bisa kita petik dari piknik ini. Dan memang ini
terbukti menjadikan kita menikmati hidup dengan baik. Piknik bagi keluargaku
adalah hal yang sering dilakukan. Piknik bagi keluaragku tidak selalu harus
keluar kota . Di dalam kotapun bisa saja, asalkan kebersamaan bisa terjalin .
Bagiku bersama keluarga lebih memberikan nuansa lain walau hanya berpiknik ria
di taman kota. Tapi ada piknik yang berkesan saat kami sekeluraga bisa piknik
ke Palembang dan Bali. Nuansa daerah di
luar pulau Jawa banyak memberi kesan tersendiri bagi kami. Apalagi ada anakku
yang kuliah di luar kota sehingga kepergian ke Palembang dan Bali itu sangat
berkesan dan bisa melepas rindu setelah sekian lama tak bertemu. Melihat
keanekaragam hayati, budaya, seni dan alam yang mempesona di kedua tempat itu
membuat suasana hati gembira dan canda tawa selalu mengiringi langkah kami .
Apalagi saat menikmati kuliner di daerah itu . Kuliner dapat menjadikan lidah kita juga menikmati rasa yang lezat
sehingga bisa membawa kegembiraan tersendiri . Rasa yang lezat dan mencoba kuliner
yang belum pernah dicoba membuat sensasi tersendiri. Benar-benar menjadi orang bebas dan merdeka,bisa melakukan apa saja yang kita suka. Pulang dari sana, ada
semangat baru dan kebersamaan yang terjalin indah . Dan berjanji suatu waktu
ingin kembali mengulang kebersamaan dengan piknik ke tempat yang lain lagi.
Di stadion Sriwijaya Palembang
Pulau Kemaro Palembang
Danau Batur Bali
Pura Tirta Empul Bali
Kalau
liburan ke Bogor??? Ah, aku suka sekali karena aku ingin kembali merajut banyak
kenangan aku dan suamiku. Sama-sama berkuliah di IPB, sama-saam sering
menikmati panjangnya jalan kota Bogor. Menikmati bemo yang dulu jadi andalan
transportasi di Bogor. Tentunya aku akan banyak bercerita pada anak-anakku,
bagaimana jalan-jalan di kota Bogor ini penuh dengan kenangan manis pahitnya perjalanan
cinta orang tuanya. Kebun raya, pasar gembrong di malam hari, asinan dan taman
kencana yang penuh dengan kenangan. Mungkin sekarang kota Bogor sudah banyak berubah.
Dari beberapa teman aku mendengar sepanjang jalan Pajajaran sudah banyak
dibangun hotel, kafe dan pernak-pernik kota yang semakin berkembang. Sedikit
penasaran juga ingin kembali mengenang nostalgia di Bogor tapi kadang takut
dengan kemacetan yang sering terjadi di kota Bogor. Mungkin di lain waktu aku
dan keluargaku bisa mampir ke kota Bogor yang penuh kenangan indah yang tak
mungkin
terlupakan.
Label: lomba blog
Minggu, 20 September 2015
Untuk
sampai ke dermaga pulau Ayer ini , naik kapal dari pantai Marina Ancol. Sudah
pernah aku ceritakan di sini. Sebelum menceritakan bagian dalam dari pulau Ayer
ini, aku terpana dengan kecantikan dermaga ini.. Dermaganya luas sekali .
Terbuat dari kayu pancang . sedangkan atap bangunannya dari bahan sirap yang
membuat suasana menjadi sejuk. Belum lagi semilir angin laut yang menerpa tubuh
kita membuat nyaman berada di dermaga. Area dermaga ini adalah are yang bagus
digunakan untuk bersantai atau menunggu kapal. Kadang juga digunakan untuk
acara penyambutan dengan tari-tarian saat ada event-event tertentu. Pemandangan
ke arah laut lepas dan pasir putihnya
yang indah.
Selain
itu pulau Ayer itu surganya para pemancing. Di bagian belakang pulau terdapat
dermaga pancing yang panjang. Biasanya mereka akan memancing di sana, makanya
di kenal dengan sebutan pulau ikan. Berangkat pagi dan pulang sore hari. Tak
dipungut bayaran kalau datang menggunakan kapal milik resort pulau Ayer. Kalau
datang dengan kapal lain harus bayar biaya masuk pulau. Mengapa ikan suka
datang ke pualu Ayer. Pulau ini pulau karang , banyak lumut yang menarik ikan
untuk datang. Seperti ikan baronang, ikan kakap, cumi-cumi contoh ikan yang
bisa didapat di pulau Ayer.
Selain
dermaga yang cantik dan bisa berfoto ria, olahraga airpun bisa dilakukan seperti
banana boats, jet ski . Dan kebanyakan duduk –duduk di dermaga , menikmati
udara laut yang membiru dan diterpa angin laut, itu sudah merupakan sensasi tersendiri.
Rasanya malas untuk beranjak dari dermaga nan cantik . Bagai lukisan alam yang
menakjubkan.
Label: jalan-jalan
Minggu, 13 September 2015
Lagi-lagi
kelas inspirasi. Tak ada habisnya, mengapa?? Karena ikut di dalamnya itu
pengalaman yang luar biasa. Mungkin
sudah banyak yang mengetahui gerakan Kelas Inspirasi tapi tak ada salahnya aku
menceritakan kembali agar kita selalu mengingat betapa kelas inspirasi ini bisa
menginspirasi anak-anak untuk terus bermimpi.Kelas inspirasi ini suatu bentuk
gerakan yang dilakukan profesional datang ke sekolah dasar untuk berbagi cerita
tentang profesinya dan memotivasi anak-anak untuk punya mimpi yang harus
diwujudkan. Cukup dilakukan dalam waktu sehari.
Kali
ini aku mengikuti kelas inspirasi Cirebon yang baru pertama kali dilakukan. Dan
aku mendapat kebagian di SDN Gunung Sari Dalam. Uniknya di sekolah dasar ini
menerima siswa inklusi yang bersatu dengan siswa normal. Sungguh aku saat itu
penasaran waktu diberi tahu saat
breefing (akan diceritakan di tulisan berikutnya). Di SDN Gunung Sari dalam ada
dua dokumentator, ada 6 relawan inspirator dari berbagai profesi. Pagi sekali
aku sudah datang ke sekolah yang tampak masih sepi. Hanya relawan yang sudah hadir
untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Tak lama kemudian satu persatu guru dan
siswa datang . Aku mengamati belum begitu tampak siswa yang berkebutuhan
khsusus. Tapi saat akan dimulai acara pembukaan dimana anak-anak disuruh
berbaris, jelas terlihat ABK(anak berkebutuhan khusus) tampak sulit diatur.
Tapi aku melihat guru-guru di sana begitu sabar dan telaten menyuruh mereka
untuk ikut berbaris dengan teman-teman yang lain. Saat perkenalan anak-anak
begitu antusias apalagi saat teman yang berprofesi sebagai masinis mendapat
sambutan yang sangat meriah. Kebetulans memang SD ini terletak dekat perumahan
karyawan kereta api. Tawa anak-anak begitu meriah menyambut pak masinis yang
mungil , kecil. Tak terbayangkan menyupiri kereta yang menarik gerbong yang
panjang. Akhirnya setelah perkenalan selesai , semua relawan masuk ke dalam
kelas.
Mas
Mohamad Aries Setiawan dan biasa dipanggil dengan mas Aries atau lebih akrabnya
mas Acil. Mas Aries ini berprofesi sebagai masinis. Ternyata mas Aries
ini menjadi idola di SDN Gunung Sari Dalam karena hampir semua ingin dikunjungi
beliau. Pada saat aku mengajar beberapa anak ingin keluar hanya untuk melihat
mas Aries beraksi dengan topi masinisnya. Untungnya bisa aku atasi keributan
anak-anak itu. Mas Aries memperkenalkan profesinya dengan bermain kereta-keretaan
di lapangan dengan lagu naik kereta api. Anak-anak disuruh berbaris dan yang paling depan dianggap sebagai
lokomotifnya dan boleh memakai topi masinis. Anak-anak banyak yang berebut untuk
menjadi masinis. Sampai-sampai pita pada topi masinis rusak. Lucu juga ya. Saat
anak-anak disuruh menuliskan cita-citanya ternyata banyak juga anak yang ingin
jadi masinis. Wah, ternyata mas Aris begitu mengesankan bagi anak-anak.
Mbak
Friska.Mbak Friska ini berprofesi sebagai dokter gigi. Mbak Friska memulai
menginspirasi dengan menyanyikan lagu bangun tidur kuterus mandi. Jangan lupa
menggosok gigi jadi penekanan oleh
mbak Friska. Dari sanalah dia bisa
menerangkan profesi sebagai dokter gigi. Bagaimana beliau memeriksa pasien .
Ada anak yang disuruh ke depan untuk diperiksa giginya. Juga ada anak yang
diberi kesempatan untuk menjadi dokter gigi untuk memeriksa mulut anak yang
lain.
Mbak
Witgia Indah Rahayu. Biasa disapa dengan mbak Gia ini berprofesi sebagai trainer. Orangnya manis
dengan kacamata. Suaranya lembut. Di sana dia mengajarkan mimik muka(bahagia,
sedih, marah, serius dan terkejut). Anak-anak disuruh berhadapan dan beradu
ekspresi. Selain itu anak-anak belajar mengucapkan huruf vokal dengan jelas dan
lantang. Dan anak-anak satu persatu maju ke depan mengerakkan kata kerja yang
telah ditentukan oleh mbak Gia. Dan yang lainnya disuruh untuk menebak. Di
akhir kegiatan anak-anak maju satu –satu ke depan untuk mendeklarasikan
mimpinya.
Mbak
Hesti Muliawati . Disapa dengan mbak Hesti ini berprofesi sebagai dosen. Mbak Hesti menerangkan bagaiman cara agar bisa menjadi
dosen. Dan karena mbak Hesti ini dosen bahasa Indonesia, di sana juga mbak
Hesti menanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Dan juga memotivasi anak-anak agar rajin belajar
agar bisa mencapai mimpi mereka.
Mas Yoga Pratama. Disapa dengan mas Yoga ini
seorang birokrat di sebuah kementrian. Di dalam kelas mas Yoga menekankan anak-anak
untuk berani tampil, punya cita-cita dan berkompetisi yang sehat. Untuk
profesinya mas Yoga menjelaskan tentang PNS dan seperti apa pekerjaannya dan
bagaimana bisa mencapainya. Diselingi dengan permainan agar anak-anak tak
bosan.
Tentunya aku memperkenalkan diri sebagai
crafter.Setiap kelas yang aku masuki pasti dimulai dengan menyanyi lagu yang
sudah diubah liriknya unuk mengajak menjaga alam. Baru anak-anak diperkenalkan
profesi crafter dan mencoba membuatnya dari bahan sampah. Bahan yang diguanakan
majalah bekas dan sedotan bekas. Ternyata anak-anak antusias sekali membuat
kerajinan tangan. Dan perlu kesabaran sekali mengajarkan pada anak-anak ABK.
Keinginan untuk bisa sangat besar dan tentunya perlu dibimbing agar mereka
bisa. Ada juga yang terlalu aktif sehingga beberapa kali kertasnya sobek. Dan
tampak anak-anak lainnya banyak membantu anak ABK agar mereka bisa mengerjakan.
Aku tersenyum melihat kepedulian anak-anak membantu temannya yang berkebutuhan
khusus. Ah, aku banyak belajar dari mereka yang ada kasih di hati mereka.
Penutupan
kelas inspirasi di SDN Gunung Sari Dalam berakhir dengan penanaamn pohon.
Sebagai simbol bahwa cita-cita bisa tumbuh bila disiram dengan banyak ilmu dan
rajin belajar. Tentunya tak lupa berfoto bersama guru-guru dan murid-murid.
Kesan yang selalu indah kala ikut kelas inspirasi walau banyak sekali hal yang
kurang dari pelaksanaan kelas inspirasi Cirebon ini. Mungkin panitia yang
kurang berpengalaman . Dibandingkan saat aku mengikuti kelas Inspirasi Bandung
yang lebih tertata rapih. Kesan yang seharusnya bisa tak terlupakan bagi
anak-anak di SDN Gunung Sari Dalam belum maksimal. Semoga kelas inspirasi
Cirebon belajar dari pengalaman pertama ini untuk memperbaiki diri sehingga
kelak pelaksanaan akan lebih tertib lagi..Semoga....
Label: pendidikan
Sabtu, 05 September 2015
Sudah
kita ketahui negara kita sudah mengalami penjajahan bertahun-tahun. Negara yang
tak merdeka adalah negara yang selalu di bawah tekanan dari negara lain. Hampir
semua kekayaan alam kita masuk pundi-pundi bangsa lain. Dan saat kini kemerdekaan
sudah ada dalam genggaman tangan kita, kita patut bersyukur. Para pejuang baik
yang terkenal, baik yang tanpa nama atau tak dikenal mereka semua berjuang
untuk negara Indonesia tercinta. Sampai kemerdekaan bisa tercapai. Di jalan
Pegangsaan Timur no 56 , di sinilah dua proklamator kita meresmikan kemerdekaan
bangsa Indonesia. Selain itu bendera kita berkibar pertama kali . Begitu megah
. Merah putih menggantikan bendera Belanda dan Jepang. Dan kini rakyat Indonesialah
yang harus mengisi kemerdekaan dengan caranya masing-masing. Dengan ketulusan
sehingga akan mengantarkan negara kita menjadi negara yang makmur.
Di
Yayasan Al Kahfi Cirebon juga ingin turut serta memeriahkan perayaan ulang tahun
kemerdekaan Indoneisa dengan caranya sendiri.
Kebetulan suasana kemerdekaan itu identik dengan merah putih sesuai
dengan warna bendera kita. Merah artinya berani dan Putih artinya suci. Warna
merah putih ini diambil dari warna panji atau pataka dari kerajaan Majapahit.
Merah melambangkan raga dan putih melambangkan jiwa mansuia. Tentunya keduanya
harus saling melengkapi untuk tujuan bangsa ini. Memang sejak dulu warna merah
dan putih ini sudah menyatu bagi rakyat Indonesia, mengapa???? Merah identik
dengan gula Jawa dan putih identik dengan nasi. Dimana gula merah dan nasi
adalah bahan utama dari masakan Indonesia. Dan di pulau Jawa warna merah dan
putih digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berumur 4 bulan
dalam kandungan . Selamatan berupa bubur yang sebagian diwarnai merah. Karena
orang Jawa percaya kalau kehamilan dimulai dari bersatunya unsur merah sebagai
lambang ibu dan unsur putih sebagai lambang ayah.
Begitulah
mengapa akhirnya bendera kita berwarna merah putih. Ternyata warna merah putih
itu sudah melekat di hati bangsa Indonesia sejak jaman dulu. Begitu pula bocah
cilik (bocil) hendak menghiasi rumah belajarnya dengan suasana merah putih. Tentun
alasannya berkaitan dengan warna bendera yang sudah mengakar di hati bangsa
Indonesia. Kebetulan aku hadir di sana dan membimbing mereka untuk membuat
hisan dengan aksen merah puih agar ruang belajar menjadi semarak dengan warna
merah dan putih. Semua bahan dari kertas minyak berwarana merah dan putih.
Untuk anak-anak yang kecil, membuat rantai dengan warna selang seling merah
putih. Dan ada anak-anak yang mengisi papan mading . Diisi dengan tulisan
Dirgahayu Indonesia dengan warna merah dan putih dari kertas jeruk. Ada foto
dua proklamator Indonesia ditempel di papan mading. Tepi mading dihias dengan
hiasan merah dan putih secara berseling. Sedang anak-anak yang lebih besar
membuat hiasan melingkar dengan warna merah putih juga. Caranya dengan memotong
kertas dengan bentuk persegi. Kemudain dilipat bolak –balik seperti membuat
kipas. Dan warna merah dan putih kemudian di lem di bagian tengahnya.
Setelah
selesai kemudian hiasan-hiasan itu mulai ditempel atau digantung di sekitar
rumah belajar dan di dinding . Akhirnya rumah belajar tampil dengan suasaan
merah putih yang meriah. Berfoto bersama dengan tampilan warna merah putih
begitu mengesankan. Mudah-mudahan bocil merasakan suasana merah putih di sana
membuat mereka berpikir terus untuk terus belajar dan mengisi kemerdekaan ini dengan
hal yang positf. Biar kelak mereka jadi anak-anak yang bisa mengisi kemerdekaan
dengan cara yang benar dan bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Label: kegiatan kelas
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)