Minggu, 17 November 2024
gambar dari sini
Kebetulan aku penyuka soto termasuk soto Bandung. Apalagi soto Bandung memang ibuku sering buat saat aku kecil. Jadi aku sih sudah sangat familiar dengan rasa soto Bandung. Setelah kuliah dan tinggal di luar kota Bandung mulailah jarang menikmati soto Bandung. Karena di daerah tempat aku kos dulu dan sekarang tinggal jarang yang menjual soto Bandung. Mau bikin sendiri tapi aku bukan tipe orang yang suka masak , takutnya rasanya malah gak karuan. Bikin kesel nantinya. Eh, kemarin itu lagi lihat kosan anakku ternyata ada yang jual soto Bandung dan dekat dengan kosan anakku. Walaupun jualannya di kaki lima ternyata rasanya enak dan bisa diterima lidah. Terobati juga makan soto Bandung , sudah sangat lama ini sih.
Soto diperkirakan merupakan masakan China. China lagi, China lagi. Memang orang China banyak yang merantau dan berniaga ke seluruh penjuru dunia , tentunya juga membawa pengaruh kulinernya ke tempat dia singgah, termasuk ke Indonesia. Termasuk soto ini. Soto itu di China dikenal dengan Caudo yang merupakan bahasa Mandarin. Setelah masuk ke Indonesia lebih dikenal dengan nama soto. Di Indonesia sendiri soto yang datang dari China itu dimodifikasi sesuai lidah orang Indonesia khususnya daerah sehingga setiap daerah memiliki jenis makanan soto yang berbeda dengan soto daerah lainnya.
Soto Bandung adalah soto khas Bandung yang berbahan dasar daging dan yang membedakan dengan soto yang lain adalah pemakain lobak, tomat dan kacang kedelai. Soto tanpa santan ini bisa dimakan dengan nasi dan kerupuk. Cita rasanya gurih merupakan perpaduan rasa daging sapi dan lobaknya. Manfaatnya terutama daging yang biasa dipakai adalah daging has yang memiliki serat yang mudah diserap oleh tubuh sehingga zat besi yang ada dalam daging akan mudah terserap ke tubuh sehingga kebutuhan zat besi bisa terpenuhi. Sedangkan lobak adalah sayuran yang punya manfaat baik buat pencernaan , kaya akan serat dan viamin A yang baik buat tubuh. Kacang kedelai baik untuk kesuburan perempuan, banyak protein yang bermanfaat bagi tubuh .
Kalau mau mencoba soto Bandung bikina sendiri boleh coba resep ini
Bahan-bahan
1. 1/2 kg daging sapi
2. 4 batang daun bawang
3. 2 buah lobak
4. 4 batang daun seledri
5. 1 sdm kecap asin
6. 1/2 sdt cuka
7. secukupnya Garam
8. secukupnya Penyedap rasa
9. secukupnya Minyak goreng untuk menumis
Pendamping
Kacang kedelai goreng
Sambal
Krupuk
Bumbu Halus
12 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt lada bubuk
1 cm pala
Bumbu Cemplung
5 cm jahe geprek
2 batang serai geprek
Cara membuatnya
Sebelumnya daging sapi presto dulu selama 20 menit, terus di
potong-potong sesuai selera,tiriskan.
Untuk rebusan daging saring dan masukan ke dalam panci.
Untuk lobak di potong-potong bulat lalu di remes-remes di kasih garam biar hilang rasa pahit sama langunya terus di cuci sampai bersih.
Tumis bumbu halus,masukan bumbu Cemplung sampai harum
dan masukan ke dalam panci yang ada rebusan daging tadi.
Rebus sampai mendidih.
Masukan potongan daging,kecap asin,air cuka, garam, penyedap rasa aduk-aduk hingga tercampur rata dan tutup pakai tutup panci.sampai kuahnya betul-betul mendidih.
Tes rasa kalau kurang bumbu bisa di tambahin lagi kalau sudah pas masukan daun bawang,daun seledri aduk-aduk hingga rata lalu matikan api kompor.
Nah, gimana? Namanya soto itu selalu bikin nagih kok. Karena rasanya memang pas di lidah orang Indonesia makanya soto banyak penggemarnya termasuk diriku.
Minggu, 03 November 2024
Kali ini adalah kunjungan aku yang kedua. Kali pertama aku ke sini untuk mencari tempat untuk andalan anak asuhku piknik dan kali kedua aku mau konten sama Usep. Jadi telaga Nilam atau Nilem ini adalah destinasi wisata kesukaan wisatawan Hal ini karena alam yang indah , kesunyian yang meliputi telaga dengan suara burung-burung. Kesejukan telaga Nilam juga begitu adem sehingga membuat banyak orang betah duduk-duduk lama sambil menikmati birunya air telaga.
Telaga ini airnya sangat jernih sekali sehingga dasar telaga bisa terlihat dengan banyaknya tumbuhan air di sana. Dikenal dengan telaga Nilam karena telaga ini tempat tinggal dari ikan nilem yang tumbuh dan berkembang dalam telaga. Juga adanya telaga ini merupakan hasil dari fenomena alam yaitu gara-gara letusan gunung Ciremai beberapa ratus tahun yang lalu. Akibatnya bermunculan mata air dari dasar telaga dan dengan bantuan hujan yang deras sehingga terjadi peningkatan volume air dalam telaganya. Di dasar telaga tumbuh tumbuhan lumut dan tanaman air yang berwarna hijau yang memberikan pengaruh yang indah jika terlihat dari permukaan. Dan dipadukan dengan warna air yang bening dan biru sehingga menghasilkan perpaduan warna yang cantik. Antara warna biru yang indah dan hijau yang alami. Dan ikan nilem yang ada di telaga initidak terhitung karena siklus hidup ikan yang menyebabkan populasi ikan selalu ada. Ikan-ikan ini pemalu , saat didekati pengunjung akan bersembunyi di celah bebatuan.
Ikan-ikan nilem ini ukurannya sedang antara 10 sampai 30 cm dengan warna perak kehitaman. Dan keindahan yang masih alami tentu memberikan pesona yang membuat banyak pengunjung datang. Apalagi telaga ini terletak di perbatasan Kuningan, Majalengka dan Cirebon sehingga mudah diakses. Selain itu ada bungalow-bungalow kecil yang bisa disewakan . Begitu pula ada aula yang bisa disewakan kalau ada acara-acara tertentu.. Jadi bagi yang mau ketenangan bisa deh main ke sini. Duduk sambil menikmati suara burung berkicau. Atau mau berenang sambil melihat tanaman air dan ikan yang berlarian sungguhlah memungkinkan. Dan bisa juga menyelam sampai bawah karena keindahan lumut dan tanaman air ditambah ikan yang berenang akan tampak indah. Tersedia ban yang disewakan dan kalau lapar ada warung-warung yang menyediakan makanan berat maupun ringan.
Label: alam, jalan-jalan, telaga, wisata