Minggu, 12 Oktober 2025

 


Permainan tradisional merupakan bagian terpenting dari warisan budaya Indonesia yang sudah ada sejak jaman dahulu. Mulai dari jaman kerajaan kuno sampai modern . Permainan  tradisional merupakan kegiatan yang menyenangkan selain untuk mengisi waktu luang dan hiburan semata tapi juga untuk melatih ketrampilan dan mengajarkan nilai-nilai. Permainan tradisional ini sudah diturunakn turun temurun yang mencerminkan nilai-nilai dan cara hidup masarakat tradisional di berbagai daerah di Indonesia.

 


 


Manfaat permainan  tardisonal jaman sekarang yang sudah banyak tergantikan dengan gadget sehingga seringkali sepi peminat. Bahkan di desa juga jarang dimainkan , kecuali desa-desa yang belum terinfeksi dengan adanya gadget sehingga untuk mengisi waktu luang mereka memainkan permainan tradisional. Sebetulnya banyak sekali manfaatnya karena kebanyakan permainan tradisional ini selalu bergerak dan aktif semua otot bekerja. Pertama tentunya anak-anak memainkan permainan ini untuk hiburan dan kesenangan. Tentu ada gelak tawa saat memainkan permianan ini. Selain itu meningkatkan ketrampilan motorik kasar dan  halus. Membuat alatnya dan langsung memainkannya.  Selain itu menanamkan karakter budaya tardisional seperti kerjasama, sportif, kejujuran , toleransi dan empati. Dan yang terpenting bisa meningkatkan kecerdasan logika, kinestetik, intelktual dan emosi.Dan permaina tradisional ini juga bisa diguankan sebagai media pembelajaran .

 


 


Keren ya , tetapi sayangnya sudah jaarng dimainkan anak-anak , hanya dimainkan saat ada acara yang berhubungan dengan anak, outbound tapi keseharain jarang digunakan lagi. Makanya kali ini kegiatan anak Circle of Happiness mengenalkan permainan tradisonal. Permainan yang dibuat dari pelepah daun pisang. Membuat pedang-pedanagn dan lato-lato dari pelepah pisang

 



 

Pedang-pedangan

Cara membuatnya:  Satu pelepah daun pisang dibersihkan daunnya. Kemudian merapikan bagian ujung yang besar. Memotong di bagian ujung yang besar sekitar panjangnya 15 cm atau sesuai kebutuhan.Membuat lubang di bagian batang yang pendek tadi dengan ukuran diameter pelepah pisang yang panjang. Kalau udah ada lubang bagian yang panjang dimasukan ke dalam lubang tersebut. Dan siap untuk dimainkan

 

Membuat lato-lato

Cara membuatnya. Memakai pelepah pisang dengan panjang sesuai keinginan . Kemudian bagian ujung atasnya dibelah menjadi beberapa bagian dan jangan sampai putus. Semakin banyak belahannya akan semakin keras suara lato-latonya

 

Bagiaman permainannya. Jadi setelah pedang selesai anak-anak berhadapan memainkan pedangnya ala-ala main anggar. Jadi anak harus mengenai lawannya dan yang lainnya bisa menangkis . Tidak boleh mengenai muka . Terus sampai akhiranya diperoleh dua orang untuk bertanding untuk mendapatkan juara pertama dan kedua. Seru sekali. Nah, untuk lato-latonya anak-anak memainkan bersama dan menimbulkan suara yang merdu dibandingkan lato-lato dari plastik. Lato-lato dari pelepah pisang ini lebih aman , gak mungkin mengenai muka seperti lato-lato dari plastik.

 


Begitulah keseruan anak-anak main pedang-pedangan dan lato-lato dari pelepah pisang. Mau coba? Silahkan dan dapatkan keseruannya

Minggu, 14 September 2025

 


 Gambar dari sini

Jadi waktu trend-trendnya mie Bangladesh mau sekali nyoba tapi apa daya di kota Cirebon belum ada. Sekalinya ada jauh dari rumah dan gak sejalan kalau mau ke arah kota. Jadi cuma bisa lihat orang bikin status makan mie Bangladsh saja . Apalagi anak –anak sudah menceritakan dan meriviewnya hasil mereka kulineran. Jadinya hanya gigit jari. Eh saat jalan-jalan ke kota lihatlah depan CSB mall ada mie Bangladesh . Senang dong tapi dilalahnya gak bisa ke sana saja karena banyak kegiatan yang arahnya ke Sumber bukan ke kota. Sampai akhirnya bisa makan mie Bangladesh tapi sudah gak  ngetrend lagi. Tapi gak mengapa yang penting bisa cobain rasanya.

 

Apa benar mie Bangladesh ini asalnya dari Bangladesh. Ternyata kejauhan mikirnya. Kalau baca asal usulnya juga jadi ingin ketawa saja. Oh, ternyata kenapa dikasih nama Bangladesh itu karena sebuah nama. Ya. Allah. Jadi mie ini banyak versinya. Pertama karena pemilik warung yang pertama kali menciptakan mie ini namanya Bang Ladesh sehingga jadi Bangladesh. Hiii, unik ya, hanya karena sebuah nama loh, jadi nama kuliner. Ada lagi versi yang mengatakan mie ini dari Lhokseumawe Aceh dimana pemilik warungnya Abdullah Arsyad memiliki warung dengan nama Banglah Delima Sigli. Jadi bangladesh. Unik lagi. Karena dua daerah ini banyak dihuni dengan etnis dari Asia Selatan makanya bumbu rempahnya menyerupai masakan Asia Selatan.

 

Ciri mie Bangladesh ini adalah rasa pedas dan gurih dengan tambahan toping telur, ayam dan menggunakan bumbu rempah Aceh. Yang paling terkenal di kota Medan adalah warkop Agam , mie Bangkadeshnya sangat disukai warga.. Mie disajikan dengan sedikit berkuah atau nyemek dan dilengkapi dengan tambahan telur setengah matang sehingga rasanya mienya creamy dan gurih. Jadi kami berdua akhirnya mengunjungi warkop yang jual mie Bangladesh depan CSBmall. Walau sudah ketinggalan jaman tak apalah untuk mencobanya. Aku sedikit ragu karena memang aku kurang suka yang terlalu banyak rempahnya seperti mie Aceh. Tapi karena mau coba akhirnya dicoba juga. Dan ternyata rempah-rempahnya gak terlau medok sehingga aku suka, Gak seperti awal makan mie Aceh langsung kurang suka.

 

Akhirnya aku bisa suka juga mie Bangkadesh. Di sana juga terdapa mie Paskitan yang kering tanpa kuah dan juga ada mie Aceh. Tapi cukup nyobain yang Bangladesh saja. Dan laporan ke anak-anak kalau kami berdua suka dengan rasanya. Begitulah pengalaman kami berdua makan mie Bangkadesh yang bukan dari Bangladesh. Rasa penasaran sudah terobati dan tentu akan datang kembali jika lagi mau makan mie. Walau terlambat trendnya tapi yang penting kami lansia ceria sudah pernah nyobain dong. Siapa tim  yang suka dan siapa tim yang gak suka.

Minggu, 17 Agustus 2025

 


Wah, sudah banyak kali ke wisata Trijaya ini. Dari dulu masih polos gak ada sarananya sampai sekarang yang semakin cantik karena dirawat dengan baik . Serta ditambah fasilitas yang cukup bagus . Mulai dari Cafe yang baik bangunannya sampai area camping yang disusun dengan baik sehingga akan tampak rapih kalau mau ada yang camping di sana. Jadi sekarang lebih rekomendasi deh buat ke wisata Trijaya ini . Suasananya yang adem dengan hutan pinus dan pepohonan besar lainnya akan membuat kita akan suka berlama-lama di sini.

 


 


Tempat ini oleh warga setempat dikenal dengan nama Hulu Dayeuh. Dulunya merupakan area hutan pinus dengan luas 7 ha yang tidak terurus. Dan oleh karang taruna dan kompepar desa Trijaya membuat area hutan pinus ini digunakan sebagai tempat wisata. Wisata ini berada di desa Trijaya, kecamatan Mandirancan , kabupaten Kuningan. Jadi wisata ini terus berkembang menyesuaikan dengan trend yang ada saat ini.

 


Jadi saat mau konten dengan Usep, bagian depan masih sama . Tapi saat masuk ke dalam , sekarang ada cafe yang cantik dengan tempat makan seperti tenda terbuka dengan meja makan kecil. Dan orang bisa makan di sana dengan lesehan. Dan ini menggantikan warung kumuh yang dulu ada di sana. Akibatnya suasananya lebih cantik karena ada cafe cantik dan tak ada warung kumuh. Cafe ini menyediakan makanan dan camilan khas Sunda. Ada bandrek, combro, misro dan lain sebagainya. Area kampingpun sekarang sudah disusun dengan ada tendanya yang bisa disewa. Akibatnya nanti yang kemping akan rapih karena sudah ditempatkan di tempat tertentu. Keren Kan?

 


Selain itu juga ada spot foto yang banyak di sana . Bisa foto dengan latar belakang gunung Ciremai, hutan pinus atau lembahnya. Juga terdapat tempat duduk baik yang berada di bagian bawah yang terbuat dari kayu. Bisa juga duduk di atas kayu yang ada di atas pohon. Deretan hutan pinus yang rapih membuat suasana yang nyaman. Dan bisa ambil bunga cemara yang banyak berjatuhan.. Ada semak-semak  dan tanaman liar yang tumbuh di bagian lembahnya. Selain itu kalau mau outbound juga disediakan oleh pihak Trijaya. Rumputnya hijau dapat digunakan untuk lesehan di bawah jika musim kemarau. Kalau musim hujan rumputnya akan basah.

 


Jadi cukup puas melihat kemajuan yang ada di wisata Trijaya ini. Semoga bisa tetap terawat dan alami. Jangan menambah fasilitas tetapi malah menghilangkan keasrian alam yang ada di Trijaya. 

 

Minggu, 13 Juli 2025

 


Dalam rangkan memperingati hari lingkungan hidup maka Anak Circle of Happiness menghias pot dan menanam tanaman. Anak-anak diajarkan terlebih dahulu tentang lingkungan yang baik bagi seluruh makhluk hidup. Salah satunya adalah pohon. Pohon adalah sumber oksigen yang banyak, karena pada proses fontosintesa yang membutuhkan karbondioksida dan matahari akan menghasilkan oksigen dan gula. Oksigen ini penting bagi makhluk hidup untuk proses metabolisme. Jadi tumbuhan memang dibutuhkan sebagai sumber oksigen. Maka dari itu setiap kota harus ada ruang terbuka hijau agar pasokan oksigen bagus dan udara sekitar akan terasa segar.  Selain itu pohon juga sebagai pengikat air. Akarnya akan mengikat air sehingga akan mencegah banjir karena air gak mengalir deras.

Jadi pentingnya pepohonan ini bisa dimengerti anak-anak. Maka perlunya hutan sebagai penyangga air dan sumber oksigen .

 


 


Baru anak-anak menghias pot

Bahan yang dibutuhkan : pot hitam, kuas, cat air, pinsil

Cara membuatnya : anak-anak membuat sketsa dengan pinsil di potnya. Sesudahnya baru diwarnai dengan cat air.

Anak-anak menanam tanaman

Bahan yang dibutuhkan : tanah, tanaman

Cara mengerjakannya. Anak mengisi tanah secukupnya ke dalam pot. Membagi tanaman menjadi beberapa bagian untuk beberapa anak. Kemudian menanam di dalam potnya. Sesudahnya anak-anak menyiramnya.

 


Anak-anak belajar kreatif dalam menghias potnya dengan aneka warna yang terang sehingga pot dengan wana terang akan lebih menarik. Kemampuan motorik halusnya akan terasah dengan menggambar dan mewarnai potnya. Juga anak-anak lebih teliti dalam membagi tanaman menjadi beberapa bagian dan menanamnya.  Setelah itu pot dan tanaman ini dibawa pulang untuk dirawat dan dipelihara dengan baik. Setelah sebulan anak-anak membawa kembali pot dan tanaman mereka dan dilihat bagaimana mereka merawat tanaman mereka dengan baik atau tidak. Hal ini dikarenakan seringkali menanam adalah kegiatan yang mudah tapi memelihara dan merawat agar tanamannya tumbuh dan berkembang adalah hal yang sulit.

 


Banyak kegiatan menanam dimana-mana, tapi setelah beberapa bulan sudah ada yang gak tumbuh atau rusak. Memang memelihara dan merawat tanaman sampai bisa tumbuh dan berkembang bukan pekara mudah juga. Anak-anak juga harus ditekankan kalau kegiatan menanam juga harus diikuti dengan memelihara dan merawat agar bisa tumbuh dengan baik

 


 

Semoga kegiatan ini bisa menanamkan kesadaran bagi anak-anak betapa pentingnya pohon buat kehiduoan makhluk hidup lainnya

;;