Minggu, 26 Februari 2023
Kali ini anak Circle of Happiness belajar tentang siklus air. Mulai dari apa sih siklus air, bagaimana prosesnya yang ditampilkan dalam bentuk diagram, membuat skema siklus air dan terakhir mempresentasikannya di depan teman-temannya. Begitulah kegiatan kali ini banyak manfaat dan pembentukan karakter dari anak.
Siklus air adalah proses sirkulasi yang dialami oleh air yang terus menerus yang terdapat di atmosfer bumi. Dalam siklus ini air selalu dalam keadaan konstan/tetap tapi dalam penyebarannya di berbagai prosesnya terus berubah. Tahapan yang ada dalam siklus air . Pertama. Penguapan atau evaporasi. Jadi terjadi penguapan air dari laut, danau atau sungai akibat dari panas yang dipancarkan oleh matahari secara konduksi. Dalam proses ini air berubah menjadi gas/uap air. Dimana gas/uap air ini akan membentuk awan . Kumpulan awan yang penuh akan uap air itu akan turun hujan. Air hujan yang akan diserap ke dalam tanah , dan sebagian mengalir ke laut, sungai dan danau. Begitulah seterusnya seperti siklus yang berputar.
Jadi pertama-tama saya menerangkan dengan sederhana bagan siklus air yang mudah dimengerti anak-anak. Terus diulang-ulang sampai anak jelas. Kemudian anak dibagi 4 kelompok . Masing-masing kelompok membuat diagram siklus air pada kertas dus bekas . dan dibuat sedemikian rupa sehingga menarik dan bisa digunakan sebagai alat perga. Setelahnya masing-masing anak memperesentasikan di depan teman-temannya dengan alat peraga yang telah dibuat. Masing-masing kelompok membuat gambar yang menarik dengan warna yang cerah sehingga akan terlihat menarik sebagai alat peraga.
Karakter yang bsia dibentuk di kegiatan ini
Kerja sama. Anak belajar bekerja sama untuk membuat bagan siklus air. Anak belajar mau berbagi tugas dengan temannya. Belajar saling membantu satu sama lain. Tak ada yang paling tapi sama-sama bekerja.
Kreatif. Membuat bagan siklus air ini tentu harus bagus dan menarik sehingga membuat anak mau belajar dengan melihat bagan ini. Akibatnya anak-anak harus kreatif membuat bagannya semenarik mungkin.
Komunikasi. Segala sesuatu dalam hal pengerjaan harus dikomunikasikan antar teman. Harus mau mendengarkan kata teman. Saling mendengarkan untuk apa yang akan dilakukan dalam hal pengerjaan bagan.
Ketrampilan motorik halus. Menggunting dan menggambar, mengelem adalah melatih ketrampilan motorik anak. Jangan salah masih banyak anak yang menggunting masih belum bisa lurus.
Percaya diri. Anak mempunyai kemampuan percaya diri karena mampu menerangkan siklus air di depan teman-temannya.
Kemampuan menyusun kalimat. Anak jadi punya kemampuan menyusun kalimat untuk menerangkan siklus air.
Menambah ilmu. Anak akan lebih mengetahui siklus air , prosesnya dan bagannya.
Dan dengan karakter anak yang bisa dibentuk akan membuat anak akan terus belajar dan menumbuhkan karakter mereka dari waktu ke waktu lewat banyak kegiatan. Siklus air ini dipelajari dengan hasil yang bisa dilihat secara langsung. Jadi buatlah kegiatan yang bisa memiliki manfaat untuk pembentukan karakter anak .
Label: pendidikan
Minggu, 12 Februari 2023
Kompor Listrik
Gambar dari sini
Jadi melalui tulisan sebelumnya , sudah dijelaskan mengapa saya menggunakan kompor induksi. Ternyata lebih murah, bisa menghemat gas 12 kg seharga 225.000 rupiah. Memang kompor induksi itu ada setelah adanya kompor listrik. Sama- sama menggunakan energi listrik tapi cara kerjanya yang berbeda. Kalau mengenai harga sih tergantung merek, besar atau kecilnya. Dulu aku beli kompor induksi yang satu kompor itu dengan harga sekitar 300 ribuan. Sekarang karena sudah terbiasa malah lebih menikmati masak dengan menggunakan kompor induksi.
Jadi panas pada kompor induksi ini menggunakan gelombang elektromagentik , arus listrik bergantian saat melewati cincin ke peralatan masak.Sedang pada kompor listrik mentransfer panas dari kompor ke wadah/panci. Pada kompor induksi tidak ada perantara sehingga langusng bekerja untuk memanaskan panci sehingga panci akan mulai memanas saat kompor dinyalakan. Hampir 90 persen panas yang dihasilkan untuk memanaskan jadi tak ada energi yang terbuang. Jadi lebih efesien dan sudah dituliskan dalam tulisan sebelumnya
Mari kita bahas perbedaan kompor listrik dan kompor induksi
Beda cara pemanasannya. Kompor induksi menggunakan gelombang elektromagnetik langsung memanaskan panci/wajan. Tapi kalau kompor listrik tidak langsung memanaskan panci/wajan karena menggunakan elemen pemanas dan memancarkan radiasi ke makanannya.
Efisiensi energi. Lebih efesien pakai kompor induksi karena memanaskan langsung panci dibandingkan kompor listrik yang harus memanaskan kumparan dan meradiasikan ke makananya. Kompor induksi efisien sampai 90 persen sedangkan kompor listrik hanya 70 persen.
Kemanan. Kompor induksi lebih aman karena kompor induksi hanya memanaskan item dengan partikel besi di dalamnya. Kalau ada anak-anak kompor induksi tidak panas sedangkan kompor listrik kalau disentuh panas.
Suhu maksimum
Suhu maksimum pada kompor induksi adalah 351 derajat celcius. Sedangkan kompor lsitrik bisa mencapai 393 derajat Celcius tapi kompor listrik butuh waktu yang lama untuk menurunkan suhu dari suhu tinggi ke rendah.
Harga. Kompor listrik lebih murah dari kompor induksi karena kompor induksi merupakan teknologi yang lebih baru.
Jadi sekarang jelas ya perbedaan kompor listrik dan kompor induksi walau sama-sama pakai sumber energi listrik. Dari sini kita bisa melihat gimana kompor induksi kalau digunalan dengan segala keuntungannya walau ada sedikit efek buruknya. Tapi bagiku masak pakai kompor induksi lebih murah daripada pakai gas 12 kg ya. Dan gak perlu lagi kena panci yang panas, kompornya tetap dingin dan setelah dimatikan cepat dingin . Tak terasa sudah hampir setahun menggunakan kompor induksi. Teknologi baru memang sering sulit diterima tapi kalau sudah diterima menjadi barang yang biasa. Contohnya sekarang adanya motor listrik, sepeda listrik , mobil listrik, orang masih enggan. Tapi kelak menjadi hal yang biasa.
Label: lifestyle
Minggu, 05 Februari 2023
Jadi baru-baru ini wali kota Cirebon meresmikan taman baru. Taman Pedati Gede yang terletak di jalan Pasuketan tepat di depan gedung BAT. Tamannya sih kecil dengan replika pedati yang besar yang berada di bagian tengahnya. Taman ini terletak di kawasan kota tua Cirebon. Sayangnya sejak lama katanya kawasan kota tua ini akan diperbagus agar bisa jadi kawasan wisata. Nyatanya sampai sekarang ya begini saja , tak ada fasilitas yang menunjang. Jika saja kawasan kota tua ini dikelola dengan baik seperti kawasan kota tua Jakarta, ini bisa jadi wisata yang menarik. Dan juga banyak gedung tua yang dituliskan sebagai cagar budaya dibiarkan merana. Catnya luntur penuh lumut. Ini jadi terlihat jelek. Jadi saat foto di taman ada latar belakang dari gedung tua yang penampakannya jelek sehingga mengurangi keindahan taman ini.
Pedati Gede ini sebagai perubahan peradaban leluhurnya orang Cirebon. Di taman itu ada replika Pedati Gede yang dibuat pada abad ke 15 dan sekarang masih tersimpan di situs Pedati Gede Pekalangan yang terletak di kelurahan Pekalangan, kecamatan Pekalipan. Pedati Gede Pekalangan ini adalah hasil mahakarya asli dari kebudayaan Cirebon. Pedati ini mempunyai ciri khas dan keunggulan sebagai alat transportasi pada jamannya. Pedati Gede Pekalangan ini peninggalan sejarah bagi kota Cirebon karena sudah ada sejak tahun 1371. Pedati ini dikemudikan oleh Syekh Maulana yang berasal dari Yaman bergelar Ki Gede Pekalangan sehingga pedatinya juga diberin nama sama dengan yang mengemudikannya. Pada saat itu pedati ini digunakan untuk syiar Islam dari Cirebon sampai Tegal dan beberapa daerah di pantura.Juga dipakai untuk mengangkut material kayu untuk membangun mesjid Agung Sang Pencipta Rasa. Pada masa itu pedati ini sudah sangat maju teknologinya karena sudah menggunakan suspensi . Sayangnya tahun 1907 pedati ini terbakar dan sebagian hilang dan tinggal 8,9 meter tersisanya. Ukuran asli pedati ini 15 meter dengan lebar 2,5 meter. Ada 12 roda yang terdiri dari roda besar dan kecil. Setiap roda dihubungkan dengan as yang terbuat dari kayu dengan diameter 15 cm dan dimasukan dalam poros yang terbuat dari kayu juga. Poros roda itu diberi getah damar agar gerakannya lebih mudah dan mulus.
Selain ada replika pedati ini di sana juga terdapat tempat duduk, taman kecil dengan aneka tanaman . Selain itu juga ada panggung untuk menampilkan kesenian yang ada di Cirebon.
Jadi taman ini berada di tengah-tengah antara gedung-gedung . Di belakangnya ada gedung Cirbon Mall dan beberapa gedung tua yang tak dipelihara lagi. Ada gedung BAT yang memang terlihat gagah . Dan di seberangnya masih terdapat gedung-gedung tua. Semoga kawasan kota tua ini benar-benar dijadikan kawasan wisata yang bisa mendatangkan wisatawan bukan hanya wacana saja. Jadi kalau datang ke sana itu gak bingung mau ngapain karena belum ada fasilitas dan sarana yang baik. Tak ada kafe, resto yang memadai yang bisa digunakan untuk sekedar bersantai. Belum ada jalan penghubung yang bisa memudahkan wisatawan mengelilingi kota tua. Semoga menjadi perhatian pemerintah kota Cirebon
Label: jalan-jalan