Sabtu, 25 Juli 2020
Dengan
motor banyak kenangan yang aku lalui bersama pak suami. Ternyata kenangan
dengan motor ini seperti membuka cerita lama mulai perkenalan dan mulai dekat
dengan suami sampai perjuangan awal menikah sampai sekarang. Motor sepertinya
bisa menjadi cerita suka dan duka dalam kehidupan aku dan suami. Seperti
mngulang perjuangan tanpa akhir dari hidupku, Motor bisa membawa kenangan
begitu banyak.
Motor
Honda CB
Aku
dan suami kata anak jaman sekarang cinta lokasi, karena sama-sama kuliah di
tempat yang sama. Dan karena nomor absennya berurutan mau gak mau kalau
praktikum atau pembagian kelompok selalu barengan. Dan mungkin ini yang
akhirnya bisa mendekati aku dan suami. Oh ya dalam proses pendekatan banyak
teman yang gak pernah tahu. Karena aku punya teman yang lain dan suami juga
punya teman main yang lain. Yang tahu hanya teman-teman kos aku saja, karena
malam minggu suka datang. Dan motor suamilah yang sering membawa kita
jalan-jalan. Dan kadang suka mikir dengan jok motornya yang miring ke depan,
apa memang begitu atau modus buat yang digonceng perempuan ya? Dan motor-motoran juga sampai luar kota.
Bogor-Cipanas.
Motor
trail
Saat
selesai kuliah suami langsung bekerja di KUD Sapi perah di Cisantana Kuningan.
Karena medan di sana berat untuk mengobati sapi-sapi yang sakit makanya motor
dinasnya diberi motor trail agar bisa menembus daerah yang sulit sekalipun.
Sepertinya inilah yang berkesan bagi suami. Kenangan bersama trailnya mengobati
sapi-sapi yang sakit atau mau melahirkan.. Dan tak berapa lama aku menyusul ke
sana setelah menikah. Jaman itu aku masih langsing dengan berat badan hanya 40
kg, jadi untuk bisa naik motor trail sangatlah mudah. Untungnya aku ngebayangi gimaan kalau aku mau
lahiran , apa dibawa ke rumah sakitnya harus pakai trail inikah? Ternyata gak,
malah justru pakai truk susu untuk mencapai rumah sakit. Alhamdulilah, bayangin
kalau harus pakai motor trail ini.
Bekjul
Suamiku
akhirnya pindah ke Cirebon setelah diterima menjadi PNS. Dan motor pertama yang
dimiliki disebuat dengan bekjul. Bekjul aitu julukan buat motor bebek tahun
70an yang sudah jelek. Dengan bekjullah kita bisa pergi kemana-mana, Dan
hebatnya ini motor gak pernah bermasalah berat walau sudah jadul. Mulai dari ke
kantor, antar anak-anak sekolah, antar aku praktek sore hari, wah pokoknya
hebat si bekjul ini. Oh iya dan buat aku jalan-jalan sore berdua dengan suami
sambil cari camilan buat anak-anak. Kenangan sama bekjul ini begitu kuat
sekali. Kenangan jaman awal perjuangan hidup. Dan suamiku termasuk yang pintar
merawat motor, makanya walau motor kuno tapi mesinnaya masih bagus dan
penampilannya juga cemerlang.
Honda
Win
Akhirnya
suami dapat motor dinas. Jadilah untuk ke kantor memakai hodan win ini. Kalau
naik motor ini anak bungsu di depan, anak sulungku di belakang bersama diriku.
Itu lagi anak-aank masih ekcil. Seiringan anak tumbuh tentaunya sudah tak bisa
lagi naik motor berempat. Akhirnya karena sudah ada motor dinas dan agar tempat
bisa leluasa, akhirnya dengan berat hati bekjul yang sudah menemani perjuangan
hidup berpindah tangan ke orang lain. Dan oarng lain itu adalah teman yang
memang apik sehingga bekjul ada di tangan yang tepat agar tetap bisa dirawat
dengan baik.
Motor
Yamaha MX
Tentu
motor dinas tidak bisa dipakai sebebas kita mau. Makanya setelah itu beberapa
kali suamiku ganti motor. Juga sekalian membeli motor anak yang sudah duduk di
bangku SMA. Sampai akhirnya suami beli motor baru. Saat itu Yamaha baru
mengeluarkan seri terbarunya, Yamaha MX. Tapi ternyata baru digunakan selama 2
minggu suamiku mengalami kecelakaan motor dan harus dipasang pen di paha dan
betis kaki kirinya. Butuh waktu 6 bulan sampai bisa berjalan normal lagi. Perjuangan berat agar bisa
sembuh dengan operasi yang penuh dengan drama. Dan saat itu tak pernah naik
motor lagi, karena aku melarangnya. Dan dipakailan mobil untuk berpergian.
Motor
Vario.
Setelah
sekian tahun , kurang lebih 8 tahun gak naik motor, ternyata suamiku diam-diam
suka naik motor temannya. Pertama kali memperlihatkan dia naik motor lagi saat
mobilnya dipakai teman untuk antar tamu dari Jakarta, dan saumi pakai motor
temannya untuk pulang ke rumah. Wah, aku kaget sekali. Dan saat itu aku
membolehkannya naik motor dengan peringatan untuk hati-hati. Karean diijinkan ,
eh tanpa bilang-bilang sore hari sudah
ada motor vario datang. Sudah dibeli dan gak bisa protes. Coba kalau tanya dulu
mungkin bakal protes. Tapi akhirnya aku jadi suka motor-motoran lagi sore-sore
buat jalan-jalan. Eh, karena kesenanangan aku mengijinkan dia naik motor lagi.
Makanya digantilah dengan motor terbaru Vario . Hadeuh
Membuat
motor trail
Saat
pernikahan yang ke 30 tahun. Tiba-tiba saja suamiku membawa trail warna biru
dengan tulisan nama aku dan suami dan tanggal di badan motornya. Ternyata dia
menyuruh temannya yang biasa suka memodifikasi buat balapan motor, untuk membuatkannya
motor trail. Dan aku cuma bisa bengong saja melihat trail ini sudah sampai
depan ruamh. Dan kebayang gak, aku bisa naik gak? Secara sekaarng aku bukan yang
dulu bobot hanya 40 kg, kini sudah naik 16 kg. Bagaiaman aku bisa naik trail
secara mengangakat badan beratt gini apa bisa?
Begitulah
pengalaman aku bersama motor-motor yang pernah aku dan suami miliki. Semua
punya cerita masing-masing. Yang jelas kini aku akan membiarkan suamiku mengurus
trailnya dengan baik. Dia akan duduk manis di depan motornay dan selalu membersihkan
sampai kinclong. Dan itulah kesenangan suami. Ya, gak apa, biar dia bisa menyalurkan
hobinya.
Label: lifestyle
Sabtu, 18 Juli 2020
Akhir tahun lalu, baru saja jalan-jalan ke kota tua di
Jakarta. Dulu sudah pernah ke sini saat aku masih kecil, saat anak-anakku masih
kecil dan saat anak-anakku sudah beranjak dewasa. Kenapa mampir ke sini.
Alasannya mau banyak menjajal jalur KRL.
KRL sekarang lebih nyaman dibanding waktu dulu. Jadinya mau menjajal KRL,
salah satunya yang menuju satsiun Kota. Nah, daripada hanya naik KRL saja maka
mampirlah ke kota tua ini. Kebetulan aku dan suami sudah menginap di hotel di
BSD bersama anak sulungku yang memang kos di BSD. Dan anakku yang bungsu baru
mau ke Jakarta. Jadi dari BSD naik KRL dari Rawa Buntu ke Statsiun Tanah Abang
dilanjutkan sampai ke statsiun Jatinegara. Di sana kami menunggu kedatangan
anak bungsuku. Ternyata mengalami kelambatan soalnya ada gangguan di daerah
Kerawang. Akhirnya datang juga dan kami melanjukan naik KRL menuju statsiun
kota. Kalau menurutku karena KRL ini melintas di kota ya, jaalannya agak pelan
dibanding dengan KRL yang lainnya.
Jaman tahun 1526 Fatahilah diutus oleh raja Demak untuk
menyerang pelabuhan Sunda Kelapa. Akhirnya bisa direbut dari kerajaan Pajajaran
dan diubah namanya menjadi Jayakarta. Tahun 1620 VOC membangun kota Batavia
setelah mengancurkan Sunda Kelapa dibawah kepemimpinan JP Coen. Kemudian tahun
1635 dibangunlah kota Batavia sampai ke tepi barat sungai Ciliwung. Semua
rancangan bermodelkan gaya Eropa dan terdiri dari beberapa blok yang dipisahkan
oleh kanal. Dan akhirnya digunakan sebagai pusat pemerinathan Hindia Timur.
Tahun 1942 saat Jepang masuk nama Batavia diganti menjadi Jakarta sampai
sekarang. Dan akhirnya daerah ini , kota tua dijadikan situs warisan agar bisa
dilindungi oleh negara.
Saat ke sana, sungguh banyak terganggu dengan banyaknya
pedagang yang bejaulan di tepi jalan yang sangat tak terkoodinir. Akibatnya mau
jalan saja susah banget harus melewati penjual makanan. Belum lagi pembeli yang
makan dengan duduk-duduk di sekeliling pedagang. Sangat tak tertib sekali,
semrawut. Kenapa gak ditata yang baik sehingga tak menghalangi jalan wisatawan.
Ada pecel yang aku suka dan ngiler lihatnya tapi gak mungkin kan makan di jalan
seperti itu. Sangat menggangu yang lain. Aparat yang aku lihat ya hanya diam
saja melihatnya. Kesan kumuh jadi sangat kentara. Barulah sampai kawasana kota
tua dengan bangunan yang tinggi yang merupakan ciri kahas bangunan peninggalan
Belanda. Mungkin saat itu lagi libur sekolah, jadi di tengah sangat penuh
dengan orang-orang yang memang ingin bersantai. Bangunan-bangunan di sana sudah
ada yang mengalami beberapa perombakan.Ada beberapa museum di sana , seperti
museum Fatahillah. Dulunya sebagai balai kota saat pemerintahan VOC. Museum
bank Indonesia dulunay adalah rumah sakit Binnen Hospital yang kemudian
dialihfungsikan menjadi sebuah bank De Javasche Bank. Dan saat kemerdekaan
menjadi bank sentral Indonesia atau BI. Tahun 1962Bank Indonesia dipindahakn
dan bangunan ini akhirnya menjadi museum Bank Indonesia. Museum wayang dulunya
adalah sebuah gereja De Oude Hollandsche Kerk. Nah, bangunan ini agak hancur karena
adanya gempa. Akhirnya di atas reruntuhan gereja itulah dibangun museum
wayang.
Banyak sih yang bsia dilakukan di sana. Tapi berhubung
banyak orang memang jadi agak terganggu. Aktivitas yang bisa dilakukan , naik
sepeda onthel. Nah, karena banyak orang jadi agak sulit . atau bisa mengunjungi
banyak museum di sana dengan melihat kemegahan gedungnya. Bisa juga jalan-jalan
keliling daerah kota tua dengan melihat bangunan kuno yang masih ada di sana.
Mau foto? Juga bisa . Banyak spot foto unik di sana. Mau foto dengan baju-baju
kolosal juga bisa , mau foto dengan baju none-none Belanda juga bisa. Dan kalau
lelah banyak resto atau kafe di sana untuk bisa bersanati sejenak. Dan toko
oleh-oleh juga bisa dikunjungi untuk membeli sovenir khas Jakarta.
Sebetulnay aku memang suka banget dengan arsitektur terutama
bangunan kuno. Selalu menarik. Dan kota tua banyak bangunan kuno yang bagus
untuk dilihat. Nah, hanya sayangnya PKL yang smerawut itu membuat wisatawan gak
nyaman. Belum lagi sampahnya. Jadi mau wisata, tapi yang dilihat banyak sampah
berserakan. Kadang suka gemes lihatnya. Tentu aku sebagai pengunjung maunya sih
ke sana itu ada rasa nyaman, bisa menikmati suasana jaman dulu dengan enak.
Sayang seribu sayang.
Label: jalan-jalan
Sabtu, 11 Juli 2020
Kembali lagi anak-anak belajar bahasa Inggris. Kebetulan di
desa Nanggela dengan sekolah yang sederhana dan minim fasilitas dan guru-guru
yang bukan guru pembelajar sehingga mereka hanya terpaku dengan model
pembelajaarn yang itu-itu lagi. Juga di sana anak-anak tidak diperkenalkan
dengan bahasa Inggris. Jadi di kegiatan ini, aku coba memperkenalkan bahasa
Inggris tapi hanya kosa kata saja. Kenapa? Seringkali banyak orang yang minim
kosa kata sehingga sulit untuk mempelajari bahasa Inggris. Tapi menghafal kosa
kata juga bukan cara yang tepat . Makanya aku membuat mempelajari kosa kata
dengan cara yang menyenangkan sehingga anak-anak tak merasa lagi belajar.
Kali ini belajar bagian-bagian wajah. Eyes,mata, ears,
telinga, nose, hidung dan mouth, mulut. Nah, cara pertama anak-anak menyanyikan
dua mata saya diganti kata-katanya seperti ini
Two eys milik saya
One nose milik saya
Two ears milik saya
One mouth milik saya
Anak-anak menyanyi sambil memegang apa artinya, jadi kalau
eyes pegang matanya, kalau nose pegang hidungnya demikian seterusnya. Terus
menyanyi sampai anak-anak hafal dengan sendirinya. Kedua anak-anak melingkar
dan satu anak akan memegang bagian wajah anak sebelahnya akan menyebutkan dalam
bahasa inggris. Kemudian yang menjawab , memegang bagian wajah, anak di
sebelahnya menjawab dengan bahasa Inggris . Demikian seterusnya sampai
anak-anak semakin lancar.. Permainan ketiga. Di papan tulis ada gambar wajah
orang tanpa bagian-bagiannya. Nah, anak yang dipanggil maju ke depan dan
menghadap papan . Jika disebutkan eyes, anak harus menempelkan gambar mata di
wajah di papan tersebut. Kalau disebutkan nose harus menempelkan hidung di
bagian wajahnya. Begitu seterusnya. Begitulah dengan 3 permainan ternyata
anak-anak mudah menghafal kosa kata bagian-bagian wajah kali ini.
Persegi panjang
Membuat tikus hias. Bahannya hanya kertas dua buah dengan
bentuk persegi panjang. Nah, dengan demikian anak-anak akan belajar tentang bentuk
persegi panjang, bisa kreatif menghias tikus yang dia buat
Bahan yang dibutuhkan
- - Kertas HVS bentuk persegi panjang ukuran sesuai denagn besar tikus
- - Gunting
- - Lem
- - Spidol warna warni.
Cara membuatnya
- - Satu kertas persegi panjang di bagian ujungnya dilipat membentuk segitiga untuk bagian kepalanya
- - Satu peresegi panjang di bagian sisi kiri dan kanan dipotong sekitar 3 cm ke arah dalam dari ujung yang satu ke ujunga yang lainnya. Kemudian dilengkungkan
- - Setelah dilengkungkan , dilipat menjadi bentuk lingkaran dan bagian bawahnya dipipihkan.
- - Kemudian ditempel di kertas tepat di atas bagian yang lurus sehingga bentuk segitiganya terlihat.
- - Di bagian segitiga diberi mata dan hidung dan tubuh tikus dihias sekreatif mungkin.
Begitulah kegiatan anak-anak. Dari sini banyak yang bisa
diambil manfaatnya .Mulai dari kreatifitas, ketrampilan motorik, kesabaran,
konsentrasi dan menambah kosa kata bahasa Inggris. Semoga bisa ketemu lagi
dengan kegaitan bahasa Inggris lagi .
Label: pendidikan
Sabtu, 04 Juli 2020
Gambar dari sini
Sudah kita ketahui buah adalah salah satu komponen untuk
pola hidup sehat. Kandungan serat, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita. Membiasakan makan buah sejak dini itu sangat perlu sekali agar
terbiasa. Begitulah teorinya. Sejak kecil memang aku diperkenalkan banyak macam
buah sehingga hampir semua buah aku suka. Setelah menikah ternyata suamiku itu
gak suka buah padahal orangtuanya menyediakan buah. Jadi saat anak-anak masih
kesil aku perkenalkan dengan aneka buah. Dan ternyata mereka gak suka. Bahkan
semangaka, mangga aku potong kotak-kotak kecil agar mereka mudah makan , tetap
saja hanya dimakan sedikit. Apa ini keturunan suamiku ya. Entahlah, yang pasti
akhirnya hanya aku saja yang suka buah. Tapi kalau buah dijus mereka suka
banget.
Di masa pandemi ini saat tubuh harus punya daya tahan tubuh
yang kuat, maka buah harus ada setiap harinya. Jadi akhirnya agar terpenuhi
buah, setiap hari aku membuat jus untuk aku dan suamiku. Dan yang paling sering
dibuat adalah jus tomat dan jambu biji. Selain enak rasanya juga haganya gak
terlalu mahal dibanding buah yang lainnya. Memang ada beberapa kekurangan makan
buah dengan cara dijus. Seperti akan kekurangan serat dan ada beberapa nutrisi
yang berkurang saat proses menjus. Apalagi kalau minum jus yang kemasan. Ini
lebih sangat tak dianjurkan karena kandungan gulanya yang tinggi. Tapi kalau
membuat jus sendiri dengan kekurangannya dapat diminimalisir sekecil mungin
agar manfaatnya bisa dipakai.
Cara-cara membuat jus sendiri agar jus punya manfaat yang
maksimal seperti
- 1 Pilih buah yang segar. Memilih buah yang segar dan matang. Hal ini karena buah yang matang akan terasa manis dan tidak mengganggu pencernaan.
- 2 Cuci buah dengan bersih. Cuci sampai bersih sehingga permukaan bersih dari kotoran yang menempel dan bakteri menghilang dari permukaan buah.
- 3 Tangan dan alat membuat jus harus juga bersih. Sebelumnya sudah dipastikan semua dalam keadaan bersih
- 4 Batasi penggunaan pemanis buatan. Sebetulnya jika buah sudah matang tak perlu gunakan pemanis karena sudah manis dari buahnya. Kalaupun mau ditambah pakai gula yang kadar kalorinya rendah. Kalau aku pakai gula sari pati singkong yang kalorinya lebih rendah dari gula pasir
Tadi sudah disebutkan kalau seringnya membuat jus tomat dan
jambu biji. Selain harganya yang memang terjangkau, nutrisi dan manfaat dari
tomat dan jambu biji ini memang top markotop.
Jus Tomat.
Kandungan gizi yang ada dalam tomat seperti vitamn B
komplek,vitamin A, vitamin C,vitamin E, vitamin K, zat besi, fosfor,magnesium,
potasium dan lain sebagainya.Manfaat bagus baik buat pria dan wanita. Dan
manfaat yang paling sederhana adalah bisa membuang racun dalam tubuh.Bisa
meningkakan fungsi hati dan ginjal karena terdapat klorin dan sulfur.sehingga
memudahkan untuk membuang racun dalam tubuh.
Jus jambu biji.
Buah ini bisa melawan penyakit degeneratif. Hal ini
disebabkan karena jambu biji ini bebas asam lemak jenuh dan sodium. Rendah
lemak tapi seratnya sangat tinggi. Bagus dikonsumsi untuk meningkatkan fungsi
saraf serta otak. Hal ini karena ada kandungan vitamin B3 dan B6 yang penting
untuk otak.
Jadi bagi yang memang kurang suka dengan buah segar, tidak
salahnya untuk minum jus buah dengan syarat membuat sendiri bukan jus kemasan
yang banyak gulanya. Walau agak ribet tapi konsumis buah sangat penting
sehingga tetap harus dilakukan. Apalagi dalam masa pandemi ini buah salah satu
yang harus rutin dikonsumsi.
Label: lifestyle
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)