mamahtira: Mengejar Mimpi Di Usia Senja

Banyak orang bermimpi untuk bisa mencapai suatu pencapaian tertentu dan itu perlu energi semangat kreatif dan motivasi yang kuat untuk mengejar mimpi yang seringkali terhadang oleh perasaan-perasaan negatif. Perasaan negatif inilah yang membawa emosi yang bisa melumpuhkan motivasi dan semangat. Solusi untuk meraih mimpi itu ada dalam diri kita sendiri. Pikiran negatif yang selalu muncul yang akan menjatuhkan semangat kerja, yang ada dalam diri hanya perasaan frustasi dan depresi yang terjadi karena harapan tak sesuai dengan kenyataan. Hal ini terjadi karena ada konflik batin antara bagian observasi (mengamati sesuatu) dengan obsesi (harapan yang berlebihan). Oleh sebab itu kita harus dapat mengalahkan konflik batin dengan mengalahkan obsesi karena observasilah yang akan memberikan kenyataan dan kebenaran yang ada daripada obsesi yang justru akan menjatuhkan kita dari kebenaran.Satu lagi untuk meraih mimpi perlu hati yang ikhlas yang akan membawa kedamaian pikiran dan hidup yang akan menghasilkan energi keratif .

Selain itu untuk meraih mimpi perlu ada rasa syukur karena dengan rasa syukur akan mengatasi rasa takut akan masa depan dan bisa mengubah cara berpikir menjadi lebih positif dan usaha untuk meraih mimpi lebih bergelora. Bila segala sesuatu selalu diiringi dengan keikhlasan dan rasa syukur maka energi kreatif akan mengalir sejalan dengan rahmat yang diberikan Allah, dengan demikian impian kita akan terwujud selaras dengan harmoni alam semesta.

Hal ini juga terjadi dalam hidupku, sudah banyak mimpi yang dapat aku capai saat masih muda. Bahkan sesuatu yang tadinya kulakukan hanya sekedar mengisi waktu ternyata semakin aku cintai dan justru membuatku semakin asik dengan dunia mengajar. Dunia mengajar begitu aku cintai dan banyak respon positif yang aku dapat dari dunia mengajar. Terakhir yang aku dapatkan adalah sertifikasi, sebagai bukti profesionalisme guru padahal aku bukan lulusan guru.Aku mencintai murid-muridku begitu juga sebaliknya. Ternyata aku harus menghadapi kenyataan yang aku sendiri sangat sulit untuk bisa mendamaikan hati ini. Ketika aku ada diujung asa dan ternyata tidak semua orang senang dengan apa yang aku capai akhirnya menimbulkan pertentangan yang sering membuat hati ini terluka. Sungguh padahal aku sendiri tak pernah berniat untuk merasa hebat tetapi aku selalu bekerja dengan hati tulus /ikhlas dan sungguh-sungguh untuk membantu siswa untuk menjadi lebih baik dan lebih dekat denganku.Bertahun-tahun aku mengendapakan rasa yang kadang menyakitkan sampai akhirnya aku merasakan aku sudah mencapai suatu titik dimana aku harus mundur. Mundur bukan berarti kalah, tapi ini akan menjadi titik awal aku akan memulai sesuatu yang baru bagi hidupku, karena tidak mungkin semakin usiaku senja tapi hati ini selalu punya rasa sakit hati dengan orang lain. Walau terasa berat aku harus mengundurkan diri , bahkan banyak siswa yang merengek agar aku tetap mengajar mereka, tapi satu keputusanku tak pernah dapat aku ubah lagi. Dan aku punya mimpi untuk masa-masa usiaku senja , mengapa??? Karena aku ingin tetap punya manfaat bagi orang banyak dan aku berjanji selama aku masih diberi umur panjang aku akan selalu meraih mimpi-mimpiku untuk banyak berbagi dengan banyak orang. Mengejar banyak pahala di usia senja.

Sungguh sulit meraih mimpi di saat usia mulai senja tapi motivasi dalam diri sendiri harus bisa mengalahkan semuanya bahkan konflik batinpun ada dalam diriku . Untuk mengalahkan obsesi dan mengedepankan observasi tidaklah mudah, mengapa. Karena dalam diriku selalu ingin mimpiku cepat tercapai karena ada perasaan ingin balas dendam pada orang-orang yang dulu pernah menyakiti hatiku, tapi kekecewaanlah yang aku dapat. Ini karena obsesi yang terlalu dominan, akhirnya aku putuskan untuk menyudahi konflik batin ini dengan mengedepankan observasi. Perlahan tapi pasti banyak buku antologi aku diterbitkan hampir sekitar 80an, baik berupa puisi, cerita pendek , dongeng anak, artikel , buku solo saya berupa kumpulan puisi, kumpulan dongeng anak dan kumpulan cerpen. Mimpi untuk berbagi aku tuangkan dengan membantu Yayasan Al Kahfi Cirebon yang membantu anak-anak kurang mampu yang belajar di sana. Aku mengajarkan ketrampilan, hikmah dan membuat beberapa acara untuk mengembangkan kreatifitas mereka, semua aku lakukan dengan hati tulus dan rasa cintaku pada anak-anak . Dan keberadaanku begitu diterima oleh anak-anak di sana dan mereka begitu menyayangiku. Selain itu aku juga banyak menulis di blog pribadi, blog komunitas dan bergabung dengan komunitas menulis. Jadi walau mimpiku belum terwujud sempurna tapi aku selalu bersyukur karena aku sudah banyak berbagi melalui tulisanku, melalui anak-anak bocil. Dan yang terakhir aku bisa menikmati hidupku lebih santai lagi, mengerjakan hobi crafting yang aku sukai, traveling bersama suami dengan membawa banyak cerita yang akan dituliskan dalam cerita traveling dan mendekatkan diri kepada empunya alam Allah SWT. Sungguh indah hidupku kini, meraih mimpiku dengan bersyukur membuatku lebih bisa menerima dengan lapang dada, karena dengan pikiran positif, penuh keikhlasan dan rasa syukur akan cepat membuat kita mampu meraih mimpi-mimpi kita. Ada satu lagu dari J-Rock yang aku paling suka dan saat aku mulai kendur semangatnya aku selalu mendengarkan lagu ini yang membuatku kembali bersemangat meraih mimpi-mimpi di usia senja.