Senin, 06 Oktober 2014

Bola-Bola Coklat Ala Bocah Cilik ( Bocil )



Memasak adalah pekerjaan yang sudah bisa dilakukan oleh perempuan maupun pria. Coba bisa dilihat chef-chef di hotel dan restoran juga banyak didominasi oleh para pria. Masak sendiri bila dilakukan bersama-sama ternyata mempunyai manfaat yang tak kalah menarik

 Beberapa manfaat memasak bila dilakukan bersama-sama.
1.     Membangun kedekatan antara orang-orang yang melakukan masak bersama karena akan ada komunikasi dan interaksi yang memberi kesempatan mereka untuk melakukan pembicaraan ringan.
2.     Memasak juga bisa menyalurkan kreativitas. Mereka bisa mengkreasikan masakan yang mereka buat sedemikian rupa sehingga punya kekhasan tersendiri.
3.     Dengan memasak juga melatih kemampuan motorik
4.     Melatih konsentrasi dan daya ingat.  Mereka akan mengingat apa saja bahan-bahan yang mereka perlukan dan cara kerjanya seperti apa dan itu akan menjadi memori yang baik bagi otak.
5.     Memperkaya wawasan karena  dengan memasak dengan bahan-bahan tertentu dapat mengenalkan banyak macam bahan yang bisa digunakan untuk memasak yang bisa menambah wawasan



Menyadari manfaat masak yang besar, saya memutuskan untuk mengajar memasak yang sederhana bagi bocah –bocah cilik di yayasan Al Kahfi Cirebon. Tujuan saya mengadakan kegiatan memasak ini agar melatih mereka bekerja sama, melatih kreativitas, motorik halus mereka dan melatih memori mereka.  Bocil dikelompokan menjadi dua –dua orang dimana mereka harus bersama-sama membuat bola-bola coklat. Sebelumnya saya menerangkan terlebih dahulu tentang cara membuat bola-bola coklat. Sesudahnya bocil melakukannya sendiri. Setelah terbentuk bola-bola kecil dan sudah ditaburi dengan meses, tinggal menghias bola-bola coklatnya dengan kertas warna dan tusuk gigi.  Karena pembuatan bola-bola coklat ini sangat mudah, bocil-bocilpun dapat melakukannya dan hasilnya cukup bagus untuk ukuran anak-anak. Setelah bola-bola coklat jadi mereka mulai berkreativias untuk menghias bola-bola coklatnya.




Resep sederhana bola –bola coklat yang mungkin bisa dicoba untuk anak-anak.

Alat dan bahan
1.     Susu kental manis coklat sachet
2.     Biskuit marie susu
3.     Meses
4.     Wadah plastik
5.     Batu ulekan

Cara membuatnya
1.     Sediakan 4 buah kue mari untuk satu sachet susu kental manis coklat.
2.     Kue mari dihancurkan dengan ulekan
3.     Masukan susu kental manis coklat dan aduk sampai menyatu dan bentuk bulat-bulat.
4.     Taburkan meses diatasnya.




Bocil-bocil begitu sibuk menghias bola-bola coklat , tanpa disadari mereka, mereka tampak gembira dan mereka telah banyak berkomunikasi, bekerja sama , saling membantu sama lain. Aku tersenyum ceria melihat kegembiraan yang mereka terima hari ini. Begitu banyak manfaat dari memasak bersama bisa didapat, jadi jangan lupa unuk masak bersama baik dengan keluarga sendiri ataupun dengan teman-teman  yang dapat memberikan nuansa yang berbeda dengan manfaat yang banyak yang bisa diraih. Memasak bisa digunakan untuk pembelajaran yang baik di kelas, saya penah mencobanya.

11 komentar:

  1. betul pak, mudah dan enak rasanya, selain dengan meses, bisa ditaburi dengan keju parut

    BalasHapus
  2. Aku juga diajari bikin ini sma ibuku waktukecil.... seru masak sama ibu....hehe

    BalasHapus
  3. iya mbak Nur, resep yang paling sederhana dan anak kecilpun bisa mengerjakannya

    BalasHapus
  4. waaahh mah itu bola-bola coklatnya bisa di jual and di jadiin Brand tuh hehe bocil keren juga jadi merek dagang hehe ^-^ semngat mamah tira dan adek" smga masakannya ada yg nyasar ke Jogja secara saya kan penggemar coklat ^-^

    BalasHapus
  5. makasih mas Angki, doain ya bocil-bocil tetap semangat belajar dalam keterbatasan mereka

    BalasHapus
  6. *stellapar* wah enak itu sepertinya ya bu tira coklatnya

    BalasHapus
  7. Iya ya mak, memasak bersama banyak manfaatnya :) tapi saya tetep aja males masak :p

    BalasHapus
  8. wah, mak kok sama males masak, tapi anak-anak kecil kalau diajarin resep diatas senang sekali, karena mudah

    BalasHapus
  9. Bagus anak2 diajari proses spy tidak menjadi generasi instan.

    BalasHapus
  10. betul mak Lusi, kemampuan motorik dan kognitifnya akan berjalan berdampingan saat melakukan kegiatan masak ini

    BalasHapus