Selasa, 06 Januari 2015

Jalan-Jalan Ke Kota Padang - Museum Adityawarman Yang Asri






Berkunjung ke sebuah kota saya selalu menyempatkan diri berkunjung ke museum. Saya paling suka melihat museum, di sana kita bisa banyak belajar tentang peradaban masa lalu sampai sekarang. Selain itu museum juga merupakan sumber ilmu yang lengkap yang bisa dipelajari dan diketahui bersama. Begitu juga saat saya berkunjung ke kota Padang, museum yang saya kunjungi, museum Adityawarman. Museum dari kejauhan tampak gagah berdiri dengan bangunan khas Minangkabaunya. Halaman yang luas dengan pepohonan yang rimbun dan tanaman yang berada dalam taman indah di depan museum. Selain itu di taman dilengkapi bangku-bangku untuk duduk-duduk. Di halaman  museum ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti lomba-lomba . Berjalan di apit oleh pepohonan yang berjejer rapi, begitu membuat kesan apik dari museum ini.






Museum ini dibangun karena ingin memberikan wadah untuk warisan budaya di Sumatera Barat agar tidak banyak benda-benda bersejarah yang mengalir ke luar negeri. Oleh sebab itu dibangunlah museum ini dengan areal seluas 2,6 ha dengan luas bangunan seluas  2854,8 meter persegi yang diresmikan pada tanggal 16 Maret 1977. Kemudian museum ini diberi nama museum Adityawarman karena  Adityawarman adalah nama besar raja Minangkabau yang berkuasa pada abad 14, Dari tahun ketahun benda koleksi museum ini mulai bertambah  dan ini menambah keanekaragaman benda di museum ini semakin bervariasi. Kesan yang mendalam saat menginjakan kaki pertama di museum, adalah kesan luas dengan lemari-lemari kaca yang tersusun di bagian tengah museum. Selain itu ada miniatur dari istana Pagaruyung dengan kain yang berwarna merah dan kuning terang.

Koleksi-koleksi di museum ini dibagi dalam kelompok-kelompok

  • 1.      Koleksi :  terdapat banyak koleksi pakaian tradisional yang berbeda di setiap daerah di tanah Minangkabau. Beberapa hiasan untuk pakiaan adat, pakaian adat pengantin , budaya seserahan pada upacara pernikahan.

  • 2.      Ruang Geologika.:  terdapat batu-batuan , mineral, benda-benda alam seperti batu permata, andesit.

  • 3.      Biological : berupa fosil tumbuhan , binatang dan manusia.

  • 4.      Etnografika : benda yang merupakan hasil budaya atau gambaran suatu identitas etnis. Misalnya hiasan kepala pada pakaian pengantin yang setiap daerah berbeda. Begitu juga dengan beberapa perhiasan pelengkap pakaian adat.

  • 5.      Arkeologica berupa hasil peninggalan zaman pra sejarah samapai masuknya budaya barat.

  • 6.      Historika berupa benda yang mempunyai nilai sejarah yang meliputi kurun waktu maasuknya budaya barat sampai sekarang dan bendanya digunakan dalam peristiwa tertentu.

  • 7.      Numismatika. Berupa mata uang yang sah atau tanda pangkat/lambang

  • 8.      Filologika, Berupa naskah-naskah kuno tulisan tangan yang menguraikan peristiwa penting

  • 9.      Keramologika Berupa benda dari tanah liat yang dibakar baik keramik lokal atau asing

  • 10.  Karya seni dan Teknologi. Karya seni berupa lukisan melalui objek dua atau tiga dimensi, Benda-benada yang menggambarkan peralatan /hasil produksi yang dibuat secara masal oleh pabrik. 













Koleksinya tertata rapih dalam ruangan yang cukup luas.Budaya Minangkabau sangat bisa terlihat di dalam musem ini sehingga sering disebut dengan taman mininya Suamtera Barat.  Kebetulan saat masuk  ruang naskah kuno, ruang tersebut sedang adalam perbaikan. Naskah-naskah kuno itu di susun dengan baik dalam kotak-kotak kaca kedap udara. Menurut petugas di sana banyak naskah-naskah kuno yang masih dipegang beberapa penduduk. Pihak museum ingin meminta mereka untuk menyerahkan naskah kuno itu agar bisa disimpan di museum agar bisa terpelihara dengan baik dan bisa sebagai bukti sejarah.  Banyak pengetahuan yang bisa diambil di sana. Suasana rumah gadang di museum terasa kental dengan jendela yang lebar.  Saya tak menyesal bisa mengunjungi museum Adityawarman yang mencerminkan banyak budaya Minangkabau  secara lengkap.






15 komentar:

  1. museum nya berisikan peninggalan sejarah minangkabau ya bu tira? keren museum nya bu.

    BalasHapus
  2. Kalau museumnya seperti ini menarik di kunjungi ya mak :D

    BalasHapus
  3. iya mak Fenny, nyaman, asri dan bersih

    BalasHapus
  4. iya mas, ternyata saya juga baru tahu kalau banyak rumah adat di sana, begitu juga pakaian adatnya berbeda setiap daerah

    BalasHapus
  5. Itu perhiasannya apa asli terbuat dari emas atau enggak, sekedar sebagai pajangan saja ya mak...

    BalasHapus
  6. bukan mak Yuni, imitasi, tapi ternyata bentuk perhiasannya juga setiap daerah yg ada di suamtera barat itu berbeda. benar2 luar biasa ya negera kita, budayanya beranekaragam Dalam satu propinsi saja begitu banyak perebdaan apalagi antar propinsi

    BalasHapus
  7. aku selalu suka cerita jalan-jalan ke museum. tempatnya keliatan kerawat ya bersih. enak dillihat :)

    Saturday Love Sunday

    BalasHapus
  8. senangnya mamah bisa jalan" sama suami saya kapan yah?? hehe smaa istri hehe

    BalasHapus
  9. betul mbak Iena, tapi ini benar2 bersih dan nyaman, tamannya itu loh yang bikin kelihatan asri banget

    BalasHapus
  10. mas Angki pasti bisalah, sesuatu itu pasti ada waktunya

    BalasHapus
  11. aamiin pasti ya mash mksih ammah tira...

    BalasHapus
  12. Terakhir tahun 2012 kesini, ternyata sudah lebih rapi ya. Jadi pengen balik lagi, tapi sambil menyusuri bagian kota padang yang lain.

    BalasHapus
  13. iya menurutku bagus, baru sekali ini lihat museum dg halaman yang laus dan asri

    BalasHapus