Membaca
di negara Indonesia belum menjadi budaya . Masih banyak orang yang tidak suka
membaca dengan banyak alasan dan sebab. Mulai dari tak punya waktu, tidak bisa
menyisihkan uang untuk membeli buku atau harga buku yang terlalu mahal. Padahal
membaca buku sama saja dengan membuka jendela dunia. Memberikan banyak
pengetahuan yang dan cerita-cerita dari
berbagai negara lain.Kegiatan membaca itu sendiri mempunyai arti kegiatan
menganalisa, menginterpretasi oleh pembaca untuk dapat memperoleh pesan yang
akan disampaiakan oleh penulis. Dengan demikian untuk banyak mengetahui banyak
hal kita perlu punya kemampuan membaca yang baik. Padahal banyak dari masarakat
belum terbiasa dengan membaca apalagi mempunyai kemampuan membaca yang baik.Kemampuan
membaca yang baik sangatt membantu kita dalam memahami suatu artikel sehingga
informasi yang kita dapat juga akan akurat.
Salah satu majalah yang terdapat pada map Majalah Bergilir
Padahal
membaca banyak sekali manfaatnya bagi kita seperti:
- · Memori yang semakin kuat. Dengan membaca akan memberikan latihan bagi otak. Baik saat sedang memahami kata perkata sehingga bagian otak akan lebih aktif dan dapat mengembangkan kemapuan imajinatif, bahasa dan pembelajaran asosiatif. Kebiasaan membaca akan merangsang otak untuk lebih berpikir dan berkonsentrasi. .
- · Menjaga keremajaan otak. Menurut studi terbaru dengan banyak membaca mempunyai kemungkinan 32% lebih lambat mengalami penurunan kognitif di kemudian hari.Kegiatan yang melibatkan otak ini membuat otak lebih efesien dan terus berfungsi dengan baik. Juga dapat mencegah terkena penyakit Alzheimer.
- · Menghilangkan stres. Dengan membaca dapat mengurangi hormon kortisol yang berhubungan dengan stres.Tingkat stres bisa dikurangi dengan membaca bahkan sampai 67%.
- · Memperbanyak kosa kata. Walaupun kita sudah tidak sekolah lagi atau tidak bekerja bisa menggunakan buku sebagai perbendaharaan kosa kata di otak .Bahkan para ahli menyebutkan kita bisa belajar lima sampai limabelas persen dari semua kata yang kita ketahui dari membaca.
- · Meningkatkan empati.Dengan membaca membuat kita bisa menyelami karakter-karakter yang terdapat dalam buku yang akan memperkuat kita memahami perasaan orang lain.. Melihat dunia lain dari membaca membuat kita memahami jalan pikiran orang lain.
- · Meningkatkan tujuan hidup. Dengan banyak membaca kisah –kisah inspiratif dapat memotivasi kita untuk berbuat hal yang sama..Semakin banyak kita membaca dan mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang muncul semakin besar kita melakukannya dalam kehidupan nyata.
- · Membantu kita terhubung dengan kehidupan nyata.Akibatnya dapat meningkatkan rasa sosial dengan sesama.
- · Mencerahkan hari.Kisah dari buku yang memberikan akhir yang membahagiakan dapat membangkitkan semangat positif. Bahkan peristiwa di dalam buku bisa menggali kenangan hangat dalam hidup kita.Begitu juga dengan tokoh-tokoh yang ada dalam buku bisa menggali lagi kenangan tentang sesuatu yang terjadi dalam kehidupan seseorang
Majalah dimasukkan dalam map yang bertuliskan bulan dan minggu ke berapa (Misalnya, November IV artinya bulan November minggu ke empat)
Kebetulan
dalam keluargaku semua suka membaca . Itu semua berkat mama. Ternyata mama bukan
saja menyebarkan semangat membaca pada anak-anaknya juga bagi para tetangga
dekatnya. Mama ,sehari-hari tidak bekerja dan sangat suka sekali membaca
terutama majalah-majalah yang berhubungan dengan wanita. Mama banyak melihat ibu-ibu di komplek mempunyai
banyak waktu senggang. Daripada waktu senggang digunakan untuk hal yang tak
berguna,mama menyebarkan semangat membaca ibu-ibu di kompleks. Semua itu
dilakukan mama agar mereka bisa menambah banyak pengetahuan dari membaca.
Manfaatnya bisa menambah wawasan cara berpikir ibu-ibu, wawasan dalam hal masak
memasak , dalam mendidik anak-anaknya dan mendapatkan wawasan tentang budaya
Indonesia dan mancanegara. Mama menyebarkan semangat membaca lewat majalah bergilir.
Majalah bergilir adalah majalah yang bergiliran dibaca dari mulai pembaca pertama
sampai pembaca terakhir. Majalah yang digilir terdapat 3-4 majalah yang dimasukkan
ke dalam map. Dan para anggotanya membayar iuran yang berbeda tergantung dia
mendapat pembaca yang keberapa. Pembaca pertama tentulah akan membayar iuran
lebih mahal, lalu pembaca kedua lebih murah dan demikian seterusnya.
Majalah-majalah yang ada dalam majalah bergilir meliputi Femina, Kartini,
Tempo, Intisari, Readers Digest, Gadis,Majalah Kesehatan ( saya lupa judulnya
). Dengan demikian banyak para ibu terbantukan dalam memperoleh bacaan yang
bermanfaat dengan harga yang terjangkau.
Selain membantu para ibu mendapatkan bacaan
yang bisa berguna, mama juga bisa mendapatkan bacaan dengan harga yang jauh
lebih murah. Coba bayangkan kalau setiap bulan mama harus membeli semua majalah
itu, berapa uang yang harus ia keluarkan. Mama memang cerdas dan kreatif. Mama
sudah memberikan semangat membaca bagi ibu-ibu di sekitarnya . Bahkan majalah
bergilir sampai sekarang masih berlanjut padahal usia mama dan ibu-ibu di
sekitarnya sudah tak muda lagi. Membaca membuat mama menjadi lebih awet muda
dan hidupnya lebih ceria. Semangat menyebarkan kesukaan membaca tak pernah
surut, terus membara di hatinya. Tak menyangka dari kegiatan yang sederhana
mampu memberikan semangat membaca bagi ibu-ibu sampai usia mereka menua!!!!
kegiatan yang sangat hebat, menularkan minat baca pada ibu2
BalasHapusiya mbak, aku salut dg mama idenya selalu kreatif
BalasHapusmama yang luar biasa itu, Mbak
BalasHapussalut banget saya
iya mas, mama itu selalu punya ide brilian ,
BalasHapusTerimakasih atas partisipasinya, telah dicatat sebagai peserta :)
BalasHapusSangat bermanfaat sekali gan bisa berkunjung ke blog Anda...
BalasHapuswahh... idenya luar biasa.. kreatif dan reusable banget... ada gak ya kegiatan serupa di komunitas? pingin ikutan aku
BalasHapusMenjaga keremajaan otak? Wahhh! saya makin semangat nih,Mbak! :)
BalasHapusAnak-anak biasanya memang meniru kebiasaan orang dekatnya. kebiasaan bagus dan mau saya contoh ah. Makasih inspirasinnya Mak
BalasHapusTerimakasih sdh dikunjungi mak Rinda
BalasHapusMas Will semoga bisa menginspirasi banyak orang lagi
BalasHapusnah itulah mak Ade. Mungkin bisa mak Ade yang memelopori di tempat tinggalnya mengajak ibu2 yg tak bekerja untk ikut bergabung.
BalasHapusmbak Mutia, betul kalau kiat sering membaca otak kita akan selalu aktif , itu yg membuat otak kita gak gampang menurun kemampuannya.
BalasHapusbetul mak, kalau kita ingin anak suka membaca , ya orangtuanya harus meneladaninya. Aku suka baca banget karena melihat mama dan bapak suka membaca dan aku selalu diberi sarana untuk bisa membaca banyak
BalasHapushiks... saya masih malas membaca :(
BalasHapusmasa sih mas, padahal membaca itu sangat mengasikan kadang lupa waktu, makanya waktu anak2 masih kecil aku mengurangi baca kalau tidak bisa lupa masak
BalasHapuswah, mamamu keren mak! pejuang buku!
BalasHapusMamanya kreatif sekali, Mbak :)
BalasHapusbetul mak Dewi, pejuang buku benaran
BalasHapusiya mbak Keke dan untuk anak-anaknya beliau membuat perpustakaan mini di rumah yang akhinya oleh pihak komplek perumahan disediakan tempat untuk perpustakaannya
BalasHapusalhamdulillah saya juga suka banget baca. sampai-sampai kalau kemana-mana ngga lupa bawa buku, atau ebook.
BalasHapusmamanya kreatif deeh ini :)
ya, baguslah mbka kalau suka membaca , juga bisa memperlambat penuaan
BalasHapusMak, bagus juga ya idenya..
BalasHapusbetul mak Pipit, saya juga gak pernah terpikirkan
BalasHapusSaya sdh 2 kalike Padang, tapi blom mampir ke sini.
BalasHapusLain kali harus ini...:-)
ok mbak Putri, maaf salah komen ya, mungkin ini dipostingan saya yang ke museum Adityawarman
BalasHapuswah la ini mantap abisss mamah tira kece badai dah... josh...
BalasHapusbetul mas Angki ibuku memang hebat
BalasHapus