Dream
Land of Sumatera itulah julukan untuk Ngarai Sihanok karena panormanya yang
mempesona dan udara yang begitu sejuk. Begitu asri dengan dinding-dinding
terjal yang berdiri tegak sangat mengagumkan dan pada pandangan pertama
seolah-olah aku tak percaya melihat begitu hebatnya dinding-dinding itu bisa
terbentuk begitu menakjubkan. Ngarai Sihanok adalah lembah curam yang memiliki kedalaman mencapai 100 meter
dan panjang 15 km dan lebar 200 meter. Bisa dibayangkan panjang yang membentang
begitu panjang yang berada di tengah kota Bukittinggi. Lembah yang panjang ini
dan terlihat berkelok-kelok mulai dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai Ngarai
Sihanok Enam Suku dan berhenti di Palupuh. Ngarai Sihanok ini merupakan bagian
dari patahan Semangko yang memanjang dan membelah pulau Sumatera menjadi dua bagian. Dan patahan-patahan
tersebut memiliki dinding yang curam dan tegak lurus yang begitu mempesona dan
banyak terdapat lembah-lembah yang hijau. Itu semua akibat dari gerakan turunnya kulit bumi atau lebih
dikenal dengan sinklinal.
Jika kita berkunjung ke taman Panorama di kota Bukittunggi
kita bisa melihat keindahan dari Ngarai Sihanok yang begitu menakjubkan. Bahkan
Ngarai Sihanok dulu pada jaman penjajahan Jepang digunakan untuk membuang
mayat-mayat tahanan perang saat itu..Tampak tebing-tebing curam yang menakjubkan
juga di bagian bawahnya terdapat aliran Batang Sihanok yang bermuara ke Samudra
Hindia. Hutan-hutan yang berada di tepian batang Sihanok ini dikenal banyak
tumbuh bunga bangkai, tumbuhan obat-obatan dan hewan liar lainnya. Pada tahun
2007 Ngarai Sihanok ini mendapatkan
penghargaan sebagai The Best Tourism Object pada acara penghargaan Padang
Tourism Award .
Betapa
menakjubkan sekali , aku bisa melihat sendiri betapa dinding terjal yang tegak
lurus berada di hadapanku. Betapa besar kuasa Allah yang bisa membuat begitu
indahnya dinding terjal dengan lembah yang hijau dengan pepohonan. Pada saat
gempa yang melanda Sumatera Barat di tahun 2007 sebagian dindingnya ada yang
runtuh tapi itu tak membuat keindahan Ngarai Sihanok itu hilang. Masih berdiri
kokoh dengan dinding terjalnya. Subhanaallah, luar biasa ciptaan Allah!!!!
Pemandangan yang menakjubkan. Asyik nih tempatnya di jadikan untuk referensi liburan.
BalasHapusbetul sekali. kalau kuat bisa turun ke lembahnya . Karena saya sudah tuwir untuk jalan turun ke lembahnya gak sanggup. Jalan setapak yang bagus sehingga memudahkan orang yang mau turun
BalasHapusWuih...ini cocok sekali buat rock climbing ya mbak....bagi mereka yang menyukai tantangan dan petualangan...
BalasHapusBagus sekali ngarainya ya mak... di sana tempat pembuangan mayat-mayat tawanan perang..? Tempatnya jadi angker gak ya..?
BalasHapusmau donk mak main kesitu...pengen banget nih...
BalasHapuswilayah sumbar memang luar biasa mak....alhamdululah sering banget kesana, cos dekat dari tebo dan saudara juga ada disana....
BalasHapusJadi pengen kesana
BalasHapusMaka Tira sering ke Padang ya? kayanya beberapa tulisannya jalan2 di sumatera. Asiknya ya mak jalan2 ..
BalasHapuslove from Jogja, mungkin bisa juga dipakai rock climbing
BalasHapusiya mak Nrul, jadi di dekats ana ada gua jepang yang beberapa berujung ke ngarai ini. nah di ujung ngarai ini digunakan untuk membuang tahana perang
BalasHapusyuk mak Dewi mampir ke sumbar , panoramanya indah
BalasHapusbetul mak Enci alam sumbar itu indah dan aku suka sekali dg kota bukittingginya
BalasHapusKRohmano, mampir ke sana pasti gak nyesel
BalasHapusgak mak Kania, cuma mosting gak sekaligus jadi kelihatannya sering ke padang. Biar gak bosen saja nulisnya.
BalasHapusviewnya kok keliatan kayak habis longsor ya mbak? hehe ya mungkin karena warna tebingnya kali??
BalasHapusada banyak blog ya... semuanya diupdate, saya bingung tadi mau komen yang mana -_-"
oh begitu ya mas. memang banyak blog tapi kalau gak salah penyuka puisi. aku juga ada di www.puisitira.blogspot.com
BalasHapusmupeng ke ngarai sianok...salah satu impian saya dan suami , wisata ke bukit tinggi, tanah nenek moyang suami , sekalian mengenalkannya pada anak-anak
BalasHapusayuk mak Rina, alam sumbar itu indah banget , gak nyesel ke sana
BalasHapusahhh ngarai inis ellau jadi idmaan... semoga bisa mnginjakkan kaki sampe sumbar mah aamin ya Allah....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmau kesana mas :D, keren banget diliat dari gambar diatas ..
BalasHapusmas Angki, kalau ke sana pasti hasil jepretannya kece banget.
BalasHapuswong ganteng, mari ke sana, alamnya memang indah
BalasHapusSumbar memang indah. Kapan ya bisa ke Bukittinggi lagi. Betah aja kalau disana, makan mulu heheee
BalasHapusbetul mbak Lusi, indah banget , aku juga ingin sekali ke sana lagi
BalasHapusKalau bicara tentang alam Sumbar tidak akan ada habisnya deh....
BalasHapusbetul mas Edi tiada kata selain indah
BalasHapusHmm aku belum pernah berkunjung kesana :(
BalasHapusmudah2an bisa berkunjung ke sana
BalasHapuscantiknyaaa....saya sudah pernah tapi waktu masih kecil...ke manaa ya fotonya :)
BalasHapusmbka Indah itu aslinya indah banget, hanya kamera aku bukan kamera canggih jadi tak begitu tampak indah. Asilinya ...rasanya berlama2 memandang keindahannya tak bosan2
BalasHapusLembahnya bikin takjub mba.. semoga ada waktu dan rezeki buat kesananya ^^
BalasHapusindah ya, amin aku doakan biar mas Alan bisa ke sana
BalasHapus