Aku
lahir di Negera Indonesia , sepatutnya juga aku merupakan bagian dari bangsa
ini. Dalam darahku , ada rasa Indonesia yang tak mungkin aku bisa hilangkan
begitu saja. Dari kecil aku selalu ditanamkan kecintaanku terhadap Indonesia dengan menghargai budaya Indonesia. Akhirnya itu membuatku menjadi bangga akan
tanah airku, rasa kebangsaanku terpancing dengan banyak kegiatanku di dunia
seni budaya waktu itu. Dan rasa kebangsaanku
semakin tumbuh dengan bertumbuhnya aku menjadi dewasa. Rasa nasionalisme semakin
mendarah daging di setiap sudut hatiku. Rasa kebangsaan ini bisa mewujudkan
rasa persatuan dan kesatuan bagi negara seutuhnya. Kesadaran dalam berbangsa ini lahir secara alamiah dalam
diri setiap insan dan tumbuh dari kebudayaan,
sejarah dan kebersamaan dalam menghadapi segala rintangan saat ini.
Salah
satu bentuk yang bisa aku wujudkan untuk menyatakan akan cinta kebangsaan
bagiku adalah dari hal yang sederhana yang bisa aku lakukan mulai dari lingungan
di sekelilingku. Mengapa demikian???? Tentunya banyak keterbatasan yang aku
miliki tapi dengan keterbatasan yang aku miliki, aku tak menyerah begitu saja.
Mencintai alam sebagai bentuk rasa kebangsaanku mulai aku tanamkan . Mengapa?
Alam Indonesia yang begitu indah dengan pepohonan yang banyak macamnya seiring
waktu mulai tergerus dengan banyak kemajuan . Di sisi lain kemajuan itu
meningkatkan pendapatan masarkat dan di sisi yang lain banyak alam kita yang
rusak. Sudah banyak berita tentang kerusakan alam, banyaknya sampah yang
menimbun dan tak tertangani yang bisa menjadi musibah banjir. Semua itu seperti
benang kusut yang tak ada akhrinya. Nah , dari sinilah rasa kebangsaan aku timbul
melihat begitu banyak hal yang ada di sekitar kita yang bisa merusak alam.
Karena
aku seorang pengajar, tentunya aku akan menularkan kecintaanku pada alam pada
anak-anak didikku. Banyak kegiatan yang aku lakukan bersama anak-anak untuk
menanamkan kecintaan mereka terhadap alam. Mulai dari linkungan yang ada di
sekitar mereka. Kegiatan-kegiatan yang aku lakukan bersama anak-anak didikku di
sekolah maupun di Yayasan . Kegiatan itu berupa:
- 1. Membuat bank sampah sekolah. Aku memprakarsai pembuatan bank sampah sekolah . tujuannya agar anak-anak lebih peduli terhadap sampah yang ada di rumah mereka ataupun sampah yang ada di sekitar sekolah. Mereka boleh menabungkan sampah-sampah mereka ke bank sampah sekolah. Setiap anak yang menabung sampah di bank sampah sekolah diberi buku tabungan dan dicatat setiap kali menabung . Tabungan sampah itu bisa diuangkan dan bisa diambil sewaktu-wakltu jika mereka membutuhkan. Begitu juga warga sekolah lainya, seperti guru, karyawan , pegawai kantin bisa menabungkan sampah mereka ke bank sampah sekolah.
- 2. Membuat kompos dari sampah organik. Sampah-sampah organik diambil dari lingkungan sekitar sekolah. Selain itu juga sampah organik yang berasal dari pasar yang berada di dekat sekolah tempat aku mengajar. Setiap hari beberapa anak bergantian merajang sampah organik untuk dibuat kompos. Hasil dari pengomposan itu dikemas dan dijual kepada orangtua , anak-anak dan masarakat yang membutuhkannya. Dan digunakan untuk memupuk tanaman-tanaman yang ada di taman sekolah.
- 3. Menanam tanaman. Mengajarkan pada anak-anak cara menanam dengan botol bekas dengan tujuan agar mereka sadar akan perlunya menanam tanaman di sekeliling tempat tinggal mereka agar ketersediaan oksigen akan selalu ada dan peningkatkan karbondioksida bisa dikurangi. Tak perlu pot yang mahal dari barang bekas dapat menanam tanaman yang sederhana dan rimbun yang akan meningkatkan kadar oksigen dalam udara.
- 4. Memilah –milah sampah menjadi sampah organik dan non organik, dan yang non organik dipisah kembali menjadi bahan kertas, botol plastik dan plastik. Hal ini untuk memudahkan untuk dijual ke bank sampah. Dan anak-anak yang mengerjakan semua. Aku menyebut mereka sebagai pemulung gaul.
Itulah
salah satu yang aku lakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap alam. Mungkin hal
yang sederhana ini jauh dari kesan wah , tapi inilah yang bisa aku lakukan di
sekeliling
kehidupanku. Bentuk kecintaan terhadap alam
yang membuat rasa cinta kebangsaanku terpanggil. Dan aku sendiri akan terus mengajak
anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi dengan hal yang sederhana yang bisa dilakukan
di sekitar kita. Rasa kebangsaan aku wujudkan melalui kegiatan-kegiatan sederhana.
Mudah-mudahan kelak anak-anak yang aku ajarkan tentang kecintaan terhadap alam
juga mempunyai kepedulian yang lebih terhadap alam. Dengan demikin aku telah
memberikan sedikit benih kecintaan pada anak-anak akan rasa kebangsaan mereka.
Keren, Mamah Tira. Mendidik anak2 tentang alam dan lingkungan memang lebih mengena dengan praktek ya. Inspiratif kegiatannya :)
BalasHapusbermanfaat banget artikel nya :) terimakasih infonya mba ..
BalasHapussemua memang harus diawali dari diri kita ya Mbak, kemudian mengajak warga sekitar...semoga kegiatannya berlanjut terus Mbak :)
BalasHapusmbak Vhoy, betul perlu dari sedini mungkin mereka diperkenalkan untuk memelihara alam mulai dari hal yang sederhana
BalasHapusmakasih mbak Ipah
BalasHapusBetul mbak Ninik , kita harus jadi contoh lebih dahulu, tidak bisa asal perintah saja.
BalasHapusDengan mencitai alam, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghasilkan produk bermanfaat
BalasHapusSalam dari pamekasan madura
betul mas Citro, salam kembali dari kota udang
BalasHapusbentuk kegiatan yg positif.. mencintai alam dengan membuang sampah pada tempatnya bisa dimulai dari lingkungan disekitar kita sendiri.. salam
BalasHapusWaah, kudunya lbh banyak teladan sepertimu mak, gk cuma teori tp jg praktek, supaya banyak anak2 Indonesia yg lebih tergerak. Saluuutt.
BalasHapusbetul mas Odi
BalasHapusmak Nurul, memang perlu keteladanan dari kita2 yang lebih tua.Tapi untuk itu perlu banyak pengorbanan karena ada saja yang menghalangi niat baik
BalasHapusSetuju mak...karena jika sejak dini anak sudah diajarkan untuk mencintai lingkungan maka mereka akan merawat dan menjauhkan kerusakan bumi
BalasHapusiya mak Ade. Aku prihatin karena banyak orang untuk melakukan hal yang sederhana seperti buang sampah saja gak bisa
BalasHapuskegiatan bagus nih mbak, mengajarkan peduli lingkungan :)
BalasHapusbetul mbak Indah, teladan dari kita bisa mengajarkan anak-anak peduli lingkungan
BalasHapusMencintai alam bisa dimulai dari hal yg sederhana dulu ya mak, seperti membuang sampah di tempatnya. Kegiatan2nya bermanfaat sekali ini mak Tira, banyak pembelajaran positif yg bisa didapat :)
BalasHapusDuuuh, dikau luarrr biyasaaah mak. Kereen, super duper awesome!
BalasHapusmakasih mak Lianny .Perlu teladan dari orang2 di sekitar anak-anak
BalasHapusmakasih mak Nurul
BalasHapuswah betul mah emng manusia punya tabiat merusak.. moga dengan diaksih akal pikiran yg baik tabiat itu gak bekembang seenaknya ya mah ... sukses buat mamah dan murid-muridnya ya mah mantap.... mari kita jaga lingkungan mah
BalasHapusmakasih atas suportnya mas Angki. mudah2an mereka kelak mau menjaga alam kita
BalasHapus
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta