Sinopsis
novel mini Rumah Cinta
Nisa anak dari pengusaha terkenal
dari kota Bandung .Kehidupannya sangatlah cukup malah lebih dari cukup. Dia
begitu dimanjakan oleh kedua orangtuanya. sampai akhirnya kedua orang tuanya
tersadar kalau Nisa menjadi anak yang manja, egois dan tak bisa mandiri. Akhirnya
kedua orangtuanya membuat rencana untuk mengajarkan Nisa mandiri. Tapi apakah
Nisa mampu melewati itu semua?????
Ternyata awal yang sulit karena Nisa
lebih suka berlibur dengan sahabat-sahabatnya ke Jogjakarta daripada harus
pergi ke Garut ke rumah neneknya. Tapi keputusan mama dan papanya tak bisa Nisa
tolak. Dengan terpaksa dia pergi ke rumah neneknya. Di sana secara tak sadar
Nisa ditempa oleh neneknya untuk bisa mandiri. Walau Nisa sering kali marah dan
kesal dengan neneknya.
Di sanalah Nisa menemukan cinta pada
pria yang membuat hatinya berbunga-bunga. Namun Nisa tak tahu apakah pria itu
membalas rasa cintanya. Nisa harus menunggu begitu lama untuk mengetahui
perasaan pria yang disukainya. Mampukah Nisa membuka cinta pria itu dalam
kehidupannya???? Mampukah Nisa melewati tempaan neneknya?????? Kembali ke rumah
yang penuh cinta itulah harapan Nisa.
Di
Balik Pembuatan Novel Mini Rumah Cinta
Novel ini bisa diterbitkan oleh
penerbit Panji karena memenangkan lomba novel mini yang diadakan oleh penerbit
itu. Awalnya aku ragu untuk mengikutinya. Berhubung aku belum pernah sama
sekali membuat novel. Hanya cerita pendek dan cerita mini yang sering aku buat.
Beberapa teman juga ikut serta dan agak minder juga awalnya saat aku tahu
beberepa yang ikut sudah pernah menerbitkan novel. Tapi ada sesuatu dalam
hatiku untuk mencobanya , ah siapa tahu berjodoh. Akhirnya aku memutuskan untuk
ikut serta, apalagi temanya dibebaskan , jadi aku tidak terlalu terpaku dengan
tema.
Paling mudah mencari tema , pastilah
tema cinta, tapi aku harus mencari tema cinta yang gak biasa, harus ada nilai
moralnya. Akhirnya aku putuskan aku akan bercerita tentang rumah. Rumah itu
seharusnya ada cinta dan dari rumahlah awal pembentukan karakter. Anak akan mempunyai
karakter yang baik itu mulai dari rumah, bagaimana orang tua mereka yang
memberikan fondasi di rumah atas dasar cinta. Jadi tokoh Nisa yang disebutkan sebagai
anak manja dan apapun harus dituruti . Itu semua karena didikan orangtuanya ,
berhubung Nisa anak tunggal . Sampai akhirnya mamanya melihat anaknya tidak
mandiri dan manjanya yang keterlaluan membuat Nisa tampak jadi terlalu
kekanak-kanakan. Akhirnya orangtuanya memutuskan menyuruh Nisa berlibur di rumah
neneknya. Mamanya tahu di rumah ibunya Nisa bakal bisa didik dengan baik agar
mandiri. Dan memang benar, rumah adalah tempat pembinaan yang baik untuk
membentuk karakter anak. Jadi Nisa berubah setelah neneknya mendidik agar Nisa
mandiri. Tentunya dengan rasa cinta. Saat Nisa kembali ke rumah, mamanya
melihat perubahan dalam diri Nisa.
Dari cerita ini juga dikemas adanya
tali ikatan cinta antara Nisa dengan pemuda yang sudah dianggap saudara oleh
neneknya. Kemasan yang menjadi satu kesatuan dari cerita dan tak terlepas dari
jalannya cerita. Sungguh senang saat aku tahu aku termasuk 10 besar novel mini
yang diterbitkan gratis. Walau hanya penerbit indi tak mengurangi
kegembiraanku. Apalagi banyak respon positif
terhadap novel miniku. Mungkin
ini satu bentuk cambukan bagiku untuk bisa mengembangkan tulisanku sampai kelak
bisa menerbitkan sebuah novel. Semoga saja!!!!
Ini penampakan cover Rumah Cinta
Sumber gambar rumah :http://www.tampakdepanrumahminimalis.co/rumah/rumah-karton.html
tema cinta emang abadi ya mak, jadi pengen bikin cerita romantis juga nih mak tp takut lebay. gimana nih tipsnya? apa harus yg tetap dimenegerti di dunia nyata cerita cintanya?
BalasHapusIni karya Mamah Tira? Waaa selamat ya Mah. Meski diterbitkan secara indi, semoga sukses bukunya ^_^
BalasHapusImut sekali covernya, Mbak.. Selamat yaaah :D
BalasHapusmbak Beby , makasih ya
BalasHapusmakasih mbak Vhoy doanya
BalasHapusiya mak Kania, aku juga awalnya bingung untuk memulai tapi akhirnay bisa juga , tentunay masih banyak kekurangannya. Aku suka nulis yang negpop gak sastra banget
BalasHapusApik kisahnya
BalasHapusSaya juga lagi belajar menulis novel, baru dapat 30 halaman
Salam hangat dari Surabaya
makasih pakde, wah pakde sudah topnya dalam hal menulis.
BalasHapusSalam kembali dari kota udang, cirebon
wah..kereen mak..sukses ya novelnya..
BalasHapussalam kenal dari Jogja :-)
keren mak.. keren.. jadi mupeng.. kapan yaa aku bisa kaya gitu ..btw selamat maaakk
BalasHapuskerennnnnn jadi mupeng neh hehehhe
BalasHapusselamat untuk novel barunya, mamah tira :)
BalasHapusjadi buku rumah cinta nya sudah ada ?
BalasHapusSelamat Mamah Tira untuk novelnya. Keren... Pengen juga nulis buku, mhn do'anya... :)
BalasHapusmakasih mak Fitria salam kembali dari Cirebon
BalasHapusayuk mak Merida nyusul bikin novel
BalasHapusturiscantik. com , yuk kalau mupeng coba bikin
BalasHapusmakasih mak Riana.
BalasHapusOm Wicaksono, sudah ada tersedia
BalasHapusok mak Nadliroh, aku doain agar cita-ciatnya tercapai
BalasHapusWaaah, selamat ya, Bu, semoga Rumah Cinta menginspirasi banyak pembaca.
BalasHapusmakasih pak Akhmad
BalasHapusCinta memang membuat segalanya seakan mudah, seperti inspirasi tulisan ini. Semoga saja aku bisa seperti ini juga menginspirasi banyak orang lewat tulisan dan penuh cinta.
BalasHapussemoga impiannya cepat terwujud ya pak
BalasHapussama-sama bu
BalasHapuswah keren mah semoga mas hamnatp... saya juga pengen nulis nopel mah hehe mantap....
BalasHapusok aku doain moag mimpi mas Angki terwujud
BalasHapus